Plugin ialah add-on perangkat lunak yang diinstal pada suatu aktivitas untuk meningkatkan kemampuannya. Misalnya, jikalau Anda ingin menonton video di situs web, Anda mungkin memerlukan plugin untuk memutarnya alasannya ialah browser Anda tidak mempunyai alat yang diperlukan. Anda sanggup menganggapnya menyerupai mendapat pemutar Blu-ray untuk cakram Blu-ray Anda.
Contoh plugin
- Adobe Flash Player
- Java
- QuickTime Player
- Microsoft Silverlight
Apa perbedaan antara plugin dan ekstensi?
Meskipun plugin dan ekstensi menambah fungsionalitas ke browser, ada beberapa perbedaan. Plugin hanya tahu wacana halaman di mana mereka tertanam; mereka bekerja sama di semua browser tetapi secara khusus dimasukkan ke halaman. Ekstensi, di sisi lain, sanggup mengumpulkan gosip dari browser dan sanggup dipakai di semua halaman.
Haruskah aku memakai “plugin” atau “plug-in” dalam goresan pena saya?
Hari ini, kedua versi kata-kata ini benar. Secara teknis, “plug-in” (dengan tanda hubung) ialah cara yang benar untuk menulis kata ini dan itu juga ada di Microsoft Manual of Style sebagai “plug-in.” Namun, “plugin” ialah versi yang paling banyak dipakai dari kata ini dan kebanyakan orang dan perusahaan telah menentukan untuk versi yang tidak ditulis dalam kata lain.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com