Monday, July 3, 2017

√ Forum Dan Susukan Tataniaga


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam kerangka agribisnis sebagai suatu pendekatan pengelolaan perjuangan yang secara menyeluruh, maka penanganan peternakan sebagai rangkaian aktivitas beberapa sub sistem yang saling terkait. Sub-sub sistem tersebut sanggup dijabarkan dalam bentuk aktivitas peternakan (on-farm activities) dan aktivitas luar peternakan (of-farm activities) yang mencakup: 1) pengadaaan sarana produksi 2) industri pengolahan hasil 3) tataniaga 4) jasa-jasa penunjang.
Usaha peternakan ayam broiler (ras) ditinjau dari aspek finansial merupakan salah satu perjuangan di bidang agribisnis yang menunjukkan keuntungan. Dalam menjalankan perjuangan ayam broiler terdapat 2 jenis pengelolaan, yakni dikelola secara berdikari (peternak mandiri) dan dikelola dalam bentuk plasma-inti (peternak plasma inti). Para pedagang dalam menjalankan usahanya benar-benar dikelola sebagai perjuangan memperoleh pendapatan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Lain halnya dengan para peternak yang dalam menjalankan usahanya relatif kurang menunjukkan keuntungan, sehingga sebagian kecil para peternak dalam melaksanakan usahanya sebagai perjuangan sampingan.           
I.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari makalah ialah semoga pembaca mampu:
1.         Mengetahui dan memahami pengertian forum dan saluran tataniaga;
2.         Memahami bentuk-bentuk dalam forum dan saluran tataniaga; serta
3.         Mengetahui contoh saluran tataniaga pada ayam broiler.
 


BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Lembaga dan Saluran Tataniaga
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) (1997:979-58), kata ”lembaga” antara lain diartikan sebagai 1) ’asal mula (yang akan menjadi sesuatu); bakal (binatang, manusia, tumbuhan)’; (2) ’bentuk (rupa, wujud) yang asli’; (3) ’acuan; ikatan (tentang mata cincin dsb)’; (4) ’badan (oganisasi) yang tujuannya melaksanakan penyelidikan keilmuan atau melaksanakan suatu usaha’; dan (5) ’pola sikap insan yang mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur di suatu kerangka nilai yang relevan’ (Anonim1, 2011).
Lembaga tataniaga ialah bagian-bagian yang menyelenggarakan aktivitas atau fungsi tataniaga dengan nama barang-barang bergerak dari pihak produsen hingga pihak konsumen (Hanafiah, 1986).
Saluran tataniaga ialah pergerakan barang-barang dari pihak produsen ke pihak konsumen melalui forum tataniaga. Panjang pendeknya saluran tataniaga yang dilalui oleh suatu hasil peternakan tergantung dari beberapa factor yaitu jarak antara produsen ke konsumen, cepat tidaknya produk rusak, skala produksi dan posisi keuangan pengusaha .
Menurut Rahardja (2003), lembaga-lembaga dalam proses distribusi barang dari produsen ke konsumen sanggup dikelompokkan menjadi empat golongan antara lain:
a.                Pedagang yaitu pedagang besar dan pedagang kecil
b.               Perantara khusus yaitu agen, makelar, dan komisioner.
c.                Eksportir dan importir
d.               Lembaga-lembaga pembantu dalam proses distribusi yaitu bank, asuransi, pengepakan (packing), perusahaan pengangkutan, perusahaan periklanan dan konsultan (Anonim2, 2011).
II. 2 Lembaga dan Saluran Tataniaga
Saluran pemasaran sanggup berbentuk secara sederhana dan sanggup pula rumit sekali. Hal ini tergantung dari macam komoditi forum pemasaran dan sistem pasar. Sistem pasar yang memonopoli memiliki saluran pemasaran yang relatif sederhana, sedangkan dibandingkan dengan sistem pasar yang lain. komoditi pertanian yang lebih cepat ke tangan konsumen dan yang mustahil nilai ekonomi yang tinggi, biasanya memiliki saluran pemasaran yang relatif sederhana.hal demikian tergantung dari macam komoditi forum pemasaran dan sistem pasar. Pemasaran atau marketing padprinsipnya ialah pedoman barang dari produsen ke konsumen. fungsi saluran pemasaran ini sangat penting ,khususnya dalam melihat tingkah harga di masing-masing lembaga pemasaran.
Bentuk saluran pemasaran dapat dilihat:       
Produsen                     pedagang pengumpul

                                   
pengecer konsumen

                                    konsumen







Bentuk saluran pemasaran sempurna
produsen
                                                pengecer                                  konsumen

 tengkulak
                                                pedagang besar                       eksportir

 pedagang pengumpul


Bentuk Saluran Pemasaran Kompleks
Fungsi yang dilakukan dan skala usaha. Misalnya pedagang pengumpul tugasnya ialah membeli barang secara dikumpulkan baik dari produsen atau pedagang mediator dengan skala yang relatif besar dibandingkan dengan skala perjuangan pedagang perantara. Begitu pula halnya dengan pedagang besar, memiliki skalaskala perjuangan yang lebih besar daripada pedagang pengumpul. Dari hal diatas sanggup kita simpulkan bahwa makin majunya tingkat pengetahuan produsen,lembaga pemasaran dan konsumen terhadap penguasaan info pasar, makin semakin rata distribusi laba yang diterima (Anonim3, 2011).
II. 3 Contoh Saluran pada ayam broiler
Usaha peternakan ayam broiler (ras) ditinjau dari aspek finansial merupakan salah satu perjuangan di bidang agribisnis yang menunjukkan laba (Suharno, 2002; Priyadi, 2004). Dalam menjalankan perjuangan ayam broiler terdapat 2 jenis pengelolaan, yakni dikelola secara berdikari (peternak mandiri) dan dikelola dalam bentuk plasma-inti (peternak plasma inti). Para pedagang dalam menjalankan usahanya benar-benar dikelola sebagai perjuangan memperoleh pendapatan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Lain halnya dengan para peternak yang dalam menjalankan usahanya relatif kurang menunjukkan keuntungan, sehingga sebagian kecil para peternak dalam melaksanakan usahanya sebagai perjuangan sampingan.
Tataniaga yang terjadi pada suatu komoditas tidak terlepas dari efek struktur pasar yang terjadi. Di samping itu, pada perdagangan ayam broiler (ras) saluran tataniaga dipengaruhi juga adanya produk yang dihasilkan secara periodik dan produsen relatif tersebar. Sebagai konsekuensinya harga daging ayam sangat dipengaruhi fluktuasi pasokan.
Secara umum perjuangan para peternak berdikari ayam broiler, hasil produksinya dijual kepada para pedagang pengumpul yang terdapat di desa-desa kemudian ke pedagang besar atau ke pedagang-pedagang pengecer yang berada dalam satu wilayah maupun di luar wilayah kabupaten.
Peternak berdikari dalam melaksanakan penjualan sebagian besar ialah kepada pedagang pengumpul. Untuk peternak plasma, produksi ayam broiler semuanya dijual kepada pedagang pengumpul yang ditunjuk perusahaan inti. Para pedagang pengumpul dalam memperoleh komoditas dagangannya ialah mendapatkan penjualan dari para peternak yang eksklusif menjual kepada mereka tetapi yang paling banyak dengan "sistem jemput bola".
Para pedagang besar dalam upaya memperoleh komoditas dagangannya memperoleh pasokan dari para peternak dan pedagang pengumpul yang eksklusif datang. Berdasarkan data, terdapat 5 saluran dalam sistem pemasaran ayam ras pedaging (broiler) yaitu:

Saluran I     : Peternak – P. Pengumpul – P.Eceran – Konsumen
Saluran II   :  Peternak – P. Pengumpul –Konsumen
Saluran III : Peternak – P. Pengumpul – P.Besar – P. Eceran – Konsumen
Saluran IV : Peternak – P. Besar – P. Eceran– Konsumen
Saluran V  : Peternak – P. Eceran – Konsumen
Peternak plasma memakai saluran I, II, dan III alasannya ialah peternak plasma menjual produksi ayam broiler semuanya dijual kepada pedagang pengumpul yang ditunjuk perusahaan inti. Sedang peternak berdikari memasarkan produksi melalui kelima saluran pemasaran.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
·         Lembaga tataniaga ialah bagian-bagian yang menyelenggarakan aktivitas atau fungsi tataniaga dengan nama barang-barang bergerak dari pihak produsen hingga pihak konsumen.
·         Saluran tataniaga ialah pergerakan barang-barang dari pihak produsen ke pihak konsumen melalui forum tataniaga.
·         Menurut Rahardja (2003), lembaga-lembaga dalam proses distribusi barang dari produsen ke konsumen sanggup dikelompokkan menjadi empat golongan antara lain:
a.       Pedagang yaitu pedagang besar dan pedagang kecil
b.      Perantara khusus yaitu agen, makelar, dan komisioner.
c.       Eksportir dan importir
d.      Lembaga-lembaga pembantu dalam proses distribusi yaitu bank, asuransi, pengepakan (packing), perusahaan pengangkutan, perusahaan periklanan dan konsultan
·         Bentuk saluran pemasaran
1)      Bentuk saluran sempurna
2)      Bentuk saluran kompleks
·         Berdasarkan data, terdapat 5 saluran dalam sistem pemasaran ayam ras pedaging (broiler) yaitu:
1)      Saluran I    : Peternak – P. Pengumpul – P.Eceran – Konsumen
2)      Saluran II  : Peternak – P. Pengumpul –Konsumen
3)      Saluran III: Peternak–P. Pengumpul–P.Besar – P. Eceran – Konsumen
4)      Saluran IV: Peternak – P. Besar – P. Eceran– Konsumen
5)      Saluran V : Peternak – P. Eceran – Konsumen.


DAFTAR PUSTAKA
Anonim1, 2011. Lembaga. Http://kanekzoke.blogspot.com/. Diakses pada September 2011.

Anonim2. 2011. Lembaga dan Saluran Tataniaga. Http://animal-intelektual.blogspot.com/2009/12/tataniaga-peternakan.html. Diakses pada September 2011.

Anonim3. 2011. Saluran dan Lembaga Tataniaga. Http://www.scribd.com.  Diakses pada September 2011.

Priyadi, Unggul et al. 2004 Analisis Distribusi Ayam Broiler di Propinsi Daerah Istimewa

Soekartawi. 1993. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Graf Persada.

Untuk mend0wnl0ad makalah di atas, makalah asli, silahkan klik link di bawah ini:
Dalam kerangka agribisnis sebagai suatu pendekatan pengelolaan perjuangan yang secara menyeluru √ Lembaga dan Saluran Tataniaga

Sumber http://kutukuliah.blogspot.com