Showing posts with label daur ulang. Show all posts
Showing posts with label daur ulang. Show all posts

Thursday, April 6, 2017

√ Tutorial Menciptakan Pincushion Dari Paper Cup

Paper cup ialah sejenis kemasan berbahan dasar kertas food grade yang biasa dipakai untuk minuman maupun makanan. Pada tutorial Ayumna kali ini, aku akan memanfaatkan paper cup bekas jajanan untuk disulap menjadi alas jarum pentul atau dalam bahasa bekennya biasa disebut dengan pincushion


 ialah sejenis kemasan berbahan dasar kertas  √ Tutorial Membuat Pincushion dari Paper Cup
Tutorial Membuat Pincushion dari Paper Cup Bekas


Makara ceritanya, beberapa hari yang kemudian aku diajak nge-mall bareng saudara sepupu saya. Karena parkiran yang penuh sesak kesudahannya sukses menciptakan kami kelaparan sebelum keliling mall, maka tujuan utama kita dikala itu ialah mampir dulu di area food court dan mata kami tertuju di salah satu booth jajanan yang berjulukan P*k-p*k. Yang menciptakan aku semakin tertarik selain dari rasanya ialah desain kemasannya dengan gambar ayam yang lucu. Dan sambil memandangi kemasan imut ini dengan secama, seketika itu pula terbesit di hati kecilku yang paling dalam bahwa tidak akan kubiarkan kamu terbuang secara sia-sia di kawasan sampah *lebay dikit boleh lah ya :p

Oke, sudah cukup basa-basinya. Dan alasannya ialah jarum pentul aku sering awut-awutan di mana-mana, maka paper cup yang imut ini ialah media yang sempurna untuk aku sanksi menjadi alas jarum pentul yang lucu dan unyu-unyu. Bahan-bahan yang diharapkan untuk menciptakan pincushion ini ialah sebagai berikut :
  1. Paper cup
  2. Kain perca
  3. Karet gelang
  4. Dakron
  5. Lem tembak (hot glue)
Pembuatan pincushion ini relatif sangat gampang dan tidak memerlukan waktu yang lama. Berikut ialah langkah-langkah pembuatannya :
  1. Langkah awal ialah menciptakan alas untuk kawasan meletakkan si jarum pentul. Siapkan kain perca berbentuk persegi dengan ukuran panjang sekitar 2 kali lipat dari diameter lingkaran bibir paper cup.

  2.  ialah sejenis kemasan berbahan dasar kertas  √ Tutorial Membuat Pincushion dari Paper Cup


  3. Isi kain perca dengan memakai dakron secukupnya, sampai kira-kira dapat memenuhi isi paper cup. Lalu tutup kain perca membentuk bulatan dan ikat ujungnya memakai karet gelang, ibarat pada gambar di bawah ini (lihat gambar sebelah kanan). Coba masukkan bulatan kain perca tadi ke dalam paper cup, jikalau dirasa isi dakron masih kurang maka tambahkan lagi dakron ke dalam bulatan kain perca tersebut.

  4.  ialah sejenis kemasan berbahan dasar kertas  √ Tutorial Membuat Pincushion dari Paper Cup


  5. Selanjutnya, lem bab dalam bibir paper cup memakai lem tembak dan masukkan bulatan kain perca ke dalamnya (bagian ikatan karet menghadap bawah). Ini untuk menjaga semoga bulatan kain perca tidak gampang lepas / bergeser dari paper cup. Usahakan semoga letak bantalannya sedikit lebih tinggi di atas bibir paper cup (tidak sejajar).

  6.  ialah sejenis kemasan berbahan dasar kertas  √ Tutorial Membuat Pincushion dari Paper Cup


  7. Dan, selesai. Jarum pentul kalian sudah siap untuk ditata rapi di pincushion yang cute ini.

  8.  ialah sejenis kemasan berbahan dasar kertas  √ Tutorial Membuat Pincushion dari Paper Cup


     ialah sejenis kemasan berbahan dasar kertas  √ Tutorial Membuat Pincushion dari Paper Cup

Untuk alternatif lain, kalian dapat juga memakai paper cup bekas ice cream, kopi atau minuman lainnya. Tinggal dimodifikasi saja sesuai selera masing-masing. Sangat cepat, mudah dan gampang ya. Selamat berkreasi.. :)




Sumber http://jemariayumna.blogspot.com

Sunday, April 2, 2017

√ Daerah Pensil Dari Botol Plastik Bekas

Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule-bule kece nun jauh di sana. Tutorial yang ketika itu sedang saya lihat yaitu tutorial menciptakan dompet uang koin dari pantat bagian bawah botol bekas minuman ringan berwarna hijau.

Lalu saya teringat dengan botol kemasan minuman isotonik yang berwarna biru bau tanah itu. Dan terpikir oleh saya untuk mencontek mengembangkan tutorial tadi menjadi tempat pensil/ alat tulis. :D


Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule √ Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas


  Bahan yang diharapkan :

  1. Botol plastik bekas (2 buah)
  2. Resleting (ukuran untuk celana)
  3. Lem Tembak / hot glue
  4. Solder / setrika
  5. Kain perca
  6. Kancing (*optional)


Cara membuatnya :

  1. Siapkan 2 buah botol plastik bekas yang berukuran sama. Yang saya gunakan yaitu botol minuman Mi*one. Potong bab bawah kedua botol tersebut dengan mengikuti bab garis putus-putus berwarna merah menyerupai gambar di bawah ini :
    Botol A, sebagai "tutup" daerah pensil.
    Botol B, sebagai "wadah" daerah pensil.

    Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule √ Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas
    NB :
    - Jika memakai botol lainnya, ukur panjang botol yang akan dipotong supaya sesuai dengan panjang pensil.
    - Jangan buang dulu sisa potongan atau bab botol yang tidak terpakai, salah satunya menyerupai pada bab tutup botol, alasannya masih dapat dimanfaatkan untuk karya/keperluan lainnya. Lihat di sini untuk melihat tutorial Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros.

  2. Sebelum digunakan, haluskan terlebih dahulu kedua bekas potongan botol yang masih agresif memakai solder / setrika dengan tingkat panas yang medium.

  3. Potong kain perca dengan ukuran 5cm x 5cm (untuk menyambung resleting)
    Kemudian lipat dan rekatkan pada kedua ujung resleting dengan lem tembak sehingga membentuk bulat menyerupai pada gambar. Sesuaikan bulat resleting dengan bulat ujung botol.

    Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule √ Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas

  4. Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule √ Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas



  5. Untuk menambahkan aksen tali, potong kain dengan ukuran 4cm x 8cm. Lipat dan rekatkan dengan lem tembak menyerupai gambar teladan di bawah ini.

    Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule √ Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas
    Klik pada gambar untuk memperbesar gambar pola

    Rekatkan aksen tali pada sambungan resleting. 

    Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule √ Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas


  6. Beri lem tembak pada bab dalam bersahabat potongan botol B (wadah daerah pensil), kemudian tempelkan dengan salah satu sisi resleting.

    Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule √ Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas


    Lakukan hal yang sama pada botol A (tutup daerah pensil) dengan sisi resleting yang satunya.

    Sebenarnya tutorial kali ini terinspirasi dari hasil karya crafter bule √ Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas


  7. Tempelkan kancing berwarna-warni pada bab tutup daerah pensil sebagai aksesoris.

Dan selesai...!!  Tempat alat tulis ini siap digunakan dan diadopsi sepupu saya yang masih bersekolah di TK. "Lucu" katanya.. :D



Tinggal masukkan pensil, bolpoin, spidol, penggaris dan alat tulis lainnya ke dalam daerah pensil ini. Siapa sangka daerah pensil yang bagus ini dibentuk dari "sampah", hehe.




Sumber http://jemariayumna.blogspot.com

√ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas Menjadi Bros

Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang-barang yang berdasarkan aku lucu tapi harus dibuang, menyerupai botol bekas minuman kemasan yang bentuk dan warnanya unik. Please jangan bilang aku pelit :p , tapi aku memang menggemari produk daur ulang. Suka gemes jikalau lihat sampah yang lucu-lucu, pengen diubek-ubek jadi sesuatu, tapi bukan berarti aku suka mungutin sampah ya :D .

Setelah sebelumnya aku share perihal botol bekas "mijon" yang aku sulap menjadi Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas untuk saudara sepupu saya, kali ini aku akan memanfaatkan tutup botolnya untuk aku buat menjadi bros.


 Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang √ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros



Bahan dan alat yang diharapkan :

  1. Tutup botol bekas
  2. Renda kecil
  3. Renda sedang
  4. Kain perca
  5. Flanel
  6. Peniti bros
  7. Jarum & benang
  8. Lem tembak / hot glue

 Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang √ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros



Langkah-langkah membuatnya :

  1. Potong kain perca berbentuk bulat dengan diameter 2,5 kali lipat dari diameter tutup botol.

  2. Jahit jelujur mengikuti garis putus-putus warna merah pada sekeliling kain menyerupai gambar di bawah ini.

     Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang √ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros


  3. Serut kain dengan sedikit menarik jahitan jelujur sampai kain berbentuk kantung dan masukkan tutup botol ke dalamnya. Lalu serut kain sampai rapat dan membungkus tutup botol, dan jahit mati.

     Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang √ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros


  4. Pasang renda kecil di sekeliling sisi samping tutup botol dengan lem tembak.

     Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang √ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros


  5. Pasang renda ukuran sedang di bab bawah tutup botol, dan beri aksen lipit pada renda. Rekatkan dengan lem tembak.

     Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang √ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros


  6. Pasang peniti bros memakai lapisan flanel di bab bawah bros semoga rapi. Baca di sini untuk Tips Memasang Peniti pada Bros.

     Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang √ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros



Sebagai pemanis, kalian juga dapat menambahkan aplikasi bunga kecil di salah satu sudutnya. Karya dari tutup botol bekas ini selain dijadikan sebagai bros, juga dapat diaplikasikan menjadi ikat rambut atau jepit rambut. Selamat mencoba :)

 Saya termasuk orang yang suka sayang jikalau lihat barang √ Memanfaatkan Tutup Botol Bekas menjadi Bros




Sumber http://jemariayumna.blogspot.com

Friday, March 31, 2017

√ Pajangan Dari Botol Beling Bekas

 Menjelang animo pancaroba ini memang potensi penyakit bapil alias batuk pilek mulai banya √ Pajangan dari Botol Kaca Bekas


Menjelang animo pancaroba ini memang potensi penyakit bapil alias batuk pilek mulai banyak menyerang. Tubuh yang kurang fit menjadi salah satu target sang virus untuk menyerbu. Beberapa anggota keluarga di rumah juga sudah mulai mencicipi gejalanya. Sebelum tertular, maka aku perbanyak asupan sayur dan buah-buahan serta konsumsi vitamin C.

Kebetulan cuaca sedang panas-panasnya, pribadi deh capcus ke minimarket terdekat untuk hunting minuman segar sekaligus yang mengandung vitamin C 1000mg itu tuh. Ini sih korban iklan healthy drink di TV yang katanya dapat bikin "Healthy Inside, Fresh Outside" itu, siapa tau dapet bonus body seci dan langsing menyerupai model iklannya, hahahaha. (*ngarep) :D

Lalu apa hubungannya dengan judul artikel ini yang bertuliskan pajangan dari botol beling bekas? Sabar bu, ini gres akan aku jelaskan. Botol bekas minuman ini nih yang sayang untuk aku buang. Awalnya galau mau digunakan untuk apa, tapi aku suka botol imut ini. Mau di cat, tapi belum punya cat-nya.

Akhirnya terbesit untuk menyebabkan botol beling bekas ini sebagai pajangan 2in1. Maksudnya, punya fungsi ganda ialah selain jadi pajangan tapi juga dapat berfungsi untuk sesuatu. Maka jadilah si botol beling bekas sebagai kawasan karet warna.

 Menjelang animo pancaroba ini memang potensi penyakit bapil alias batuk pilek mulai banya √ Pajangan dari Botol Kaca Bekas

Tanpa pikir panjang segera aku basuh dan bersihkan botol tersebut, termasuk melepas kertas label yang melekat di sisi luar botol. Setelah di-lap dan botol beling telah kering, tinggal dimasukkan beberapa karet warna ke dalam botol. Lalu aku pajang di rak kamar deh, lucu juga ternyata. Lumayan dapat membantu mengurangi jumlah sampah kan, hihi..



Sumber http://jemariayumna.blogspot.com

Wednesday, March 29, 2017

√ Keset Dari Handuk Bekas

Jangan terburu-buru dulu untuk membuang handuk usang milik kalian yang sudah tidak terpakai, kecuali kalau kondisinya memang sudah benar-benar mengenaskan ya :D . Biasanya handuk bekas atau yang sudah tidak layak pakai ini akan beralih fungsi sebagai lap atau keset. Eh bener gak sih? Atau kebiasaan di keluarga aku aja ya? Hahaha..

Memang kebiasaan di keluarga aku kalau ada handuk bekas biasanya akan dimanfaatkan menjadi lap atau keset. Tetapi handuk bekas tersebut hanya dilipat dan ditaruh begitu saja di lantai, sehingga terkadang malah menjadi acak adul alias acak-acakan dan tidak rapi sehabis dipakai. Kebetulan juga kali ini sudah saatnya handuk mandi yang biasa aku pakai harus diganti dengan handuk yang baru, dan juga alasannya yaitu handuk yang usang ini memang sudah mulai ada lubang di beberapa bagian. Makara alasannya yaitu aku sedang ingin menyebarkan ilmu menjahit saya, kali ini si handuk keset ini akan aku percantik dengan sedikit memakai ilmu jahit-menjahit biar terkesan rapi, cantik, menawan dan lebih menarik. :D


buru dulu untuk membuang handuk usang milik kalian yang sudah tidak terpakai √ Keset dari Handuk Bekas
Cantik kan..? ;)


Mau tau cara membuatnya? Yuk simak langkah pembuatan keset dari handuk bekas ini sebagai berikut :
  1. Karena handuk bekas milik aku ini berukuran besar, maka aku potong menjadi 2 bagian, sehingga sanggup dimanfaatkan menjadi 2 buah keset.




  2. Lalu lipat masing-masing bab handuk menjadi dua ibarat gambar di bawah ini. Kemudian jahit mengelilingi seluruh bab sisi handuk yang telah dilipat ibarat pada gambar yang ditandai dengan garis putus-putus berwarna hijau, untuk menyatukan masing-masing lipatan sehingga nantinya keset ini terlihat ibarat terbentuk dari dua lapisan kain handuk. Sebagai perhiasan dan biar jahitan lebih kuat, maka aku memakai aksen jahitan zigzag.



    Detail jahitan zigzag


  3. Langkah selanjutnya yaitu menindas keset tersebut dengan jahitan quilting di seluruh bab keset, biar lapisan kain semakin rapat dan kuat, serta menciptakan keset terlihat lebih menarik. Di sini aku sedikit bermain motif quilting yang berbeda pada masing-masing keset, salah satunya ibarat yang terlihat pada gambar berikut.

    Salah satu motif quilting


Ini dia, keset dari handuk bekas aku yang sekarang sudah siap nangkring di depan kamar mandi kamar saya. Karena handuk bekas aku ini berwarna bolak-balik (sisi satunya berwarna biru bau tanah dan sisi satunya lagi berwarna merah), maka aku sanggup menciptakan keset tersebut menjadi dua warna yang berbeda. :)




Happy sewing !  :*



Sumber http://jemariayumna.blogspot.com

Tuesday, March 28, 2017

√ Menciptakan Rok Dari Dress Usang Yang Tidak Terpakai



Punya dress lama yang sudah tidak terpakai alasannya yaitu sudah usang, akronim atau modelnya jadul? Tapi masih sayang untuk diberikan ke orang lain alasannya yaitu punya kenangan yang berarti. Daripada resah harus bagaimana, yuk ikut saya memanfaatkan dress lama ini menjadi sebuah rok.

Kebetulan maxidress milik saya ini sedikit akronim dan modelnya juga kurang pas buat emak-emak anak muda ibarat saya, sehingga dress ini jarang sekali saya pakai. Setelah saya ukur, ternyata masih dapat untuk dimanfaatkan menjadi sebuah rok. Lumayan lah, daripada mubadzir gak kepakai kan..? :D

Maxidress atau dress panjang ini akan saya makeover menjadi rok panjang. Kalian juga dapat memanfaatkan dress pendek kau untuk menjadi rok pendek, dengan mengikuti langkah-langkahnya ibarat berikut ini :


Langkah Pertama
Ukur panjang rok yang diinginkan lalu potong. Pada dress milik saya ini, saya potong sempurna pada tanda garis putus-putus berwarna biru ibarat pada gambar berikut.

Langkah Kedua
Siapkan karet elastik dengan panjang ½ dari lingkar pinggang pada rok. Atau sesuaikan dengan lingkar pinggang kita dan kurangi 15-20cm. Karena saya ingin menciptakan rok yang gampang dan praktis, maka saya tidak menciptakan ban pinggang secara terpisah. Makara saya menciptakan lipatan pada bab atas rok tersebut untuk dimanfaatkan sebagai ban pinggang elastis.


Caranya yaitu dengan menciptakan lipatan pada bab pinggang, lipat sebanyak 2 kali ibarat menciptakan kelim, untuk menciptakan ban pinggang elastis. Sesuaikan ukuran lebar lipatan dengan lebar karet elastik yang akan dipakai. Lebihkan lebar ban pinggang sebesar 0,5cm dari lebar karet elastik.



Langkah Ketiga
Jahit sekeliling pinggir lipatan ban pinggang ibarat gambar A. Sisakan ruang sedikit sekitar 3cm untuk memasukkan karet elastik.

Sambungkan dengan jahitan di kedua ujung karet elastik sehabis karet elastik telah dimasukkan di dalam ban pinggang ibarat gambar B. Jangan lupa untuk menutup sisa ruang ban pinggang tadi dengan jahitan. Kemudian tarik-tarik ban pinggang yang sudah terisi karet elastik sampai kerutan ban pinggang menjadi rata. Atur dan ratakan karet elastik supaya merapat di bab bawah ban pinggang atau bekas jahitan tadi, lalu tahan dengan beberapa jarum pentul ibarat gambar C, sehingga ada sisa ruang selebar 0,5cm di bab atas ban pinggang yang tidak terisi karet elastik.


Langkah Keempat
Jahit bab tengah ban pinggang yang terisi karet elastik ibarat pada gambar D. Selagi menjahit, lakukan sambil menarik total bab ban pinggang sampai tidak berkerut.

Cara ini dilakukan supaya karet elastik tidak bergeser dan terlipat selagi dipakai. Selain itu juga supaya ban pinggang pada rok terlihat lebih rapi.


Langkah Kelima
Langkah terakhir yaitu dengan menjahit sekeliling bab tepi ban pinggang yang tidak terisi karet elastik. Lakukan juga dengan cara yang sama ibarat gambar D dengan cara menarik ban pinggang sampai tidak ada kerutan selagi menjahit.
Lakukan secara perlahan supaya karet elastik tidak ikut terjahit. Dan karenanya ibarat yang terlihat pada gambar di atas.

Nah rok yang saya buat dari dress tadi sudah jadi nih. Siap digunakan untuk bersantai di rumah. Ah iya, foto rok ini juga saya manfaatkan sebagai object untuk menyalurkan hobi saya dalam menggambar loh. Saya iseng-iseng mencoba untuk mempercantik foto object dengan stick drawing memakai aplikasi Corel Draw. Yang juga hobi menggambar, yuk ikutan mencoba. ;)


Happy sewing ..  \^○^/


Sumber http://jemariayumna.blogspot.com