Klausa pemanis merupakan salah satu diantara jenis-jenis klausa menurut fungsinya, selain klausa subjek, keterangan, dan objek. Klausa ini sendiri memiliki fungsi sebagai pemanis dalam suatu pola kalimat dasar. Klausa ini biasanya diletakkan sesudah objek ataupun predikat. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa jenis-jenis klausa ini dalam format kalimat. Adapun contoh-cntoh tersebut adalah:
- Pak Mulyadi menjadi kepala desa termuda di kecamatan ini.
- Egi menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen futsal tersebut.
- Fadil menjadi peserta terbaik pada ajang training dasar jurnalistik tersebut.
- Ibu membelikan adik sepatu keluaran terbaru.
- Bibi menghadiahkan kami parcel yang beliau buat sendiri.
- Warga desa menyampaikan kami cindera mata hasil karya mereka.
- Dia menjadi pelari tercepat di ajang lomba lari tersebut.
- Pak Guru menunjuk Andi sebagai ketua kelas yang baru.
- Ibu menyampaikan adik mantel hasil rajutannya.
- Pak Mansyur menghadiahi anaknya sepasang sepatu baru.
- Fandi berjalan sendiri mengitari taman.
- Aska menjadi pilot paling muda di maskapai penerbangan tersebut.
- Botol itu berisi air satu liter.
- Keranjang itu berisi buah mangga satu kilo.
- Kakek menyampaikan kami rambutan satu ikat.
- Dia memperlihatkan kami pakaian satu setel.
- Komunitas ini berasaskan asas kekeluargaan.
- Dia menyampaikan bahwa Andi tidak bisa berangkat ke sekolah hari ini sebab sakit kepada Ibu Guru.
- Andi menyampaikan bahwa Ayah dan Ibunya sedang berada di luar rumah kepada tamu yang tidak dikenal itu.
- Annisa membelikan adiknya buah anggur berwarna hijau.
- Dia menyampaikan bahwa dia tidak mengenal orang itu kepadaku barusan.
- Mengenai hal itu, beliau pun berujar bahwa dia tidak terlibat sama sekali soal itu.
- Ibu menyampaikan Ami mantel berwarna hijau.
- Anita berbagi adiknya gaun yang dijahitnya sendiri.
- Ayah menghadiahi adik gawai keluaran terbaru di ketika hari ulang tahun adikku kemarin.
- Pak manajer mengirimkan Aldi surel yang harus dibukanya segera.
- Pak administrator menyampaikan aku tugas yang cukup berat di luar kota.
- Pedagang obat itu memperlihatkan kami obat yang sanggup menyembuhkan segala penyakit.
- Ibu itu berjualan kain yang terbuat dari sutra.
- Kami sedang belajar membuat kuliner yang enak dari seorang koki terkenal.
- Dia memberitahuku bahwa Andi belum bisa membayar utangnya tempo hari kepadaku.
- Mereka mengabariku bahwa adikku mengalami kecelakaan parah saat hendak pulang ke rumah.
- Adikku menjadi pemain termuda yang bergabung di kesebelasan sepakbola tersebut.
- Dia menyampaikan kepadaku bahwa saya dihentikan menceritakan hal tersebut kepadanya untuk sementara waktu.
- Ibu Guru menyampaikan kepada kami bahwa kita hari ini tidak akan melakukan aktivitas belajar karena hari ini ada rapat antarguru.
- Toko itu menjual berbagai macam pakaian bermerk dari banyak sekali brand pakaian ternama di dalam negeri.
- Panitia lomba cipta lagu tersebut menobatkan Thomas sebagai penerima terfavorit pada lomba cipta lagu tahun ini.
Demikianlah beberapa pola klausa pemanis dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk mengetahui pembahasan lain yang masih berkenaan dengan klausa dalam bahasa Indonesia, pembaca bisa membuka artikel klausa verba transitif, jenis-jenis klausa menurut strukturnya, jenis-jenis klausa menurut kata negatif pada predikatnya, jenis-jenis klausa menurut unsur predikatnya, serta contoh klausa dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai klausa khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com