Showing posts with label Teks Laporan. Show all posts
Showing posts with label Teks Laporan. Show all posts

Monday, July 9, 2018

√ Pola Teks Laporan Hasil Observasi Perihal Alam Dalam Bahasa Indonesia

Teks laporan hasil observasi dalam bahasa Indonesia yakni salah satu jenis teks laporan yang berisi pembagian atau pengelompokkan ihwal sesuatu hal yang didasarkan atas kriteria tertentu. Teks laporan hasil observasi umumnya berkaitan dengan alam, manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Berikut yakni pola teks laporan hasil observasi ihwal alam.


Hutan


Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 ihwal Kehutanan, hutan yakni suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam komplotan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak sanggup dipisahkan. Sebagai salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting, hutan berfungsi sebagai penampung gas karbon dioksida, tempat tumbuh kembang hewan, pengatur arus hidrologi, dan pelestari tanah. Berdasarkan kondisi iklimnya, hutan sanggup dibedakan menjadi tiga jenis yaitu hutan tropis, hutan gugur, dan hutan taiga.


Hutan tropis yakni hutan yang berada di kawasan beriklim  tropis atau subtropis dan banyak ditemui di Amerika Tengah, Afrika Tengah, Australia penggalan utara, Papua Timur, dan Indonesia. Karakteristik hutan tropis diantaranya yakni ketinggian pepohonan yang mencapai 20 – 40 meter, berdaun lebat hingga membentuk kanopi sehingga hutan menjadi gelap, hujan yakni pemasok air yang utama, terdapat perubahan iklim mikro dari tudung hutan hingga ke dasar hutan, mempunyai suhu rata-rata 25 derajat Celcius, mempunyai kelembaban yang tinggi, dan mempunyai tumbuhan khas yang berada di penggalan bawah hutan tropis yaitu liana dan epifit.


Hutan gugur yakni hutan yang berada di kawasan beriklim sedang. Hutan gugur mempunyai beberapa karakteristik yaitu curah hujan yang mencapai 750 hingga 1000 mm per tahun sepanjang tahun, mempunyai isu terkini hirau taacuh dan isu terkini panas, pohon-pohon yang tidak terlalu rapat, sedikit jumlah spesien yakni antara 10 hingga 20 spesies, dan pepohonan akan menggugurkan daunnya sebagai bentuk pembiasaan dengan lingkungan menjelang datangnya isu terkini dingin.


Dan terakhir, hutan taiga yakni hutan yang berada di kawasan beriklim hirau taacuh dan sebagian besar sanggup ditemui di belahan bumi penggalan utara menyerupai Siberia Utara, Rusia, Kanada Tengah dan Utara. Hutan taiga mempunyai karakteristik khusus yakni hutan dengan satu spesies pohon yakni pohon pinus.


Demikianlah ulasan singkat ihwal pola teks laporan hasil observasi ihwal alam. Artikel lainnya yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan teks dan misalnya dalam bahasa Indonesia diantaranya yakni contoh teks diskusi ihwal kesehatan, contoh teks diskusi ihwal narkoba,  contoh teks informasi ihwal sekolahcontoh teks informasi dukacontoh teks informasi seni budayacontoh teks informasi ekonomicontoh teks informasi pendidikancontoh teks informasi di korancontoh teks informasi bolacontoh teks eksposisi analisis beserta strukturnyacontoh teks eksposisi analisis ihwal kesehatancontoh teks mekanisme menciptakan kuecontoh teks mekanisme cara melaksanakan sesuatucontoh teks mekanisme kompleks menciptakan juscontoh teks mekanisme menciptakan nasi gorengcontoh teks mekanisme sederhana menciptakan makanancontoh teks mekanisme sederhana menciptakan minuman, dan contoh teks mekanisme protokol. Semoga bermanfaat. Terima kasih.


*Diadaptasi dari buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI – Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (2009).



Sumber https://dosenbahasa.com

Saturday, June 23, 2018

√ Pola Teks Laporan Singkat Dalam Bahasa Indonesia

Pada kesempatan yang lalu, kita telah mengulas secara singkat wacana contoh teks laporan hasil observasi wacana alam dan contoh laporan perjalanan singkat. Kini kita akan mengulas wacana pola teks laporan singkat dalam bahasa Indonesia.


Danau dan Jenisnya*


Danau ialah kumpulan air dalam cekungan tertentu, yang biasanya berbentuk mangkuk. Suplai air danau berasal dari curah hujan, sungai-sungai, serta mata air dan air tanah. Danau bersifat permanen atau tetap berair sepanjang tahun. Akan tetapi, kalau sumber air pengisi danau berasal dari salah satu saja, danau tersebut bersifat sementara atau periodik, sehingga pada waktu tertentu danau tersebut akan kering.


Menurut jenis airnya, danau sanggup dibedakan menjadi dua jenis yaitu danau air tawar dan danau air asin. Danau air tawar ialah danau yang sumber airnya berasal dari air hujan. Danau air tawar banyak terbentuk di daerah-daerah yang bercurah hujan tinggi atau humid (basah). Indonesia ialah salah satu negara yang banyak mempunyai danau air tawar. Contoh danau air tawar di Indonesia ialah Danau Toba yang terletak di Pulau Samosir, Sumatra Utara.


Berbeda dengan danau air tawar yang bersifat permanen atau tetap, danau air asin ialah danau yang bersifat temporer. Danau air asin umumnya terdapat di tempat semiarid dan arid. Proses penguapan yang terjadi pada danau air asin sangat besar lengan berkuasa dan tidak mempunyai fatwa keluaran. Danau ini mempunyai kadar garam yang tinggi, sehingga kalau danau tersebut kering, akan meninggalkan lapisan garam di dasar danau. Contoh danau dengan kadar garam tinggi di antaranya ialah Great Salt Lake yang mempunyai kadar garam mencapai 18,6% dan Laut Mati yang mempunyai kadar garam mencapai 32%.


Demikianlah ulasan singkat wacana pola teks laporan singkat dalam bahasa Indonesia. Artikel lainnya yang berkaitan dengan penulisan laporan adalah jenis-jenis karangan ilmiahcontoh latar belakang laporan magangcontoh kata pengantar skripsicontoh kata pengantar laporan praktikumcontoh catatan kaki dan daftar pustakatata cara penulisan gelar, tata cara penulisan catatan kaki, dan contoh cara menanggapi isi laporan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com

Friday, June 15, 2018

√ Referensi Teks Laporan Observasi Wacana Binatang Dalam Bahasa Indonesia

Jika pada kesempatan yang kemudian kita telah mengulas wacana contoh teks laporan singkat dalam bahasa Indonesia dan contoh teks laporan hasil observasi wacana alam, maka pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas secara singkat wacana rujukan teks laporan observasi wacana hewan.


Komodo*


Komodo ialah salah satu binatang purba yang hidup di semak-semak belukar dan di tempat hutan di sejumlah pulau di Indonesia. Komodo dikenal sebagai binatang melata terberat di dunia. Komodo memiliki berat 100 kg atau lebih. Komodo terbesar yang pernah diukur memiliki panjang lebih dari 3 meter dan berat 166 kg, tetapi ukuran komodo rata-rata yang hidup secara liar ialah sekitar 2,5 meter dengan berat 91 kg.


Komodo memiliki kulit bersisik yang berwarna abu-abu, moncong yang lancip, tungkai lengan yang kuat, dan ekor yang berotot. Komodo memakai indra penciuman yang tajam untuk mendeteksi keberadaan bangkai binatang yang terletak beberapa kilometer di kejauhan. Komodo memburu binatang melata lainnya, menyerupai binatang mamalia yang besar, bahkan adakala bertindak sebagai binatang kanibal.


Hampir semua pecahan gigi komodo tertutup oleh gusi. Ketika komodo sedang makan, gusinya berdarah dan menjadi media ideal bagi berkembangnya kuman yang berbahaya. Bakteri yang hidup dalam air liur komodo menyebabkan darah korban yang digigit keracunan. Komodo akan menggigit binatang mangsanya kemudian membuntutinya hingga binatang itu lemas tidak berdaya untuk dibawa pergi.


Spesies binatang melata ini terancam punah. Kenyataan itu, antara lain, disebabkan oleh acara perburuan yang tidak bertanggung jawab, terbatasnya binatang yang menjadi mangsanya, dan habitatnya yang rusak.


Demikianlah ulasan singkat wacana rujukan teks laporan observasi wacana hewan. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan teks dalam bahasa Indonesia di antaranya ialah contoh laporan perjalanan singkat, contoh teks diskusi wacana kesehatan, contoh teks diskusi wacana narkoba, contoh teks mekanisme singkat dalam bahasa Indonesia, teks mekanisme dalam bahasa Indonesia, contoh teks eksposisi analisis wacana kesehatan, contoh latar belakang laporan magangcontoh kata pengantar skripsicontoh kata pengantar laporan praktikumcontoh penulisan catatan kaki dan daftar pustaka, contoh teks mekanisme sederhana menciptakan minuman, contoh teks mekanisme protokol, dan contoh teks anekdot. Semoga bermanfaat dan terima kasih.


*Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Untuk SMA/MAK Kelas X – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014



Sumber https://dosenbahasa.com

Thursday, June 14, 2018

√ Pola Teks Laporan Observasi Wacana Flora Dalam Bahasa Indonesia

Beberapa waktu yang lalu, kita telah mengulas secara singkat perihal salah satu pola teks laporan dalam bahasa Indonesia yaitu contoh teks laporan hasil observasi perihal alam. Kali ini, kita akan mengulas secara singkat perihal pola teks laporan observasi perihal tumbuhan.


Bunga Bangkai*


Salah satu jenis bunga bangkai yang paling dikenal ialah suweg raksasa atau Titan Arum (Amorphophallus titanum). Pada umumnya, bunga bangkai merupakan flora khas dataran rendah yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropik, mulai dari tempat Afrika barat hingga ke Kepulauan Pasifik, termasuk Indonesia. Di Indonesia, bunga Titan arum sanggup ditemukan pada hutan tropis di Sumatra, khususnya pada ketinggian antara 120 hingga 365 meter di atas permukaan laut.


Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) mempunyai ukuran yang lebih besar kalau dibandingkan dengan bunga Raflesia Rafflesia arnoldi namun bunga bangkai bukanlah bunga terbesar. Hal ini dikarenakan bunga bangkai bersama-sama terdiri dari ribuan bunga kecil yang tumbuh pada batang yang sama. Bunga bangkai juga bukan merupakan bunga tunggal, tetapi masuk dalam jenis bunga manjemuk (inflorescene). Bagian yang menjulang (tongkol atau spadix) pada bunga tersebut bersama-sama terdiri dari koloni bunga kecil. Walaupun sama-sama berbau busuk, bunga bangkai berbeda dengan bunga Raflesia, baik dari pembagian terstruktur mengenai biologis, warna, cara hidup, dan siklus hidupnya.


Bunga bangkai mengalami dua fase dalam hidupnya yang muncul secara bergantian dan terus menerus, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Selama fase vegetatif, di atas umbi akan muncul batang tunggal dan daun yang secara keseluruhan dan sekilas seolah-olah dengan pohon pepaya. Ketinggian bunga bangkai sanggup mencapai sekitar 2 meter dengan rentang mahkotanya mencapai 1-5 meter. Meskipun demikian, Kebun Raya Cibodas Indonesia pernah mengumumkan bahwa bunga bangkai yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17 meter pada tanggal 11 Maret 2004.


Proses pertumbuhan dari biji hingga menjadi bunga memakan waktu tiga tahun. Apabila selama masa mekar bunga bangkai terjadi pembuahan, maka akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji pada bab bekas pangkal bunga. Biji-biji ini sanggup ditanam menjadi pohon pada fase vegetatif. Biji-biji inilah yang kini dibudidayakan.


Demikianlah ulasan singkat perihal pola teks laporan perihal tumbuhan. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan teks dalam bahasa Indonesia di antaranya ialah contoh laporan perjalanan singkat,  jenis-jenis karangan ilmiahcontoh latar belakang laporan magangcontoh kata pengantar skripsicontoh kata pengantar laporan praktikumcontoh catatan kaki dan daftar pustakatata cara penulisan gelar, tata cara penulisan catatan kaki, contoh cara menanggapi isi laporan, contoh teks diskusi perihal kesehatan, contoh teks diskusi perihal narkoba, pola teks mekanisme singkat dalam bahasa Indonesia, teks mekanisme dalam bahasa Indonesia, dan contoh teks eksposisi analisis beserta strukturnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.


*Dikutip dari laman wwf.or.id



Sumber https://dosenbahasa.com

Wednesday, June 6, 2018

√ Pola Teks Laporan Observasi Beserta Strukturnya Dalam Bahasa Indonesia

Sebelumnya, kita telah membahas wacana beberapa pola teks laporan observasi dalam bahasa Indonesia, menyerupai contoh teks laporan observasi wacana tumbuhan, contoh teks laporan observasi wacana hewan, contoh teks laporan singkat, dan contoh teks laporan hasil observasi wacana alam. Pada kesempatan kali ini,kita akan membahas wacana pola teks laporan observasi beserta strukturnya.


Keterangan Pantai* Struktur Teks
Definisi, isu umum Pantai yakni batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona maritim hingga dengan kedalaman 200 m (garis isobaths 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landau, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai karang. Definisi umum/gambaran umum
Jenis pantai dari aneka macam dasar penjabaran Pantai landau mempunyai ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini yakni panatai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuary. Pantau curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam curam dan maritim dalam. Contohnya, pantai di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing (flaise) yakni pantai yang curam di muka tebing lantaran adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai maritim yang dangkal. Terjadinya flaise lantaran penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh erosi atau erosi. Pantai karang terjadi kalau di dasar maritim sepanjang pantai terdapat terumbu karang, contohnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai menyerupai ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado. Deskripsi serpihan
Manfaat pantai Pantai merupakan tempat wisata yang popular dan pantas untuk dinikmati bersama keluarga. Pantai juga mempunyai ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas flora dan binatang yang hidup di kawasan pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan sanggup kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air maritim diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang yakni manfaat pantai untuk kesehatan manusia. Deskripsi serpihan
Ringkasan Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai mempunyai manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi. Simpulan


Demikianlah ulasan singkat wacana pola teks laporan observasi beserta strukturnya. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan teks dan pola teks dalam bahasa Indonesia di antaranya yakni contoh laporan perjalanan singkatcontoh teks mekanisme singkat dalam bahasa Indonesiateks mekanisme dalam bahasa Indonesiacontoh latar belakang laporan magangcontoh kata pengantar laporan praktikum, dan contoh teks mekanisme sederhana menciptakan minuman. Semoga bermanfaat. Terima kasih.


*Dikutip dari Buku Siswa Kelas VII Bahasa Indonesia – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017



Sumber https://dosenbahasa.com

Friday, May 11, 2018

√ Pola Teks Laporan Percobaan

Pada kesempatan yang lalu, kita telah mengulas secara singkat wacana teks laporan percobaan. Berikut disajikan teladan teks laporan percobaan berjudul Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau yang diunduh dari laman kupdf dengan perubahan seperlunya.


Laporan Praktikum Biologi

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Aditya Dedi Setiawan dkk


1. Tujuan


Untuk mempelajari dan mengamati efek cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau.


2. Kajian Teori


Perkecambahan ialah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut ialah kepingan kecambah yang terdapat di dalam biji, contohnya radikula dan plumula. Tahapan perkecambahan ialah perkembangan biji berafiliasi dengan aspek kimiawi.


Proses tersebut mencakup beberapa tahapan antara lain imbibisi, sekresi hormone ke tempat titik tumbuh atau tempat lainnya, serta asimilasi (fotosintesis). Proses perembesan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikrofil. Air yang masuk ke dalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada kesudahannya mengakibatkan pecahnya testa. Awal perkembangan didahului aktifnya enzim hidrolase (protase, lipase, dan karbohidrase) dan hormon pada kotiledon atau endosperma oleh adanya air. Enzim protase segera bekerja mengubah molekul protein menjadi asam amino. Asam amino digunakan untuk menciptakan molekul protein gres bagi membran sel dan sitoplasma.


Timbunan pati diuraikan menjadi maltose kemudian menjadi glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu materi untuk menciptakan dinsing sel kepingan sel-sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltose dan asam amino akan berdifusi ke embrio. Semua proses tersebut memerlukan energi. Biji memperoleh energi melalui pemecahan glukosa ketika proses resiprasi. Pemecahan glukosa yang berasal dari timbunan pati mengakibatkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari, plumula tumbuh di atas permukaan tanah. Daun pertama membuka dan mulai melaksanakan fotosintesis. Pengertian perkecambahan ini tidak hanya digunakan khusus untuk biji tetapi juga digunakan untuk kepingan tumbuhan lainnya.


Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan


Secara visual dan morfologis, suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Tumbuhnya tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut.



  • Air. Air berfungsi supaya tumbuhan tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembaban. Bila tumbuhan kekurangan air akan menimbulkan tumbuhan menjadi kering atau kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga menciptakan tumbuhan akan terhambat dan kemungkinan terburuknya ialah tumbuhan akan mati.

  • Suhu. Suhu yang baik untuk tumbuhan ialah 30 derajat Celcius. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan maka akan semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat. Perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang daripada perlakuan tumbuhan di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri ialah untuk acara enzim serta kandungan air dalam badan tumbuhan.

  • Oksigen. Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan perembesan unsur hara. Bila oksigen yang didapat tumbuh hanya sedikit maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat lantaran akan susah dalam perembesan unsur hara dalam tanah.

  • Cahaya. Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh akan tumbuh dengan ciri-ciri berdaun hijau muda dan perakarannya tidak terlalu lebat. Berbeda dengan tumbuhan yang ditanam di tempat yang mendapat banyak cahaya maka tumbuhan itu akan mempunyai ciri-ciri berdaun hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan pertumbuhannya lebih cepat. Beberapa proses dalam perkembangan tumbuhan yang dikendalikan oleh cahaya antara lain perkecambahan, perpanjangan batang, ekspansi daun sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan daun, pembukaan bunga dan dominasi tunas.


Pengaruh cahaya terhadap tumbuhan


Cahaya kuat terhadap proses fotoperiodisme dan fototropisme pada tumbuhan. Fotoperiodisme ialah respon tumbuhan terhadap periode penyinaran cahaya matahari dan biasanya dikendalikan oleh fitokrom. Banyaknya cahaya yang diharapkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi lantaran cahaya sanggup menguraikan hormon pertumbuhan yakni auksin. Hal ini sanggup kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap yang lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut dengan etiolasi.


Sementara itu, yang dimaksud dengan fototropisme ialah respon tumbuhan berupa gerak sebagian badan terhadap cahaya. Contohnya gerak batang kecambah ke arah datangnya cahaya. Gerak fototropisme dipengaruhi oleh kadar hormone auksin pada ujung batang. Hormon auksin berperan dalam pemanjangan batang. Auksin akan hancur kalau terkena sinar matahari dan pertumbuhannya akan terhambat.


3. Alat dan Bahan


Alat dan materi yang dibutuhkan untuk praktikum kali ini ialah sebagai berikut.



  • 3 buah gelas piala atau bekas selai

  • Kertas karbon/alumunium foil

  • Kapas

  • Biji kacang hijau

  • Air secukupnya


4. Prosedur/Cara Kerja


Adapun mekanisme atau cara kerja praktikum kali ini ialah sebagai berikut.



  • Melakukan seleksi kacang hijau yang baik dengan cara merendam selama 1-2 jam. Biji yang karam ialah biji yang baik yang biasa digunakan untuk percobaan.

  • Menyiapkan 3 buah botol higienis kemudian melapisi kepingan bawah botol dengan kapas yang telah dibasahi dengan air secukupnya.

  • Memasukkan masing-masing 10 biji kacang hijau terpilih dan tutup kepingan atas dengan alumunium foil.

  • Melakukan perlakuan pada masing-masing botol sebagai berikut.

    • Botol 1, ditutup alumunium foil sehingga tidak ada cahaya yang masuk ke dalam botol.

    • Botol 2, ditutup alumunium foil tetapi diberi lubang sedikit pada pinggiran botol.

    • Botol 3 dibiarkan terbuka.



  • Membiarkan ketiga botol tersebut dan mengamatinya sehabis 1 minggu.

  • Membuat hasil pengamatan dalam bentuk tabel.


5. Hasil Pengamatan


Hasil pengamatan ketiga botol ialah sebagai berikut. (Catatan : Semua dalam satuan cm)





























































Perlakuan


Tinggi Tanaman
12345678910
Botol 125,518,5222026,51924286,52,5
Botol 23316,528,52027,52211,52416,520,5
Botol 3202215,511,5


  • Botol 1 : semua berhasil tumbuh, 2 biji mengalami gangguan pertumbuhan (biji ke-9 dan 10). Dari hasil tersebut diperoleh rata-rata tinggi tumbuhan ialah 19,25 cm.

  • Botol 2 : semua berhasil tumbuh dengan sempurna. Dari hasil pengamatan tersebut diperoleh rata-rata tinggi tumbuhan ialah 22 cm.

  • Botol 3 : 5 biji kacang hijau berhasil tumbuh dan 5 biji kacang hijau gagal (4 biji tidak tumbuh dan 1 berjamur) serta 2 dari 5 biji yang tumbuh mengalami gangguan pertumbuhan. Dari hasil pengamatan tersebut diperoleh rata-rata tinggi tumbuhan ialah 22 cm.


6. Pembahasan


Pertumbuhan pada sisi tumbuhan yang disinari oleh matahari akan terjadi secara lamban lantaran hormone auksin dihambat oleh matahari. Tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya menjadi sangat cepat. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormone. Sehingga hal ini akan mengakibatkan ujung tumbuhan tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebt dengan fototropisme.


Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel-sel sehingga kecambah di tempat gelap tumbuh lebih panjang namun dengan kondisi pucat kekuningan, kurus, dan aunnya tidak berkembang. Sedangkan pada kecambah yang tumbuh di tempat terang, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan kecambah terhambat. Laju tumbuh memanjang pada kecambah tersebut dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau.


Botol 1 yang tertutup menghasilkan tumbuhan dengan akar lebih panjang, batang kurang kuat dan tumbuh lebih capat. Hal ini disebabkkan kelembaban dalam botol cukup tinggi serta tidak bisa berfotosintesis. Botol 3 yang terbuka menghasilkan tumbuhan dengan akar lebih pendek, tumbuh lebih lambat, batang lebih kuat tetapi beberapa mati. Hal ini mungkin disebabkan benyaknya efek yang sanggup merusak tumbuhan dari luar yang masuk ke dalam botol. Botol 2 yang setengah terbuka menghasilkan tumbuhan dengan ciri-ciri peralihan antara botol 1 dan 3. Hasil percobaan terdapat kesalahan yang terjadi akhir materi epilog atau biji yang kurang baik.


7. Simpulan


Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang memengaruhinya.


Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di tempat yang kurang gelap akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau yang ditempatkan di tempat yang terang. Hal ini disebabkan hormone auksin pada tempat yang kurang gelap tidak terpapar cahaya matahari sehingga merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Namun, kondisi tumbuhan yang baik justru dalami oleh kacang hijau yang banyak dipengaruhi oleh cahaya matahari. Kondisi yang dimaksud antara lain tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja batangnya lebih pendek kalau dibandingkan dengan kacang hijau yang ditempatkan di tempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami kacang hijau yang tumbuh tanpa efek cahaya matahari yakni batang lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna kuning.


Dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau mehambat pertumbuhan kacang hijau dan hal tersebut terjadi lantaran cahaya sanggup menguraikan hormon auksin.


Daftar Pustaka


1. http://shawolmyword.blogspot.com/2012/11/laporan-praktikum-biologi.html

2. http://makalahpengaruhcahayaterhadaptanaman.blogspot.com/

3. http://kecambahkacanghijau.blogspot.com/

4. http://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-kacang-hijau/



Demikianlah ulasan singkat wacana teladan teks laporan percobaan. Artikel lain yang sanggup dibaca di antaranya ialah contoh teks laporan observasi beserta strukturnya, contoh teks laporan observasi wacana tumbuhan, contoh teks laporan observasi wacana hewan, contoh teks laporan singkatcontoh teks laporan hasil observasi wacana alam, contoh laporan perjalanan singkatcontoh teks mekanisme singkat dalam bahasa Indonesiateks mekanisme dalam bahasa Indonesiacontoh latar belakang laporan magangcontoh kata pengantar laporan praktikum, contoh teks mekanisme sederhana menciptakan minuman, karangan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah, tata cara penulisan catatan kaki, dan cara penulisan daftar pustaka. Semoga bermanfaat. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com

√ Teks Laporan Percobaan – Pengertian, Kaidah, Struktur, Dan Langkah Pembuatan

Tidak hanya ilmuwan, pelajar pun tak jarang melaksanakan beberapa acara percobaan semasa sekolah. Biasanya, mata pelajaran yang menuntut adanya acara percobaan ialah mata pelajaran yang berada dalam ranah Ilmu Pengetahuan Alam menyerupai biologi, fisika atau kimia. Kegiatan percobaan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk memahami topik yang tengah dibahas. Misalnya, untuk mengetahui anatomi badan binatang mamalia, siswa melaksanakan percobaan atau praktikum pembedahan terhadap marmot di laboratorium. Setelah percobaan selesai, siswa kemudian diharuskan untuk menyusun laporan hasil percobaan dan diserahkan kepada guru sebagai pecahan dari penilaian. Laporan hasil percobaan inilah yang dinamakan dengan teks laporan percobaan. Dengan demikian, apakah yang dimaksud dengan teks laporan percobaan? Berikut ialah ulasan singkatnya.


Pengertian


Kemendikbud (2014) menyatakan bahwa teks laporan disebut juga dengan teks klasifikasi. Hal ini dikarenakan teks laporan memuat pembagian terstruktur mengenai mengenai jenis sesuatu menurut kriteria tertentu. Teks laporan percobaan ialah salah satu jenis teks laporan yang berisi wacana hasil percobaan yang dilakukan oleh peneliti. Teks laporan percobaan atau biasanya disusun dan dipakai untuk melaporkan hasil percobaan atau praktikum yang telah dilakukan. Adapun tujuan teks laporan percobaan ialah untuk mengklasifikasi dan/atau mendeskripsikan, menggambarkan, dan menunjukkan informasi faktual kepada orang lain mengenai hasil percobaan yang telah dilakukan. Percobaannya sendiri sanggup dilakukan secara berkelompok atau sendiri.


Kaidah


Sebagaimana halnya teks lainnya dalam bahasa Indonesia, teks laporan percobaan juga mempunyai ciri atau kaidah kebahasaan sendiri. Adapun ciri-ciri atau kaidah kebahasaan yang dipakai dalam teks laporan percobaan ialah sebagai berikut.



  • Memperkenalkan aspek umum atau kelompok menyerupai kendaraan roda dua, teransportasi umum, mamalia, keluarga kucing, ikan air tawar, unggas, reptilian, dan lain-lain.

  • Menggunakan kata kiprah relasi logis menyerupai ketika, maka, dan seterusnya. Kata kiprah dipakai untuk menjaga goresan pena tetap padu atau koheren. Kepaduan atau koherensi ialah paragraf yang dibangun oleh kekompakkan semua kalimat di dalam paragraph tersebut. Kalimat yang satu dengan yang lainnya tersusun secara logis. Untuk membentuk paragraph kohesi sanggup memakai kata penghubung antarkalimat dan menggantikan sebuah kata dengan kata ganti tunjuk, kata ganti orang atau kata lain yang tersirat pada kalimat sebelumnya.

  • Menggunakan kata penghubung atau konjungsi menyerupai dan, tetapi, sementara itu, sedangkan, selanjutnya, dan lain-lain. Kata hubung dan dipakai untuk menambahkan sifat untuk anggota kelas yang sama. Sebaliknya, kata hubung tetapi dipakai untuk menyatakan perbedaan anggota kelas yang satu dan anggota kelas yang lain.

  • Menggunakan kalimat aktif.

  • Menggunakan kalimat simpleks yakni kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utama.

  • Menggunakan kalimat kompleks yakni kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih.

  • Menggunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi.

  • Tidak ada urutan waktu tetapi ada urutan kegiatan.

  • Menggunakan kata benda dan frasa benda disbanding kata ganti orang. Penggunaan kata ganti orang sangat terbatas.

  • Beberapa laporan memakai istilah teknis atau istilah bidang ilmu.

  • Biasanya disertai foto, diagram, peta, dan seterusnya.


Struktur


Sebagaimana halnya teks laporan singkat atau teks laporan hasil observasi, teks laporan percobaan juga disusun dengan mengacu pada struktur teks tertentu. Adapun struktur teks laporan percobaan terdiri dari pernyataan umum dan uraian.



  • Pernyataan umum atau pembagian terstruktur mengenai berisi informasi yang mendeskripsikan secara umum wacana sesuatu yang menjadi materi percobaan. Tahap ini merupakan tahap pembuka atau pengantar wacana hal yang akan dilaporkan.

  • Uraian atau aspek yang dilaporkan yang berisi citra mengenai sesuatu yang menjadi materi percobaan dan dibahas secara lebih rinci, mengulas pecahan per bagian, kebiasaan atau kebutuhan hidup dan penggunaan materi dan alat, sikap alamiah dan hal khusus lainnya.


Langkah Pembuatan


Setelah melaksanakan percobaan, biasanya siswa atau peneliti dituntut untuk melaporkan hasil percobaan dalam bentuk teks laporan percobaan. Menyusun laporan percobaan pun tidak bisa dilakukan serampangan alasannya ialah ada beberapa langkah yang harus dilalui. Adapun langkah pembuatan laporan percobaan ialah sebagai berikut.



  1. Membuat kerangka struktur teks percobaan yang mencakup tujuan perconbaan, kajian teori, alat dan bahan, mekanisme atau cara kerja, hasil pengamatan, pembahasan dan simpulan.

  2. Menulis hasil percobaan dalam bentuk tabel, grafik, skema atau gambar semoga pembaca lebih gampang melihat hasilnya.

  3. Kesimpulan

  4. Mengembangkan kerangka menjadi teks dengan memerhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan.


Contoh


Berikut disajikan rujukan teks laporan percobaan yang dikutip dari buku Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018 dengan sedikit perubahan.


Laporan Praktikum

Jaringan Xilem

Shafira Nur Fadlilah, dkk

SMPN 1 Dolopo, Madiun


1. Tujuan


Untuk mengetahui jaringan xilem pada tumbuhan.


2. Kajian Teori


Xilem merupakan jaringan kompleks. Xilem tersusun dari beberapa tipe sel yang berbeda. Penyusun utamanya ialah trakeid dan trakea. Jaringan tersebut berfungsi sebagai jalan masuk pengangkut air dengan penebalan dinding sel yang cukup tebal sekaligus berfungsi sebagai penyokong. Xilem juga tersusun atas serabut, sklerenkim, serta sel-sel parenkim yang hidup. Xilem berperan dalam aneka macam acara metabolism sel. Xilem disebut juga sebagai pembuluh kayu yang membentuk kayu pada batang.


Trakeid dan trakea merupakan dua kelompok sel yang membangun pembuluh xilem. Kedua tipe sel berbentuk lingkaran panjang. Kedua tipe sel berdinding sekunder dari lignin dan tidak mengandung kloroplas sehingga berupa sel mati. Perbedaan pokok antara keduanya, ialah pada trakeid tidak terdapat perforasi (lubang-lubang), hanya ada celah (noktah), berupa plasmodesmata yang menghubungkan satu sel dengan sel lainnya. Sementara itu, pada trakea terdapat perforasi pada pecahan ujung-ujung selnya.


Transportasi air dan mineral pada trakea berlangsung melalui perforasi ini, sedangkan pada trakeid berlangsung lewat noktah (celah) antarsel-selnya. Sel-sel pembentuk trakea tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk deretan sel memanjang (ujung bertemu ujung) membentuk pipa panjang (kapiler). Bentuk penebalan pada dinding trakea sanggup berupa cincin spiral atau jala.


3. Alat dan Bahan


Adapun alat dan materi yang diperlukan untuk percobaan ini ialah sebagai berikut.



  • Cutter

  • 2 buah tumbuhan pacar air

  • 2 botol air mineral bekas ukuran 1500 ml

  • 2 sachet pewarna masakan biru dan merah

  • Air secukupnya


4. Prosedur/cara kerja



  • Menyiapkan alat dan materi yang dibutuhkan.

  • Membersihkan akar tumbuhan pacar air dari tanah yang masih menempel.

  • Memotong tumbuhan pacar air yang kedua tetap utuh.

  • Membiarkan akar tumbuhan pacar air yang kedua tetap utuh.

  • Memotong kedua botol air mineral bekas menjadi sama besar untuk kawasan menaruh tumbuhan pacar air atau memotongnya diadaptasi dengan ukuraan tumbuhan pacar air.

  • Selanjutnya, mengisi kedua botol air mineral bekas yang sudah dipotong dengan air secukupnya.

  • Beri tanda pada botol air mineral bekas. Contoh :

    • Tanda A untuk tumbuhan pacar air yang akarnya masih utuh.

    • Tanda B untuk tumbuhan pacar air yang tidak ada akarnya.



  • Memasukkan pewarna masakan ke dalam botol air mineral bekas, misalnya :

    • Tanda A diberi pewarna masakan warna biru.

    • Tanda B diberi pewarna masakan warna merah.



  • Aduk air yang sudah dicampur pewarna masakan hingga merata.

  • Memasukkan tumbuhan pacar air ke dalam setiap botol air mineral bekas.

  • Setelah semuanya selesai menunggu satu hingga dua hari untuk melihat hasil percobaan yang telah dibuat, dengan catatan setiap hari kita selalu melihat apakah ada perubahan pada masing-masing tumbuhan pacar air.


5. Hasil pengamantan























Nomor

Tanaman



Perubahan yang terjadi pada Hari ke-1



Perubahan yang terjadi pada hari ke-2



1


Tanaman pacar air yang akarnya masih utuh.Pada pangkal batang di dalamnya mulai terlihat ada pembuluh yang berwarna biru.Daun dan pembuluh xilem tampak berwarna biru.

2


Tanaman pacar air yang tidak ada akarPada pangkal batang di dalamnya mulai terlihat ada pembuluh yang berwarna merahDaun dan pembuluh xilem tampak berwarna merah.

6. Pembahasan


Pada kedua tumbuhan pacar air yang telah diberi tanda A dan B balasannya sama yaitu jaringan xilem akan tampak pada kedua tumbuhan tersebut. Sesuai dengan fungsinya yaitu menyalurkan air dan mineral yang diserapnya menuju ke seluruh pecahan tanaman. Proses perembesan tersebut disebut proses osmosis yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu (1) daya tekan akar, (2) daya kapilaritas, dan (3) daya hisap daun.


Proses pengangkutan ini dibedakan menjadi 2, sebagai berikut



  1. Pengangkutan ekstrafasikuler, pengangkutan di luar berkas pembuluh angkut. Mula-mula air dan garam mineral yang larut dalam tanah diserap oleh bulu-bulu akar. Pada dasarnya cairan dalam sel flora lebih pekat dari larutan dalam tanah. Adanya perbedaan kepekatan ini mengakibatkan larutan dalam tanah. Adanya perbedaan kepekatan ini mengakibatkan larutan dalam tanah merembes ke dalam sel flora melalui membrane semipermeable yang ada di epidermis pada bulu akar. Peristiwa inilah yang di sebut dengan osmosis. Setelah melewati bulu akar, air bergerak melewati korteks, endodermis dan silinder pusat. Air terus bergerak hingga mencapai pembuluh xilem yang terdapat pada silinder pusat.

  2. Pengangkutan intrafasikular, pengangkutan yang berlangsung di dalam berkas pembuluh angkut air akan bergerak menuju daun melalui pembuluh xilem jawaban adanya daya kapilaritas pada pembuluh xilem. Pembuluh xilem membentuk menyerupai pipa-pipa kecil yang sanggup mengangkut air lebih berpengaruh dibandingkan dengan pipa yang besar. Selanjutnya, pada daun terjadi transpirasi (penguapan). Adanya insiden transpirasi akan mengakibatkan aliran air dan garam mineral dari batang kedaun. Proses ini disebut sebagai kemampuan daun mengisap air dan garam mineral.


7. Simpulan


Pada tumbuhan pacar air yang ada atau tidak adanya akar tidak memengaruhi alasannya ialah pada batang juga terdapat pembuluh xilem. Pembuluh xilem menyerap air dan mineral, kemudian di edarkan ke seluruh pecahan tumbuhan, maka daun dan pembuluh xilem pada tumbuhan tersebut akan berubah warna mejadi warna merah dan biru.


Daftar Pustaka



  1. http;//id.anwers.yahoo.com/question/index?qid=20091025033445AAer4xg

  2. http;//www.crayonpedia.org/mw/1._Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan_11.1



Demikianlah ulasan singkat wacana teks laporan percobaan. Artikel lain yang sanggup dibaca di antaranya ialah contoh teks laporan observasi beserta strukturnya, contoh teks laporan observasi wacana tumbuhan, contoh teks laporan observasi wacana hewan, contoh teks laporan singkatcontoh teks laporan hasil observasi wacana alam, contoh laporan perjalanan singkatcontoh teks mekanisme singkat dalam bahasa Indonesiateks mekanisme dalam bahasa Indonesiacontoh latar belakang laporan magangcontoh kata pengantar laporan praktikum, contoh teks mekanisme sederhana menciptakan minuman, karangan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah, tata cara penulisan catatan kaki, dan cara penulisan daftar pustaka. Semoga bermanfaat. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com