Monday, July 8, 2019

√ Benzena – Struktur Benzena, Sifat Benzena Dan Penggunaan Benzena

Benzena ialah salah satu senyawa organik paling penting dengan rumus kimia C6H6. Ini ialah hidrokarbon aromatik organik yang paling sederhana. Benzena ialah senyawa induk dari banyak sekali senyawa aromatik. Benzena merupakan salah satu petrokimia dasar dan konstituen alami dari minyak mentah. Ini mempunyai bacin ibarat bensin dan cairan tidak berwarna. Benzena sangat beracun dan bersifat karsinogenik. Ini terutama dipakai dalam produksi polistirena.


Struktur Benzena


Struktur benzena telah menarik semenjak penemuannya. Benzena ialah hidrokarbon siklik (rumus kimia: C6H6), yaitu, setiap atom karbon dalam benzena disusun dalam cincin beranggota enam dan terikat hanya pada satu atom hidrogen. Menurut teori orbital molekul, cincin benzena melibatkan pembentukan tiga π – orbital terdelokalisasi yang meliputi keenam atom karbon, sementara teori ikatan valensi menggambarkan dua struktur resonansi stabil untuk cincin tersebut.


Benzena ialah salah satu senyawa organik paling penting dengan rumus kimia C √ Benzena – Struktur Benzena, Sifat Benzena dan Penggunaan Benzena
Struktur Benzena

Penemuan Benzena


Kata benzena berasal secara historis dari getah benzoin, adakala disebut ‘benjamin’. Getah benzoin dikenal sebagai resin aromatik. Michael Faraday, seorang ilmuwan Inggris pertama kali menemukan Benzena dalam gas yang berpendar.


Sifat-sifat Benzena


Berbagai sifat benzena disebutkan di bawah ini:



  1. Benzena tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik.

  2. Ini ialah cairan tidak berwarna dan mempunyai bacin aromatik.

  3. Ini mempunyai kepadatan 0,87g cm-3. Lebih ringan dari air.

  4. Benzena mempunyai titik didih sedang dan titik leleh yang tinggi. (Titik didih: 80,5 ° C, Titik lebur: 5,5 ° C)

  5. Benzena menunjukkan resonansi.

  6. Ini sangat gampang terbakar dan terbakar dengan nyala jelaga.


Resonansi Benzena


Ikatan ganda berosilasi pada cincin benzena dijelaskan dengan sumbangan struktur resonansi sesuai teori ikatan valensi. Semua atom karbon dalam cincin benzena ialah hibridisasi sp2. Salah satu dari dua hibridisasi sp2 orbital satu atom tumpang tindih dengan orbital sp2 dari atom karbon yang berdekatan membentuk enam ikatan sigma C-C. Orbital hibrid sp2 kiri lainnya bergabung dengan orbital hidrogen untuk membentuk enam ikatan sigma C-H. Sisa orbital p yang tidak terkekang dari atom karbon membentuk ikatan π dengan atom karbon yang berdekatan dengan tumpang tindih lateral.


Ini menjelaskan kemungkinan yang sama untuk pembentukan ikatan C1-C2, C3-C4, C5-C6 atau atau C2-C3, C4-C5, C6-C1 π. Struktur bibit unggul diwakili dengan memasukkan lingkaran dalam cincin ibarat yang ditunjukkan di bawah ini pada gambar. Oleh alasannya ialah itu, ini menjelaskan pembentukan dua struktur resonansi yang diusulkan oleh Kekule.


Aromatisitas benzena


Benzena ialah senyawa aromatik, alasannya ialah ikatan C-C yang terbentuk dalam cincin tidak sempurna tunggal atau ganda, melainkan mereka ialah panjang menengah. Senyawa aromatik dibagi menjadi dua kategori: benzenoid (satu mengandung cincin benzena) dan non-benzenoid (yang tidak mengandung cincin benzena), asalkan mereka mengikuti hukum Huckel. Menurut hukum Huckel, semoga sebuah cincin menjadi aromatik, beliau harus mempunyai sifat berikut:



  • Planaritas

  • Lengkap delokalisasi π elektron di dalam cincin

  • Kehadiran (4n + 2) π elektron dalam cincin di mana n ialah bilangan lingkaran (n = 0, 1, 2,…)

    Benzena ialah salah satu senyawa organik paling penting dengan rumus kimia C √ Benzena – Struktur Benzena, Sifat Benzena dan Penggunaan Benzena
    Aromatisitas benzena


Penggunaan Benzena


Benzena dipakai dalam banyak sekali proses industri ibarat dalam pembuatan pelumas, plastik, karet, pewarna, serat sintetis, dll. Namun, beliau mempunyai penggunaan non-industri juga yang terbatas alasannya ialah alasan benzena beracun dan karsinogenik. Penggunaan Benzena yang berbeda disebutkan di bawah ini.



  1. Benzena dipakai dalam persiapan fenol. Ini juga dipakai untuk menyiapkan anilin yang dipakai dalam pewarna dan dalam dodekilbenzena yang dipakai untuk deterjen.

  2. Pada zaman dulu, benzena dipakai dalam degreasing logam.

  3. Ini dipakai untuk pembuatan serat nilon.

  4. Penggunaan utama dari benzena ialah dipakai dalam pembuatan materi kimia lain ibarat etilbenzena, Sikloheksana, cumene, nitrobenzena, alkilbenzena, dll.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com