Sel eukariotik ialah sel yang mengandung nukleus terorganisir dan organel yang diselimuti oleh organel yang terikat membran. Contoh sel eukariotik ialah tumbuhan, hewan, protista, jamur. Materi genetik mereka diatur dalam kromosom. Aparat Golgi, Mitokondria, Ribosom, Nukleus ialah bab dari Sel Eukariotik.
Bacalah goresan pena berikut untuk menanamkan lebih banyak pengetahuan perihal sel eukariotik. Siswa dari jurusan MIPA akan berpengalaman dengan istilah sel eukariotik. Sel-sel yang membentuk organisme hidup yang kompleks menyerupai manusia, hewan, dan tumbuhan, ialah contohnya. Sekarang, mengapa namanya eukariotik?
Sebenarnya, eukariotik berarti sel-sel yang mempunyai nukleus sel yang sejati – rupanya inti sel. Perlu diketahui bahwa sel-sel ini mengandung organel sel tertentu dan berkontribusi terhadap totalitas organisme pada umumnya. Pertama-tama, Anda perlu memahami bahwa sel-sel badan seharusnya merupakan unit struktural dan fungsional yang mengendalikan metabolisme badan dan membantunya mempertahankan tingkat optimal untuk kelancaran fungsi semua organ.
Awalnya, dikala kehidupan muncul yang bekerjsama beberapa milyar tahun lalu, organisme itu bersel satu dan hasilnya tidak mempunyai nukleus; mereka menerima nama sel prokariotik yang berarti sel primitif. Sel-sel eukariotik telah berevolusi dari yang pertama selama evolusi, dan dengan demikian telah menghasilkan susunan badan individu yang kompleks.
Meskipun sel tumbuhan dan binatang berada di bawah istilah generik yang sama, sel eukariotik, ada garis perbedaan yang konkret antara keduanya. Sel flora dicirikan oleh dinding sel dan pigmen kloroplas yang tidak ada pada sel binatang sepenuhnya. Anda akan mengenal dengan gampang dikala Anda mengamati sel-sel di bawah mikroskop.
Sel eukariotik sangat kompleks dengan sejumlah organel sel di dalam setiap sel. Semua organel ini bekerja dalam koordinasi, sehingga masing-masing organ bisa menjalankan fungsi khusus untuk itu dan itu juga dengan mudah. Organel sel yang paling penting ialah nukleus. Sama menyerupai otak bagi manusia, sama juga dengan inti sel.
Ini mengontrol fungsi sel dengan benar dan terutama terdiri dari materi turun-temurun; DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat), yang intinya mengendalikan fenotipe dan genotipe organisme atau tanaman.
Terlepas dari nukleus yang merupakan entitas yang berbeda, organel lainnya ada dalam sitoplasma yang merupakan zat matriks menyerupai gel. Ini membantu dalam metabolisme karbohidrat, pembuatan dan transportasi protein. Seiring dengan ini, pedoman nutrisi dan ion yang terus-menerus terjadi, masuk dan keluar dari sel.
2 Organel sel yang perlu disebutkan di sini ialah mitokondria dan kloroplas. Mitokondria dianggap sebagai pembangkit tenaga sel dan menyediakan energi untuk semua acara kehidupan. Kloroplas, di sisi lain, ialah unik untuk sel-sel flora saja dan penting dalam persiapan masakan (karbohidrat).
Ciri khas sel eukariotik adalah, sel ini terbagi menjadi 2 proses; meiosis dan mitosis, menghasilkan peningkatan jumlah sel, dan dengan demikian menjadi bab dari organisme multiseluler dan kompleks. Mitosis terus terjadi di dalam tubuh, di mana satu sel membelah menjadi 2, 2 menjadi 4, dan seterusnya.
Meiosis, di sisi lain, ialah divisi reduksi yang hanya terjadi selama fase reproduksi. Individu eukariotik dengan demikian diploid (mengandung 2 set kromosom; satu dari betina dan lainnya dari gamet jantan).
Sumber aciknadzirah.blogspot.com