Thursday, April 27, 2017

√ Cara Kerja Solid State Drive (Ssd)

 dan hampir ibarat dengan komponen penyusun dari RAM √ Cara Kerja Solid State Drive (SSD)

Solid State Drive (SSD) dibentuk dengan memakai tipe memori "Flash Memory", dan hampir ibarat dengan komponen penyusun dari RAM.

SSD ini sangat berbeda sekali dengan RAM, RAM tidak sanggup menyimpan data pada ketika komputer atau laptop dimatikan, sedangkan SSD akan tetap sanggup menyimpan data walaupun komputer tidak dinyalakan.

SSD memakai semacam jaringan sel elektrik yang dengan cepat mengirim dan memanggil data. Jaringan listrik ini terbagi menjadi bagian-bagian yang disebut "Pages". Pages atau halaman ini merupakan kawasan dimana data-data akan tersimpan, lalu "Pages" ini dijadikan satu untuk membentuk "Block".

Penjelasan di atas sangat diharapkan biar anda lebih mengerti mengenai konsep dari SSD. Dapat diketahui bahwa SSD hanya sanggup menulis data pada page kosong disebuah block.

Pada media penyimpanan lain contohnya pada Hard disk, data akan ditulis pada lokasi dimana piringan magnetik ketika itu berada. Dalam artian, sebuah data akan sanggup dengan gampang di overwrite.

Pada SSD tidak sanggup eksklusif menimpa data yang sudah ada. Skemanya yakni pertama SSD perlu mencari page yang kosong dalam sebuah block, lalu menuliskan data tersebut pada page yang kosong.

Yang akan jadi pertanyaan yakni bagaimana konsep abolisi data pada SSD? Saat page dalam sebuah block ditandai sebagai file yang tidak berguna, SSD akan eksklusif mengambil block tersebut dan akan menghapus block tersebut seluruhnya.

Saat Anda membeli SSD baru, di dalam SSD tersebut akan terdapat banyak block dengan page yang kosong. Saat page tersebut pertama kali diisi dengan data, maka proses penulisannya akan berlangsung sangat cepat. Tetapi usang kelamaan SSD akan kehabisan page kosong dan karenanya terdapat page kosong yang tidak tertata dengan rapi. Dan ini akan menjadikan di dalam SSD terdapat banyak page yang awut-awutan dimana-mana.

Dikarenakan SSD tidak sanggup eksklusif menimpa data, dan jikalau Anda ingin menulis data pada kondisi SSD yang sudah mencapai kondisi ibarat di atas, maka otomatis drive tersebut akan menjalankan proses atau bagan ibarat berikut :
  • Akan mencari block dengan page kosong yang cukup.
  • Menyimpan data page apa saja yang masih diharapkan dalam block tersebut.
  • Melakukan reset setiap page dalam block tersebut.
  • Melakukan penulisan ulang data yang diharapkan ke dalam page pada block yang gres direset tersebut.
  • Menuliskan data baru. 

Catatan: Penggunaan SSD dalam waktu usang akan mengurangi kecepatan susukan datanya.


Perlukah Membeli SSD?

Dengan aneka macam kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh SSD ini, maka tetaplah SSD hadir dengan membawa sesuatu yang tidak sanggup dilakukan oleh Hard Disk Biasa. Salah satu keunggulannya yakni mempunyai kecepatan yang super cepat. SSD merupakan salah satu teknologi tercanggih ketika ini yang sangat kompleks. Meskipun masih mempunyai beberapa kekurangan, namun dengan kelebihan yang dimilikinya akan sanggup menutupi semua kekurangannya.

Kami menganjurkan jikalau anda mempunyai uang yang berlebih dan dirasa cukup untuk membeli SSD, silahkan anda membeli SSD ini. Dan untuk kapasitas SSD yang akan dibeli itu tergantung kemauan dan budget anda. Jika anda ingin mencicipi teknologi terbaru dan mencicipi sensasi dalam mengakses komputer sangat cepat, maka tidak ada salahnya anda membelinya.

Sekian artikel mengenai cara kerja Solid State Drive (SSD). Semoga dengan adanya artikel ini akan memberikann banyak manfaat dan tentunya juga akan sanggup menambah pengetahuan teman-teman semuanya mengenai teknologi media penyimpanan data terbaru ketika ini.

Sumber http://www.gudangilmukomputer.com