Saturday, April 21, 2018

√ Pola Kalimat Positif, Negatif, Dan Interogatif

Contoh Kalimat Positif, Negatif, Dan Interogatif – Kalimat merupakan satuan bahasa yang berbentuk kumpulan dari beberapa kata bermakna, sanggup bangun sendiri, tersusun atas pola kalimat, dan mempunyai pola intonasi akhir. Kalimat terdiri atas tiga macam diantaranya ialah kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat interogatif. Berikut penjelasannya :


A. Kalimat positif yaitu kalimat yang di dalamnya tidak terdapat pengingkaran atau penyangkalan, sehingga pernyataan yang diberikan bersifat positif.


Contoh :


1. Rudi bisa mengalahkan juara bertahan dalam lomba lari tingkat nasional pekan lalu.

2. Ani yaitu satu-satunya anak wanita di keluarga Pak Andi dan Bu Rina.

3. Dokter menyampaikan bahwa kandungan zat besi dalam daun kelor lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada pada daun bayam.

4. Dia selalu hadir sempurna waktu dalam setiap pertemuan bisnisnya.

5. Budi selalu menjadi juara kelas sehingga orang tuanya merasa besar hati padanya.

6. Membayar pajak sempurna pada waktunya yaitu bukti kepatuhan warga negara kepada peraturan pemerintah.

7. Setiap guru yaitu tumpuan faktual keteladanan bagi murid-muridnya.

8. Lala dan Wati selalu saling membantu sehingga mereka begitu dekat dalam kehidupan sehari-harinya.

9. Semua orang bau tanah mencintai anak-anaknya.

10. Membantu orang lain yaitu salah satu tumpuan pendidikan akhlak yang harus diajarkan kepada anak semenjak dini.


B. Kalimat negatif merupakan kalimat yang mengandung penyangkalan di dalamnya. Kalimat ini umumnya ditandai dengan penggunaan kata tidak atau bukan. Perhatikan tumpuan di bawah ini!


1. Peraturan di kampus yang tidak sanggup saya lupakan yaitu kewajiban para mahasiswi untuk mengenakan rok selama mengikuti perkuliahan.

2. Dia tidak berhenti menangisi temannya dalam kecelakan itu.

3. Wawan tidak menjadi juara pertama pada kesempatan kali ini sebab kesalahannya yang fatal.

4. Ia tidak menyadari betapa besar pengorbanan orang tuanya untuk menghidupinya selama ini.

5. Ayahnya bukan penguasa di negeri ini menyerupai yang biasa ia ceritakan.

6. Sebagai atasan, Andi bukan orang yang selalu benar dalam mengambil keputusan sehingga ia selalu meminta saran dari rekan-rekanya.

7. Menurut polisi, pelaku kejahatan sejenis di dua daerah berbeda namun berdekatan tersebut bukan orang yang sama.

8. Kebiasaannya tiba terlambat bukan termasuk abjad seorang guru yang sanggup menjadi teladan.

9. Ia ditangkap sebab mengambil sesuatu yang bukan miliknya di kantor.


C. Kalimat interogatif yaitu kalimat yang mengandung pertanyaan baik yang hanya membutuhkan balasan persetujuan “ya / tidak” maupun yang membutuhkan balasan berupa klarifikasi / informasi lebih. Pada dasarnya penggunaan kalimat interogatif ditujukan untuk memperoleh informasi. Perhatikan tumpuan di bawah ini.


a. Kalimat Interogatif dengan Jawaban Persetujuan “ya / tidak”


1. Pertanyaan : Apakah kau menyukai kisah fiksi yang ku buat?

Jawaban : Ya, saya menyukainya.


2. Pertanyaan : Benarkah kau yaitu anak seorang guru?

Jawaban : Ya, saya yaitu anak seorang guru.


3. Pertanyaan : Bisakah kau menjelaskan kembali apa yang tadi disampaikan oleh

Bapak guru di sekolah?

Jawaban : Ya, saya bisa.


4. Pertanyaan : Maukah kau membantuku?

Jawaban : Ya, saya mau.


5. Pertanyaan : Dapatkah kau berbagi sebuah puisi untukku?

Jawaban : Ya, tentu saja.


6. Pertanyaan : Apakah kau menginginkan saya pergi?

Jawaban : Tidak, saya tidak menginginkannya.


7. Pertanyaan : Pernahkah kau bertemu denganku sebelumnya?

Jawaban : Tidak, saya tidak pernah bertemu denganmu sebelumnya.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


8. Pertanyaan : Tidakkah kau mengetahui kronologi insiden ini?

Jawaban : Tidak, saya tidak mengetahui apapun.


9. Pertanyaan : Maukah kalian saya beritahu sebuah rahasia?

Jawaban : Ya, kami mau.


10. Pertanyaan : Adakah yang terlambat mengikuti upacara hari ini?

Jawaban : Tidak ada


b. Kalimat Interogatif dengan Jawaban Penjelasan / Informasi Lebih


1. Pertanyaan : Bagaimana menurutmu bila kita berlibur ke Bali pada tamat tahun in?

(menanyakan pendapat)

Jawaban : Ide yang bagus, mari kita diskusikan dengan anggota lainnya.


2. Pertanyaan : Bagaimana cara menciptakan sebuah email pada akun Google?

(menanyakan cara)

Jawaban : Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah menyerupai mengetikkan

alamat url http://gmail.com kemudian klik “Creat An Account” dan mengisi form registrasi yang muncul.


3. Pertanyaan : Apa yang ada di kotak itu?

Jawaban : Sebuah buku, dua buah pena, dan satu buah penggaris.


4. Pertanyaan : Siapa yang menjadi juara kelas tahun ini?

Jawaban : Andi juara tahun ini.


5. Pertanyaan : Dimana kau meletakkan buku itu?

Jawaban : Di barisan nomor dua dari kumpulan buku fiksi.


6. Pertanyaan : Berapa jumlah akseptor yang telah hadir di ruangan?

Jawaban : 150 orang.


7. Pertanyaan : Darimana kau dapatkan lukisan populer itu?

Jawaban : Aku mendapatkannya dari sebuah ekspo karya seni yang saya hadiri

Pekan lalu.


8. Pertanyaan : Mengapa kau membiarkannya pergi?

Jawaban : Aku membiarkannya sebab ia sudah tidak bersedia lagi untuk tetap

tinggal disini.


9. Pertanyaan : Kapankah Monumen Nasional didirikan?

Jawaban : Monas didirikan pada Agustus 1959.


10. Pertanyaan : Apa yang membuatmu bisa bertindak demikian?

Jawaban : Aku hanya berikir perihal bagaiman menghidupi keluargaku dengan

apa yang saya miliki sehingga saya merasa perlu menjual salah satu organ dari tubuhku.


Baca Juga:


Contoh Teks deskripsi Tentang Kucing dalam Bahasa Indonesia

Definisi, Contoh Teks Prosedur Kompleks, dan Cirinya

Jenis-Jenis Teks Eksplanasi dan Contohnya



Sumber https://ruangseni.com