Sunday, July 7, 2019

√ 43 Pola Peribahasa Semboyan Dalam Bahasa Indonesia

Semboyan merupakan salah satu diantara macam-macam peribahasa yang ada. Semboyan sendiri merupakan sebuah peribahasa yang berisi motto atau anutan hidup seseorang maupun kelompok. Semboyan sendiri bisa tercipta dari daya kreasi insan itu sendiri yang boleh jadi terinspirasi dari kitab suci dan beberapa karya seni, mirip kutipan ayat kitab suci atau hadits, lirik lagu, bait puisi, atau bagian kata-kata yang terdapat pada cerpen maupun novel. Untuk mengetaui mirip apa bentuk jenis peribahahasa ini, berikut ditampilkan beberapa pola peribahasa semboyan dalam bahasa Indonesia!



  1. Sekali berarti, sudah itu mati!

  2. Rajin pangkal kaya.

  3. Tak ada yang tidak mungkin selama masih bisa digapai.

  4. Yang lain semakin ketinggalan.

  5. Yang patah tumbuh, yang hilang ‘kan berganti.

  6. Hari ini boleh jadi kita yakni pecundang, tapi esok hari mungkin saja kita menjadi sang pemenang.

  7. Gantungkan cita-citamu setinggi angkasa. Kalaupun nanti kamu terjatuh, setidaknya kamu akan jatuh ke permukaan awan.

  8. Perlahan-lahan tapi niscaya jauh lebih baik tinimbang tergesa-gesa namun tiada arah.

  9. Sekali komitmen terucap, ketika itulah komitmen mesti ditepati.

  10. Ingin pintar? Makanya belajar!

  11. Hari kemarin yakni kenangan, hari ini yakni tantangan, dan hari esok yakni harapan.

  12. Kegagalan yakni keberhasilan yang tertunda.

  13. Menunda pekerjaan sama dengan menunda gajimu untuk turun dengan segera.

  14. Badai niscaya akan berlalu.

  15. Semua niscaya ada hikmahnya.

  16. Maju terus pantang mundur.

  17. Pantang pulang sebelum tumbang.

  18. Selama angin masih berhembus, selama itulah saya akan terus melangkah.

  19. Salat yakni tiangnya agama.

  20. Sekarang atau tidak sama sekali.

  21. Lebih baik dianggap kolot namun sebetulnya cendekia dibanding dianggap cendekia padahal sebetulnya beliau bodoh.

  22. Lebih baik hidup sahaja dari pekerjaan yang halal, daripada kaya raya tapi dari uang yang haram.

  23. Segala sesuatu tergantung dari niatnya.

  24. Waktu yakni uang.

  25. Esa hilang dua terbilang.

  26. Kami tak akan takut, dan kami tak akan pernah berhenti menegakkan kebenaran.

  27. Selama hayat masih dikandung badan, maka selama itulah kebenaran akan kami perjuangkan.

  28. Siapa cepat beliau dapat.

  29. Barang siapa menanam, maka beliau harus menuai hasilnya.

  30. Berani berbuat, berani bertanggung jawab.

  31. Usaha keras tidak akan mengkhianati hasil.

  32. Impian besar dimulai dari langkah yang kecil.

  33. Masih banyak jalan menuju Roma.

  34. Bhineka Tunggal Ika

  35. Tut Wuri Handayani.

  36. Kesuksesan akan tercipta dari langkah kecil yang dijalankan di waktu malam yang sunyi.

  37. Semua bisa terjadi bila Dia berkehendak.

  38. Semua akan baik-baik saja.

  39. Setiap pilihan mengandung risiko di dalamnya.

  40. Tak ada pekerjaan yang yummy di dunia ini, yang ada hanyalah pekerjaan yang baik dan cocok dengan kemampuan dan minat diri kita.

  41. Menyadari kekalahan diri sendiri jauh lebih baik ketimbang membanggakan kemenangan yang tidak pernah kita raih sekalipun.

  42. Tutup mulutmu dan wujudkanlah apa yang menjadi cita-citamu.

  43. Kebajikan itu untuk dilakukan, bukan malah untuk dipamerkan


Demikianlah beberapa pola peribahasa semboyan dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin melihat pola peribahasa lainnya, maka pembaca bisa membuka artikel kumpulan peribahasa, contoh bidal, contoh pameo, idiom, dan peribahasa, contoh peribahasa tamsil atau perumpamaan, contoh peribahasa dan ungkapan beserta maknanya, contoh peribahasa perumpamaan, serta contoh pepatah dan peribahasa dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai peribahasa khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com