Tuesday, June 6, 2017

Negara Komunis : Pengertian – Sistem Pemerintahan – Pengaruh Dan Ciri-Ciri

Komunisme merupakan suatu paham yang berfokus pada kepemilikian bersama atas alat – alat produksi menyerupai tanah, modal, tenaga kerja yang mempunyai tujuan supaya tercipta masyarakat yang makmur, sehingga masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang mempunyai tingkatan yang sama. Jika dibandingkan dengan ideologi pancasila yang dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia, ideologi komunisme sangatlah bertentangan sehingga tidak pantas untuk diterapkan di Indonesia. Tanda – tanda dari komunisme sanggup dilihat dari adanya prinsip sama rata di bidang ekonomi serta sekularisme yang cukup radikal ketika agama digantikan oleh ideologi komunis yang mempuyai sifat doktriner.


Ideologi komunisme juga mempunyai perbedaan dengan ideologi kapitalisme. Di dalam ideologi kapitalis, sistem ekonomi termasuk di dalamnya acara industri, perdagangan hingga alat – alat produksi diambil alih seluruhnya oleh pihak swasta yang bertujuan untuk mencapai laba melalui prosedur di sistem ekonomi pasar. Sedangkan di dalam ideologi komunisme semua aset atau sumber daya yang dimiliki oleh negara akan dipakai untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya secara merata. Di dalam negara komunis juga tidak ada pembagian kelas sosial, tidak ada sektor swasta dan juga tidak ada kepemilikan pribadi, sehingga sanggup dikatakan jikalau rakyat mempunyai derajat yang sama.


Suatu negara yang menganut ideologi komunis, setiap perusahaan, tanah dan lain sebagainya tidak sanggup akui secara langsung alasannya ialah seluruhnya ialah milik negara. Sehingga jikalau terjadi laba ataupun kerugian akan ditanggung dan dirasakan oleh seluruh rakyat. Negara komunisme akan mengatur rakyatnya sedemikian rupa dengan paham – paham yang bersifat doktriner melalui media berupa sekolah – sekolah, media massa hingga forum ideologi khusus yang niscaya telah menghilangkan nilai – nilai dari ketuhanan dan agama.


Sejarah Ideologi Komunisme


Komunisme sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Karl Marx dan Fredrich Engels. Saat itu mereka hendak menghapus hak – hak yang dimiliki oleh perseorangan dengan menggantikannya menjadi hak milik bersama dan diatur oleh negara. Menurut sejarah, ideologi pertama kali muncul di Jerman oleh Karl Marx. Menurutnya ideologi ini muncul akhir adanya kesenjangan di dalam industri yang sangat terperinci terlihat.


Seiring berjalannya waktu sistem yang dibuat oleh Karl Marx terus berkembang dan puncaknya terjadi pada tanggal 7 November 1917 di Rusia. Di ketika yang sama, tragedi itu juga menjadi awal berdirinya Uni Soviet dan juga terbentuknya Komunisme Internasional atau Komintern. Komunisme Internasional ialah bentuk komunis dengan skala internasional dan mempunyai tujuan supaya setiap orang yang ada di seluruh dunia menjadi komunis dan seluruh dunia tidak bernegara.


Setelah Perang Dunia II, ideologi komunisme perlahan mulai menghilang hingga berakhirnya perang dingin. Akibatnya paham atau ideologi komunisme jatuh dan Uni Soviet dibubarkan pada tahun 1991. Namun, hingga ketika ini masih ada beberapa negara yang masih menganut ideologi komunisme. Istilah komunis dipakai untuk orang yang menganut ideologi atau paham komunisme.


Sistem Pemerintahan, Politik Serta Dampaknya di Negara Komunis


Di dalam sistem pemerintahan, biasanya negara yang menganut ideologi komunisme mempunyai gelar. Beberapa gelar tersebut antara lain Republik Rakyat, Republik Demokratis, Negara Sosial dan lain sebagainya. Semua aset yang dimiliki oleh rakyat akan menjadi diambil alih atau dikontrol oleh pemerintah, sehingga sanggup dikatakan jikalau pemerintah memegang kekuasaan tertinggi. Tidak hanya itu, komunisme mempunyai doktrin revolusi yang dilakukan secara terus menerus hingga karenanya menyebar ke seluruh dunia.


Sedangkan di dalam sistem politik, negara komunis hanya memakai satu partai saja yaitu partai komunis. Sehingga rakyat tidak mempunyai pilihan selain mengikuti aturan partai tersebut. Dalam penerapannya hanya terdapat satu partai dan tidak ada partai lain atau partai oposisi, sehingga sanggup dikatakan jikalau politik tidak memikirkan hak asasi insan dalam memilih pendapat.


Dampak yang diberikan dari negara yang menganut sistem ideologi komunisme antara lain:


1. Dilihat dari pengaruh positif:



  • Ada kesetaraan di setiap individunya, sehingga tidak ditemukan individu yang merasa lebih unggul ataupun lebih rendah.

  • Biasanya tidak pernah terjadi krisis ekonomi ataupun masalah kelaparan. Hal ini dikarenakan pemerintah telah mengatur duduk masalah – duduk masalah ekonomi dengan sistem terpusat sehingga masyarakat hanya tinggal mengikuti saja.

  • Pemerintah lebih gampang mengatur angka pengangguran hingga inflasi.


2. Dampak negatif dari negara komunisme:



  • Tidak ada keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan yang menjadi salah satu alasan dibentuknya komunisme oleh Karl Marx.

  • Hak Asasi Manusia tidak ada nilainya sehingga banyak masyarakat yang tertindas.

  • Masyarakat tidak mempunyai kebebasan individu, semua hal telah diatur oleh pihak pemerintah.

  • Pemerintah melaksanakan acara monopoli yang tentunya berdampak sangat merugikan masyarakat.

  • Motivasi setiap individu berkurang untuk sanggup menjadi langsung yang lebih baik. Hal ini disebabkan lantaran mereka tidak mempunyai perjuangan sendiri. Meskipun mereka telah bekerja keras, posisi mereka akan tetap sama dengan orang lain.


Ciri – ciri dari negara komunis sanggup dilihat dari:



  1. Memiliki pahan atheis atau tidak mengakui adanya Tuhan. Mereka hanya bersikap dengan berdasar pada logika dan tidak mempercayai adanya Tuhan dan agama.

  2. Segala hal yang dimiliki rakyat ialah kekuasaan pemerintah juga. Pemerintah mempunyai kekuasaan tertinggi di negara penganut ideologi komunisme.

  3. Dalam ideologi komunisme, individu dianggap sebagai masyarakat dalam jumlah yang banyak atau majemuk. Jika ada seorang individu melaksanakan perjuangan lebih untuk membuatnya terlihat lebih unggul, tidak akan dianggap oleh pemerintah.

  4. Bagi negara komunis, cara untuk berbagi ideologi komunisme dengan cara revolusi untuk menghilangkan paham kapitalis. Sehingga masa revolusi nantinya akan dibutuhkan pemerintah dan juga diktator hingga karenanya sanggup terbentuk paham komunisme. 

  5. Semua sistem transportasi baik darat, maritim maupun udara ialah milik dari pemerintah.

  6. Di dalam negara komunis, aturan dan negara dihilangkan alasannya ialah tidak dibutuhkan lagi keberadaannya.

  7. Penyediaan materi baku hingga dengan distribusi dikontrol penuh pemerintah sehingga tidak akan dijumpai sistem pasar.

  8. Untuk ekonomi luar negeri, ditangani sepenuhnya oleh pimpinan komisaris rakyat.


Negara – Negara Yang Masih Menganut Ideologi Komunis


Hingga ketika ini negara – negara yang masih menganut ideologi komunisme antara lain:



  1. Republik Rakyat Tiongkok

  2. Korea Utara

  3. Kuba

  4. Transnistia

  5. Laos

  6. Vietnam


Pada awalnya negara komunis banyak ditemukan di Eropa Timur, Afrika dan Asia. Beberapa andal menyampaikan jikalau ideologi komunisme sudah tidak berlaku banyak negara. Beberapa negara di antaranya sudah berubah total namun masih ada yang mencampurkan antara ideologi komunisme dengan ideologi lain.


Itulah tadi klarifikasi mengenai negara komunis. Semoga sanggup menambah pengetahuan Anda.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com