Thursday, October 12, 2017

√ Definisi Gerund Infinitive Serta Penjelasannya

Definisi Gerund & Infinitive serta Penjelasannya – Dalam sebuah kalimat bahasa Inggris, ada kalanya kita sering melihat penggunaan kata kerja dengan imbuhan “–ing” di simpulan kata yang disebut dengan Gerund, atau kata kerja dasar yang disebut dengan infinitive yang seringkali mendapat penambahan kata “to” di depan kata kerja tersebut. Apakah sebetulnya yang definisi dan klarifikasi dari kedua istilah tersebut? Berikut yakni definisi Gerund dan Infinitive beserta penjelasannya.


GERUND


A. Apakah itu Gerund?


Gerund ditulis dalam bentuk Verb-ing dan merupakan kata kerja yang dibendakan. Contoh Gerund yaitu reading, playing, swimming, visiting. Gerund dan Present Participle mempunyai kesamaan bentuk, namun perbedaan antara keduanya yakni Gerund dipakai sebagai kata benda (noun) sedangkan Present Participle dipakai sebagai kata kerja (verb).


B. Jenis – Jenis Gerund


1. Sebagai subjek (subject) dalam kalimat


Contoh:


• Playing football with my friends is my favorite hobby.

(Bermain sepak bola bersama sobat yakni hobi favorit saya)


• Reading a book is boring.

(Membaca buku itu membosankan)


2. Sebagai komplemen (complement) dari kata kerja ‘to be’


Contoh:


• One of the most important things that a student must do now is studying hard.

(Salah satu dari hal – hal penting yang seorang siswa harus lakukan yakni berguru dengan giat)


3. Terletak sesudah kata depan (preposition)


Contoh:


• You must wash your hand before eating.

(Kamu harus mencuci tanganmu sebelum makan)

• She is not really good at swimming.

(Dia tidak terlalu akil dalam berenang)


4. Terletak sesudah Phrasal Verb


Pola Phrasal Verb  a verb + preposition/ adverb.


Contoh:


Anna said that she would not keep on spending time only in her room anymore.

(Anna berkata bahwa beliau tidak akan menghabiskan waktu hanya berada di kamar lagi)


5. Digunakan dalam Compound Noun


Contoh:


• My brother finally got his driving license.

(Kakak saya risikonya mendapat izin mengemudinya)

• Every child likes to go to a swimming pool.

(Setiap anak suka pergi ke bak renang)


6. Terletak sesudah beberapa verbal (expression) can’t stand, can’t help, to be worth, dan it’s no use.


Contoh:


• Aiden can’t help falling in love with Thea.

(Aiden sangat jath cinta kepada Thea)

• It’s no use coming to this place.

(Tidak ada gunanya tiba ke daerah ini)


INFINITIVE


A. Apakah itu Infinitive?


Infinitive merupakan bentuk paling dasar dari sebuah kata kerja (verb).


B. Bentuk Infinitive


Terdapat 2 bentuk sebagai berikut:


• The to-infinitive = to + base ,contohnya: to talk, to go, to watch, to buy

• The zero infinitive = base ,contohnya: talk, go, watch, buy


C. Berbagai Fungsi ‘To-Infinitive’


1. Memberikan maksud dari sebuah kejadian


Contoh:


• They come to learn about how to cook Lasagna.

(Mereka tiba untuk menanyakan bagaimana cara memasak Lasagna)

• The man went to find a new version of English dictionary.

(Pria tersebut pergi untuk menemukan versi gres dari kamus bahasa Inggris)


2. Sebagai subjek (subject) dari kalimat


Contoh:


• To visit beautiful cities like Instanbul and Makkah is my dream.

(Mengunjungi kota – kota indah ibarat Istanbul dan Mekah yakni mimpiku)

• To protect youself is a must.

(Menjaga dirimu sendiri yakni sebuah keharusan)




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


3. Memberikan gosip apakah sesuatu dapat/ akan digunakan


Contoh:


• I need something to drink.

(Saya butuh sesuatu untuk minum)

• We need someone to talk to.

(Kita membutuhkan seseorang untuk berbicara)


4. Terletak sesudah kata sifat (adjective)


Bentuk umumnya yakni sebagai berikut:


Subject + to be + adjective + (for/ of someone) + to-infinitive + (rest of sentence)


Contoh:


• It is good (of him) to come (to visit his grandma).

(Suatu kebaikan dari dirinya untuk tiba untuk mengunjungi neneknya)

• It is very important (for him) to apologize (her).

(Sangat penting baginya untuk meminta maaf dengannya)


5. Membuat keputusan atau komentar


Pola yakni sebagai berikut:


Subject + to be + noun phrase + to-infinitive


Contoh:


• The food was a very nice and tasty dish to try.

(Makanan tersebut yakni sajian yang enak dan yummy untuk dicoba)

• It is a really nice song to listen.

(Itu yakni lagu yang sangat enak untuk didengar)


6. Digunakan beserta kata keterangan (adverb)


Contoh:


She was very excited to go to the beach last week.

(Dia sangat bersemangat untuk pergi ke pantai ahad lalu)


7. Digunakan beserta kata tanya


Contoh:


My friend will always have a good idea of what to do in boring time.

(Teman saya akan selalu punya inspirasi cantik akan apa yang sanggup dilakukan di ketika membosankan)


D. Fungsi ‘Zero Infinitive’


1. Digunakan sesudah Auxiliary Verb


Contoh:


• Frieda and Dhoni must study for the final exam.

(Frieda dan Dhon harus berguru untuk ujian akhir)

• The room is so noisy, so the children can’t focus on the lesson.

(Ruangannya sangat berisik, jadi anak – anak tidak sanggup fokus ke pelajaran)


2. Sebagai Verb of Perception (kata kerja persepsi)


Pola:


Subject + object + zero infinitive


Contoh:


• That little child saw her father cut the trees at night.

(Anak kecil itu melihat ayahnya memotong pepohonan pada malam hari)

• I thought that I heard someone walk behind me.

(Saya pikir saya mendengar seseorang berjalan di belakang saya)


3. Digunakan sesudah kata kerja ‘let’ dan ‘make’


Contoh:


• All parents will not let their children go out at late night.

(Semua orang bau tanah tidak akan membiarkan anak mereka pergi keluar pada larut malam)

• My brother made me do the dinner alone.

(Kakak saya menyuruh saya menciptakan makan malam sendirian)


4. Digunakan sesudah Phrasal Verb ‘had better’


Contoh:


• We had better go now or we will be late.

(Kita lebih baik pergi kini atau kita akan terlambat)

• The students had better get a short holiday before the exam.

(Para siswa lebih baik mendapat libur sebentar sebelum ujian)


5. Digunakan beserta kata tanya ‘why’


Contoh:


• Why not watch the movie now?

(Kenapa tidak menonton filmnya sekarang?)

• Why get sad if you have many friends who love you?

(Kenapa duka ketika kau punya banyak sobat yang menyayangimu?)


Demikianlah definisi Gerund dan Infinitive beserta penjelasannya. Semoga klarifikasi tersebut sanggup dipahami dengan baik dan sanggup bermanfaat. Terima kasih.



Sumber https://ruangseni.com