Macam-macam petaka di Indonesia, salah satunya ialah gunung meletus. Dampak letusan gunung berapi bagi manusia, dan kehidupan makhluk hidup yang ada di planet Bumi ini ada banyak sekali. Dampak yang terjadi sanggup dirasakan secara pribadi maupun tidak langsung. Dampak- efek yang ditimbulkan bersifat konkret maupun negatif. Untuk membandingkan efek konkret dan negatif yang terjadi, bila dirasakan memang banyak efek negatifnya, terlebih bila dirasakan secara langsung. Adapun beberapa efek dari gunung berapi yang mengalami erupsi antara lain sebagai berikut:
- Menyebabkan kerusakan lingkungan
- Pencemaran udara
- Menimbulkan kerusakan bangunan
- Menimbulkan banyak penyakit
- Salah satu penyebab kebakaran hutan
Itulah beberapa efek negatif yang sanggup timbul dari erupsi gunung berapi. Selain efek negatif, ada pula efek konkret yang sanggup timbul dari erupsi gunung berapi.
Nah, itulah beberapa efek yang sanggup kita rasakan dari adanya erupsi gunung berapi. Gunung berapi yang meletus secara pribadi memang sangat merugikan bagi beberapa pihak, maka dari itulah perlu beberapa cara untuk mengurangi efek tersebut.
Beberapa efek yang dirasakan insan terutama efek negatif dari gunung meletus memang sangat banyak. Namun, dampak- efek negatif tersebut sanggup dikurangi dengan melalui beberapa upaya. Beberapa cara mengurangi efek gunung meletus antara lain sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi sistem keamanan yang berlalu di tempat tersebut
Sebagai salah satu upaya yang sanggup kita lakukan untuk mengurangi efek terjadinya letusan gunung berapi ialah mengidentifikasi sistem keamanan yang berlaku di suatu daerah. Lembaga Penanggulangan Bencana Daerah pastilah memakai alat- alat khusus yang digunakan sewaktu-waktu saat petaka tiba. Tidak hanya bagi gunung meletus saja, namun petaka lainnya. Contoh sistem pengamanan yang sanggup kita gunakan untuk mengurangi efek gunung meletus ialah alat pengukur acara magma yang ada di dalam bumi. dengan alat tersebut, maka petugas sanggup memperingatkan masyarakat saat akan terjadi suatu erupsi, sehingga efek yang timbul sanggup diminimalkan.
2. Selalu bersikap waspada
Selalu bersikap waspada juga perlu dilakukan, terlebih bagi masyarakat yang berada di sekitar gunung tersebut. Selalu siaga apabila terdengar bunyi gemuruh atau terasa gempa vulkanik. Dengan memasang perilaku siaga maka kita selalu siap apabila sewaktu-waktu terjadi peristiwa alam.
3. Selalu siap dalam merencanakan evakuasi
Selain memasang perilaku waspada, kita juga harus selalu merencanakan evakuasi. Disamping selalu merencanakan cara evakuasi, kita juga harus menyiapkan banyak sekali peralatan yang diperlukan ibarat senter, baterai, obat-obatan, makanan dan minuman, serta banyak sekali perlengkapan ibarat masker dan kacamata.
4. Menyimpan nomor-nomor telepon penting
Dan satu hal yang jangan hingga terlupa ialah selalu menyimpan nomor-nomor telepon penting, baik forum maupun banyak sekali pihak yang sanggup menolong saat terjadi peristiwa alam. Nomor-nomor tersebut sanggup kita hubungi saat kita menghadapi petaka sewaktu-waktu, sehingga akan banyak masyarakat yang segera dievakuasi dan jumlah korban sanggup diminimalkan.
5. Mencari tempat yang kondusif untuk mengungsi
Tempat mengungsi juga termasuk hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan dan sebagai salah satu upaya penyelamatan demi mengurangi efek negatif dari meletusnya gunung berapi. Tempat yang kondusif untuk mengungsi ialah tempat yang jaraknya jauh dari puncak gunung api, sehingga akan jauh dari jangkauan material gunung api. Dengan demikian para pengungsi akan merasa aman.
6. Memiliki kendaraan yang siap digunakan kapan saja
Kendaraan atau angkutan juga merupakan unsur yang sangat penting untuk mengurangi efek negatif dari meletusnya gunung api. Kendaraan akan mempunyai kegunaan untuk mengangkut para pengungsi supaya jauh dari gunung yang sedang meletus,
Nah, itulah beberapa cara yang sanggup kita lakukan untuk mengurangi efek dari peristiwa gunung berapi, khususnya efek negatif. Upaya atau prinsip penanggulangan bencana gunung meletus tersebut sanggup kita lakukan terutama untuk mengurangi jumlah korban jiwa dan juga penyelamatan untuk barang-barang yang sifatnya sanggup dipindahkan. Demikianlah gosip yang sanggup disampaikan dalam artikel ini, supaya bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com