Monday, March 20, 2017

√ Mesin Jahitku Tercinta, Janome Ns-7322

Ini sebetulnya merupakan kisah pengalaman saya dua tahun yang kemudian ketika ingin membeli mesin jahit, hingga kesannya saya mendapat mesin jahit idaman saya ini. Waktu itu, sebagai seorang yang masih gaptek ihwal perkembangan mesin jahit, benar-benar menciptakan saya bingung tingkat dewi antara mau membeli mesin jahit dengan tipe yang bagaimana. Dilema menentukan mesin jahit bagi saya jauh lebih berat daripada problem nerima perjaka yang gres aja nembak saya. Hahaha :p

Maunya sih beli mesin jahit rumahan yang multifungsi dan fiturnya tidak mengecewakan lengkap, tahan usang tapi gak mahal-mahal amat alias pas di kantong serta cocok bagi saya yang masih tergolong pemula. Hasil dari mantengin mbah Google dan keliling toko mesin jahit kesannya menciptakan saya sedikit lebih tahu ihwal jenis-jenis mesin jahit. Walaupun sempat dijutekin sama si penjual mesin jahit gegara kebanyakan tanya tapi gak beli-beli juga. Yah namanya juga pemula, jadi gak tahu kalau mesin jahit itu banyak macam dan merknya. Malu bertaya sesat di jalan kan. Benar-benar pengalaman yang seru demi mencari mesin jahit.

Yang saya tahu ketika itu hanya ada tiga brand mesin jahit yaitu Butterfly, Juki menyerupai milik bapak-bapak permak jeans, dan Singer si mesin jahit beken dan digunakan kebanyakan orang. Dan waktu keliling di beberapa toko mesin jahit, ternyata penjual di beberapa toko mesin jahit malah menyarankan saya untuk menggunakan brand Janome. Hah? Janome? Apaan tuh?

Mesin jahit Janome NS-7322

Memang bagi orang awam, Janome tergolong brand mesin jahit yang jarang terdengar di indera pendengaran kita. Akan tetapi memang dari segi harga dan fitur, si Janome memang sedikit lebih menarik hati iman. Dan ternyata si Janome ini memang sudah populer sekali di kalangan para pecinta jahit-menjahit dan menjadi salah satu brand mesin jahit favorit mereka.

Bukannya mau ngiklan, tapi ini menurut pengalaman saya ketika bingung mencari mesin jahit. Bahkan si penjual merekomendasikan Janome lantaran lebih tahan banting, katanya. Untuk kategori mesin jahit low-end misalnya, bila dibandingkan dengan beberapa brand mesin jahit yang lainnya yang sebagian rangkanya terbuat dari plastik, Janome tetap bertahan dengan rangka yang terbuat dari besi bahkan ada beberapa tipe yang sebagian bodynya juga terbuat dari besi meskipun dibandrol dengan harga yang terjangkau. Malahan ada seorang penjual yang bercerita ihwal salah seorang konsumennya yang memproduksi kawasan hp berbahan kulit sintetis menggunakan mesin jahit Janome.

Awalnya sih saya memang kurang percaya perkataan si penjual, lantaran memang sama sekali belum pernah mendengar brand ini. Namun sesudah saya bertanya juga pada tante saya yang memang suka menjahit, ternyata dia juga menyarankan menggunakan Janome. Tadinya budget awal yang akan saya alokasikan untuk membeli mesin jahit yaitu kisaran 1juta - 1,5juta rupiah. Tapi kesannya naikin budget lagi deh demi membawa pulang si Janome NS-7322.



Mengapa kesannya saya menentukan Janome NS-7322?

Jika dilihat dari beberapa kelebihan (keunggulan) yang ditawarkan maka pada kesannya saya tetapkan untuk menentukan mesin jahit Janome NS-7322, lantaran menurut pertimbangan beberapa faktor berikut:

Dari segi harga, Janome NS-7322 tergolong mesin jahit kelas medium-end yang harganya juga tidak terlalu tinggi. Saat itu (2 tahun lalu) dibandrol sekitar 1,9juta hingga 2juta rupiah. Sehingga tidak terlalu naik jauh dari budget awal yang saya persiapkan sebelumnya. Dan harganya fluktuatif mengikuti nilai tukar dollar, sehingga kini harga jual di pasaran yaitu sekitar 2,2juta hingga 2,3jutaan.

Dari segi fitur,  untuk sekelas mesin jahit medium-end Janome NS-7322 terbilang mempunyai fitur yang tidak mengecewakan lengkap dibandingkan dengan Janome type lain yang harganya selisih sedikit di bawahnya. Yah setidaknya selain untuk menjahit lurus, mesin jahit ini dapat digunakan untuk menciptakan tumpuan jahitan lainnya seperti zigzag, semi obras dan semi bordir, dengan total keseluruhan mempunyai 24 tumpuan jahitan. Sehingga cocok digunakan untuk pemula hingga expert. Kaprikornus kalau saya sudah semakin andal dalam menjahit, tampaknya memang tidak perlu terlalu terburu-buru untuk ganti mesin jahit yang lebih canggih.

Dari segi keawetan, mesin jahit ini tergolong kokoh ini lantaran mempunyai rangka full dari besi sedangkan body-nya juga sebagian besar berbahan dasar besi. Sehingga dapat terbilang cukup besar lengan berkuasa dan tangguh bila suatu ketika saya pergunakan untuk menjahit materi yang sangat tebal dan berlapis. Selain itu suaranya juga mulus alias tidak berisik ketika dikenakan.

Dari segi bentuk (design), bagi saya ini yaitu salah satu kekurangan dari mesin jahit Janome NS-7322 yang sempat menciptakan saya ragu untuk membelinya. Mesin jahit ini memang mempunyai kekurangan pada desainnya lantaran terlihat sedikit lebih kuno lantaran bentuknya yang terlalu kaku (menyudut), dibandingkan teman-temannya yang mempunyai desain yang lebih stylish. Apalagi mesin jahit ini tergolong mesin jahit semi portable. Karena bentuk basicnya yaitu nancap di meja menyerupai mesin jahit tipe lama. Namun juga dapat dikenakan sebagai mesin jahit portable (tanpa harus nancap di meja khusus) menyerupai mesin jahit portable pada umumnya.

Nah lantaran beberapa pertimbangan di atas itulah, maka saya putuskan untuk membawa pulang mesin jahit Janome NS-7322 ini lantaran sudah tidak mengecewakan sesuai dengan apa yang saya butuhkan dan juga harganya pas di kantong. Meskipun kini saya malah dibikin mupeng dengan mesin jahit high-end-nya sih, hihi.

Hingga kini, si MJ (mesin jahit) kesayangan ini sudah banyak menemaniku berguru menjahit sambil menghasilkan karya. Seperti permak pakaian hingga celana jeans, menciptakan baju, celana, jilbab, keset hingga pernah saya coba untuk menciptakan cover tablet yang terbuat dari materi tebal dan berlapis-lapis. Dan syukurlah hingga kini masih awet-awet saja, asalkan kita rajin merawatnya menyerupai rajin memberi oli dan membersihkannya dari sisa-sisa bubuk jahitan yang menempel. Untuk fitur dan spesifikasi lebih detailnya, akan saya bahas di lain waktu mengenai review mesin jahit Janome NS-7322.

Happy sewing.. :)



Sumber http://jemariayumna.blogspot.com