Pengertian dan 35 Contoh Majas Sinestesia – Majas Sinestesia ialah suatu ungkapan gaya bahasa yang menyatakan makna, maksud, dan tujuannya dengan melaksanakan perbandingan terhadap suatu hal lainnya yang akrab kaitannya dengan alat penginderaan manusia. Maksudnya ialah perbandingan yang dilakukan dalam majas ini berkaitan dengan sesuatu hal yang sanggup dirasakan oleh indra manusia. Majas sinestesia menurut klasifikasi secara definitifnya masih kepingan dari majas metafora. Perhatikan beberapa pola majas sinestesia dalam kalimat berikut beserta penjelasannya :
Contoh :
1. Raja siang selalu menyinari bumi dan bisa menciptakan suasana menjadi hangat.
Penjelasan :
Pada kalimat di atas klarifikasi perbandingan untuk menyatakan makna ditunjukkan pada kelompok kata “Raja siang” yang berarti matahari. Kalimat tersebut juga melaksanakan perbandingan dengan sesuatu yang bisa diinderakan oleh insan yang terdapat pada penggalan kalimat “bisa menciptakan suasana menjadi hangat.”
2. Siapa gerangan yang dijuluki kembang desa itu? Begitu manis dan sedap dipandang.
Penjelasan :
Pada kalimat memuat istilah “kembang desa” yang berarti perempuan tercantik di desa. Pada penggalan kalimat “Siapa gerangan yang dijuluki kembang desa itu” memuat majas metafora di dalamnya. Sedangkan majas sinestesia ditunjukkan dengan adanya penginderaan yang terdapat pada penggalan kalimat “Begitu manis dan sedap dipandang”.
3. Dewi malam ketika ini sungguh menawan dan sedap dipandang mata.
Penjelasan :
Pada kalimat di atas majas sinestesia ditunjukkan dengan adanya peryataan penginderaan yang terdapat pada penggalan kalimat “sedap dipandang mata”. Majas sinestesia yang merupakan kepingan dari majas metafora ditunjukkan pada perbandingan makna kata “dewi malam” yang berarti rembulan.
Selanjutnya perhatikan kalimat majas sinestesia pada pola 4 – 35 berikut :
4. Ketika saya tersesat di hutan, tiba-tiba kamu mendengar bunyi auman si raja hutan.
5. Luar biasa sekali, lawakan yang dibawakan oleh pelawak itu sangat renyah sekali didengar.
6. Tak heran kalau penyanyi itu lolos dalam babak penyisihan yang panjang, ia mempunyai bunyi emas yang nikmat didengar.
7. Tak hanya mempunyai nama ibarat bunga, Mawar juga telah berhasil mengharumkan namanya sebagai siswa terpintar di sekolahnya.
8. Wanita berhijab itu sungguh menawan dan sedap dipandang mata.
9. Ketika Budi sedang marah, wajahnya sungguh tak yummy dilihat.
10. Ibu itu segera bergegas pergi ke kamar ketika mendengar buah hatinya menangis.
11. Lelaki bertangan besi itu ternyata bisa juga tersenyum hangat dan sedap dipandang.
12. Penjahat bertangan cuek itu telah melaksanakan pembunuhan yang sangat keji hingga menyayat hati dan perasaan siapaun yang melihatnya.
13. Pemilik toko buku itu selalu memarahi para karyawannya dengan kata-kata yang pedas.
14. Juri itu populer dengan kata-kata dan kritikan yang amat pedas terhadap para kontestannya.
15. Wajahnya tiba-tiba berubah masam ketika ia didatangi oleh lintah darat dan juga para penagih hutang bayaran.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
16. Harta benda yang melimpah ruah bagi sebagian besar orang ialah sesuatu hal yang menyilaukan mata.
17. Ketika gadis manis itu menatap mataku dengan sangat tajam, sungguh tatapannya itu ibarat anak panah yang dengan cepat melesat merobek jantungku.
18. Nenek penjual nasi uduk itu bersikap sangat lembut dan baik kepadaku dan bawah umur yang kost di daerah ini.
19. Kau perempuan pertama yang sanggup menghangatkan hati dan pikiranku yang semula membeku alasannya ialah pengalaman jelek yang kualami.
20. Air mata yang menetes di pipi ibu bagai buliran duri yang menusuk hati.
21. Tentu saja wartawan senior itu menjadi daerah untuk bertanya dan berdiskusi, ia telah banyak makan asam dan garam dalam dunia jurnalistik.
22. Berita mengenai tewasnya seorang kuli tinta pada ketika melaksanakan peliputan di daerah berbahaya itu sungguh tak yummy di dengar oleh khalayak ramai.
23. Setumpuk pekerjaan kantor yang harus ku kerjakan malam ini sunguh membuatku mual dan panas dingin.
24. Perseturuan antara kedua bintang lapangan antar kedua klub tersebut semakin panas dan makin seru.
25. Puluhan tikus kantor yang tertangkap KPK tadi malam ialah informasi terhangat yang kudengar seminggu terakhir ini.
26. Aku sungguh tak menyangka bahwa si kutu buku itu ialah seorang yang hangat ketika diajak berbincang.
27. Teganya Marshal D. Teach menghianati Edward Newgate yang telah menganggapnya sebagai tangan kanannya selama ini, hal tersebut sangat menciptakan hati Edward menjadi panas.
28. Orasi yang disampaikan oleh ketua persatuan para Omar Bakri itu aben semangat anggotanya.
29. Kupu-kupu malam itu merayu dengan bunyi mendayu-dayu yang bisa meruntuhkan kepercayaan seorang lelaki.
30. Aksi tabrak bintang lapangan itu sungguh menghibur dan yummy dipandang.
31. Perbuatan sampah masyarakat itu sungguh tidak yummy dipandang mata.
32. Para bintang lapangan yang berlaga di ajang internasional sekarang telah bisa mengharumkan nama bangsa.
33. Berita terbakarnya sejumlah toko dan perumahan oleh si ahli merah yang menewaskan lima orang tadi malam sontak menciptakan hati siapa saja yang mendengarnya merasa tertusuk duri.
34. Seorang siswa yang selama ini dianak emaskan oleh semua guru itu sekarang telah menusuk hati dengan kata-kata pedasnya yang ia utarakan kepada kepala sekolah.
35. Siswa yang menjadi bintang kelas selama tiga tahun berturut-turut itu sekarang telah berhasil mengharumkan nama bangsa dalam ajang internasional pada olimpiade sains.
Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-dan-30-contoh-majas-sinestesia.html
Baca Juga:
Pengertian dan 40 Contoh Majas Sinisme
Pengertian Kata Sandang, Jenis, & Contoh Kalimatnya
Pengertian & 4 Contoh Paragraf Pertentangan
Sumber https://ruangseni.com