kali ini kami bagikan SOP Bladder Training Pasca Pemasangan Kateter, bagi teman sejawat yang lagi membutuhkan untuk kiprah kuliah atau bagi teman sejawat yang sudah bekerja dan membutuhkan nya buat keperluan Rumah Sakit. silahkan dibaca dan di d0wnl0ad SOP Bladder Training Pasca Pemasangan Kateter lengkap dengan format yang biasa dipakai di rumah sakit di bawah ini :
RS Wahana Baru kota Batu (example) | BLADDER TRAINING PASCA PEMASANGAN KATETER | ||
No. Dokumen | No Revisi | Halaman | |
Standar Prosedur Operasional | Tanggal terbit | Ditetapkan Oleh Direktur |
Pengertian | Latihan yang dilakukan untuk mengembalikan tonus otot kandung kemih semoga fungsinya kembali normal |
Tujuan | 1. Melatih klien untuk BAK secara mandiri 2. Mempersiapkan pelepasan kateter yang sudah terpasang lama 3. Mengembalikan tonus otot dari kandung kemih yang sementara waktu tidak ada alasannya yaitu pemasangan kateter |
Kebijakan | SK : No…../…./…./…./ wacana anutan pengorganisasian komite keperawatan RS….. |
Prosedur | 1. Persiapan alat a. Catatan perawat b. klem 2. Cara melaksanakan Bladder training · Cuci tangan · Ucapkan salam kepada klien · Jelaskan pada pasien wacana tujuan dan mekanisme tindakan yang akan dilakukan · Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200 cc dari jam 07.00 s.d jam 19.00. setiap kali habis diberi minum, kateter di klem · Kemudian setiap jam kandung kemih dikososngkan mulai jam 08.00 s.d jam 20.00 dengan cara klem kateter dibuka · Pada malam hari (setelah jam 20.00) kateter dibuka (tidak di klem) dan boleh minum tanpa ketentuan pada siang hari · Prosedur tersebut diulang untuk hari berikutnya hingga jadwal tersebut berjalan lancer dan berhasil · Alat – alat dibereskan · Akhiri interaksi dengan mengucapkan salam · Cuci tangan ( lihat SOP basuh tangan ) · Donkumentasikan hasil tindakan |
UNIT TERKAIT | 1. Ruang Perawatan 2. Ruang perawatan intensif 3. IGD |