Tuesday, June 20, 2017

√ Pemilihan Kriteria Duduk Kasus Yang Layak Dan Sesuai Diteliti

Setetelah duduk masalah diidentifikasi, belum merupakan jaminan bahwa duduk masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Biasanya dalam mengidentifikasi atau menemukan duduk masalah penelitian ditemukan lebih dari satu masalah. Dari masalah-masalah tersebut, dipilih salah satu duduk masalah yang paling layak dan sesuai untuk diteliti. 

 belum merupakan jaminan bahwa duduk masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti √ Pemilihan Kriteria Masalah yang Layak dan Sesuai diteliti

Jika sekiranya ditemukan hanya satu masalah, duduk masalah tersebut juga harus dipertimbangkan layak atau tidaknya serta sesuai atau tidaknya untuk diteliti. Pertimbangan untuk menentukan atau menentukan apakah suatu duduk masalah layak dan sesuai untuk diteliti ditentukan dari dua arah. Arah yang pertama ditentukan menurut arah masalahnya, yang kedua ditentukan menurut arah sipeneliti sendiri.

#1. Pertimbangan dari arah masalahnya (Dari Sudut Obyektif)
Pertimbangan Arah Masalahnya Via frontierfiltration
Untuk menentukan apakah suatu duduk masalah layak untuk diteliti perlu dibentuk pertimbangan-pertimbangan dari arah masalahnya atau dari sudut obyektif. Dari sudut obyektif ini, pertimbangan akan dibentuk atas dasar sejauh mana penelitian mengenai duduk masalah yang bersangkutan itu akan memberi pemberian kepada pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan dengan dasar teori penelitiaannya dan pemecahan masalah-masalah praktis.

Kelayakan suatu duduk masalah untuk diteliti itu sifatnya relatif, tergantung kepada konteks penelitiannya. Suatu duduk masalah yang layak untuk diteliti dalam suatu konteks tertentu, mungkin kurang layak jikalau ditempatkan dalam konteks yang lain. Tidak ada kriteria untuk ini, dan keputusan akan tergantung kepada ketajaman peneliti untuk melaksanakan penilaian secara kritis, menyeluruh dan menjangkau kedepan. Disamping hal-hal tersebut diatas, perlu dipertimbangkan bahwa dari duduk masalah itu hendaknya mungkin dilakukan pengumpulan data guna memecahkan duduk masalah itu atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung didalamnya.

#2. Pertimbangan dari Arah Sang Peneliti (Dari Sudut Subyektif)
Pertimbangan dari Arah Sang Peneliti Via idiva
Dari sudut Subyektif, yakni pertimbangan dari segi peneliti, perlu dipertimbangkan apakah duduk masalah itu sesuai dengan peneliti. Sesuai atau tidaknya suatu duduk masalah itu untuk diteliti terutama tergantung kepada apakah duduk masalah tersebut managabel atau tidak oleh sang peneliti. Managabelity (kemampuan mengelola) itu terutama dilihat dari lima segi, yakni biaya yang tersedia, waktu yang sanggup dipakai , alat-alat dan perlengkapan yang tersedia, bekal kemapuan teoritis, dan penguasaan metode yang diperlukan. Setiap calon peneliti perlu menanyakan kepada diri sendiri apakah duduk masalah yang akan diteliti sesuai baginya yang dilihat dari kelima hal tersebut diatas.

Nah gaes, itulah ulasan singkat terkait dengan Pemilihan kriteria Masalah yang Layak dan Sesuai diteliti yang kami rangkum dari beberapa literatur online. Bersama artikel ini kami harap apa yang ada dalam setiap susunan kata dalam artikel ini bermanfaat bagi anda semua gaes. Terkait dengan artikel diatas apakah ada yang ditanyakan ? 

Sumber http://www.galinesia.com