ASUS Zenfone 3 Max Sudah Resmi Beredar Di Indonesia! – Setelah menunggu satu bulan lamanya semenjak perangkat ini dirilis, hasilnya ASUS Zenfone 3 Max sudah resmi beredar di pasaran Indonesia.
Iya, hape yang kita kenal dengan nama Zenfone 3 Max ini sejatinya merupakan ASUS Pegasus 3 versi global, ibarat yang sudah pernah mimin bahas pada posting sebelumnya (bisa kau lihat di halaman ini).
Kalau kau belum tau, ASUS Pegasus series sebelumnya merupakan smartphone yang ditujukan khusus untuk pasar China, dimana kemudian kehadirannya justru sangat dibutuhkan untuk pasar global alasannya ia mengusung pemberian specs yang menarik dengan harga yang kompetitif, yang kemudian mungkin harapan itu didengar oleh ASUS sehingga mereka juga merilis perangkat ini untuk pasar global, hanya saja dengan nama yang berbeda yakni Zenfone 3 Max (nama Pegasus tetap hanya dipakai langsung di pasar China).
Mungkin alasannya ia membawa kapasitas baterai yang besar kali yaa, makanya ditempatkan sebagai penerus Zenfone Max. Terus, memangnya kenapa kalo ternyata hape ini yakni Pegasus 3 dan bukan penerus murni dari Zenfone Max?
Yaa nggak apa-apa, cuma pengen ngasih tau aja. Biar tulisannya agak panjang juga 😛 Lagian, apalah arti sebuah nama? Yang penting kan kualitas hardware dan fiturnya 😀
UPDATE! Setelah mimin telusuri, ternyata ada beberapa perbedaan fundamental lain yang ternyata sanggup menjadi hambatan tersendiri, khususnya bagi pengguna di Indonesia. Apa saja? Simak goresan pena ini hingga simpulan yaa! 🙂
Perbedaan paling fundamental antara Zenfone 3 Max dengan Zenfone Max sanggup kita temukan dengan sangat terang dari segi ukuran layar dan juga desainnya. Jika sebelumnya Zenfone Max mengusung layar 5.5 inch dengan body semacam plastik, maka sekarang Zenfone 3 Max hadir dengan layar yang sedikit diciutkan yakni 5.2 inch dengan body berlapis metal.
Dari sisi performa, ia juga telah di dukung dengan chipset MediaTek MT6737T Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53, RAM 2 GB, serta berjalan dengan OS Android versi 6.0 Marshmallow yang memakai tampilan ZenUI v3.0.
BACA JUGA : Bagus Mana? Prosesor Quad-core, Octa-core, atau Hexa-core?
Lalu, gimana perbandingan performa dengan Zenfone Max yang memakai chipset Qualcomm Snapdragon 410? Berdasarkan gosip yang mimin dapat, meski sama-sama ditempatkan pada kelas entry-level, namun performa dari chipset MediaTek MT6737T ini diklaim lebih baik. Makara kondusif lah yaa untuk soal performa.
BACA JUGA : Spesifikasi Lengkap ASUS Zenfone 3 Max ZC520TL
Nah harga resmi dari ASUS Zenfone 3 Max sendiri di banderol di kisaran Rp 2.199.000. Oia, ibarat yang sudah mimin sebutkan diatas, ternyata terdapat beberapa perbedaan lain antara ASUS Zenfone 3 Max dengan Pegasus 3, yang paling pertama dan yang paling penting yakni tidak tersedianya aplikasi Google PlayStore yang merupakan toko aplikasi resmi dari Android.
Karena memang setau mimin, negeri tirai bambu yang menjadi habitat orisinil dari ASUS Pegasus 3 itu agak sedikit sensi dengan Google. Lalu perbedaan yang lain yakni dari segi baterai dan fiturnya, dimana kapasitas baterai dari Pegasus 3 sedikit lebih kecil (4100 mAh) serta tidak sanggup dijadikan powerbank layaknya Zenfone 3 Max.
Dan yang terakhir, Pegasus 3 sendiri tidak mempunyai settingan untuk bahasa Indonesia alasannya memang ia bukan ditujukan untuk pasar Indonesia, sehingga mungkin akan menciptakan beberapa pengguna menjadi sedikit kesulitan saat mengoperasikannya.
Jadi, hati-hati yaa! Karena di pasaran sana ada cukup banyak pedagang yang menjajakan ASUS Zenfone 3 Max, namun bergotong-royong yang dijual yakni Pegasus 3 alasannya memang ukuran dan desain serta nomor model dari kedua perangkat ini memang sama persis (X008D).
Jangan lupa untuk selalu beli hape dengan garansi resmi yaa! Kenapa? Yaa untuk menjamin bahwa barang tersebut asli! Dan ada beberapa alasan lain yang bisa kau cek pada goresan pena dibawah ini. Distributor resmi dari perangkat ini ada 3, yaitu Synnex Metrodata, Datascrip, dan juga Erajaya (TAM).
BACA JUGA : Perbedaan Garansi Resmi dengan Garansi Distributor
Sumber aciknadzirah.blogspot.com