Saturday, June 16, 2018

√ Pengertian Dan 32 Pola Majas Simile

Pengertian dan 32 Contoh Majas Simile – Majas Simile ialah sebuah ungkapan dengan gaya bahasa yang menjelaskan suatu hal dengan melaksanakan perbandingan ekspilist dengan suatu hal lainnya. Majas ini dalam penerapannya pada kalimat memakai dengan kata hubung atau pembanding sebagai pengambil tugas dari fungsi korelasi. Kata hubung yang seringkali dipergunakan pada majas simile dalam kalimat diantaranya ialah bak, bagaikan, layaknya, laksana,seperti, dan lainnya. Berikut ini beberapa rujukan majas simile dalam kalimat beserta penjelasannya :


Contoh :


1. Kedua anak kembar itu sangat mirip dalam hal wajah dan perawakannya, mereka tak ubahnya mirip pinang yang dibelah dua.


Penjelasan :


Perbandingan secara eksplisit dinyatakan dalam belahan kalimat “mereka tak ubahnya mirip pinang yang dibelah dua”. Dalam hal ini yang dibandingkan yakni kemiripan dalam hal fisik dari dua anak kembar dengan pinang yang dibelah dua. Hal yang ingin disampaikan yakni klarifikasi wacana kedua anak kembar yang dijelaskan melalui perbandingan terhadap hal lainnya yakni pinang yang dibelah dua dalam hal persamaan sifat. Dalam kalimat juga memakai kata hubung “seperti” yang membuktikan adanya perbandingan eksplisit sebagai ciri dari majas simile.


2. Ketika Yosef berbicara suaranya sangat dalam dan besar bagaikan guntur di tengah awan hitam.


Penjelasan :


Pada kalimat majas simile di atas menjelaskan wacana bunyi dalam dan besar yang diutarakan melalui perbandingan eksplisit terhadap bunyi guntur. Dengan demikian secara umum sanggup dibayangkan bagaimana bunyi Yosef yang sedang berbicara dengan citra perbandingan bunyi guntur.


3. Doni mempunyai rumah yang begitu besar kolam istana kerajaan.


Penjelasan :


Dalam kalimat di atas majas simile ditunjukkan pada perbandingan secara eksplisit antara rumah dengan istana kerajaan. Dengan adanya perbandingan persamaan tersebut tentu sanggup dibayangkan semegah apa sebuah rumah yang disandingkan dengan istana kerajaan. Pada kalimat menyatakan wacana sebuah rumah yang dijelaskan melalui obyek lainnya yakni istana kerajaan.


Selanjutnya perhatikan rujukan majas simile pada kalimat 4 – 36 berikut :


4. Terdengar terang sebuah dengkuran yang mirip mirip bunyi knalpot motor dari arah kamar tidur kakek.

5. Boby yakni anak yang berperawakan tinggi dan besar dan ia selalu menindas sobat sekelasnya yang ia anggap lemah, perangainya itu mirip seekor singa yang berada di sebuah hutan rimba.

6. Rina mempunyai rambut yang sangat lembut bagaikan kain sutra.

7. Ketika ibu Sunarti berbicara, bunyi yang keluar dari lisannya begitu halus mirip alunan lagu yang syahdu.

8. Lantunan irama musik yang dibawakan oleh sang maestro cilik itu sangat menetramkan jiwa bagaikan mendengar gemericik air di pegunungan.

9. Otot-ototnya terbentuk dengan sangat baik dan kekar bagaikan beton-beton yang tersusun kokoh.

10. Memilih pemimpin haruslah selektif dan cermat, tentu kita tidak ingin mirip membeli kucing di dalam karung.


11. Tubuh penari itu sangatlah gemulai, bagaikan ombak yang menari di tepian pantai.

12. Paman Roy yakni seseorang yang berperangai temeramental bagaikan singa yang sedang lapar.

13. Cecep dikenal sebagai seorang anak yang lamban dalam melaksanakan hal apapun, sifatnya laksana kura-kura yang sedang berjalan.

14. Tak ada sedikitpun nasehat yang ia terima bahkan dari orang tuanya sekalipun, hatinya telah mengeras mirip batu.

15. Hakikat seorang muslim sama halnya mirip seekor lebah yang hanya memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya dengan hal-hal baik dan mengeluarkan kata-kata dan perilaku yang baik pula.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


16. Paman Giyono telah siap pergi ke ladang dengan parangnya, kolam seorang prajurit yang hendak pergi ke medan perang.

17. Pak Samsul mempunyai seorang anak gadis yang amat manis dan anggun bagaikan putri raja.

18. Sepeda motor baruku ini bisa melaju kencang mirip jaguar.

19. Pria itu mempunyai paras yang tampan, hidung mancung, tubuhnya jangkung dan besar, sorot mata yang sayu, dan kulitnya agak kehitaman kolam lelaki dari negeri India.

20. Suasana hatiku sedang tidak baik bagaikan gurun pasir yang senantiasa kekeringan.


21. Mengapa engkau meramu kopi yang begitu pahit mirip halnya obat dari rumah sakit?

22. Ketika saya mengendarai sepeda motor bau tanah yang masih sangat baik kondisi mesinnya itu, bagaikan menaiki sebuah sepeda motor balap di periode tahun 80-an.

23. Sebenarnya apa rahasiamu bisa mempunyai kulit lembut mirip bayi?

24. Berhentilah bernyanyi, apa kamu tak menyadari bahwa suaramu kolam kaleng kerupuk yang jatuh tak beraturan?

25. Anak pindahan dari Surabaya ini mempunyai perawakan yang lucu dengan wajah kotak mirip kaleng kerupuk dan bentuk badan yang ibarat tabung.


26. Entah mengapa suasanan rumahmu begitu asri mirip di pedesaan.

27. Saluran air di rumah sedang rusak yang menciptakan air berhamburan ke langit laksana air mancur hias yang menciptakan air menari-nari.

28. Festival kembang api tadi malam begitu indah laksana lukisan yang berada di atas langit malam.

29. Semenjak ditinggal oleh kekasihnya dan sederet pengalaman pahitnya dengan sejumlah perempuan sekarang menciptakan hati laki-laki itu membeku dan tak mempunyai celah sedikitpun untuk perempuan manapun.

30. Karena rajin beribadah wajahnya selalu bangga dan bercahaya bagaikan rembulan di malam hari.

31. Alangkah jelek sekali goresan pena tangamu, mirip bekas cakarang ayam di atas tanah yang becek.

32. Engkau tak pantas untuk bergabung dengan group paduan bunyi ini, alasannya yakni suaramu melengking mirip kucing terkepit pintu dikala kamu bernyanyi.


Baca Juga:


Pengertian dan 28 Contoh Majas Metafora

Contoh Cerpen Lima Paragraf

Pengertian & Contoh Kalimat Berita



Sumber https://ruangseni.com