Tuesday, May 1, 2018

√ Konten Trending Youtube Akhir-Akhir Ini Mencerminkan Selera Masyarakat

Situs membuatkan video di Youtube sudah sangat terkenal kemana-mana, bahkan sudah menjadi situs nomor 2 didunia sesudah Google. Pada ketika smartphone sudah banyak bermunculan ditahun 2012 maka Youtube pun menjadi aplikasi yang paling banyak dipakai oleh penggunanya, mencari tutorial-tutorial, video hiburan dan bahkan video jaman dahulu pun ada di Youtube.

Namun akhir-akhir ini Youtube semakin berkembang, banyak kreator Youtube yang mulai berkembang dari masa rintisannya, ada pula review-review smatphone terbaru.

AWAL MULA MENGENAL YOUTUBE
Saya mulai mengenal internet pada tahun 2009, itupun hanya sebatas tahu Googling saja, pada masa itu Youtube belum terkenal menyerupai sekarang, Facebooklah yang merajai segalanya bahkan masih paling banyak dipakai dibandingkan Google.

Pada tahun 2010 saya mulai membuka situs Youtube, kala itu masih  duduk dibangku SMA, dulu Youtube belum banyak memblokir video-video dewasa, jadi saya ingin tau dengan situs ini, namun bukan berarti menonton video dewasa.

Entah mengapa Youtube masih sering buffering padahal memakai komputer Warnet yang seharusnya kecepatannya lebih cepat dibandingkan operator seluler, mungkin kala itu belum ada opsi untuk menentukan ukuran video menyerupai 240, 360, 480, 720 atau sebagainya dan atau belum diakuisisi oleh Google jadi sistemnya masih banyak kekurangan.

MULAI BANYAK KREATOR
Pada tahun 2013 sampai 2015 mulai banyak kreator yang menciptakan video unik, saya lebih sering membuka channel Skinnyindonesian24, Aaron Ashab, raditya dika, Tim2one, nyunyutube. Mereka ialah kreator yang berbeda satu sama lain, menciptakan konten elok dan asyik untuk ditonton. Misalnya Skinnyindonesian24 yang menciptakan konten komedi ala-ala sitkom, Aaron dengan challenge dan cover musiknya, dan raditya dengan malam ahad mikonya.

Pada tahun 2016 mulai banyak VLOG dari aneka macam kreator, Vlog berisi konten seputar kehidupan kreator tersebut menyerupai traveling, aktifitas dirumah, kuliner dan lain-lain, saya lebih sering melihat channelnya Arif Muhammad, cara membawakannya lebih baik, biasanya Arif Muhammad berkomentar kritik ataupun solusi seputar apa yang ada disekililingnya.

MASA KEJAYAAN YOUTUBE
Youtube melebihi program yang ada ditelevisi, bahkan ada lagunya yang dinyanyikan oleh Tim2one "Youtube lebih dari TV" (kalau tidak salah). Dulu rasanya sepi sekali kalau tidak ada Televisi dikamar, namun sesudah adanya youtube disertai kontennya yang bermutu saya pun sangat jarang menonton TV, bahkan kini tidak ada TV dikamar.

Kualitas konten video youtube dari para kreator yang sangat berbeda dengan siaran televisi menciptakan masyarakat lebih banyak menonton Youtube dibandingkan televisi, contohnya dari segi grafik, animasi, konten serta kebebasan menciptakan konten Youtube melejit menjadi situs membuatkan video nomor satu didunia, maka tak heran banyak bermunculan channel-channel baru.

ARTIS YOUTUBE MENJADI ARTIS TV
Popularitas seseorang di Youtube melebihi popularitas artis yang ada di televisi, dari youtube banyak melahirkan artis-artis baru, contohnya Raisa Andriana yang menciptakan cover lagu diYoutube yang pada hasilnya menjadi artis terkenal ditelevisi, atau group GAC yang sampai kini sukses onair ditelevisi.

MASA KEJAYAAN YOUTUBE INDONESIA TERANCAM
Pada tahun 2017 sampai 2018 Youtube semakin tidak terkontrol, banyak yang mencari popularitas dengan menghalalkan segala cara, salah satunya menciptakan konten kontroversial atau viral. Selain itu banyak artis-artis kodang televisi menciptakan channelnya sendiri, contohnya Raffi ahmad dengan Rans entertaintment, Baim wong, Andre taulany, Sule, dan masih banyak lainnya.

Hadirnya mereka menjadi pesaing kreator usang youtuber, artis televisi menciptakan channel hari ini dan pastinya sebulan kemudian subscriber mereka melonjak tajam, hal ini alasannya ialah masyarakat sudah tahu mereka dan mungkin ingin tau apa yang dilakukannya di Youtube.

Channel-channel televisi sudah banyak yang masuk ke Youtube misalnya, ILC, Mata najwa, hitam putih  dan masih banyak lainnya, bayangkan saja satu stasiun yang mempunyai puluhan program menguploadnya ke Youtube, yaa masyarakat tidak khawatir ketinggalan program kesukaannya di televisi.


Namun dengan adanya ini algoritma Youtube akanberubah, Youtube akan lebih merekomendasikan video-video yang banyak viewersnya dalam waktu singkat dan akan muncul diberanda, yang artinya semakin banyak konten televisi yang masuk ke beranda Youtube dan bahkan ke Trending Youtube.

TRENDING YOUTUBE SUDAH TIDAK UNIK
Dulu trending youtube menjadi primadona saya pribadi, hal pertama sesudah membuka aplikasi Youtube ialah melihat trending apa yang sedang hits akhir-akhir ini, saya bahagia alasannya ialah banyak video-video dari kreator jago yang masuk ke trending, contohnya YT crash, Calon sarjana, dan lainnya, unik ingin tau untuk ditonton.

Namun entah mengapa pada tahun 2019 ini trending menjadi hal yang tidak dinanti-nanti, banyak channel artis yang kurang bermutu hadir di trending youtube dan bahkan konten dari televisi pun ikut bertengger di trending Youtube. Jujur ini mengakibatkan youtube berbeda dengan dulu.

Saya pun kecewa dengan channel Ricis dan Atta halilintar dengan kontennya yang kurang bermutu yang selalu saja ada di trending youtube, bahkan seminggu sekali pun ada. Mereka ataupun penggemarnya menyebutnya King of youtube, apakah saya tidak salah dengar? apakah hanya dilihat dari subscribernya saja?

Bagi saya mereka bukanlah raja youtube yang sesungguhnya, raja youtube seseungguhnya itu milik para kreator jago dan jauh lebih mendidik isi kontennya, bukan hanya sekedar vlog atau menciptakan sensasi belaka.

SELERA MASYARAKAT NIDONESIA
Hadirnya channel-channel yang terkenal dan sering menjadi rekomendasi di youtube mencerminkan selera masyarakat dalam milih kontennya. Akhir-akhir ini konten youtube dibanjiri dengan video gosip, vlog kurang bermutu, channel artis yang mencari kesempatan popularitas lebih yang berakibat merubah selera masyarakat., selera akan haus konten viral, hiburan semata, gosip artis dan lain sebagainya.

Namun tidak semua masyarakat menonton konten itu, banyak juga mereka yang hanya menonton konten pendidikan, sudut pandang orang lain, kajian-kajian religius dan sebagainya. Saya salut dengan mereka yang dapat menentukan konten yang elok dan yang kurang bermutu.

Tapi tetap saja masih ada konten kurang bermutu yang masuk ke beranda youtube, mungkin ini ialah algoritma Youtube yang berubah dan lebih memprioritaskan dan menampilkan konten yang paling banyak ditonton disuatu wilayah negara dan mungkin menjadi rekomendasi penggunanya.

AKHIR KATA
Bijaklah dalam menentukan konten youtube, sangat diperbolehkan menentukan konten hiburan, namun ada baiknya menentukan mana hiburan yang mendidik dan memperlihatkan hal kasatmata dibandingkan hiburan yang tidak ada gunanya. Tontonan anda menjadi selera anda yang sesungguhnya dan itu menjadi contoh pikir anda menyerupai apa dari apa yang anda tonton.
Sumber http://www.hendrisetiawan.com