Diagnosa Keperawatan
Defisit volume cairan berhubungan dengan :
- kehilangan volume cairan secara aktif
- kegagalan prosedur pengaturan
![]() |
Defisit volume cairan |
DS :
- haus
DO
- penurunan turgor kulit / lidah
- membran mukosa / kulit kering
- peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume / tekanan nadi
- pengisian vena menurun
- perubahan status mental
- konsentrasi urin meningkat
- temperatur tubuh meningkat
- kehilangan berat tubuh secara datang - tiba
- penurunan urine out put
- HMT meningkat
- kelemahan
Rencana keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
NOC
- fluid balance
- hidrasi
- status nutrisi : intake makanan dan cairan
sehabis dilakukan tindakan keperawatan selama......defisit volume cairan teratasi dengan kriteria hasil
- mempertahankan urin output sesuai dengan usia dan BB, Bj urine normal
- tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
- tidak ada tanda dehidrasi, lentur turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
- orientasi terhadap waktu dan kawasan baik
- jumlah dan irama pernafasan dalam batas normal
- elektrolit, Hb, HMT, dalam batas normal
- pH urine dalam batas normal
- intake oral dan intravena adekuat
Intervensi
NIC
- pertahankan catatan intake dan output yang akurat
- monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik), jikalau diperlukan
- monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN, HMT, osmolalitas urin, albumin, total protein)
- monitor vital sign setiap 15 menit - 1 jam
- kolaborasi pertolongan cairan IV
- monitor status nutrisi
- berikan cairan oral
- berikan penggantian nasogastrik sesuai output (50 -100cc/ jam)
- dorong keluarga untuk membantu pasien makan
- kolaborasi dengan dokter jikalau tanda cairan berlebihan muncul memburuk
- atur kemungkinan tranfusi
- persiapan tranfusi
- pasang kateter jikalau perlu
- monitor intake dan output urin setiap 8 jam