Tuesday, November 7, 2017

Prinsip- Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Penjelasannya

Manusia yaitu makhluk hidup yang bergantung kepada alam dan juga makhluk hidup lainnya. Disebut bergantung kepada alam alasannya yaitu insan memenuhi keutuhannya dengan mengandalkan apa saja yang berada di alam. Sebagai contoh, insan memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu makanan dengan mengambil dari flora dan juga daging binatang. Semua itu sanggup didapatkan dari alam. Selain kedua pola tersebut, udara dan juga air yaitu salh satu yang paling diharapkan oleh manusia. Keduanya sanggup kita dapatkan di alam. Barang- barang tambang yang ada di dalam planet Bumi, menyerupai di inti bumi atau kerak bumi juga merupakan salah satu hal yang diharapkan oleh manusia. Ada banyak jenis barang tambang menyerupai biji besi, timah, nikel, emas dan lain sebagainya. Semua barang- barang yang kita dapatkan dari alam ini disebut sebagai sumber daya alam. Sumber daya alam sendiri ada yang mempunyai sifat sanggup diperbaharui ada yang tidak sanggup diperbaharui. Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang harus kita jaga bersama. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai prinsip- prinsip dalam mengelola sumber daya alam.


Prinsip- prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam


Sumber daya alam yaitu salah satu hal yang sangat penting bagi manusia. Sumber daya alam harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin supaya keberadaannya tetap lestari sehingga tetap sanggup memenuhi kehidupan insan dan juga makhluk lainnya, termasuk menjaga kelangsungan hidup di Bumi. Dalam merawat sumber daya alam, setidaknya kita perlu memperhatikan beberapa prinsip. Prinsip- prinsip pengelolaan sumber daya alam dilakukan oleh pemerintah dan juga masyarakat. Prinsip- prinsip dari penegelolaan sumber daya alam secara umum menekankan pada prinsip optimal dan juga efisien. Kita akan mengenal lebih jauh dan lebih dalam mengenai prinsip optimal dan juga efisien ini.



  1. Prinsip Optimal


Salah satu prinsip dari pengelolaan sumber daya alam yaitu dipakai secara optimal. Telah tertuang dalam Undang- Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 3 bahwa “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat”. Berdasarkan apa yang tertuang dalam Undang- Undang tersebut, berarti optimalisasi pengelolaan sumber daya alam memang harus dilakukan. Optimalisasi pengelolaan suberdaya alam ini boleh berati sumber daya alam dimanfaatkan secara menyeluruh, memaksimalkan laba dan meminimalkan kerugian demi kemakmuran rakyat seutuhnya, namun tetap memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam tersebut di masa depan.


Meskipun optimal, bukan berarti penggunaan sumber daya alam ini isa maksimal dan seenaknya sendiri. Penggunaan sumber daya alam ini tetap harus memperhatikan aneka macam hal menyerupai menerapkan asas pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini, namun tidak mengorbankan hak penemuhan kebutuhan generasi masa mendatang. Hal ini mempunyai arti bahwa dalam mengeksploitasi kekayaan alam, selain untuk memenuhi kebutuhan masa kini, juga tidak mengorbakan kebutuhan generasi mendatang. Maka dari itulah pengelolaan sumber daya alam ini harus dilakukan secara pandai dan bijaksana. Jika kita menggunaka sumber daya alam secara pandai dan bijaksana maka anak cucu kita juga akan mewarisi sumber daya alam yang kita miliki, sehingga tidak berdampak jelek bagi mereka.


2. Prinsip Lestari


Prinsip pengelolaan sumber daya alam yang kedua yaitu prinsip lestari. Lestari sendiri artinya keadaan yang seimbang dan utuh. Maksud lestari disini yaitu upaya pengelolaan sumber daya alam beserta dengan ekosistemnya dengan tujuan mempertahankan sifat orisinil dan juga bentuknya. Dengan demikian kita sanggup menyatakan bahwa prinsip lestari disini merupakan aneka macam upaya yang dilakukan untuk menjaga sumber daya alam yang ada supaya tetap ada, baik itu dilihat dari sifatnya maupun dari bentuknya.


Untuk prinsip lestari sendiri, kita akan menyajikan beberapa pola konsep mengenai prinsip lesatri dalam pengelolaan sumber daya alam. Beberapa pola konsep dalam prinsip lestari antara lain sebagai berikut:



  • Penggunaan pupuk organik atau pupuk alami


Salah satu pola konsep prinsip lestari dalam pengelolaan sumber daya alam yaitu dengan memakai pupuk organik atau pupuk alami. Penggunaan pupuk organik atau pupuk alami ini merupakan pilihan yang paling sempurna alasannya yaitu sanggup menyuburkan tanah sevara alami tanpa menghilangkan zat- zat orisinil yang terkandung di dalam tanah. Selain itu kesuburan tanah juga akan terjaga alasannya yaitu selalu mengalami regenerasi akhir kandungan dari pupuk organik tersebut. Pupuk organik menjadi salah satu penyumbang mikroorganisme yang sanggup menyuburkan tanah. Meskipun secra umum pupuk kimia juga menyuburkan tanah, namun kandungan zat kimianya terkadang sanggup menjadikan stuktur tanah malam menjadi rusak.



  • Penggunaan pestisida sesuai dengan kebutuhan


Selain itu penggunaan pestisida yang terkontrol dan sesuai dengan kebutuhan juga menjadi salah satu pola dari konsep lestari dalam pengelolaan sumber daya alam. Kita tahu bahwa pestisida merupakan sebuah obat yang dipakai untuk membasmi hama dalam pertanian, supaya tumbuhan tidak rusak. Namun perlu diingat bahwa dalam memakai pestisida, dihentikan berlebihan alasannya yaitu residu yang diendapkannya apabila terlalu banyak akan sanggup menjadi racun bagi tanah, dan mempengaruhi kesuburan tanah.



  • Pelestarian tanah


Pelestarian tanah juga merupakan salah satu pola konsep dari prinsip lestari dalam pengelolaan sumber daya alam. Pelestarian tanah ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan aneka macam aktivitas yang sanggup menciptakan tanah menjadi lebih baik. Beberapa pola upaya pelestarian tanah antara lain yaitu melaksanakan reboisasi atau penanaman hutan kembali, pembangunan terasering pada tanah yang miring dan lain sebagainya.


Selain contoh- pola yang telah dipaparkan tersebut, masih banyak lagi pola konsep dari prinsip lestari. Hal yang paling inti yaitu prinsip lestari ini yaitu upaya- upaya untuk menciptakan alam selalu dalam kondisi yang baik.


3. Prinsip Efisien


Selain prinsip optimal dan juga prinsip lestari, prinsip dalam pengelolaan sumber daya alam lainnya yaitu prinsip efisien. Efisien merupakan nama lain dari hemat. Hemat atau efisien disini merupakan penggunaan sumber daya alam yang tidak berlebih- lebihan atau diubahsuaikan dengan kebutuhan rakyat. Benar sekali ,bahwa optimal merupakan penggunaan sumber daya alam yang sebesar- besarnya, namun perlu diketahui bahwa dalam memakai sumber daya alam ini tetap harus memperhatikan kelangsungan hidup generasi masa depan. Maka dari itulah ini juga disebut dengan efisien.


Prinsip efisisne harus dilakukan tidak hanya kita sebagai masyarakat namun juga bagi pemerintah. Sebagai suatu pola yaitu dikala terjadi demam isu kemarau yang panjang, maka sumber daya alam yang mulai langka yaitu jenis- jenis air. Nah dalam penggunaan air ini dihentikan berlebihan alasannya yaitu yag membutuhkan yaitu orang banyak. Kaprikornus yang biasanya mandi 3x sehari, maka dikala air mulai langka kita sanggup mengurangi jatah mandi kita  menjadi sehari satu kali dan lainnya.


Nah itulah aneka macam prinsip yang sanggup kita lakukan dalam pegelolaan sumber daya alam. Perlu kita ingat bersama bahwa sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Dengan demikian maka sumber daya alam ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Tidak ada yang boleh memperlakukan sumber daya alam dengan seenaknya sendiri, baik itu pemerintah maupun rakyat. Hal ini alasannya yaitu yang membutuhkan sumber daya alam yaitu keduanya.Hal ini berarti menjadi tanggung jawab semuanya. Selain itu, di Undang- Undang Dasar negara Tahun 2017 juga telah menawarkan suatu pernyataan. Jika ada orang yang melanggarnya maka boleh dipidanakan. Demikianlah info yang sanggup kami sampaikan mengenai prinsi- prinsi pengolaan sumber daya alam, biar bermanfaat untuk kita semua.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com