Monday, April 1, 2019

√ Xilem Dan Floem: Pengertian, Perbedaan, Gambar, Klarifikasi Letak

Xilem dan Floem – Pembuluh kayu atau xilem ialah salah satu dari dua kelompok utama jaringan pembuluh yang dimiliki oleh tumbuhan berpembuluh. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Materi Xilem dan Floem mulai dari Pengertian Xilem dan Floem, Perbedaan Xilem dan Floem, Gambar dan Penjelasannya di bawah ini.


Pengertian Xilem dan Floem


Xilem : Pembuluh kayu atau xilem ialah salah satu dari dua kelompok utama jaringan pembuluh yang dimiliki oleh tumbuhan berpembuluh. Pembuluh kayu berfungsi menyalurkan zat materi fotosintesis dari akar ke daun


Floem : Pembuluh tapis atau floem merupakan jaringan pengangkut pada tumbuhan berpembuluh yang berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesis, terutama gula sukrosa, dan aneka macam metabolit lainnya dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan lainnya, menyerupai batang, akar, bunga, buah, biji, dan umbi.


Perbedaan Xilem dan Floem


Perbedaan Xylem dan Floem yakni sebagai berikut:



  • Xilem terbuat dari sel mati,

    Floem terbuat dari sel hidup.

  • Xilem berdinding sel tipis

    Floem Berdinding sel tebal.

  • Dinding sel xilem terbuat dari lignin (Selulosa Keras),

    Dinding sel floem terbuat dari selulosa.

  • Permeabilitas dinding sel xilem ialah impermeabel

    Pada floem ialah permeabel.

  • Pada xilem terdapat tidak sitoplasma,

    Pada floem terdapat sitoplasma.

  • Fungsi xilem ialah mengangkut air dan unsur hara mineral dari akar ke daun

    Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh badan tumbuhan.

  • Arah pedoman xilem ke atas,

    pada floem ke atas dan ke bawah.

  • Jaringan yang menyertai xilem ialah jaringan serabut,

    sedangkan pada floem ialah jaringan sel pengiring.


Penjelasan Xilem dan Floem


Berikut ini ialah klarifikasi dari xilem dan floem, yakni sebagai berikut :


A. Xilem


Jaringan xilem merupakan jaringan remaja yang kompleks dan tersusun dari aneka macam macam sel. Biasanya, sel-sel penyusun xilem telah mati dengan dinding sel yang tebal dan mengandung lignin. Xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat mineral (hara) dari akar ke daun serta sebagai jaringan penguat. Xilem terdiri atas beberapa unsur atau sel-sel yaitu unsur trakeal (trakea dan trakeida), serat xilem, dan parenkim xilem.



Trakea sendiri ialah cuilan terpenting pada xilem tumbuhan bunga (Anthophyta). Adapun Trakea ini tersusun dari beberapa tabung yang berdinding tebal sebab adanya lapisan selulosa sekunder dan diperkuat lignin sebagai materi pengikat.Noktah yang berada di ujung-ujung sel trakea disebut perforasi. Trakea hanya ada pada Angiospermae dan tidak ada pada Gymnospermae, kecuali anggota Gnetaceae (golongan belinjo).


Trakeida mempunyai diameter lebih kecil dibanding dengan trakea, walaupun dinding selnya juga tebal dan berkayu. Rata-rata diameter trakeida 30 mm dan panjangnya beberapa mm Trakeida ada pada semua tumbuhan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Pada ujung sel trakeida ada lubang menyerupai saringan. Pada batang anggota tumbuhan Dicotyledoneae, Apabila kita lihat dari arah luar letak xilem berada pada cuilan dalam sehabis kambium.


Sementara itu pada akar, xilem terletak di tengah dan berbentuk menjari dikelilingi floem. Pada akar Monocotyledoneae, letak xilem berdampingan dengan floem dan xilem di cuilan luar. Antara xilem dan floem tidak dibatasi oleh kambium. Kita sudah mengetahui struktur serta fungsi xilem dan Floem. Xilem dan floem tersusun atas unsur-unsur yang berbeda-beda.

B. Floem


Floem mempunyai fungsi sebagai pengangkut dan mengedarkan zat-zat masakan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh cuilan tumbuhan. Floem tersusun atas sel-sel yang masih aktif atau hidup dan yang sudah mati. Jaringan floem merupakan suatu jaringan remaja yang kompleks. Pelaksanaan fungsi floem didukung oleh sel-sel penyusunnya.



Floem terdiri dari beberapa sel atau unsur yaitu unsur-unsur kibral, sel pengantar, sel albumen, dan parenkim floem, serta serat-serat floem. Unsur-unsur kibral atau tapis terdiri atas dua macam, yaitu sel-sel tapis dan komponen buluh tapis. Sel-sel penyusun buluh tapis mempunyai dinding melintang yang berfungsi sebagai sekat-sekat. Sekat-sekat ini mempunyai terdapat pori-pori dan berfungsi sebagai tapisan atau saringan


Parenkim floem ialah jaringan parenkim yang terdapat di cuilan pembuluh tapis (floem). Pada cuilan ini terdapat sel-sel pengantar dan sel-sel albumen. Sel albumen yaitu ialah sel jari-jari empulur dan sel-sel parenkim pembuluh tapis. Sel-sel ini kaya akan zat putih telur. Jaringan parenkim pada floem terdiri dari sel-sel yang masih hidup dan melaksanakan gerakan tertentu. Parenkim floem mempunyai fungsi untuk menyimpan zat-zat tepung, lemak, dan zat organik lainnya serta merupakan kawasan akumulasi beberapa zat, contohnya tanin dan resin.


Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Xilem dan Floem. Semoga bermanfaat.

 



Sumber aciknadzirah.blogspot.com