Sunday, March 19, 2017

√ Kemana Harus Mencari Ballpoint Needles

Kali ini saya ingin bercerita perihal pengalaman saya dalam membeli ballpoint needle. Ini merupakan kelanjutan kisah saya yang sebelumnya yaitu pengalaman sulitnya menjahit materi kaos. Tepatnya sekitar 1,5 tahun yang kemudian yaitu pada pertengahan tahun 2014.


Saat itu bagi saya yang masih pemula dan gres punya mesin jahit sendiri, saya merasa sangat kesulitan untuk menjahit materi kaos (stretch) menggunakan mesin jahit portable. Setelah balasannya mendapat gosip bahwa memang ada tips dan trik khusus untuk menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit portable. Salah satunya ialah mengganti jarum mesin jahit yang biasa kita pakai menjadi ballpoint needle. Apaan tuh? Bolpen yang sanggup buat ngejahit?

Makara ballpoint needle ini bukan brand suatu jarum apalagi jenis bolpen, melainkan jenis jarum yang memang diproduksi khusus untuk menjahit kain yang berbahan stretch/elastis ibarat kaos cotton combed, spandeks maupun jersey, untuk digunakan di mesin jahit rumahan baik manual maupun portable. Jika dilihat sekilas saja sih memang tidak ada perbedaan bentuk yang mencolok dengan jarum mesin jahit yang biasa digunakan pada umumnya (jarum universal). Secara kan jarum itu bentuknya kecil banget, mungkin gres sanggup terlihat kalau dilihat menggunakan lup/kaca pembesar kali ya. Hehe :)

Setelah mengumpulkan informasi, bersama-sama si ballpoint needle ini dijual di salah satu craft supply online di kawasan Malang. Dan ketika itupun stok barang hanya ada satu. Karena kebutuhan yang mendesak, maka pada waktu itu saya bermaksud untuk mencari ballpoint needle ini di toko offline saja terlebih dahulu. Ah di Malang aja ada yang jual, niscaya di ibukota Jawa Timur a.k.a Surabaya ini berarti lebih banyak juga dong yang jual, begitu batin saya waktu itu.

 Maka tujuan pertama saya ialah pergi ke toko perlengkapan alat jahit yang ada di sekitar kawasan rumah saya. Dan, tetooottttt. Seluruh toko perlengkapan jahit yang tersebar di kecamatan kawasan tempat tinggal saya, baik toko kecil maupun toko besar tidak ada yang menjualnya. Tidak hanya "tidak menjual", bahkan kebanyakan dari mereka tidak mengetahui mengenai jarum khusus untuk menjahit materi kaos.

Dan salah satu penjual di toko peralatan jahit yang kecil menyarankan untuk menggunakan jarum jahit biasa(universal) dengan nomor 14. Dan beginilah salah satu percakapan yang terjadi di toko peralatan jahit yang tidak mengecewakan besar yang sempat saya datangi.

"Mbak, ada jarum untuk jahit kaos?" tanya saya.

"Untuk jahit kaos? Ya sama aja mbak jarumnya. Ukurannya aja yang beda," jawab si penjual, sebut saja ia Mbak Jujuk (*nama samaran).

"Namanya ballpoint needle mbak." sahut saya.

"Kayak gimana ya itu, kalau ada misalnya tunjukin aja." tanya si mbak Jujuk.
Kalaupun ditunjukin bentuknya lah wong bentuknya ya sama aja kayak jarum emang ia sanggup bedain apa, batin saya. Oke lah kalau begitu, alasannya ialah ketika itu gak bawa hp dan otomatis gak sanggup nunjukin gambar. kemudian saya beranjak pergi untuk mencari ke toko selanjutnya. Pindah ke toko perlengkapan jahit yang tidak mengecewakan jauh jaraknya dari rumah, tokonya tidak mengecewakan besar juga terlihat sangat ramai.

Begitu memulai dengan pertanyaan yang sama ibarat di toko yang sebelumnya, sambil pasang muka jutek si penjual menjawab dengan nada ketus "Mana ada mbak jarum untuk kain kaos? Gak ada! Jarumnya ya sama aja pakai jarum biasa!"

Oke fine, segera saya pergi dari tempat itu. Kalau emang gak ada juga saya gak bakalan nanya kali, begitu batin saya. Dan dijutekin plus dieyelin ama si mbak-mbak penjual, bikin saya males cari si ballpoint needle ini di toko perlengkapan jahit lagi. Oh iya, kenapa gak cari ke toko tempat saya beli mesin jahit aja. Pasti mereka lebih tahu kan detail dan seluk beluk komponen mesin jahit.

Setelah hingga di tujuan, ternyata mereka sama ngeyelnya dengan penjual-penjual yang sebelumnya. Bahkan mereka menyarankan untuk menggunakan jarum jahit biasa dengan nomor 9. Aduh, speechless deh saya. Di tempat lain kataya nomor 14, di sini katanya nomor 9. Udah saya coba semua tetap aja gak enak, tetap jahitannya suka loncat-loncat.

Eeh, gak cuma hingga di situ. Bahkan saya juga sempat pergi ke salah satu gerai brand mesin jahit ternama yang ada di mall, yang juga menjual perlengkapan dan peralatan mesin jahit termasuk jarum jahit tentunya. Dan si penjual juga gak tahu loh perihal ballpoint needle. OMG, padahal nih ya di DIY tshirt di Youtube juga pakai si ballpoint needle ini. Berhubung lagi kepepet juga jadi gak mungkin dong saya improt import dari luar.

Baiklah, balasannya saya putuskan untuk membeli online saja di toko yang saya ceritakan di atas, daripada udah capek keliling kepanasan eh makan hati pula dijutekin ama mbak-mbak penjual. Untung aja barangnya masih belum laris waktu itu, jadi saya yang dapetin deh. Semoga aja kini si ballpoint needle ini sudah semakin gampang didapatkan, secara banyak juga loh yang mengalami kesulitan yang sama ibarat saya ketika menjahit kain kaos. Karena sempat saya intipin di craft supply yang tadi sih barangnya juga sempat kosong lagi.

Lagian nih ya, penjual toko perlengkapan jahit itu pada jutek-jutek apa ya? Dulu waktu saya lagi hunting mesin jahit juga sempat dijutekin loh, padahal udah tanya-tanya dengan lembut dan pasang muka anggun eh tetep aja si ia jutek.  Hmm, biar hanya kebetulan aja.

Masih ingat percakapan saya dengan Mbak Jujuk di atas kan? Karena masih ada lanjutannya nih. Makara saya balik ke toko tadi sesudah saya sanggup ballpoint needle dari membeli online, tujuannya sih mau beli pita. Tapi sekalian alasannya ialah waktu itu si Mbak Jujuk rada ngeyel minta contohnya, maka saya bawa juga deh si ballpoint needle ini.

"Mbak, ini loh jarum yang untuk jahit kain kaos, kan mbaknya dulu minta bawain contohnya," kataku sambil nunjukin si ballpoint needle ke Mbak Jujuk dengan pasang wajah anggun dan sumringah.

"Oh iya, saya gak jual ini. Lagian kalau saya jual ginian nanti yang beli sapa, masa mau jualin ke mbaknya aja?" sahut si mbak Jujuk.
Hadeh, yaudah lah ya. Oke bye.. *muka anggun jadi muka asem   >__<



Sumber http://jemariayumna.blogspot.com