Kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya berperan sebagai korban atau dikenai suatu perbuatan. Karena subjeknya berupa korban, maka posisi subjek dalam pola kalimatnya pun dipindah menjadi sesudah predikat. Hal ini berbeda dengan kalimat aktif yang subjeknya berada sebelum predikat atau di awal kalimat.
Seperti jenis-jenis kalimat lainnya, kalimat pasif juga ditulis dengan sejumlah pola kalimat tertentu. Salah satu pola yang bisa digunakan adaalah pola O-P-S-K yang terdiri atas unsur Objek (O), Predikat (P), Subjek (S), dan juga Keterangan (K).
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa contoh-contoh darikalimat pasif yang memakai pola O-P-S-K dalam penulisannya. Contoh-contoh tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini!
- Ikan asin itu telah dicuri oleh kucing kami tadi pagi. (O: ikan asin itu, P: telah dicuri, S: oleh kucing kami, K: tadi pagi)
- Perhiasan-perhiasan tersebut dijual oleh Bu Kokom dengan harga yang cukup mahal. (O: perhiasan-perhiasan tersebut, P: dijual, S: oleh Bu Kokom, K: dengan harga yang cukup mahal)
- Sayuran itu dibeli oleh ibu dari pasar yang tak jauh dari daerah tinggal kami. (O: sayuran itu, P: dibeli, S: oleh ibu, K; dari pasar yang tak jauh dari daerah tinggal kami)
- Sayur sup itu dimasak bibi di dapur. (O: sayur sup itu, P: dimasak, S: bibi, K: di dapur)
- Buku itu dikembalikan olehku ke pemiiliknya langsung. (O: buku itu, P: dikembalikan, S: olehku, K: ke pemiliknya langsung)
- Padi-padi itu telah dipanen oleh para petani tadi pagi. (O: padi-padi itu, P: telah dipanen, S: oleh para petani, K: tadi pagi)
- Tiket itu telah dibeli Johan tadi pagi. (O: tiket itu, P: dibeli, S: Johan, K: tadi pagi)
- Buku itu masih dipinjam Hasbi sampai ketika ini. (O: buku itu, P: masih dipinjam, S: Hasbi, K: sampai ketika ini)
- Pagar itu dicat paman semoga terlihat lebih cerah. (O: pagar itu, P: dicat, S: paman, K: semoga terlihat lebih cerah)
- Pakaian itu dibeli Octa dari toko baju di seberang jalan itu. (O: pakaian itu, P: dibeli, S: Octa, K: dari toko baju di seberang jalan itu)
- Kursi itu telah dipesan orang lain sebelum engkau tiba ke kafetaria ini. (O: bangku itu, P: telah dipesan, S: orang lain, K: sebelum en gkau tiba ke kafetaria ini)
- Kayu-kayu itu dipotong Pak Usman dengan memakai gergaji listrik. (O: kayu-kayu itu, P: dipotong, S: Pak Usman, K: dengan memakai gergaji listrik)
- Tiket pulang kampung kami telah dipesan ayah dari tiga ahad yang lalu. (O: tiket pulang kampung kami, P: telah dipesan, S: ayah, K: dari tiga ahad yang lalu)
Demikianlah beberapa pola kalimat pasif berpola O-P-S-K dalam bahasa Indonesia . Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat pasif khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula kalau terdapat kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih.
Jika pembaca ingin menambah wawsan soal kalimat pasif, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh kalimat pasif yang predikatnya berimbuhan di-, contoh kalimat pasif yang predikatnya berimbuhan di-i, contoh kalimat pasif yang predikatnya berimbuhan di-kan, serta contoh kalimat pasif zero.
Sumber https://dosenbahasa.com