Panduan asuhan keperawatan diare akut adalah suatu panduan atau pola yang dibentuk untuk mempermudah perawat dalam melakukan asuhan keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu.
Assesment keperawatan / pengkajian
Sumber http://bangsalsehat.blogspot.comAssesment keperawatan / pengkajian
- pola eliminasi : usang berlangsungnya diare, frekuensi diare sehari, warna tinja atau feses, adakah lendir atau darah dalam feses.
- nutrisi : muntah
- Cairan : rasa haus, jumlah cairan yang masuk selama diare, demam, kapan buang air kecil terakhir, perut kembung
- nyeri : memakai metode numeric scale atau comfort scale
- aktivitas : kelemahan
- Bio, Psiko, sosial, spiritual dan budaya
Diagnosa keperawatan
- gangguan pola eliminasi : diare
- ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- resiko ketidak seimbangan elektrolit
- nyeri akut
- kerusakan integritas kulit
Kriteria evaluasi
- BAB kurang dari 3 kali sehari dan berampas
- nutrisi kebutuhan tubuh terpenuhi : muntah hilang, intake makan adekuat
- intake cairan adekuat, suhu dalam batas normal (36,5 - 37,5 derajat celcius)
- nyeri terkontrol
Intervensi keperawatan
manajemen diare
- monitor frekuensi, warna, jumlah dan konsistensi feses
- monitor turgor kulit secara rutin
- instruksikan pasien untuk makan rendah serat, tinggi protein dan tinggi kalori
- ajarkan hand hygine (cuci tangan yang benar)
manajemen nutrisi
- pantau berat badan
- kaji kebiasaan masakan dan adanya alergi makanan
- monitor mual dan muntah
- berikan makan dengan porsi sedikit tapi sering
- catat jumlah / porsi masakan yang dihabiskan oleh pasien tiap hari
manajemen cairanj dan elektrolit
- monitor tanda - tanda vital
- monitor intake dan output cairan
- monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan ortostatik
- monitor hasil laboratorium (BUN, hematokrit, osmolalitas urin)
- kolaborasi derma cairan intravena
- berikan cairan oral sesuai kebutuhan
manajemen nyeri
- monitor penurunan skala nyeri pasien
- ajarkan hand hygine (cuci tangan yang benar)
- menjaga kebersihan masakan dan peralatan makan
- penggunaan sumber air bersih
- minum obat teratur
- mengenal tanda dan ancaman dehidrasi
Evaluasi
- pola eliminasi : BAB kurang dari 3 kali sehari dan berampas
- intake cairan adekuat, suhu dalam batas normal (36,5 - 37,5 derajat celcius)
- nutrisi kebutuhan tubuh terpenuhi : muntah hilang, intake makan adekuat
- nyeri terkontrol : skala nyeri menurun (1 - 10)
- tanda - tanda vital, hidrasi
- terpenuhinya kebutuhan harian pasien
Daftar pustaka
- Lewis, SL, Direksen, SR., Heitkemper, MM and Bucher, L (2014)' Medical surgical Nursing, Mosby : Elsivier
- Wilkinson, JM., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosa Keperawatan Diagnosis NANDA, NIC intervensi, NOC Outcome (Edisi 9), Jakarta : EGC