Kumpulan Dzikir – Bismillah, perkenankan saya berbagi. Salah satu sunnah-sunnah sahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu dzikir-dzikir sebelum tidur dan berdiri tidur. Rasulullah juga memberikan tuntunan kepada kita selaku umatnya, supaya tidur diawal malam dan tidak begadang kalau tidak ada keperluan.
Kedudukan dzikir itu sangatlah penting, alasannya yaitu berdzikir merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di dalam islam. Dengan dzikir itu sendiri, seseorang sanggup mengingat dan menjalin sebuah komunikasi dengan Sang Khaliq yang menciptakannya yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Disini akan dibahas bagaimana dzikir yang dicontohkan Rasul sebelum tidur dan berdiri tidur.
Daftar Isi
- 1 Kumpulan Dzikir Sunnah Sebelum Tidur
- 1.1 1. Sebelum Beranjak Tidur, Kita Disunnahkan Untuk Berwudhu Sebagaimana Wudhu Ketika Hendak Shalat
- 1.2 2. Melafadzkan Dzikir Tasbih, Tahmid, Dan Takbir
- 1.3 3. Membaca Ayat Kursi
- 1.4 4. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Nas
- 1.5 5. Berbaring Pada Sisi Kanan Sebelah Tubuh Kita
- 1.6 6. Tidur Dengan Meletakan Tangan Kanan Di Bawah Pipi Kanan
- 1.7 7. Membaca Do’a
- 2 Kumpulan Dzikir Sunnah Ketika Bangun Tidur
Kumpulan Dzikir Sunnah Sebelum Tidur

Karena agama islam yaitu agama yang sudah sangat lengkap dan sempurna, Rasulullah juga mencontohkan bagaimana dzikir sebelum tidur supaya tidur kita berkah dan berpahala. Lalu ibarat apakah dzikir sebelum tidur yang dicontohkan ?
1. Sebelum Beranjak Tidur, Kita Disunnahkan Untuk Berwudhu Sebagaimana Wudhu Ketika Hendak Shalat
Sebagaimana Rasulullah bersabda, “apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu ketika shalat ( HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710). Selain itu, apabila kita berwudhu sebelum tidur, akan dido’akan oleh malaikat. Dalam haditsnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

2. Melafadzkan Dzikir Tasbih, Tahmid, Dan Takbir
Sunnah berikutnya yang Rasulullah contohkan ialah membaca dzikir tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 34 kali. Sebagaimana yang telah Rasul sabdakan, “jika kalian berbaring di atas daerah tidur,maka ucapkanlah takbir 34x, tahmid 33x, dan tasbih 33x, itu lebih baik bagi kalian daripada pembantu”. (HR. Bukhari no.5361 dan Muslim no.2727).
3. Membaca Ayat Kursi
Sebagaimana dalam hadits dikatakan. Dari Abu Hurairah rhadiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menugaskan saya menjaga harta zakat ramadan, kemudian ada orang yang tiba mencuri makanan, namun saya merebutnya kembali, kemudian saya katakan, “aku niscaya akan mengadukan kau kepada rasul”.
Lalu bubuk Hurairah melanjutkan ceritanya hingga orang tersebut mengatakan, “jika kau hendak berbaring di atas daerah tidurmu, bacalah ayat Al Kursi alasannya yaitu dengannya kau selalu dijaga oleh Allah Ta’ala, dan syetan tidak akan sanggup mendekatimu hingga pagi”.
Maka Rasulullah bersabda, “benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan. (HR. Bukhari no.3275).
4. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Nas
Menghimpun kedua telapak tangan, kemudian membacakan ke keduanya surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An- Nas. Lalu ditiupkan ke atas kedua telapak tangan, dan diusapkan mulai atas kepala hingga keseluruh bab badan yang sanggup dijangkau tangan. Sebagaiman dalam hadits;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di daerah tidur disetiap malam, ia mengumpulkan kedua telapak tangannya kemudian kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ‘Qulhuwallhu ahad’ (surat Al Ikhlas), ‘Qul’audzu birobbil falaq’ (Surat Al Falaq) dan ‘ Quladzu birobbin naas’ (surat An-Nas).
Kemudian ia mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota badan yang bisa dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan badan bab depan, ia melaksanakan yang demikian sebanyak tiga kali ( HR. Bukhari no.5017)
5. Berbaring Pada Sisi Kanan Sebelah Tubuh Kita

Sebagaimana dalam hadits disebutkan, “kemudian berbaringlah miring ke kanan”(HR. Bukhari no.247 dan Muslim no.2710). Selain sunnah, tidur menghadap ke kanan, cantik untuk kesehatan badan kita. Makara ketika kita tidur menghadap ke kanan dengan niat sunnah, insyaallah akan menerima dua keuntungan, yakni menerima pahala dan juga kesehatan. insyaallah.
6. Tidur Dengan Meletakan Tangan Kanan Di Bawah Pipi Kanan

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila tidur meletakan tangan kanannya di bawah pipi kanannya”(HR. Abu Dawud no.5045, At Tirmidzi no.3395, Ibnu Majah no.3877, dan Ibnu Hibban no.2350).
7. Membaca Do’a
Do’a yang disunnahkan.
بِاسْـمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا
“Dengan nama-Mu, Ya Allah saya mati dan saya hidup”.
(HR. Bukhari no.6324)
Sebelum tidur, berniatlah untuk berdiri malam guna melaksanakan salat malam dan akhirilah keseluruhan dzikir dan doa sebelum tidur dengan lapadz dzikir,

Kumpulan Dzikir Sunnah Ketika Bangun Tidur
Ketika hendak berdiri tidur, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan kepada kita untuk membaca dzikir do’a ketika bangun. Jangan hingga ketika kita bangun, hal pertama kali yang pikirkan yaitu kasus dunia.
1. Duduk Sejenak Dan Mengusap Wajah Bekas Kantuk
Kumpulan dzikir berdiri tidur. Sebagaimana dalam hadits. Bahwa Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa ia pernah menginap di rumah bibinya yaitu Maimunah Radhiyallahu ‘anha, salah satu istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibnu Abbas berkata,
Ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bangun, kemudian ia duduk, kemudian mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya. ( HR. Ahmad no. 2201, Bukhari no. 183, Nasai no. 1631, dan yang lainnya).
2. Membaca Do’a Ketika Bangun Tidur

Ketika membaca doa ini, perhatikan dan renungkan, alasannya yaitu ini bukan do’a biasa.
“alhamdulillahilladzii ahyaana Ba’damaa amaatanaa”, yang artinya bersyukur kepada Allah yang telah menunjukkan kita kesempatan untuk hidup kembali sesudah sebelumnya diwafatkan. Artinya apa, artinya Allah masih memberi kesempatan untuk memperbaiki keadaan kita yang lalu.
Jadi kalau kau contohnya kemarin solatnya selalu tertinggal jamaahnya, maka perbaikilah. Selagi Allah masih memberi kesempatan kepada untuk hidup lagi, maka perbaiki yang kemarin.
Kalau kau membaca Do’a ini tetapi tertinggal terus, maka itu bukan makna dan rasa syukur kita kepada Allah dari do’a tersebut.
“wailaihinnusyuur”, bahwa kita yakin kepadanya (Allah), kepada-Nya lah tempat kembali.
3. Membaca 10 Ayat Terakhir surat Ali Imran,
Ibnu Abbas menceritakan ketika ia menginap di rumah bibinya Maimunah,
Beliau duduk, kemudian mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya, kemudian ia membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran. (HR. Ahmad no. 2201, Bukhari no. 183, Nasai no. 1631, dan yang lainnya).
4. Menggosok Gigi atau Bersiwak
Sahabat Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu menceritakan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila berdiri malam, ia membersihkan mulutnya dengan bersiwak. (HR. Bukhari no. 245 dan Muslim no. 255)
Terdapat berbagai manfaat apabila kita menggosok gigi ketika berdiri tidur. Terutama bagi yang hendak shalat. Selain menyegarkan mulut, dengan menggosok gigi akan menghilangkan basi ekspresi sehingga tidak mengganggu Malaikat yang turut hadir ketika ia shalat malam.

5. Membersihkan Hidung
Membersihkan hidung atau dalam bahasa arabnya yaitu istinsyaq dan mengeluarkannya disebut istintsar, dengan cara memasukan air ke dalam hidung dengan cara dihirup, sesudah berdiri tidur. Karena kita dianjurkan melaksanakan ini 3 kali.

Manfaatnya bisa membersihkan rongga hidung. Karena ketika kita tidur, setan selalu menginap di lubang hidung. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila kalian berdiri tidur, maka bersihkan bab dalam hidung tiga kali, alasannya yaitu setan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari no. 3295 dan Muslim no. 238).
6. Mencuci Kedua Tangan Sebanyak 3 Kali
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan,
Apabila kalian berdiri tidur, maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum ia mencucinya sebanyak 3 kali, alasannya yaitu ia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah kumpulan dzikir sebelum tidur dan berdiri tidur. Semoga kita tidak lalai dalam mengamalkan dzikir-dzikir tersebut dalam keseharian kita.
Dan semoga kita semua dimudahkan untuk melaksankan sunnahnya sebagai bentuk cinta kita kepada Nabi hallallahu ‘alaihi wa sallam, serta berusaha untuk selalu mempraktekkan sunnah ia di setiap keadaan. 24 jam sesuai sunnah dari mulai berdiri tidur hingga tidur kembali.
Wallahu a’lam
Sumber: Yufid.tv, Konsultasisyariah.com, dan Kumpulan Do’a dari al-Qur’an dan as-Sunnah yang Shahih yang ditulis oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com