agar lebih jelas, maka akan kami coba mengulasnya satu persatu.
pertama, dari sisi permasalahan penelitian kuantitatif maka duduk kasus harus sudah jelas, artinya duduk kasus penelitian akan dipaparkan secara tegas sehingga tidak mempunyai makna yang ambigu. duduk kasus sanggup dibatasi dan dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
kedua, dari sisi landasan teori penelitian, maka teori-teori yang dikemukakan hanya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, artinya teori ini dipakai untuk menjawab rumusan duduk kasus yang sudah ada. selain landasan teori, penelitian terdahulu juga sanggup dijadikan sebagai tambahan. selanjutnya menurut teori-teori yang sudah dikemukakan dan adanya penelitian terdahulu yang mendukung maka sanggup dibentuk untuk sementara kesimpulan penelitian, yaitu yang sering disebut dengan hipotesis penelitian.
ketiga, pengumpulan data. data dikumpulkan guna menerangkan hipotesis yang telah di ajukan. data tersebut sanggup dikumpulkan dari responden penelitian yang sering disebut sebagai sampel penelitian.
teknik sampling yang sanggup dipakai berupa random, proporsional, cluster, sistematis, kuota, insidental / aksidental, purposive, dsb.. sedangkan ukuran sampel sanggup memakai rumus Slovin, Roscoe, formula Jacob Cohen, tabel Isaac dan Michael, dsb..
Data yang dipakai berupa data primer atau data sekunder. data primer ibarat kuesioner yang disebarkan kepada responden sedangkan data sekunder berupa data yang sudah diolah oleh pihak lain ibarat laporan keuangan.
lihat juga artikel contoh kuesioner penelitian
apabila penelitian memakai instrumen berupa kuesioner, maka dibutuhkan pengujian kelayakan terhadap kuesioner tersebut yang biasa dikenal dengan uji validitas dan reliabilitas.
keempat, menentukan metode analisis data. pada bab ini sebenar agak sedikit rumit, apalagi bagi yang benar-benar awam pengetahuannya mengenai metode penelitian dan statistik. maka dari itu kami mencoba mengemukakan hal-hal yang berkaitan dengan penentuan metode analisis data yang akan di gunakan pada metode penelitian kuantitatif. metopen kuantitatif tidak sanggup dipisahkan dari statistik. statistik yang dipakai sanggup berupa deskriptif atau inferensial. statistik inferensial sanggup berupa parametrik dan non parametrik (nah loh..pada kebingungan ya….?)
hmmm,,bagi yg belum tahu semoga ini sanggup membantu..
statistik deskriptif merupakan statistik yang sanggup dipakai untuk mendekripsikan data hasil penelitian berupa frekuensi dan risikonya tidak sanggup digeneralisasikan terhadap populasi, artinya statistik ini hanya menggambarkan data saja. sementara statistik inferensial merupakan statistik yang dilakukan terhadap sampel dan risikonya sanggup digeneralisasikan atau berlaku untuk populasi penelitian, statistik ini berupa parametrik dan non parametrik.
secara singkat sanggup dijelaskan bahwa statistik parametrik yakni statistik yang mempertimbangkan distribusi data (data harus berdistribusi normal) sedangkan non parametrik tidak menetapkan syarat data normal. statistik parametrik berupa independen sample t test, paired, anova, one sample, dst.. stistik non parametrik berupa Runs, Sign, Wilcoxon, kruskal Wallis, dst.. (dilain kesempatan akan kami jelaskan secara rinci ya..)
Oke sob,, kita kembali pada metode analisis data. dalam metode penelitian kuantitatif, guna menentukan alat analisis data, dibutuhkan pertimbangan-pertimbangan. pertimbangannya yakni desain penelitian (kausal, komparatif, korelasional, dsb) serta jenis data. maka dari itu, kami akan mencoba memaparkan metode analisis data kuantitatif menurut desain penelitian dan jenis datanya. simak yak…!
Korelasional
- Variabel independen dan variabel dependen (data nominal) gunakan koefisien kontingensi
- variabel independen (nominal) dan dependen (interval) gunakan ETA, hubungan serial, regresi dummy
- variabel independen dan dependen (ordinal) gunakan rank spearman atau Tau kendal
- variabel independen (interval) dan dependen (nominal) gunakan discriminat analysis
- variabel independen dan dependen (interval) gunakan hubungan product moment, hubungan parsial, semi parsial, regresi
Nah… itu hanya salah satu contohnya,, untuk penelitian komparasi sanggup dilihat disini. sepakat bro..kami rasa cukup dulu artikel mengenai metode penelitian kuantitatif ini, dilain hari jikalau masih ada waktu dan kesempatan akan kami update lagi. thanks for kunjungannya, semoga artikel metopen kuantitatif ini bermanfaat..salam
Sumber https://www.spssstatistik.com