Frasa dalam bahasa Indonesia terdiri dari banyak jenis-jenis frasa. Salah satunya yaitu frasa ambigu. Frasa ambigu yaitu frasa yang mempunyai makna lebih dari satu atau tidak jelas. Untuk lebih memahaminya, berikut yaitu beberapa teladan frasa ambigu dalam kalimat:
- Nita tiba ke rumah untuk memberi tahu Noni. (memberi kabar, memberi makanan berjulukan tahu)
- Orang tua sudah berkumpul di ruangan tengah untuk menonton pertunjukkan anak-anak. (orang yang sudah tua, orang yang melahirkan)
- Kami sudah angkat kaki semenjak kemarin. (pergi, mengangkat kaki)
- Adik hanya dapat gigit jari ketika es krimnya dimakan oleh Kakak. (menggigit jari, diam)
- Mana mungkin ada kambing hitam di sini. (kambing berwarna hitam, orang yang dituduh)
- Dia memang orang yang keras kepala. (kepala yang keras, tidak dapat dibantah)
- Anak itu memang panjang tangan. (tangan yang panjang, suka mencuri)
- Perancang busana wanita itu tampak sangat senang dengan kesuksesannya. (perancang busana dengan jenis kelamin wanita, perancang untuk busana wanita)
- Raisha berenang di laut mati. (nama laut, berenang di maritim kemudian mati)
- Jenazah tersebut dilompati kucing hidup. (kucing yang masih hidup, jenazahnya jadi hidup kembali)
- Istri pegawai gemuk itu sedang berjalan menuju ke arah kita. (istri dari pegawai yang bertubuh gemuk, istri pegawai itu badannya gemuk)
- Teman Ita yang cantik itu sedang sakit ketika ini. (Ita mempunyai sobat yang cantik, Ita yang cantik)
Demikianlah artikel perihal teladan frasa ambigu dalam kalimat bahasa Indonesia. Beberapa bahasan perihal frasa lainnya, yaitu contoh frasa dan klausa, perbedaan frasa dan klausa, contoh frasa preposisional dalam bahasa Indonesia, contoh frasa verba dalam bahasa Indonesia, contoh frasa eksosentris objektif, contoh frasa lugas, contoh frasa endosentris, contoh frasa turunan, contoh frasa dasar, contoh frasa atributif berimbuhan, contoh frasa eksosentris non direktif, contoh frasa setara dan bertingkat, perbedaan frasa dan kalimat, dan contoh frasa biasa. Semoga bermanfaat. terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com