Meteor biasa disebut juga dengan bintang jatuh, bintang beralih, bintang berpindah atau lain sebagainya. Selain istilah meteor, kita juga sering mendengar kata hujan meteor. Jika pengertian meteor ialah bintang jatuh, maka yang dimaksud dengan hujan meteor ialah meteor yang jumlahnya banyak sehingga disebut dengan hujan meteor. Hujan meteor apabila diperhatikan sekilas tampak sama saja antara satu dengan yang lainnya, namun tahukah anda bahwa ternyata hujan meteor pun dipilah atau dipisahkan menjadi banyak jenis? Diantaranya ialah hujan meteor perseid, hujan meteor Quadrantid, dan lain sebagainya, serta salah satunya ialah hujan meteor Orionid. Hujan meteor orionid merupakan hujan meteor yang sumbernya berasal dari bagian komet Halley yang sangat populer di Bumi.
Hujan meteor Orionid merupakan hujan meteor yang berasal dari serpihan bubuk ekor komet Halley yang telah masuk ke area lapisan atmosfer Bumi. Komet ini menabrak atmosfer Bumi dengan kecepatan yang tinggi sehingga menjadikan banyak serpihan- serpihan. Komet ini muncul setiap tahun dan akan menabrak atmosfer Bumi. Pada dikala menabrak itulah benda- benda langit tersebut akan terbakar dan akan tampak menyerupai jejak api di langit yang sanggup kita lihat secara pribadi dengan mata telanjang tanpa memakai alat bantu apapun.
Proses Terjadinya Hujan Meteor Orionid
Hujan meteor merupakan fenomena alam yang sering terlihat di Bumi. Hujan meteor terjadi lantaran banyak sekali sebab. Hujan meteor orionid ini sanggup dijelaskan terjadinya oleh beberapa proses. Proses terjadinya hujan meteor orionid ini hampir sama dengan terjadinya hujan meteor menyerupai lainnya yang berasal dari bagian komet. Beberapa poin mengenai proses terjadinya hujan meteor Orionid antara lain sebagai berikut:
- Melintasnya komet Halley
Proses terjadinya hujan meteor Orionid diawali dengan melaintasnya komet Halley di bersahabat atau di sekitar Bumi. Komet ini melintas setiap 75-76 tahun sekali.
- Komet Halley menabrak atmosfer Bumi
Komet Halley yang melintas di sekitar Bumi lalu akan menabrak atmosfer Bumi. Ketika menabrak atmosfer Bumi maka akan menjadikan kilatan- kilatan cahaya yang cemerlang.
- Serpihan komet Halley membentuk meteor
Serpihan komet Halley yang menabrak atmosfer Bumi ini lalu akan membentuk meteor. Meteor yang banyak akan menjadi hujan meteor.
Nah itulah beberapa poin mengenai proses terjadinya hujan meteor orionid. Hujan meteor orionid sanggup kita lihat sebagai fenomena alam yang menakjubkan. Hujan meteor orionid ini hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Ciri-ciri Hujan Meteor Orionid
Sebenarnya hujan meteor tampak sama saja dimanapun berada. Dalam pandangan manusia, hujan meteor ini ialah kilatan banyak sekali cahaya yang menyerupai bintang jatuh yang jumlahnya sangat banyak yang bersaut- sautan. Sekilas, hujan meteor tampak sama saja, namun apabila diamati lebih dalam maka hujan meteor juga ada bedanya. Hal ini juga sama dengan hujan meteor orionid. Hujan meteor orionid mempunyai banyak sekali ciri. Ciri- ciri hujan meteor orionid antara lain sebagai berikut:
- Meteor berasal dari bagian komet Halley
- Hujan meteor tampak menyerupai komet yang saling berjatuhan
Nah itulah beberapa ciri dari hujan meteor orionid. Ciri utama yang paling menonjol dari hujan meteor Orionid ialah asal dari meteor ini, yakni berasal dari bagian komet Halley.
Dampak Hujan Meteor Orionid
Setiap fenomena alam yang di Bumi ini mempunyai banyak sekali efek atau memunculkan banyak sekali akibat. Dampak tersebut mungkin saja berupa efek positif maupun efek negatif. Beberapa diantaranya ialah banjir, gerhana bulan, gerhana matahari dan termasuk juga hujan meteor, khususnya hujan meteor Orionid.
Ada beberapa efek yang sanggup ditimbulkan oleh hujan meteor orionid ini, namun lantaran jaraknya yang tidak mengecewakan jauh maka terkdang efek ini tidak sanggup dirasakan oleh manusia. Namun dalam kurun waktu tertentu, baik pribadi maupun tidak langsung, hujan meteor Orionid ini memang menawarkan efek bagi Bumi dan kehidupan di permukaan Bumi. Adapun beberapa efek terjadinya hujan meteor orionid antara lain sebagai berikut:
- Terlihatnya kilatan- kilatan cahaya pada langit di malam hari
- Pemandangan indah
- Salah satu penyebab pemanasan global
- Mengotori atmosfer bumi
Nah itulah beberapa efek yang sanggup ditimbulkan dari terjadinya hujan meteor orionid. Dampak- efek ini memang lebih banyak terjadi pada udara atau atmosfer Bumi.
Hujan Meteor Orionid yang Pernah Terjadi
Hujan meteor orionid bukan merupakan insiden yang gres saja terjadi. Hujan meteaor orionid telah ada sejan zaman dulu. Adapun beberapa insiden hujan meteor orionid yang telah terjadi antara lain antara tanggal 2 Oktober 2017 hingga 7 November 2017 dan akan mencapai puncak pada tanggal 22 Oktober 2017.
Hujan Meteor Orionid Tahun 2018
Hujan meteor orionid juga diperkirakan akan terjadi di tahun 2018. Perkiraan hujan meteor orionid di tahun 2018 ini sekitar bulan Oktober menyerupai tahun sebelumnya. Adapun berdasarkan perkiraan, hujan meteor ini akan mencapai puncak pada tanggal 21 Oktober 2018.
Demikianlah isu yang sanggup kami sampaikan mengenai hujan meteor Orionid. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com