Sunday, March 5, 2017

√ Cara Menghitung Kubikasi Kayu Dan Pasir Yang Benar

Kubikasi – Untuk Anda yang ingin terjun di dunia perjuangan perkayuan menyerupai mebel maka harus mengerti dasar-dasar perhitungan volume kayu tersebut, hal itu sangat diharapkan terutama saat ingin memilih biaya membeli kayu, volume kayu sendiri yaitu nilai dari besaran ukuran yang ada pada kayu dan nilai satuan yang sering dipakai yaitu m³.


Dalam kesempatan kali ini aku akan memperlihatkan beberapa cara bagaimana menghitung kubikasi kayu secara mudah.


 Untuk Anda yang ingin terjun di dunia perjuangan perkayuan menyerupai mebel maka harus mengerti d √ Cara Menghitung Kubikasi Kayu Dan Pasir Yang Benar


Cara yang awam dan biasa dipakai untuk menghitung kubikasi pada kayu log atau gelondong yaitu dengan rumus :


(P x D x D x 0,7854) : 10.000 = nilai kubikasi


Keterangan :


Yang pertama yaitu cara menghitung kayu gelondongan cara yang dipakai sesungguhnya sama saja dalam rumus matematika sebuah tabung yaitu panjang kayu yaitu satuan meter dan untuk diameter kayu yang dinyatakan dalam satuan cm.


Contoh :


Jika seseorang akan membeli sebuah kayu gelondong dengan ukuran diameter 25 cm dan panjangnya yaitu 2 meter, maka kalau Kita menggunakan rumus di atas nilai kubikasi yang terdapat pada kayu yaitu (2 x 25 x 25 x 0,7854) : 10.000 = 0,098175 M3. Jadi, besarnya nilai kubikasi pada satu gelondong kayu yang akan dibeli oleh orang tersebut sebesar 0,098175 atau hampir sepersepuluh kubik.


Nb: Nilai kubikasi kayu yang diperoleh dengan menggunakan rumus ini hampir sama (sedikit lebih rendah) dengan nilai kubikasi kayu yang ada pada tabel kubikasi kayu log perhutani. Atau kalau anda tidak ingin capek-capek menghitung dengan menggunakan rumus, anda sanggup melihat pribadi pada tabel milik perhutani di tabel kubikasi perhutani.


Cara Menghitung Kubikasi Kayu Papan


Sementara itu untuk menghitung kayu papan terang berbeda dengan kayu gelondong cara menghitung kayu papan mempunyai rumus tersendiri yaitu :


(T x L x P) : 10.000 = nilai kubikasi


Keterangan :


T yaitu tebal/tinggi papan kayu yang dinyatakan dalam satuan cm

L yaitu lebar papan kayu yang dihitung dalam satuan cm

P yaitu panjang papan kayu yang dihitung dalam satuan meter


Contoh :


Pada satu papan kayu dengan ukuran tebal 4 cm, lebar 25 cm dan panjang 2 meter, maka besarnya kubikasi pada papan kayu tersebut kalau menggunakan rumus di atas yaitu (4 x 25 x 2) : 10.000 = 0,02 M3 atau butuh 50 lembar papan untuk mencapai satu kubik.


Beberapa cara menghitung kubikasi kayu di atas sanggup anda terapkan untuk semua jenis kayu komersial menyerupai contohnya kayu sengon, kayu jati, kayu mindi, kayu mahoni dan lain sebagainya.


Kayu merupakan salah satu materi bangunan yang cukup penting alasannya yaitu tidak ada sebagai furniture, namun juga berfungsi untuk banyak sekali kebutuhan menyerupai atap kusen dan lain sebagainya, selain kayu beberapa materi bangunan lain menyerupai pasir juga tidak kalah penting dan untuk itulah Anda harus sanggup menghitung kubikasi pasir serta kayu tersebut.


Rumus Kubikasi Pasir


Rumus yang sanggup dipakai untuk menghitung kubikasi pasir dan kerikil sama dengan rumus matematika untuk menghitung volume kubus atau balok, yaitu


panjang x lebar x tinggi (P x L x T).


 Untuk Anda yang ingin terjun di dunia perjuangan perkayuan menyerupai mebel maka harus mengerti d √ Cara Menghitung Kubikasi Kayu Dan Pasir Yang Benar


Berikut cara menghitung kubikasi pasir :


Cara gampang menghitung volume pasir sanggup dilihat dari cara mengukur panjang dan lebar kolam truk kemudian ukur ketinggian pasir atau kerikil tersebut metode pengukuran ketinggian pasir sanggup menggunakan besi ukuran 6, 8 atau 10 inchi. Setelah itu akhirnya diukur dengan menggunakan meteran.


Contoh :


Sebuah truk bermuatan kerikil split ukuran 2×3 cm. Berapa kubikasi kerikil split tersebut?


Jawab :


Langkah pertama yaitu ukur dulu bab dalam panjang kolam truk, lebar kolam truk dan tinggi ruang kosong yang tidak terisi kerikil split.


Misalnya, sesudah diukur diperoleh hasil panjang kolam truk 3 m, lebar 2 m dan tinggi kolam yang tidak terisi kerikil 90 cm. Setelah kerikil tersebut diturunkan, diukur lagi tingginya 1,9 m. Maka kubikasi kerikil dalam truk tersebut adalah:


= P x L x T

= 3 m x 2 m x (1.9 m – 0.9 m)

= 6 m³

Jadi volume kerikil tersebut yaitu 6 m³.


Kalau mengukur kubikasi pasir dan kerikil di darat, rumusnya sama cuma tekniknya agak berbeda. Untuk 1 m³ pasir urug atau pasir pasang, sanggup menggunakan alat bantu berupa dolak atau kotak kayu berukuran P=1 m, L=1 m, dan T= 1 m.


Sedangkan mengukur kubikasi kerikil di atas tanah atau di pinggir kali, tidak perlu menggunakan alat bantu berupa kotak kayu menyerupai mengukur pasir. Kita tinggal menumpuk kerikil tersebut berbentuk persegi. Lalu kalikan panjang, lebar dan tingginya.


Baca juga : Cara Menghitung Pondasi Rumah Yang Tepat



Sumber https://caraharian.com