Saturday, February 18, 2017

6 Tips Utama Mengatur Keuangan Perjuangan Dagang

[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Pada dasarnya aneka macam cara mengatur keuangan perjuangan dagang bagi pemilik perjuangan pemula. Namun, pemilik perjuangan menganggap sepele perihal administrasi keuangan pada usahanya dan menentukan fokus untuk administrasi bisnis saja. Memang dalam keuangan hanya dikenal Untung dan Rugi namun mengingat tanpa adanya uang maka perjuangan yang dijalani tidak akan berjalan lancar.


Apakah Anda sebagai pemilik bisnis sudah mengatur keuangan perjuangan Anda dengan baik? JIka Anda yang gres memulai perjuangan apakah sudah mempunyai planning pengaturan keuangan yang baik?


Setelah Anda membaca artikel ini sampai selesai, Anda akan menjadi lebih paham sekaligus menjadi materi rujukan bagi Anda yang mempunyai hambatan pengaturan keuangan perjuangan atau yang gres memulai perjuangan mengenai cara mengatur keuangan perjuangan dagang anda.


Dalam administrasi keuangan ada beberapa prinsip yang wajib dianut oleh pemilik usaha. Mungkin prinsip ini sangat sepele dan dianggap remeh oleh pemilik perjuangan sehingga nantinya berdampak jelek bagi usahanya. Mari pribadi saja kita simak 6 cara pengaturan keuangan perjuangan dagang.


1.    Selalu memisahkan Uang Pribadi dan Uang Bisnis


Kesalahan paling fatal dari pemilik bisnis yaitu kerap kali menggabungkan antara uang pribadi dan uang bisnis. Kebanyakan pemilik bisnis menganggap remek bahwa uang perjuangan juga bisa dipakai secara pribadi. Jika Anda melaksanakan hal demikian maka kemungkinan perjuangan yang Anda jalani usang kelamaan akan melarat mengingat uang perjuangan dan uang pribadi sangat berbeda penggunaannya.


Untuk menanggulangi problem demikian, caranya ialah dengan memisahkan secara detail mana uang pribadi dan uang bisnis. Jika memungkinkan Anda bisa memakai jasa akuntan dalam memisahkan uang perjuangan Anda. Poin yang paling penting ialah Anda harus bersikap disiplin dalam menerapkan pemisahan ini.


2.    Buatlah Buku Catatan Keuangan


Pada dasarnya sebuah perjuangan tidak cukup dikelola menurut sebuah ingatan saja. Jika Anda mengandalkan hal ini maka besar kemungkinan perjuangan yang Anda geluti akan mengalami kegagalan. Adapun cara menciptakan buku catatan keuangan perjuangan ialah dengan menciptakan buku kas yang mencatat keluar masuknya uang setiap hari. Selain itu, Anda harus mencatat saldo hutang-piutang dan juga beberapa modal yang anda butuhkan dalam menggaji karyawan Anda.


Buku Catatan keuangan ini berfungsi untuk mengontrol kemudian lintas uang dan memastikan tidak ada uang yang terselip dan alangkah baiknya jikalau Anda menerapkan sistem ini secara professional. Poin yang penting ialah adanya konsistensi, kedisiplinan dan ketelitian dalam menciptakan pencatatan buku keuangan. Jika Anda tidak teliti, maka kemungkinan terjadinya kehilangan uang dan kerugian akan semakin besar.


Fungsi lainnya dari buku catatan keuangan yaitu Anda mengetahui besaran pendapatan dan pengeluaran yang terjadi setiap hari, ahad dan bulan sehingga Anda sanggup mengkaji kembali transaksi yang tidak menguntungkan dan meminimalisir kerugian.


3.    Jangan Hanya Terfokus pada Laba


Secara umum, hampir kebanyakan pemilik perjuangan terutama yang bergerak dalam bidang perdagangan hanya fokus pada keuntungan atau keuntungan usaha. Memang hal tersebut baik jikalau dipakai sebagai pemacu semangat dalam berkarya, namun Anda juga perlu tahu bahwa sebuah perjuangan bukan hanya fokus pada keuntungan namun juga mencakup persediaan barang dagang, hutang-piutang.


Oleh alasannya itu, dikala Anda menjalankan perjuangan alangkah baiknya jikalau Anda tidak selalu fokus pada keuntungan, di sisi lain Anda harus bisa menekan tingkat persediaan modal awal sedemikian rupa biar tetap memenuhi order namun tidak membebani keuangan. Jadi, poin utamanya ialah jangan terlalu memasok barang dagangan hanya alasannya tergiur diskon besar dari supplier atau produsen biar sanggup dijual murah nantinya. Hal ini membebani dari segi keuangan alasannya adanya kas yang telah keluar dan beban persediaan yang cukup banyak.


Perlu diketahui bahwa keuangan tidak melulu perihal keuntungan namun juga banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Anda boleh memasok persediaan namun harus melihat dari tingkat kewajaran penjualan biar stok tidak bertumpuk dan aliran kasnya tidak berjalan dengan lancar.


4.    Budgeting dan Perhatikan Aliran Kas Keuangan Secara Berkala


Pada dikala Anda menjalankan usaha, Anda perlu memastikan dan menilik persediaan gudang apalagi untuk yang berdagang. Apakah persediaan gudang Anda dalam keadaan lengkap dan tidak ada barang yang mengalami kerusakan. Apabila adanya kehilangan atau kerusakan maka hal tersebut besar lengan berkuasa pada modal perjuangan Anda dan bagaimana awal kas Anda dimulai. Budgeting di awal perjuangan dagang juga sangat penting biar Anda tidak bablas membeli persediaan berlebihan/pengeluaran biaya yang menghipnotis aliran kas Anda.


Anda juga perlu mengawasi aliran kas keuangan Anda alasannya hal ini sangat penting untuk menjaga bisnis Anda tetap berjalan sesuai jalur dan pengeluarran sesuai budget yang telah ditetapkan. Jika Anda kewalahan mengawasi aliran kas keuangan Anda, Anda sanggup mengunakan jasa konsultan menyerupai yang tersedia pada kegiatan GLC dimana adanya konsultan yang andal dalam bidangnya menyerupai bidang keuangan yang membantu Anda mengatasi pengaturan keuangan Anda, mengontrol dan memastikan aliran kas keuangan Anda berjalan dengan lancar.


Pengawasan ini hanya sanggup dilakukan apabila Anda mempunyai perencanaan keuangan yang baik, alasannya selain fungsi keamanaan, pengawasan juga menjadi fungsi control terhadap kesesuaian planning dengan implementasi di lapangan.


5.    Gunakan Laba untuk Mengembangkan Usaha Anda


Pada dasarnya yang membedakan pengusaha sukses dan kurang sukses terletak pada kemampuan mereka dalam menikmati hasil jerih payah mereka secepat mungkin. Memang Anda sebagai pemilik perjuangan berhak untuk menikmati hasil dari kerja keras Anda namun ada baiknya jikalau Anda tidak menghabiskannya begitu saja.


Keuntungan yang Anda dapatkan sebaiknya Anda gunakan untuk menyebarkan perjuangan Anda biar menjadi perjuangan yang besar dan mengarahkannya ke investasi bidang-bidang yang menguntungkan menyerupai menambah armada dagang atau penambahan barang dagangan untuk dijual kembali. JIka Anda melaksanakan hal ini maka besar kemungkinan Anda akan cepat menjadi pengusaha sukses.


6.    Carilah seorang CFO (Chief Financial Officer)


Tips embel-embel bagi pemilik perjuangan yang sudah mempunyai perjuangan dagang dengan transaksi cukup besar maka Anda bisa menentukan seorang CFO dari anggota keuangan Anda. Fungsi dari CFO ada 3 hal yakni. Budgeting (Perencanaan), Bookkeeping (Pembukuan), Controlling (Kontrol). Hal yang penting dilakukan CFO yaitu menciptakan budget, mencatat arus kas keluar dan masuk serta mengendalikan laju keluar uang. JIka Anda mempunyai skala perjuangan kecil mungkin Anda bisa menentukan seorang akuntan untuk membantu Anda.


Demikianlah keenam cara mengatur keuangan perjuangan dagang dengan praktis. Silakan Anda praktekkan dan rasakan manfaatnya.  Semoga artikel ini memberi manfaat embel-embel dan memberi solusi bagi Anda yang mempunyai problem keuangan. Jika artikel ini bermanfaat dan menarik buat anda silakan bagikan di social media Anda atau ke rekan bisnis dan kerabat yang mempunyai hambatan pengaturan keuangan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



Sumber aciknadzirah.blogspot.com