Monday, October 9, 2017

√ Panduan Asuhan Keperawatan (Pak) Diare Akut

Panduan asuhan keperawatan diare akut adalah suatu panduan atau pola yang dibentuk untuk mempermudah perawat dalam melakukan asuhan keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu.






Assesment keperawatan / pengkajian
  • pola eliminasi : usang berlangsungnya diare, frekuensi diare sehari, warna tinja atau feses, adakah lendir atau darah dalam feses.
  • nutrisi : muntah 
  • Cairan : rasa haus, jumlah cairan yang masuk selama diare, demam, kapan buang air kecil terakhir, perut kembung
  • nyeri : memakai metode numeric scale atau comfort scale
  • aktivitas : kelemahan 
  • Bio, Psiko, sosial, spiritual dan budaya

Diagnosa keperawatan
  • gangguan pola eliminasi : diare
  • ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
  • resiko ketidak seimbangan elektrolit
  • nyeri akut
  • kerusakan integritas kulit

Kriteria evaluasi
  • BAB kurang dari 3 kali sehari dan berampas
  • nutrisi kebutuhan tubuh terpenuhi : muntah hilang, intake makan adekuat
  • intake cairan adekuat, suhu dalam batas normal (36,5 - 37,5 derajat celcius)
  • nyeri terkontrol

Intervensi keperawatan

manajemen diare
  • monitor frekuensi, warna, jumlah dan konsistensi feses
  • monitor turgor kulit secara rutin
  • instruksikan pasien untuk makan rendah serat, tinggi protein dan tinggi kalori
  • ajarkan hand hygine (cuci tangan yang benar)
manajemen nutrisi
  • pantau berat badan 
  • kaji kebiasaan masakan dan adanya alergi makanan
  • monitor mual dan muntah
  • berikan makan dengan porsi sedikit tapi sering
  • catat jumlah / porsi masakan yang dihabiskan oleh pasien tiap hari
manajemen cairanj dan elektrolit
  • monitor tanda - tanda vital
  • monitor intake dan output cairan
  • monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan ortostatik
  • monitor hasil laboratorium (BUN, hematokrit, osmolalitas urin)
  • kolaborasi derma cairan intravena
  • berikan cairan oral sesuai kebutuhan
manajemen nyeri

Evaluasi
  • pola eliminasi : BAB kurang dari 3 kali sehari dan berampas
  • intake cairan adekuat, suhu dalam batas normal (36,5 - 37,5 derajat celcius)
  • nutrisi kebutuhan tubuh terpenuhi : muntah hilang, intake makan adekuat
  • nyeri terkontrol : skala nyeri menurun (1 - 10)
  • tanda - tanda vital, hidrasi
  • terpenuhinya kebutuhan harian pasien

Daftar pustaka
  • Lewis, SL, Direksen, SR., Heitkemper, MM and Bucher, L (2014)' Medical surgical Nursing, Mosby : Elsivier
  • Wilkinson, JM., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosa Keperawatan Diagnosis NANDA, NIC intervensi, NOC Outcome (Edisi 9), Jakarta : EGC



Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com