Friday, June 8, 2018

√ Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

Persatuan dan Kesatuan Bangsa - Bangsa Indonesia dikenal sebagai negara yang majemuk, ditandai dengan banyaknya suku, etnis, budaya, agama, adat istiadat di dalamnya. Di sisi lain, Bangsa Indonesia dikenal mempunyai masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya mempunyai latar belakang budaya (cultural background) beragam. Multikulturalitas dan Kemajemukan ini menggambarkan banyaknya keragaman yang ada. Bila dikelola secara benar, keberagaman sanggup menghasilkan energi yang luar biasah besar. Namun sebaliknya kalau tidak dikelola secara benar, kemajemukan dan multikulturalitas sanggup menghasilkan perpecahan. oleh alasannya ialah itu Persatuan dan Kesatuan ialah hal yang mutlak bagi bangsa indonesia.
 Bangsa Indonesia dikenal sebagai negara yang beragam √ Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Pengertian Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata "satu" yang mempunyai arti utuh atau tidak terpecah-belah. Kata Persatuan sendiri sanggup diartikan sebagai perkumpulan dari banyak sekali komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Sehingga kesatuan bersahabat hubungannya dengan keutuhan. Dengan demikian persatuan dan kesatuan mempunyai makna "bersatunya banyak sekali macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi". Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia sanggup diartikan sebagai persatuan bangsa / negara yang menduduki wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.
Pada masa usaha kemerdekaan Indonesia, istilah "Persatuan Indonesia" merupakan faktor kunci yaitu sebagai sumber motivasi, semangat dan pelopor usaha Indonesia. Hal tersebut juga tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi: "Dan usaha pergerakan Indonesia tlah sampelah pada dikala yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia kdepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur".

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sudah tampak dikala proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia yang juga merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). dalam Pasal 1 ayat 1 UUD. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa, "Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik". selanjutnya ditegaskan dalam Sila ketiga Pancasila ihwal tekad bangsa Indonesia mewujudkan persatuan tersebut.

Makna Persatuan dan Kesatuan

Di dalam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, terdapat 3 makna penting di dalamnya, yaitu:
  • Menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan dan perilaku saling tolong menolong antar sesama dan bersikap nasionalisme.
  • Menjalin rasa kemanusiaan mempunyai perilaku saling toleransi serta keharmonisan untuk hidup secara berdampingan.
  • Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi satu sama lain..

Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Jika dikaji lebih jauh, dari arti dan makna persatuan dan kesatuan terdapat beberapa prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di Indonesia yang juga harus kita hayati:

Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita harus mengasihi bangsa Indonesia, namun hal tersebut bukan berarti kita harus mengagung-agungkan bangsa kita sendiri. Kita tidak sanggup memaksakan kehendak kita kepada negara lain alasannya ialah pandangan menyerupai itu akan mencelakakan sebuah bangsa. alasannya ialah perilaku tersebut bertentangan dengan sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab".

Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia ialah bangsa yang terdiri dari banyak sekali agama, suku, adat istiadat dan bahasa yang majemuk. Hal itu mewajibkan kita untuk saling menghargai dan bersatu sebagai bangsa Indonesia.

Prinsip Kebebasan yang Bertanggung jawab
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME. kita mempunyai kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap diri kita sendiri, terhadap sesama manusia, dan tanggung jawab dalam hubungannya dengan Tuhan YME.
Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus sanggup mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang lebih sejahtera, adil dan makmur. Karena Persatuan merupakan modal dasar pembangunan nasional.

Prinsip Wawasan Nusantara
Melalui wawasan nusantara, kedudukan masyarakat Indonesia diletakkan dalam kerangka kesatuan politik, budaya, ekonomi, sosial serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan ini, insan Indonesia merasa satu, sebangsa senasib sepenanggungan, dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mewujudkan harapan pembangunan nasional.

Tahap pelatihan persatuan bangsa Indonesia itu yang paling menonjol:

Perasaan senasib
Bangsa Indonesia mempunyai sejarah yang panjang berada dalam masa penjajahan (pemerintahan kolonial). Kondisi tersebut telah melahirkan rasa mempunyai perasaan senasib untuk bebas dari cekraman penjajah. Perasaan Senasib sepenanggungan ketika sama-sama mencicipi penjajahan menimbulkan mereka bersatu untuk berjuang melawan penjajah tanpa memandang latar belakang agama, suku, asal-usul etnis, bahasa maupun golongan.

Sumpah Pemuda
Kebulatan tekad untuk membuat Persatuan Indonesia kemudian tercermin di ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta yang diprakarsai oleh cowok perintis kemerdekaan yang berbunyi:
  • Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah darah Satu Tanah Air Indonesia.
  • Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa Satu Bangsa Indonesia.
  • Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.

Sampai kini Sumpah Pemuda sering disebut sebagai pangkal rujukan harapan menuju Indonesia merdeka. walaupun pada kenyataanya persatuan berkali-kali mengalami gangguan dan kerenggangan.

Kebangkitan Nasional
Kebangkitan Bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia merdeka yang sangat momunental ditandai dengan lahirnya Budi Utomo pada 20 Mei 1908, Budi Utomo merupakan sebuah organisasi cowok yang didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Bangsa Indonesia walaupun pada dikala itu organisasi ini awalnya hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa. Setelah Organisasi Budi Utomo lahir kemudian bermunculan organiasasi lain yang bertujuan mencapai Kemerdekaan Indonesia. Organisasi tersebut adalah, Serikat Islam Tahun 1911, Muhammadiyah Tahun 1912, Indiche Partij Tahun 1911, Perhimpunan Indonesia Tahun 1924, Partai Nasional Indonesia Tahun 1929, Partindo Tahun 1933 dan sebagainya. Integrasi pergerakan dalam mencapai harapan itu pertama kali tampak dalam bentuk federasi seluruh organisasi politik / organisasi masyarakat yang ada yaitu permufakatan perhimpunan-perhimpunan Politik Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1927.
Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 17 Agustus 1945 merupakan titik kulminasi dari usaha bangsa Indonesia, ini berarti bahwa sejarah usaha bangsa Indonesia telah mencapai puncaknya pada dikala diproklamasikan. Puncak bukanlah akhir, oleh alasannya ialah itu usaha belum selesai alasannya ialah itu kita sebagai generasi muda harus tetap berjuang untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan di segala bidang kehidupan. Proklamasi mempunyai makna bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan dan semenjak dikala itu bangsa Indonesia bebas memilih nasibnya sendiri tanpa campur dari negara lain.

Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Bangsa ialah sebagai alat untuk mencapai harapan proklamasi kemerdekaan yakni masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Karena Persatuan sangatlah penting untuk mencapai kesejahteraan bagi sebuah negara. 


Sekian Artikel ihwal Persatuan dan Kesatuan Bangsa, agar artikel diatas sanggup bermanfaat bagi sobat dan sanggup memperlihatkan pengetahuan mengenai arti pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.

Persatuan dan Kesatuan Bangsa
MARKIJAR: MARi KIta belaJAR


Sumber http://www.markijar.com/