Saturday, June 17, 2017

√ Proses Penemuan Dan Jenis-Jenis Inovasi

Bagaimana tahapan dari sebuah proses penemuan dan jenis-jenis penemuan itu?


Untuk menjawab pertanyaan wacana proses penemuan dan jenis-jenis penemuan akan kita bahas pada halaman ini kemudian kita tambah dengan pola kreativitas dan penemuan dalam aktivitas ekonomi sehingga kita bagi menjadi tiga pembahasan pokok.


A. Bagaimana tahapan sebuah proses penemuan itu berjalan


Merujuk pada goresan pena sebelumnya wacana pengertian kreativitas dan inovatif, berbicara terkait penemuan niscaya bekerjasama dengan penemuan atau pembuatan yang gres terkait teknologi.


Suatu penemuan yang gres niscaya melewati sebuah proses baik itu proses yang singkat (bahkan ada yang terkesan kebetulan) maupun sebuah proses yang panjang dimana melibatkan sebuah penelitian yang dilakukan dengan matang baik itu dilakukan oleh seseorang individu atau melibatkan serangkaian individu.


Akan tetapi setidaknya ada dua tahapan khusus yang dilewati, ialah discovery dan invention :


1. Discovery dimaknai sebagai penemuan unsur-unsur kebudayaan gres yang gotong royong unsur yang ditemukan itu sudah ada, baik itu berupa ilham yang gres atau alat yang gres yang dihasilkan oleh seseorang atau rangkaian beberapa orang dari suatu masyarakat.


Misalnya penemuan Benua Australia, Benua Amerika, jenis binatang baru, planet gres dsb. Semuanya gotong royong sudah ada namun gres ditemukan oleh si penemu.


2. Invention dimaknai sebagai penciptaan sesuatu yang gres (benar-banar gres atau belum ada sebelumnya). Penciptaan ini bisa berasal dari proses perbaikan dan penyempurnaan terhadap sesuatu yang sudah ada. Penemuan gres dalam tahap invention betul-betul sudah bisa dipakai oleh masyarakat.


Misalnya jual-beli online. Pada jual-beli online, proses jual belinya sudah ada dari dulu namun alat mediator ialah berupa koneksi internet, website dan perangkat pendukungnya merupakan sesuatu yang benar-benar baru.


B. Jenis-jenis penemuan atau macam-macam inovasi


Dikutib dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Budi Sanjaya dkk, bahwa Robertson menggolongkan penemuan dalam tiga macam dimana penggolongan ini didasarkan atas imbas penemuan terhadap sikap dalam struktur sosial yang dipakai dalam pemasaran, yaitu:


1. Inovasi terus menerus berupa modifikasi terhadap sesuatu yang sudah ada. Inovasi ini tak jarang justru membingungkan konsumen. Misalnya motor matic Honda, ada keluaran model Beat terus keluar lagi Vario. Itupun ada vario dan vario new injeksi, beat dan beat new. Belum lagi muncul Scoopy (Scoopy sporty, scoopy stylish, scoopy playful). Ada juga Honda matic SH150i, Honda matic Gracia. Bingung kan?


2. Inovasi terus menerus berupa pembuatan produk yang gres atau merubah produk yang sudah ada namun tidak merubah pola sikap yang sudah mapan di mata konsumen. Misalnya: menciptakan kemasang gres pada alat kosmetik semoga lebih menarik.


Alat kosmetik dikemas itu merupakan pola usang yang sudah mapan (sudah lumrah atau hal biasa –masak iya ada alat kosmetik gak dikemas?-). Nah, perubahannya ada di kemasannya (bentuk kemasan, desain, warna dsb).


3. Inovasi terus menerus ialah penciptaan produk yang gres dan tidak ada kaitannya dengan produk lama. Misalnya: penciptaan komputer, penciptaan bilangan biner, penciptaan AC atau lemari es dsb.


Setelah membahas tahapan proses penemuan dan jenis-jenis penemuan kemudian apa saja contohnya dalam bidang ekonomi?


Bagaimana tahapan dari sebuah proses penemuan dan jenis √ Proses Inovasi dan jenis-jenis inovasi

Gambar. kreativitas dan penemuan dalam aktivitas ekonomi contohnya menciptakan banyak sekali model jam tangan (Foto: siswapedia)


C. Contoh kreativitas dan penemuan dalam aktivitas ekonomi di masyarakat


Meningkatkan kreativitas dan penemuan dalam aktivitas ekonomi itu sebuah keharusan. Selain untuk meningkatkan laba dan daya saing juga menunjukkan sesuatu yang lebih baik kepada konsumen. Dalam skala sosial, maka akan menunjukkan masa depan yang baik bagi masyarakat, bangsa dan negara.


Contoh kreativitas dan penemuan dalam aktivitas ekonomi misalnya:


Dari posisi sebagai pedagang atau produsen, misalnya:


a. Menawarkan barang baru,


b. Memberikan diskon pada ketika momen-momen tertentu,


c. Memberikan kontak servis dan layanan aduan konsumen bebas pulsa,


d. Menawarkan layanan pesan antar atau gratis ongkos kirim,


e. Memiliki barang yang memiliki ciri khas tersendiri, contohnya rasa, bentuk, kualitas dsb,


f. Membuat barang yang disesuikan dengan kemampuan pembeli,


g. Meneliti sikap konsumen sehingga pedagang bisa mengerti barang dan jasa apa saja yang paling banyak dibutuhkan,


h. Melakukan pengumpulan barang diadaptasi dengan seruan pasar,


i. Menjamin barang yang diterima konsumen tidak cacat atau rusak. Boleh diganti jika rusak dsb.


Contoh kreativitas dan penemuan dalam aktivitas ekonomi di kehidupan sehari-hari banyak sekali. Bisa panjang sekali jika harus ditulis. Nah, yang terpenting pada halaman ini kita bisa memahami proses penemuan dan jenis-jenis penemuan yang ada dikehidupan kita.



Sumber https://www.siswapedia.com