Wednesday, February 21, 2018

√ Aplikasi Motor Dc Pada Aktuator

Aplikasi Motor DC Pada Aktuator



Penggunaan Motor DC amat luas, namun penggunaan tersebut tergantung pada jenis motor DC yang digunakan. Tiap jenis motor DC memiliki aplikasi tersendiri yang tentunya tidak seefektif bila memakai motor jenis lain untuk keperluan yang sama. Terdapat tiga jenis motor DC, penggolongan ini intinya menurut topologi rangkaian, yaitu bagaimana motor tersebut disusun dengan komponen lain yang mendukung kinerjanya.Motor listrik ditemukan dalam aplikasi yang beragam  ibarat industri, blower kipas dan pompa, peralatan mesin, peralatan rumah tangga, alat-alat listrik, dan disk drive. Mereka mungkin didukung oleh (misalnya, perangkat portabel bertenaga baterai atau kendaraan bermotor) pribadi ketika ini, atau dengan arus bolak-balik dari kotak distribusi sentral listrik.Motor terkecil sanggup ditemukan pada jam tangan listrik. Menengah dimensi motor sangat standar dan karakteristik menyediakan tenaga mesin nyaman untuk kegunaan industri. Motor listrik sangat terbesar dipakai untuk pencetus kapal, kompresor pipa, dan pompa air dengan peringkat dalam jutaan watt. Motor listrik sanggup diklasifikasikan oleh sumber tenaga listrik, dengan konstruksi internal, dengan aplikasi, atau dengan jenis gerakan yang diberikan.




Untuk motor DC sendiri sudah banyak dipakai dalam banyak sekali bidang teknologi, antara lain :


Aplikasi Motor DC Pada Aktuator


1. Aplikasi motor DC sebagai pencetus pintu geser pada otomatisasi sistem monitoring ruangan penyimpanan database memakai PLC omron CPM1A I/O 30

Penggerak pintu pada sistem pencetus pintu geser pada otomatisasi sistem monitoring penyimpanan database memakai PLC omron CPM1A I/O 20 yang dipakai ialah motor DC. Untuk menggerakkan motor DC diharapkan driver motor DC yaitu driver H-Bridge yang dipakai untuk mengatur motor supaya sanggup berputar dalam dua arah yaitu forward (searah jarum jam) dan Reverse(berlawanan arah jarum jam). Berputarnya motor DC juga dipengaruhi oleh terhalang tidaknya sensor IR pada pintu. Ketika sensor IR terhalangi maka motor akan membalik putarannya sehingga akan membuka pintu. Jika pintu dibuka secara paksa maka alarm akan menyala dikarenakan sensor IR terhalangi oleh benda.


2. Aplikasi motor DC memakai paralel port dalam rangkaian robot sederhana.Motor DC sanggup dikendalikan komputer (PC) melalui paralel port.


Untuk sanggup mengendalikannya, motor DC perlu dihubungkan sedemikian rupa dengan relay, transistor, dan resistor. Pengembangan dari rangkaian pengendali motor DC ini sanggup berupa sebuah robot berjalan. Pada robot ini dipakai dua buah motor DC dan empat buah roda, dua roda untuk sisi, dimana tiap motor DC dihubungkan dengan roda depan. Sehingga roda penggeraknya berada di roda depan.


3. Aplikasi penyearah Thyristor gelombang penuh satu phasa pada pengendalianarah putaran motor DC untuk membalik arah putaran kekanan dan putaran ke kiri .

Terdapat dua kelompok penyearah Thyristor yaitu penyearah 1 dan penyearah 2. Penyearah 1 jika dijalankan, maka motor DC akan berputar kekanan. dan ketika penyearah 2 dijalankanmaka motor DC akan berputar ke kiri. Sedangkan untuk mengatur kecepatan motor DC tersebut, sanggup dilakukan denganmengatur besarnya tegangan yang masuk ke terminal motor DC.



Sumber : www.margionoabdil.blogspot.com




Sumber http://insauin.blogspot.com