Sunday, December 10, 2017

√ Klasifikasi, Jenis, Macam-Macam Warna Dan Karakternya

MACAM-MACAM WARNA – Dalam kesempatan kali ini, penulis akan memperlihatkan karya sederhana berupa goresan pena informasi yaitu mengenai ragam warna yang telah kita ketahui sampai kini ini. sepatutnya kita harus banyak-banyak bersyukur dikarenakan telah diberikan suatu kenikmatan yang tiada tara yaitu nikmat melihat.


Mungkin bagaimana risikonya kalau kita tidak sanggup melihat. Tentunya semua akan terlihat gelap. Warna sendiri merupakan pigmen yang mempunyai sifat khas kalau disinari akan memantulkan sifat tersebut dan mewakili dirinya.


Warna yaitu suatu unsur seni rupa paling menonjol dan sangat penting alasannya yaitu diakui sebagai salah satu wujud keindahan yang sanggup diserap oleh mata manusia. Warna juga sanggup memperlihatkan sifat dan budbahasa yang berbeda-beda. Berikut yaitu klarifikasi lengkapnya.



Nama Warna, Macam-Macam Warna dan Arti Warna Kepribadian Seseorang


 penulis akan memperlihatkan karya sederhana berupa goresan pena informasi yaitu mengenai ragam war √ Klasifikasi, Jenis, Macam-Macam Warna dan Karakternya
pexels.com

Perlu kita ketahui, warna juga sanggup mendefinisikan suasana hati seseorang secara umum dan sanggup menggambarkan suasana sekitar, ibarat warna-warna berikut ini :


1. Putih


Warna putih merupakan warna yang paling terang dan melambangkan cahaya, kesucian. Biasanya eksklusif seseorang tersebut baik, sopan, dan santun.


2. Hitam


Warna sebagai warna tertua dengan sendirinya menjadi lambang untuk sesuatu yang gelap dan juga emosi pada sesorang. Hitam juga identik dengan adanya sebuah musibah atau kejadian yang tidak baik, ibarat kematian, tragedi alam, dan lain sebagainya.


3. Abu-abu


Warna merupakan warna perpaduan dari warna putih dan hitam, oleh alasannya yaitu itu tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.


4. Merah


Warna merah identik dengan pemberani, kuat, terdepan, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), mayoritas (berkuasa), panas membara, aktif , peringatan, penyerangan, hidup, bahkan cinta. Biasa kepribadiannya berani dan cocok untuk dijadikan pemimpin.


5. Kuning


Warna kuning dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal atau sebuah benda yang bersifat cahaya, momentum dan menggambarkan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati. Biasanya kepribadiannya ceriah dan optimis.


6. Biru


Warna biru sebagai warna yang paling menjadikan kesan mendalam akan sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden dan juga sifat tantangan. Biasa kepribadiannya yaitu ramah dan suka ketenangan.


7. Hijau


Warna hijau mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan daerah mengumpulkan kekuatan baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan, perdamaian dan kepuasan. Biasanya kepribadiaanya tenang, berfikiran remaja dan sopan.


8. Pink


Warna pink dikatakan sebagai warna yang lemah, warna yang identik dengan wanita, menarik dan cantik. Biasanya kepribadiannya romantis, manja tapi suka membantu orang lain.


9. Coklat


Warna cokelat merupakan warna yang memberi kesan hangat, identik dengan ekspresi dominan gugur.


10. Ungu


Warna ungu merupakan warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan. Biasanya kepribadiannya senang berguru hal-hal baru, sedikit misterius juga romantis.


Warna terbentuk alasannya yaitu adanya pembiasan cahaya wujud “prismatik” yang sanggup menjadikan spectrum pelangi. Untuk itu, tanpa adanya cahaya, warna tidak akan terbentuk. Salah dari teori yang populer ialah bulat warna yang dibentuk oleh Moses Harris pada tahun 1766 yang telah dirangkum dari warna primer.


Dari sekian banyaknya warna, sanggup dibagi  menjadi beberapa bab yang sering disebut dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau sanggup disebut sebagai atribut warna mencakup :


1. Hue


Merupakan istilah yang dipakai untuk memperlihatkan nama dari suatu warna, ibarat merah, biru, hijau dan sebagainya.


2. Value


Merupakan dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya suatu warna. Misalnya yaitu tingkatan warna dari putih sampai hitam.


3. Saturation/Intensity


Intensity atau seringkali disebut dengan chroma, merupakan dimensi yang berafiliasi dengan cerah atau suramnya warna.


4. Kontras (contras)


Merupakan warna yang saling bertentangan atau warna yang bertolak belakang degan tingkat gelap terangnya.


5. Komplementer (complement)


Merupakan warna yang kalau dicampur antara dua warna, akan menjadi kelabu/gelap/kusam/hitam. Contohnya ; merah + hijau, biru + jingga, kuning + ungu.


6. Monokrom (monocrome)


Merupakan warna masih sekeluarga atau sejenis. Contohnya; keluarga warna merah yaitu merah hitam, merah gelap, merah cokelat, merah jernih (primer), merah jambu, merah muda, dan yang lainnya.


7. Monoton (monotone)


Merupakan warna yang mempunyai gelap terang yang selaras. Contohnya; warna-warna gelap : cokelat, biru tua, hijau tua, dan merah tua. Warna-warna terang : kelabu, cream, kuning gading, biru laut, pink, dan hijau pupus.


8. Analog


Merupakan warna-warna yang tidak kontras dan tidak komplementer, jadi kalau dicampur menjadi warna yang bagus dan matang. Contohnya : warna biru yang berdekatan dengan warna merah/ungu/merah keunggulan atau biru yang berdekatan dengan kuning/hijau/hijau kekuningan.


9. Warna hangat-dingin (colour condition)


Warna cuek merupakan warna yang mengandung warna merah atau warna yang terang. Sedangkan warna hangat merupakan warna yang mengandung warna putih/biru atau redup


Selain Prang System, ada juga beberapa sistem warna lain yaitu,



  • CMYK atau Process Color System

  • Munsell Color System

  • Schopenhauer/Goethe Weighted Color System

  • Ostwald Color System

  • Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System.


Diantara sistem warna diatas, kini yang banyak dipergunakan dalam dunia industri media visual cetak yaitu CMYK atau Process Color System dan membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan untuk RGB Color System dipergunakan dalam industri media visual elektronika.


Klasifikasi Jenis dan Macam-Macam Warna


 penulis akan memperlihatkan karya sederhana berupa goresan pena informasi yaitu mengenai ragam war √ Klasifikasi, Jenis, Macam-Macam Warna dan Karakternya
pexels.com

Menurut Brewster, warna secara umum digolongkan menjadi tiga kelompom utama, diantaranya sebagai berikut:


1. Warna primer


Adalah warna pokok atau warna-warna dasar yang terdiri dari warna biru, merah, dan warna kuning. Warna primer yaitu warna yang tidak sanggup dihasilkan dari percampuran warna lain.


2. Warna sekunder


Adalah warna hasil dari percampuran seimbang antara warna primer satu dengan lainnya. warna sekunder terdiri dari warna hijau, ungu dan jingga.



  • Kuning + merah = orange

  • Biru + merah = ungu

  • Kuning + biru  = hijau


3. Warna tersier


Adalah warna hasil percampuran dari warna-warna sekunder, atau pencampuran warna primer dengan warna sekunder. Contoh warna sekunder;



  • Biru + hijau = biru hijau (turquoise)

  • Merah + ungu = merah ungu (crimson)

  • Biru  + ungu = biru ungu (indigo)

  • Kuning + orange = kuning orange ( golden yellow)

  • Merah + orange = merah orange (burnt orange)

  • Kuning + hijau = kuning hijau (lime green)


4. Warna Netral


Warna netral yaitu warna hitam dan putih yang sanggup dipadukan dengan warna apapun. Dari banyak sekali jenis warna diatas, warna netral juga mempunyai abjad masing-masing.



  • Warna-warna yang hangat, rujukan : merah, orange, kuning

  • Warna-warna yang besifat sejuk dan cuek :hijau, biru, putih

  • Warna-warna yang bersifat netral, rujukan : hitam, putih, abu-abu, coklat


Kriteria Dalam Pemilihan Warna



  • Tampilkan warna memakai latar belakang (background) gelap

  • Pilih warna yang cerah untuk foreground putih, hijau dan lain-lain

  • Hindari penggunaan warna-warna gelap ibarat coklat dan hijau untuk background

  • Kecerahan serta kombinasi warna pada foreground dan background kontras

  • Gunakan warna yang sesuai dengan kebutuhan, desain dibentuk dalam b/w lalu ditambahkan warna lain sesuai kebutuhan

  • Gunakan warna menarik untuk menarik perhatian user, identifikasi status, komunikasi terarah, menjalin relasi antar elemen


Hal-hal Yang Yerlu Dipertimbangkan Dalam Penggunaan Warna



  • Buta warna (cacat warna)

  • Pengkodean ekstra meningkatkan tampilan interface

  • Monitor monochrome (hanya mengenal satu warna)

  • Konsisten dalam penggunaan warna

  • Membatasi pengkodean warna menjadi 8 warna (4 warnalebih baik)

  • Untuk memperlihatkan keragaman bagian-bagian pada layar

  • Gunakan warna b/w atau abu-abu, atau b/w saja untuk tampilan interface

  • Disainer sering memakai layar kerja dengan memakai 4-5 warna



Sumber aciknadzirah.blogspot.com