Sunday, November 18, 2018

√ 8 Referensi Jenis-Jenis Kalimat Beragam Adonan Dalam Bahasa Indonesia

Salah satu diantara jenis-jenis kalimat beragam yang ada yaitu kalimat beragam campuran. Kalimat beragam ini merupakan gabungan dari kalimat beragam setara dan kalimat beragam bertingkat. Kalimat beragam adonan sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu kalimat beragam adonan dua induk satu anak kalimat, dan kalimat beragam satu induk dua anak kalimat. Pada artikel kali ini, kedua jenis kalimat beragam adonan tersebut akan ditampilkan beberapa pola di antaranya, di mana contoh-contoh tersebut yaitu sebagai berikut ini!


A. Contoh Kalimat Majemuk Campuran Dua Induk Satu Anak Kalimat



  1. Ayah sedang ada di kantor. (induk kalimat 1)

    Ibu sedang ada di pasar. (induk kalimat 2)

    Aku ada di dalam rumah. (anak kalimat)

    Ayah sedang ada di kantor dan ibu sedang ada di pasar, sedangkan saya ada di dalam rumah. (kalimat beragam adonan dua induk satu kalimat)

  2. Doni berkuliah di Universitas Bawijaya. (induk kalimat 1)

    Johan berkuliah di Universitas Brawijaya. (induk kalimat 2)

    Lily berkuliah di IKJ. (anak kalimat)

    Doni dan Johan berkuliah di Universitas Brawijaya, sedangkan Lily berkuliah di IKJ. (kalimat beragam adonan dua induk satu kalimat)

  3. Roni merantau ke Jakarta. (induk kalimat 1)

    Indra merantau ke Jakarta. (induk kalimat 2)

    Jaka tetap tinggal di kampung ini. (anak kalimat)

    Roni dan Indra merantau ke Jakarta, sedangkan Jaka tetap tinggal di kampung ini. (kalimat beragam adonan dua induk satu kalimat)

  4. Bimo telah final mengerjakan kiprah sekolahnya. (induk kalimat 1)

    Nadya telah final mengerjakan kiprah sekolahnya. (induk kalimat 2)

    Dika belum mengerjakannya sama sekali. (anak kalimat)

    Bimo dan Nadya telah final mengerjakan kiprah sekolahnya, sedangkan Dika justru belum mengerjakannya sama sekali. (kalimat beragam adonan dua induk satu anak kalimat)


B. Contoh Kalimat Majemuk Campuran Satu Induk Dua Anak Kalimat



  1. Andi sudah mengerjakan kiprah sekolahnya. (induk kalimat)

    Budi belum mengerjakan kiprah sekolahnya. (anak kalimat 1)

    Johan belum mengerjakan kiprah sekolahnya. (anak kalimat 2)

    Andi sudah mengerjakan kiprah sekolahnya, ketika Budi dan Johan justru belum mengerjakannya. (kalimat beragam satu induk dua anak kalimat)

  2. Lilis sudah pulang ke rumah. (induk kalimat)

    Esih masih di jalan. (anak kalimat 1)

    Ikoh masih di jalan. (anak kalimat 2)

    Lilis sudah pulang ke rumah, ketika Esih dan Ikoh masih di jalan. (kalimat beragam satu induk dua anak kalimat)

  3. Ayah gres pulang ke rumah. (induk kalimat)

    Hari sudah malam. (anak kalimat 1)

    Kami semua sudah tertidur. (anak kalimat 2)

    Ayah gres pulang ke rumah ketika hari sudah malam dan kami semua sudah tertidur. (kalimat beragam satu induk dua kalimat)

  4. Langit kian mendung. (anak kalimat 1)

    Aku masih menunggu di halte ini. (induk kalimat)

    Orang lain sudah menaiki bus yang mereka tuju. (anak kalimat 2)

    Saat langit kian mendung, saya masih menunggu di halte ini, sedangkan orang lain sudah menaiki bus yang mereka tuju. (kalimat beragam adonan satu induk dua anak kalimat)


Demikianlah beberapa pola jenis-jenis kalimat beragam adonan dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui pola kalimat lainnya, maka pembaca dapat membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh jenis-jenis kalimat tanya, contoh jenis-jenis kalimat perintah, contoh jenis-jenis kalimat majemuk, contoh jenis-jenis kalimat beragam bertingkat, serta artikel contoh jenis-jenis kalimat beragam rapatan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com