Monday, April 8, 2019

√ Fluks Magnetik – Pengertian, Simbol, Rumus, Dan Satuan

Dalam elektromagnetisme, sub-disiplin ilmu fisika, fluks magnet melalui suatu permukaan yaitu permukaan yang tidak terpisahkan dari komponen normal medan magnet (B) yang melewati permukaan itu. Dilambangkan dengan Φ atau ΦB. Satuan CGS yaitu Maxwell dan satuan SI fluks magnet yaitu Weber (Wb).


Apa itu Fluks magnetik?


Fluks magnet didefinisikan sebagai jumlah garis medan magnet yang melewati permukaan tertutup tertentu. Ini memperlihatkan pengukuran medan magnet total yang melewati luas permukaan tertentu. Di sini, luas yang dipertimbangkan sanggup mempunyai ukuran dan orientasi apa pun sehubungan dengan arah medan magnet.


Simbol Fluks Magnetik


Fluks magnetik umumnya dilambangkan dengan memakai abjad yunani Phi atau Phi suffix B.


Simbol fluks magnetik: Φ atau ΦB.


Rumus Fluks Magnetik


Rumus fluks magnetik diberikan oleh:


ΦB = B.A = BAcosΘ


Dimana,
    ΦB yaitu fluks magnet.
    B yaitu medan magnet
    A yaitu luas
    θ sudut di mana garis-garis medan melewati luas permukaan yang diberikan

Satuan Fluks Magnetik


Fluks magnetik biasanya diukur dengan fluksmeter. Satuan SI dan CGS fluks magnet diberikan di bawah ini:



  •     Satuan SI dari fluks magnet yaitu Weber (Wb).

  •     Satuan dasar yaitu Volt-detik.

  •     Satuan CGS yaitu Maxwell.


Penjelasan Fluks Magnetik


Wawasan Faraday terletak pada menemukan hubungan matematika sederhana untuk menjelaskan serangkaian percobaan yang ia lakukan pada induksi elektromagnetik.


Faraday menciptakan banyak bantuan untuk sains dan secara luas dikenal sebagai ilmuwan eksperimental terbesar kala ke-19. Sebelum kita mulai menghargai karya nya, mari kita memahami konsep fluks magnetik yang memainkan tugas utama dalam induksi elektromagnetik.


Untuk menghitung fluks magnet, kita mempertimbangkan gambar garis medan magnet atau sistem magnet, menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Fluks magnet melalui bidang yang diberikan oleh A yang ditempatkan dalam medan magnet seragam yang besarnya diberikan oleh B diberikan sebagai hasil kali skalar dari medan magnet dan luas kawasan A.


Di sini, sudut di mana garis-garis medan melewati melalui luas permukaan yang diberikan juga penting. Jika garis bidang memotong area pada sudut pandang, yaitu,



  • ketika sudut antara vektor medan magnet dan vektor area hampir sama dengan 90ᵒ, maka fluks yang dihasilkan sangat rendah.

  • ketika sudut nya sama dengan 0ᵒ, fluks yang dihasilkan maksimum.


Secara matematis,


ϕB = B.A = BAcosΘ

Di mana θ yaitu sudut antara vektor A dan vektor B.


Jika medan magnet tidak seragam dan pada bab permukaan yang berbeda, medan magnet berbeda dalam besarnya dan arah, maka total fluks magnet melalui permukaan yang diberikan sanggup diberikan sebagai penjumlahan perkalian dari semua elemen luas dan medan magnet yang sesuai. Secara matematis,


ϕB=B1.dA1+B2.dA2+B3.dA3+…=∑Bi.dAi 

Jelas dari persamaan yang diberikan di atas bahwa fluks magnet yaitu besaranskalar. Satuan SI-nya diberikan sebagai Weber (Wb) atau tesla meter kuadrat (Tm2).


 fluks magnet melalui suatu permukaan yaitu permukaan yang tidak terpisahkan dari kompone √ Fluks magnetik – Pengertian, Simbol, Rumus, dan satuan
Fluks magnetik

Pengukuran Fluks Magnetik


Satuan SI dari fluks magnetik yaitu Weber (Wb) atau tesla meter kuadrat (Tm2) dinamai dari fisikawan Jerman Wilhelm Weber. Fluks magnetik sanggup diukur dengan magnetometer. Misalkan probe magnetometer dipindahkan di sekitar area 0,6 m2 di akrab selembar besar materi magnetik dan memperlihatkan pembacaan konstan 5 mT.


Kemudian fluks magnet melalui area tersebut dihitung sebagai (5 × 10-3 T) ⋅ (0,6 m2) = 0,0030 Wb. Jika ada perubahan pembacaan medan magnet pada suatu area, perlu untuk menemukan pembacaan rata-rata.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com