7 Ciri-Ciri Binatang Yang Hidup Di Gurun Terlengkap

Jika berbicara mengenai planet bumi, maka kita akan membahas juga mengenai beberapa kawasan yang ada di muka bumi. Jika dilihat secara menyeluruh intinya bumi ini mempunyai permukaan yang tidak rata sama sekali. Setiap kawasan mempunyai bentuk yang berbeda-beda, hal ini akan mempengaruhi banyak sekali segi kehidupan yang ada di bumi. Dari setiap relief permukaan bumi ini akan mempunyai ekosistemnya masing-masing. Setiap ekosistem mempunyai ciri khas yang tidak sanggup kita temukan pada relief yang lain. Terkadang ada beberapa ekosistem yang mempunyai bentuk yang sama, namun sifat dan karakteristiknya berbeda. Hal ini bekerjasama dekat dengan dinamika perubahan atmosfer. Hal inilah yang menciptakan setiap kawasan menjadi unik dan berbeda dari yang lain.

Dari sekian banyak ekosistem yang ada di bumi salah satunya ialah gurun. Ekosistem gurun mempunyai ciri khusus yang tak sanggup ditemukan pada kawasan yang lain. Kondisi dan karakteristik dari setiap ekosistem akan mempengaruhi setiap komponen ekosistem yang ada di dalamnya. Salah satunya ialah mempengaruhi bentuk dan kondisi dari setiap tanaman dan fauna yang ada di dalamnya.

Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa ciri-ciri binatang yang hidup di gurun. Setiap ciri yang dimiliki oleh binatang tersebut ialah sebuah proses pembiasaan yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Banyak binatang yang mempunyai cara khusus untuk sanggup bertahan hidup dalam kondisi gurun yang sangat ekstrim. Pada dasarnya ada beberapa hal yang sanggup kita lihat mengenai ciri-ciri ini, seperti:

1. Cadangan Lemak

Hal pertama yang ada dalam ciri-ciri binatang yang hidup di gurun ialah cadangan lemak. Pada beberapa binatang mempunyai cadangan lemak yang tertimbun di dalam tubuhnya. Salah satu binatang yang populer ialah Unta. Cadangan lemak yang terdapat pada badan unta terdapat pada bab punggung. Cadangan lemak ini lebih biasa disebut sebagai punuk. Setiap jenis untuk mempunyai jumlah punuk yang berbeda-beda, ada beberapa jenis unta yang mempunyai 1 buah punuk. Tapi ada juga beberapa jenis unta yang mempunyai 2 punuk di punggungnya. Jumlah punuk ini biasanya sangat kuat dari kondisi lingkungan sekitar.

2. Pembuatan Tempat Tinggal

Gurun merupakan salah satu keanekaragaman ekosistem yang membentuk permukaan bumi. Kondisi dari iklim yang sangat ekstrim mempunyai imbas besar terhadap sikap dari binatang yang tinggal di dalamnya. Salah satu sikap yang umum kita temukan ialah saat binatang menciptakan tempat tinggal mereka. Beberapa jenis binatang gurun akan menciptakan tempat tinggal jauh di dalam tanah. hal ini untuk menghindari udara panas yang ada di permukaan. Salah satu hal yang menarik adalah, suhu di dalam tanah jauh lebih masbodoh dan lebih nyaman.

3. Rambut Badan yang Lebih Sedikit

Sebagai salah satu ciri-ciri binatang yang hidup di gurun, hal ini banyak ditemukan pada beberapa binatang mamalia. Jumlah bulu yang sedikit ini akan sanggup membantu dalam pelepasan panas. Selain itu hal ini juga sanggup membantu mendinginkan suhu badan dari binatang tersebut. Biasanya hal ini sanggup kita temukan dapa beberapa jenis kucing dan rubah yang hidup di kawasan gurun.

4. Memendam Diri dalam Pasir

Perilaku memendam diri ini biasanya banyak dilakukan oleh beberapa jenis reptil dan beberapa serangga. Perilaku ini selain sanggup mengurangi jumlah panas yang didapat oleh tubuh. memendam diri ini juga sanggup mengurangi kemungkinan tersapu oleh angin ribut gurun yang sering terjadi di gurun.

5. Lapisan Telapak Kaki lebih Tebal

Ketika lapisan telapak kaki lebih tebal maka panas yang diserap oleh kaki akan berkurang cukup banyak. Selain itu dengan telapak kaki yang lebih tebal akan memudahkan binatang tersebut bergerak di atas permukaan pasir. Adaptasi ini sanggup kita temukan pada kucing dan beberapa binatang mamalia lain yang hidup di gurun. Namun, biasanya hal ini juga sanggup kita temukan pada beberapa jenis reptil yang ada di gurun.

6. Pemanfaatan Air Embun

Jika kita mengunjungi bioma gurun yang tersebar di beberapa daerah, maka kita akan sanggup melihat sikap yang uni di pagi hari. Perilaku ini sanggup kita temukan pada beberapa jenis burung dan serangga. Ketika pagi menjelang dan air embun masih terdapat di udara, beberapa jenis serangga akan berjungkir balik. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan embun sebanyak-banyaknya. Beberapa burung terkadang juga mempunyai lapisan khusus di bawah lapisan bulunya. Lapisan ini sanggup menyerap air embun di pagi hari untuk disimpan. Salah satu jenis binatang yang mempunyai sikap menyerupai ini ialah Kumbang hitam Namimbia.

7. Telinga yang Lebih panjang

Ciri yang satu ini banyak kita temukan pada rubah gurun. Telinga yang panjang ini selain sanggup berfungsi untuk mempertajam daya dengar mereka. Juga berfungsi untuk mengurangi penguapan dan mempercepat proses pelepasan panas dari dalam tubuh.

Itu tadi beberapa ciri-ciri binatang yang hidup di gurun yang sanggup kita temukan. Setiap ciri khas tersebut merupakan sebuah proses pembiasaan untuk tetap bertahan hidup. Ciri khas ini hanya sanggup kita temukan di kawasan gurun saja, dan tak sanggup kita temukan di luar ekosistem gurun itu sendiri. Semoga gosip tadi bermanfaat.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

6 Ciri-Ciri Tumbuhan Yang Hidup Di Gurun

Jika kita berbicara mengenai makhluk hidup yang ada di planet bumi, maka ada banyak sekali jenis yang bisa kita sebutkan. Bisa dikatakan setiap tempat yang ada di bumi, mempunyai makhluk hidup dengan ciri khasnya masing-masing. Ada banyak sekali faktor yang mensugesti persebaran tanaman dan fauna yang bisa kita temukan. Setiap faktor tersebut akan bersinggungan eksklusif dengan komponen ekosistem yang ada pada tempat tersebut. maka tak mengherankan jikalau pada suatu area terkadang kita akan menemukan beberapa  makhluk hidup yang berusaha untuk menyesuaikan kondisi badan mereka. Hal tersebut merupakan sebuah bentuk penyesuaian lingkungan yang bertujuan untuk tetap bisa bertahan hidup dalam ekosistem tersebut.

Di planet bumi sendiri kita mengenai banyak sekali jenis-jenis ekosistem yang sangat berbeda satu sama lain. Perbedaan ini sendiri bekerjasama bersahabat dengan karakteristik yang mendukung terjadinya tempat tersebut. Perubahan dan penyesuaian makhluk hidup di dalamnya merupakan sebagian kecil pecahan yang mendapat imbas dari kondisi tersebut.

Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa ciri tanaman yang hidup di gurun. Ekosistem gurun merupakan salah satu ekosistem yang sangat ekstrem. Hal ini disebabkan dengan minimnya sumber air dan suhu yang sangat tinggi. Kondisi tersebut menjadikan beberapa tanaman yang hidup dan bertahan di dalamnya untuk merubah beberapa pecahan badan mereka. Beberapa pertumbuhan tersebut menjadi ciri khas dari tanaman gurun, seperti

1. Berdaun kecil

Jika membahas mengenai ciri tanaman yang hidup di gurun, maka salah satu cirinya yaitu mempunyai daun yang kecil. Salah satu tanaman yang mempunyai daun mirip ini yaitu kaktus. Pada dasarnya duri pada kaktus merupakan sebuah bentuk penyesuaian perubahan dari daun yang dimilikinya.

Daun yang berukuran kecil ini sendiri bertujuan untuk mengurangi jumlah penguapan yang mungkin terjadi. Pada dasarnya hal ini merupakan salah satu bentuk dari penyesuaian tanaman untuk menyimpan sebanyak-banyaknya cadangan air yang dimilikinya. Hal tersebut dikarenakan sulitnya untuk mendapat sumber air di tempat gurun.

2. Tubuh berlapis lilin

Pada beberapa jenis tanaman yang hidup dan menyesuaikan diri di area gurun akan melapisi permukaan tubuhnya dengan lapisan lilin. Lapisan lilin ini akan membantu untuk mengurangi penguapan yang berlebih dari dalam badan tumbuhan. Selain itu lapisan lilin juga sanggup mengurangi penerimaan panas cahaya matahari pada tumbuhan. Ada beberapa tanaman yang melapisi pecahan daunnya saja, namun ada juga beberapa tanaman yang melapisi batang serta pecahan tubuhnya dengan lapisan lilin ini. Lapisan lilin ini sendiri tidak sanggup kita lihat dengan kasat mata. Namun, sanggup kita rasakan dikala menyentuh permukaan tanaman tersebut akan terasa sedikit licik jikalau dibandingkan tanaman lain.

3. Batang berukuran lebih besar

Salah satu ciri tanaman yang hidup di gurun selanjutnya yaitu ukuran batang yang cukup besar. Ukuran batang ini sendiri ditujukan sebagai media penyimpanan air di dalam badan tumbuhan.

Jika kita membelah beberapa jenis tanaman gurun, maka pecahan dalam tubuhnya akan berbentuk mirip spons. Bagian badan inilah yang berfungsi untuk menyerap dan menyimpan setiap air yang di dapatkan oleh tanaman tersebut. Ukuran badan yang besar ini sanggup kita temukan pada kaktus. Meskipun ada juga beberapa jenis tanaman gurun yang bisa menyimpan air namun, mempunyai batang yang lebih ramping.

4. Akar yang panjang

Salah satu ciri khas lagi yang dimiliki oleh tanaman yang hidup di area gurun sanggup kita temukan pada pecahan akar. Beberapa jenis tanaman yang ada di area gurun mempunyai akar yang jauh lebih panjang dari tanaman lain. Akar yang memanjang jauh ke dalam pecahan bumi bertujuan untuk mencari sumber air. Bentuk akarnya sendiri bisa dikatakan hampir mirip akar serabut yang biasa kita temukan. Selain itu bentuk akan mirip ini juga memudahkan beberapa jenis tanaman untuk menopang tubuhnya sendiri.

5. Batang tak berkayu

Tumbuhan yang hidup dan bertahan di area gurun kebanyakan yaitu tanaman yang tak berkayu. Sangat sedikit sekali tanaman berkayu yang bisa kita temukan pada area gurun.

Hal ini dikarenakan tanaman yang hidup dan bertahan di area gurun, telah mengubah bentuk pecahan badan mereka biar lebih bayak sanggup menyimpan air. Maka tak heran jikalau kalian akan sangat jarang menemukan tanaman berkayu. Kebanyakan tanaman yang ada di area gurun, di dominasi oleh kaktus dan rerumputan. Atau kita bisa juga mendapat beberapa jenis pohon yang masih termasuk kedalam jenis aren-arenan.

6. Daun lebar

Ada beberapa jenis tanaman gurun yang bisa dikatakan cukup unik dan menarik untuk diperhatikan secara secama. Jika biasanya tanaman yang hidup di gurun cinderung untuk mempunyai daun yang berukuran kecil.

Namun, ada tanaman yang mempunyai daun berukuran lebar dan memanjang. Ukuran daun yang lebar ini intinya juga mempunyai fungsi yang sama dengan batang kaktus. Selain itu daun ini juga mempunyai zat lilin yang melapisi permukaannya untuk menghambat terjadinya penguapan berlebih.

Itu tadi beberapa ciri tanaman yang hidup di gurun. Tumbuhan yang hidup dan bertahan di gurun mengharuskan mereka untuk menyesuaikan diri secara ekstrim. Adaptasi tersebut mempunyai kegunaan untuk mengimbangi kondisi guru yang cukup sangat ekstrem. Semoga gosip tadi bermanfaat.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com