Showing posts with label Askes/BPJS. Show all posts
Showing posts with label Askes/BPJS. Show all posts

Thursday, February 9, 2017

√ Pengalaman Mengganti Beling Mata Memakai Askes/Bpjs

Dua tahun yang kemudian aku pernah memakai akomodasi BPJS untuk mengganti kacamata. Saat itu aku agak kecewa dengan optik daerah aku membeli kacamata, alasannya yaitu harga jual kacamata melambung dua kali lipat dari harga normal (Padahal kacamata dan lensa yang aku pilih mempunyai spesifikasi yang standar dengan asumsi harga di kisaran 400-500 rb). Akibat pengalaman tersebut sekarang aku agak ragu untuk memakai akomodasi BPJS.

Namun saat sekarang kacamata aku sudah kurang nyaman dan ingin diganti, kondisi keuangan lagi bermasalah sehingga cukup berat untuk beli eksklusif ke optik. Lagi pula Askes/BPJS aku jarang digunakan. Akhirnya sesudah beberapa usang berfikir, risikonya aku berkeputusan untuk kembali memakai akomodasi BPJS untuk mengganti beling mata yang sudah tidak nyaman digunakan. Namun aku berniat untuk mencari optik lain, dengan keinginan memperoleh kacamata dengan harga yang normal.

Pagi-pagi sekali, aku sudah berangkat menuju kantor pelayanan askes yang posisinya berada di rumah sakit sesudah sehari sebelumnya meminta surat tumpuan dari dokter keluarga. Sengaja berangkat pagi-pagi alasannya yaitu menurut pengalaman teman, jikalau agak siang sedikit maka akan menerima nomor antrian yang besar. 

Benar saja, meskipun aku berangkat pagi, nomor yang didapatkan 175. Setelah menerima nomor, aku duduk menunggu giliran di luar, alasannya yaitu ruang tuggu sudah penuh. Dua jam lebih menunggu risikonya nomor urut aku terpanggil. Surat tumpuan beserta kartu askes/BPJS, KTP dan kartu rumah sakit (bila ada) aku sodorkan kepada petugas yang melayani. Tak butuh waktu lama, aku menerima print out dari petugas askes yang harus di bawa ke daerah registrasi di poliklinik rumah sakit.

Datang ke daerah registrasi rumah sakit, suasana tak jauh berbeda dengan di ruang askes, padat. Setelah menyerahkan print out dari askes tadi ke petugas pendaftaran, aku duduk menunggu panggilan. Cukup usang juga menunggu panggilan, sekitar satu jam lebih. Setelah dipanggil petugas pendaftaran, ditanya seperlunya, risikonya petugas mempersilahkan untuk menunggu di depan poliklinik mata. Sedangkan surat tumpuan tadi eksklusif diserahkan petugas ke poliklinik mata.

Di poliklinik juga kondisinya sama, mengantri. Sebenarnya sudah agak bosan juga menunggu, namun alasannya yaitu sudah kepalang tanggung, risikonya aku sabar menunggu. Sejam lebih menunggu, akhirya tiba juga giliran saya. Saya masuk ke ruangan, ditanya oleh ajudan dokter dan tanpa diperiksa ia menulis di kertas bahwa mata aku  rabun bersahabat dengan ukuran 1,5. Entah dari mana ia memilih ukuran itu, padahal tidak diperiksa. Kemungkin ia melihat rekam medik aku dua tahun yang kemudian yang kalau tak salah ukuran rabun aku 1, 25 terus ditambah 0,25.

Setelah itu kami duduk menunggu giliran diperiksa dokter. Di ruangan ada sekitar tiga orang mengatri menunggu giliran. Saat tiba giliran diperiksa dokter, ukuran rabun mata tidak diperiksa lagi. Dokter hanya menyidik posisi dudukan kacamata dan menuliskannya di kertas resep. Pemeriksaan beres tinggal pergi ke optik.

Ketika keluar dari rumah sakit, waktu sudah menerangkan pukul setengah dua belas. Jika dikurangi waktu kedatangan tadi, pukul setengah delapan, proses pengurusan klaim kacamata dengan askes di rumah sakit sekitar empat jam lebih. Cukup usang dan melelahkan. Sedangkan penggantian yang didapat aku dari BPJS untuk kacamata yaitu Rp. 300.000,-. (gol1).

Seperti niat awal, aku tidak memakai optik yang dulu lagi, tapi mencari optik lain yang juga bekerja sama degan BPJS. Lokasinya ada di sekitar alun-alun. Disini pelayanannya ternyata memuaskan. Harga yang ditawarkan tidak melambung dan sesuai dengan harga normal. Makara kesimpulannya, bila anda ingin mengganti kacamata dengan akomodasi askes/bpjs, carilah optik yang sesuai. Lebih baik tanya - tanya dulu, alasannya yaitu pengalaman aku sudah membuktikan, ada beberapa optik yang sengaja menaikan harga jikalau kita memakai BPJS.

Sumber http://selalusiapbelajar.blogspot.com

Sunday, February 5, 2017

√ Cara Cek Iuran Bpjs Kesehatan Bagi Penerima Mandiri

Karena kesibukan atau banyak yang difikirkan, kita kadang lupa, apakah bulan ini sudah bayar iuran BPJS Kesehatan atau belum? Daripada gundah atau ragu-ragu, lebih baik cek saja di portal resmi BPJS kesehatan. Di sana kita dapat cek iuran BPJS kita sehingga kita dapat tahu, apakah iuran kita sudah dibayar atau belum. Selain cek iuran, di portal BPJS Kesehatan kita juga dapat melaksanakan registrasi penerima secara  online dan mencari kemudahan kesehatan yang bekerja sama dengan askes .

Untuk mengecek iuran BPJS, langkahnya sangat mudah. Bisa dilakukan melalui smartphone, tablet atau laptop/komputer. Yang terpenting smartphone, tablet atau laptop tersambung ke jaringan internet. Oke, sebagai materi panduan bagi yang belum pernah melaksanakan cek iuran BPJS secara online, admin akan menguraikan langkah-langkahnya secara berurutan. 

Namun perlu juga diketahui bahwa kemudahan ini hanya dapat digunakan/ diakses oleh penerima BPJS kesehatan berdikari (peserta BPJS  perorangan).

1. Masuk ke alamat : https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/. Lihat di sebelah kanan, ada menu-menu pilihan menyerupai : Pendaftaran Online, Hubungi Kami, Cek Iuran, Pendaftaran Badan Usaha, Fasilitas Kesehatan, dan Donasi.
2. Karena kita akan cek iuran, maka pilih  sajian `Cek Iuran` yang berada di baris ke 3 dari atas. Jika jendela gres telah terbuka, isi sesuai petunjuk.
3. Jika pengisiannya benar, maka akan muncul isu terkait iuran BPJS kita.

Membayar iuran BPJS kesehatan dianjurkan untuk dilakukan setiap bulan semoga kita terhindar dari denda yang akan dibebankan kepada penerima jikalau terlambat membayar iuran. Akan terasa berat jikalau iuran yang kita harus bayar dibayarkan secara sekaligus ditambah dengan beban denda.

Sumber http://selalusiapbelajar.blogspot.com

Friday, January 20, 2017

√ Pengalaman Mengganti Kartu Bpjs Kesehatan Di Kantor Bpjs Ciamis

Ini ialah pengalaman istri aku mengganti Kartu Askes yang hilang entah dimana dan kapan hilangnya. Ia gres sadar kartu hilang dikala akan berobat ke Rumah Sakit Ciamis. Mengingat pentingnya kartu tersebut, maka pada hari jum`at, sehabis shalat jumat  aku mengantar istri aku menuju Kantor BPJS Ciamis yang beralamat di Jalan Kiai Ahmad Dahlan No 50 Gayam Ciamis.

Sebelum berangkat, aku googling dulu di internet mencari syarat - syarat yang diharapkan untuk mengganti kartu Askes yang hilang. Berdasarkan gosip di internet, syarat untuk mengganti kartu Askes/BPJS yang hilang ialah sebagai berikut :
  1. Fotocopy KTP
  2. Fotocopy Kartu Keluarga
  3. Surat pernyataan kehilangan( format ada di kantor BPJS, pemohon hanya perlu membawa materai 6000) atau sanggup juga minta surat keterangan kehilangan Kartu BPJS dari polsek setempat.
  4. Nomor Askes/BPJS ( ini tidak harus ada bukti fisik, yang terpenting harus ingat nomor Kartu yang hilang  sebab ada isian Nomor Kartu Askes/BPJS di Surat Pernyataan)
Setelah semua berkas ada, aku pun berangkat bersama  istri. Sampai di kantor BPJS ciamis pukul 13.30. Kami bertanya kepada satpam mekanisme penggantian Kartu BPJS/Askes yang hilang. Oleh Pak Satpam kami diberi 1 lembar kertas yang  berisi surat pernyataan yang harus ditempeli bahan 6000 . Di dalam surat pernyataan tersebut ada isian nama, TTL, alamat dan Nomor Kartu Askes/BPJS yang hilang.

Setelah itu kami mencetak nomor antrian. Ada beberapa isyarat tiket yang harus dipilih sesuai dengan kepentingannya. Untuk penggantian kartu bpjs, isyarat tiketnya ialah B dan loketnya ialah loket 2. Nomor yang kami sanggup ialah B.46.

Kami cukup beruntung sebab nomor yang dipanggil sudah bersahabat dengan nomor B.46. Setelah menunggu lebih kurag lima menit, nomor B.46 dipanggil. Istri aku menyerahkan semua berkas yang telah dipersiapkan. Hanya butuh waktu sekitar 3 menit, kartu BPJS pengganti telah ditangan istri saya.

Demikianlah pengalaman istri aku mengganti Kartu Askes/BPJS yang hilang. Cukup gampang dan tidak memerlukan waktu yang lama.

Sumber http://selalusiapbelajar.blogspot.com