Saturday, June 30, 2018

√ Macam-Macam Pantun Nasehat Contohnya

Macam-Macam Pantun Nasehat & Contohnya – Pantun nasehat ialah jenis pantun penuntun, berisi penyampaian pesan, moral yang berkaitan dengan nilai-nilai luhur agama, budaya dan norma sosial pada masyarakat. Disebut pantun nasehat alasannya isinya mengandung sarat dengan pengingat, mengingatkan semua umat, supaya jauh dari berbuat jahat, menjauhi maksiat, jangan dengki dan khianat, ingat kepada sang pencipta, ingat akhirat, taat ibadah, melestarikan adat, dan masih banyak manfaat lainnya. Melalui pantun pesan nasehat yang berisi aturan seseuai nilai luhur dan membawa pesan kebaikan disebarluaskan di tengah-tengah masyarakat, bahkan hingga diwariskan ke anak cucu. Berikut beberapa jenis pantun nasehat beserta misalnya :


1. Pantun Nasehat Adat


Pantun nasehat adet ialah pantun yang berisi petuah wacana kebiasaan, kebudayaan, dan nilia-nilai moral atau sopan santun yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu. Pantun adat atau tradisi luhur harus dijunjung tinggi alasannya merupakan prinsip hidup masyarakat. Adat istiadat pada setiap tempat berbeda-beda dan mempunyai ciri khas tersendiri tetapi pada dasarnya sama yaitu menanamkan nilai-nilai kebaikan dan supaya menghindar dari kebiasaan buruk yang melanggar adat. Dalam pantun adat kadang terdapat aturan maupun undang-undang adat yang tak tertulis, pantun ini juga sebagai kontrol sosial sebagai alat pengatur tingkah laris masyarakat.


Contoh :


Makan siang di Jawa Barat

Rajin sembahyang bekal akhirat


Kuncup mawar sarangnya lebah

Lebah tertangkap ke jaring Galuh

Bukan sembah sembarang sembah

Sembah bersarang jari sepuluh


Diatas sofat terselip jarum

Jahit baju sobek lengannya

Adat ialah sebuah hukum

Haruslah taat pada adatnya


Ada gedung dalamnya rumah

Gedung megah dialiri dengan pipa

Orang indonesia populer ramah

Selalu tersenyum setiap berjumpa


Ada anak namanya Fadhil

Dipinggir sawah sedang dibajak

Jadi anak sudah belaku adil

Sudah besar niscaya lebih bijak


Main pasir didekat karang

Sudah lelah membentuk buaya

Jangan pernah menfitnah orang

Bila tak tau kenyataannya


2. Pantun Nasehat Agama


Pantun nasehat agama yaitu pantun yang di dalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang mempunyai makna mendalam wacana arti kehidupan kita di dunia ini. Berisi wejangan atau pemahaman yang berkaitan dengan aturan adat atau berupa nasehat berpedoman pada aturan-aturan dalam agama. Mengandung nilai dakwah atau undangan untuk kebajikan, penyampaiannya berbeda menggunakan untaian kata dan kalimat seni yang indah, yummy dan menarik serta tidak terkesan menggurui. Memberikan tuntunan hidup yang benar dengan menjalankan perintah-Nya dan memperlihatkan sikap yang salah dan menjauhi larangan-Nya.


Contoh :


Ada tempayang berisi tomat

Rajin sembahyang jauh maksiat


Sebutan keluarga ialah marga

Sekeluarga jauh dari maksiat

Bila kau ingin masuk surga

Perbanyak ibadah setiap saat


Beli aksesori gelang mutiara

Mutiara orisinil sanggup dibedah

Mutiara palus melanggar pasal

Hidup didunia hanya sementara

Saat hidup jarang ibadah

Kelak mati akan menyesal


Pertandingan basket ternyata kalah

Tak jadi ambil piala diatas panggung

Kalau menegakkan agama salah

Hidup susah mati menanggung


Adat istiadat kebijaksanaan yang luhur

Taati adat bukan hal mudah

Menangis mayit dipintu kubur

Menginggat dulu tidak ibadah


Suatu hari sanggup sebuah firasat

Firasat akan suatu petaka

Selama hidup penuh maksiat

Kelak nanti akan celaka




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


3. Pantun Nasehat Orang Tua


Pantun nasehat orang bau tanah ialah adonan dari nasehat adat dengan agama, alasannya keduanya saling berkaitan. Berisi petuah wacana kebaikan dalam bertingkah laris dalam masyarakat serta kebenaran tingkah laris seseuai yang diajarkan dalam agama. Pantun adat dan agama digabungkan jadi pantun nasehat yang disampaikan orang bau tanah dan diwariskan turun berdasarkan pada sebuah keluarga dalam kehidupan bermasyarakat. Termasuk pula nasehat yang berisi pesan-pesan percintaan untuk membina rumah tangga.


Contoh :


Beli minyak diujung pagi

Ilmu banyak tak akan merugi


Roti rasa mocca eksklusif dilahap

Tak sanggup baca dunia terasa gelap


Hari ahad saatnya kerja bakti

Setelah kerja bakti ke semarang

Jadilah orang paham kebijaksanaan pekerti

Supaya disayang semua orang


Burung pipit berjumlah dua

Makan biji cara dipatuk

Kalau durhaka ke orang tua

Dunia alam abadi kan kena kutuk


Duduk-duduk diatas loteng

Minumnya menggunakan gelas

Apa gunanya anggun dan ganteng

Kalau masih masih pemalas


Minum jamu proteksi paman

Jamu diminum langsunglah manjur

Apalah tanda orang budiman

Berlapang dada berhati jujur


Memetik batang pohon nipah

Tumbuh berbuah banyak pelepah

Apalah tanda orang bertuah

Elok tingkah hati pun rendah


Beli baju ke sebuah butik

Baju merah bagus modelnya

Apa gunanya beristri cantik

Kalau tidak baik budinya


Beli daging masak sop iga

Saat makan menjada adab

Jika kelak mau berkeluarga

Cari pasangan bertanggung jawab


Tulisi buku menggunakan tinta

Tinta habis buruk hasilnya

Buat apa menangisi cinta

Sudah putus cari gantinya


4. Pantun Nasehat Pendidikan


Pantun nasehat pendidikan atau pantun berguru merupakan pantun yang mempunyai tema pendidikan, tidak harus dari sekolah, sanggup dari pendidikan bermasyarakat, juga agama. Intinya ialah memperlihatkan pengertian kepada pembaca kalau berguru dengan sungguh-sungguh akan mengakibatkan hidup lebih baik dimasa depan. Bertujuan semoga mempunyai semangat dalam beruasah, bekerja keras dan berjuang untuk meraih impian dan cita-cita.


Contoh :


Ikan dimakan burung pelikan

Ikan dibawa ke tempat rahasia

Jika orang tidak berpendidikan

Seumur hidup tak akan bahagia


Beli jajan minum es putar

Minum es ditraktir Nana

Marilah berguru hingga pintar

Agar kelak jadi orang berguna


Keluar negri mampir Belgia

Ketemu ratu bersama sang raja

Jika kau ingin bahagia

Sejak muda tekun bekerja


Orang kerajaan namanya bangsawan

Benda sejarah merupakan peninggalan

Mari banyak-banyak cari wawasan

Agar kita tak ketinggalan


Sang mentari menyapa fajar

Melihat cahahaya melukiskan sinar

Bila cinta tak sanggup dikejar

Saat janjkematian tak sanggup dihindar


Saat puasa tertidur pulas

Bangun-bangun minum kolak

Belajar itu haruslah ikhlas

Agar guna di hidup kelak


Sumber :

http://melayuonline.com/ind/culture/dig/808

http://www.tuliat.com/pengertian-pantun-agama-dan-contohnya/


Baca Juga:



  1. 37 Contoh Pantun Nasehat Agama

  2. 33 Contoh Pantun Jatuh Cinta

  3. Contoh Gagasan Utama dalam Paragraf & Pengertiannya



Sumber https://ruangseni.com