Showing posts with label Review Buku. Show all posts
Showing posts with label Review Buku. Show all posts

Saturday, May 5, 2018

√ Review Beli Buku Murah Di Tokopedia | Buku Tere Liye

Harga sebuah buku memang tidak dapat dibilang murah, dan juga tidak dapat dibilang mahal. Misalnya satu buku dengan halaman 300an dihargai Rp.90rb sampai Rp120rb dan untuk dibawah 150 halaman sekitar Rp60rban, buku tersebut dijual di Gramedia yang notabene toko buku terlengkap di Indonesia. Mahal alasannya memang membuat karya tulis itu tidak gampang dan butuh berbulan-bulan.

REFERENSI MEMBELI BUKU MURAH
Saya juga pernah membeli buku di Tokopedia alasannya memang sangat ingin tau dengan harganya yang super murah, aku membeli 6 buku karya Tere Liye yang bertema fiksi yaitu Bumi, Bulan, Matahari, Komet, Bintang dan Ceros & Batozar yang dihargai Rp119rb saja untuk semuanya. Padahal satu buku tersebut jikalau di Gramedia harganya Rp95rb dan jikalau dikalikan 6 buku menjadi Rp570rb, jadi aku dapat ekonomis Rp400rban.
6 Buku hanya Rp119rban di tokopedia, dan ini semua masih baru


REVIEW BUKU MURAH
Buku yang dijual murah ini tentunya ada perbedaan dengan yang aslinya, boleh dibilang KW. Perbedaannya terletak pada jenis kertas yang dipakai serta tulisannya tidak setebal yang asli, aku amati tulisannya ibarat abjad yang sudah di foto kopi.
Kertasnya agak kekuning-kuningan dan juga tulisannya ibarat foto kopi, kertasnya juga ada ibarat hitam-hitam (lihat tanda panah).

Untuk sampul buku pun tidak setebal yang asli, serta gambarnya buram, misalnya dibawah ini
sampul depan agak buram gambarnya

Sampul belakang

Selain jenis kertas tidak ada yang berbeda, semuanya sama. Mulai dari jumlah halaman, panjang dan lebar buku juga isinya. Makara berdasarkan aku jikalau isinya sama ya lebih untuk menentukan harga yang murah, walaupun aku kurang tahu persisnya apakah buku ini bajakan atau hanya beda percetakan saja.
Sumber http://www.hendrisetiawan.com

Friday, May 4, 2018

√ Review Novel Tere Liye “Bumi” | Buku Fiksi Fantasi

Buku-buku karya Darwis atau lebih dikenal dengan Tere Liye memang banyak dicari penggemar, banyak bukunya yang masuk kategori Best Seller atau recommended di toko buku. Salah satu novel yang pernah aku baca yaitu yang berjudul "BUMI", novel ini bertemakan fiksi ilmiah atau fantasi. 
Novel "Bumi" sebernarnya yaitu novel kalangan remaja, namun peminatnya bukan dari kalangan dewasa saja. Pada awal membaca rasanya kurang menarik alasannya yaitu hanya mengisahkan anak dewasa usia 15 tahun yang kesehariannya disekolah dan dirumah, namun itu ternyata salah besar, semakin usang ternyata jalan ceritanya sangat menarik dan aku pun kagum.

SINOPSIS NOVEL 'BUMI'
Raib yaitu anak wanita usia dewasa yang berusia 15tahun, beliau sama menyerupai belum dewasa kebanyakan pada umumnya. Memiliki ibu dan ayah yang mencintainya, sobat disekolahnya dan sangat mengasihi kucing kesanyangannya. Namun ternyata dibalik itu semua ada yang Istimewa dari raib, yaitu bisa menghilang.

Menghilang dalam arti yang bekerjsama yaitu sama sekali tidak terlihat oleh siapapun, kemampuan ini sudah disadarinya semenjak usia 2tahun, Raib merahasiakan hal ini kepada siapapun termasuk ayah dan ibunya. 

Kemampuan inilah yang membuatnya berpetualang bersama 2 orang sahabatnya kedunia yang sangat fantastis.

REVIEW NOVEL 'BUMI'
Novel yang bertema fiksi ini membuat pikiran aku melayang-layang kemana-mana. Penulis berhasil membuat imajinasinya kepada para pembaca, episode awal sampai 3 atau 5 terkesan biasa saja alasannya yaitu hanya menceritakan kisah anak dewasa wanita dengan kesehariannya, namun semakin usang membaca aku semakin suka alasannya yaitu jalan ceritanya tidak ketebak sama sekali dan bahkan melebihi ekspetasi.

Raib dan kedua sahabatnya masuk kedunia pararel, dunia diluar imajinasi yang membuat mereka terkesan akan indahnya dunia tersebut. Disini juga aku membayangkan bagaimana indahnya suasana, teknologi mutakhir dan kebiasaan orang didunia pararel yang amat berbeda. Menurut aku hampir menyerupai mirip film Marvel atau DC, alasannya yaitu sangat bersahabat bersinggungan dengan teknologi dan makhluk diluar logika, tapi ini menarik alasannya yaitu terperinci berbeda jalan ceritanya dan tokohnya. 

Disunguhkan adegan pertarungan yang luar biasa alasannya yaitu memakai kekuatan yang sangat besar, pada adegan ini sama menyerupai membaca komik manga atau menonton serial Naruto, yaa yang kita tahu bahwa pertarungannya menyerupai ada slow motion. 

Jalan dongeng yang awalnya sangat ringan dan bahkan tidak ada kesan menarik, namun ternyata semakin usang maka pembaca akan menemukan hal yang luar biasa perihal anak dewasa yang mempunyai kekuatan, aku amati ceritanya tidak mengecewakan berat alasannya yaitu menceritakan dunia pararel, black hole, dan teknologi yang sulit dijelaskan.

Mengapa buku ini berjudul BUMI? berdasarkan aku alasannya yaitu tokoh utama berasal dari bumi, walaupun 70% latarnya atau sebagian besar bukan dibumi, melainkan didunia pararel diluar kecerdikan logika.

PENILAIAN PRIBADI
Penilaian buku karya Tere Liye bertemakan fiksi fantasi ini aku beri nilai 8 dari 10 Bintang. Kekurangan dari novel ini yaitu aku tidak masuk menjadi tokoh utama, alasannya yaitu tokoh utama yaitu seorang dewasa wanita berusia 15tahun, sedangkan aku seorang laki-laki berusia 25tahun, jadi aku hanya memposisikan diri sebagai seseorang yang melihat insiden di dongeng tapi tidak terlibat dalam cerita. Namun sejauh ini aku menikmati jalan ceritanya dan buku ini bisa menjadi tumpuan bagi anda yang suka denga tema fiksi/fantasi.

Sumber http://www.hendrisetiawan.com

Saturday, April 28, 2018

√ Review Novel Tere Liye 'Bulan' | Buku Fiksi Fantasi

Setelah sukses dengan novel sebelumnya (Bumi), Tere Liye kembali menulis buku novel dengan judul 'BULAN', ini yakni novel lanjutan sebelumnya. Pada novel 'Bulan' ini masih bercerita ihwal petualangan Raib, Seli dan Ali ke dunia pararel.

SINOPSIS NOVEL 'BULAN' TERE LIYE
Raib, Seli dan Ali kembali melanjutkan petualangannya, namun kali ini mereka bukan pergi ke klan Bulan, melainkan klan Matahari. Jauh-jauh hari Miss Selena dan Av telah menyusun rencana ke klan Matahari dengan tujuan diplomasi sekutu antara klan Bulan dan klan Matahari.

Petualangan Raib, Seli dan Ali menjadi lebih menantang alasannya mereka serta Ily masuk sebagai Tim kompetisi Festival Bunga Matahari. Kompetisi ini menjadi rumit alasannya Tim Raib, Seli, Ali dan Ily bersaing dengan sembilan tim lainnya demi mencari bunga matahari mekar pertama diseluruh penjuru klan Matahari. Selain tempatnya yang entah dimana, para penerima kompetisi akan menghadapi aneka macam rintangan yang amat mengerikan, bahkan kompetisi ini banyak memakan korban jiwa ratusan tahun lalu.
Tampilan depan buku novel Bulan

Tampilan belakang buku novel Bulan

REVIEW NOVEL 'BULAN' 
Menurut aku dongeng petualngan dalam novel Bulan lebih menarik dibandingkan novel sebelumnya (Bumi), menarik alasannya disana terdapat beberapa aksara gres baik itu protagonis maupun antagonis.

Walaupun novelnya berjudul 'Bulan', latar kawasan dongeng yang disuguhkan berada di klan Matahari sepenuhnya, sebagian dongeng di klan Bumi yaitu pada awal dongeng atau sebelum keberangkatan.

Selain itu aku terkesan dengan kekuatan gres yang dimiliki Raib dan Seli lebih besar lengan berkuasa dari sebelumnya, dan yang menciptakan petualangan ini menjadi lebih seru pembaca akan dibawa ke ruang imajinasi sang penulis, teknologi yang dipakai klan Matahari pun lebih maju dibandingkan dengan teknologi klan Bulan.

Kaprikornus untuk novel 'Bulan' aku beri nilai eksklusif 8,2/10. Ceritanya tidak membosankan dan alurnya pun tidak gampang ditebak, bahkan aku pun ikut berfikir dalam memecahkan petunjuk untuk mencari bungan matahari mekar pertama.
Sumber http://www.hendrisetiawan.com

√ Review Novel Tere Liye 'Matahari' | Buku Fiksi Fantasi

Novel berjudul 'Matahari' karya Tere Liye masih bercerita wacana petualangan Raib, Seli dan Ali didunia pararel, sebelumnya petualangan mereka di klan Matahari yang sangat menegangkan sekarang berlanjut ke klan yang belum pernah mereka ataupun klan lain kunjungi, adalah Klan Bintang.

SINOPSIS NOVEL 'MATAHARI' TERE LIYE
Semenjak insiden pada kompetisi Festival Bunga Matahari atau tepatnya sehabis ketua konsil masuk ke dalam penjara bayangan, Raib Seli dan Ali mulai beraktifitas normal di klan Bumi, bahkan Av melarang raib membuka buku kehidupan tanpa sepengetahuannya.

Namun Ali yang sangat terobsesi dengan klan Bintang, berusaha bagaimanapun caranya biar bisa pergi ke klan Bintang, Klan Bintang tertulis dalam buku diperpustakaan klan Bulan, namun tidak ada satupun catatan mengenai menyerupai apa disana, bahkan dimana tempatnya tidak dijelaskan.
Tampilan depan buku novel Matahari
Tampilan belakang buku novel Matahari

Ali dengan segala tekad dan logikanya bisa menemukan klan Bintang, tempatnya berada di dalam perut bumi yang tidak mungkin bisa terjangkau dengan teknologi apapun di bumi. Namun berkat ilmu pengetahuan dari buku klan Bulan dan Klan Matahari, Ali berhasil membuat mesin untuk menemukan klan Bintang.

Akhirnya petualangan Raib, Seli dan Ali dimulai, aneka macam rintangan untuk mencapai titik lorong masuk ke klan Bintang, bertemu dengan mahkluk-makhluk yang bahkan sebelumnya tidak pernah berjumpa.

Kemajuan dan teknologi klan Bintang lebih maju dibandingkan klan Bulan dan klan Matahari, mereka takjub sehabis masuk kedunia yang tak pernah diketahui siapapun, namun hadirnya mereka di klan Bintang menjadi buronan warga sana. Petualangan besarpun terjadi, tanpa Miss Selena, Av, Ily dan Panglima Tog apakah Raib, Seli dan Ali berhasil menaklukan bahaya klan Bintang?

REVIEW NOVEL 'MATAHARI'
Novel yang berjudul Matahari ini latar kejadiannya berlangsung di klan Bintang, dan sebagian di klan Bumi (di awal cerita), bahkan tidak sedikitpun menyinggung soal klan Matahari.

Kemajuan teknologi klan Bintang bahkan diluar imajinasi saya, pembaca dibawa ke sebuah ruangan diperut bumi dengan kondisi menyerupai dipermukaan bumi, perkembangan kekuatan pesat diantara Raib, Seli dan Ali ikut mewarnai imajinasi, bahkan aku kagum dengan kekuatan kinetik Seli, rasanya menyerupai huruf Jane di film X-Men yang bisa menggerakkan segala sesuatunya dengan pikiran.

Makara untuk novel Matahari saya beri rating 7,9/10. Bagi kalian yang sudah membaca novel sebelumnya niscaya sudah paham bagaimana huruf dalam novel, di novel kali ini konfliknya lebih dalam, ceritanyapun akan berlanjut di buku selanjutnya, alasannya ada rencana terselubung klan Bintang untuk menghancrukan dunia pararel.


Sumber http://www.hendrisetiawan.com