Contoh Pantun Nasehat Pendidikan – Pantun nasehat pendidikan jenis pantun yang di dalamnya memuat pesan-pesan nasehat wacana pendidikan. Pantun ialah sebuah karya sastra yang tergolong ke dalam jenis puisi lama. Pantun seringkali disajikan dalam bentuk pembacaan dalam program kebudayaan masyarakat melayu. Pantun mempunyai rima (abab, aaaa, atau aabb), tersususn atas bait-bait, dan tiap barisnya mempunyai makna yang dalam. Berikut pola pantun Nasehat yang di dalamnya terdapat pesan-pesan pendidikan!
Pantun Nasehat 11 Bait
Ke pasar malam naik komidi putar
Perginya bersama sahabat si Caca
Kalau mau jadi anak pintar
Banyak berguru dengan membaca
Anak pria yang berjakun
Jalan kemari tanpa pakai alas
Belajar itu dengan tekun
Agar kita sanggup naik kelas
Potong bambu cara dibelah
Bambu dibelah tersorot matahari
Barang siapa malas sekolah
Awas menyesal dikemudian hari
Anak itu bekerja dengan Teguh
Cari kayu untuk dibentuk papan
Tuntutlah ilmu bersungguh-sungguh
Tuk bekal hidup di masa depan
Talas jenis umbi jalar
Talas suka dimakan tupai
Bila kita ulet belajar
Cita-cita akan tercapai
Sudah lelah untuk mengejar
Beli bubur untuk jadi bekal
Capailah impian dengan belajar
Karena berguru ilmu yang kekal
Murid dikelas ada putra dan putri
Anak putri menggunakan jilbab
Banyak berguru akhirnya mengerti
Ditanya guru selalu menjawab
Pagi-pagi membeli kamu
Jamu itu banyak khasiat
Jangan bosan mencari ilmu
Karena ilmu banyak manfaat
Siang itu saya dan kamu
Duduk dengan tertidur pulas
Gunakanlah masa mudamu
Untuk cari wawasan luas
Kala mentari menyambut fajar
Langitnya berwarna jingga
Jika sudah siap belajar
Buka bukumu juga telinga
Cabai itu rasanya pedas
Membuat mulit jadi menganga
Jika si mrid tumbuhlah cerdas
Si guru hanya sanggup ikut berbangga
Pantun Nasehat 4 Bait 2 Baris
Anak gugun banyak polah
Ayo bangkit pergi sekolah
Lupa izin sekolah renang
Siapa rajin ia pemenang
Halo kau yang namanya Wildan
Banyak ilmu jadi kelak teladan
Bangun sejajar digambar Ina
Malas berguru tak ada guna
Pantun Nasehat 8 Bait
Bentuknya keci si burung gereja
Burung mencari makan setiap hari
Rajin berguru tuk sanggup kerja
Bisa mengurangi pengangguran negeri
Dalam keluarga ada silsilah
Silsilah anak tertua berjulukan wiwik
Tempat berguru namanya sekolah
Menuntut ilmu bermoral baik
Membuat barisan saling berjajar
Berlomba untuk saling mengejar
Impian itu untuk dikejar
Kejar impian modal belajar
Si Mamat memelihara seekor tupai
Setiap hari memanjat dan melintas
Jika banyak anak yang cedas dan pandai
Itulah tanda bangsa yang berkualitas
Pergi ke sekolah di waktu pagi
Agar tak populer terik yang panas
Membaca buku tak akan merugi
Banyak ilmu juga berwawasan luas
Ketuk pintu menggunakan paku
Paku diketuk terkena jari-jari
Buat apa mempunyai banyak buku
Bila jarang disentuh dan dipelajari
Hewan lucu namanya panda
Sudah lucu tampak cantik
Rajin berguru di masa muda
Ketika renta tinggal memetik
Jika kau pergi sekolah
Jangan suka banyak bersalah
Jangan hiraukan letih dan lelah
Tuk tetap kau bersekolah
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
Pantun Nasehat 10 Bait
Anak itu banyak tingkah dan polah
Jiga jarang mengingat Tuhan
Sekolah itu memanglah lelah
Jalani saja tanpa keluhan
Pakai kuncir hanya sebelah
Setelah sembilan angka sepuluh
Jika kau sedang sekolah
Jangan hingga banyak mengeluh
Malam-malam bertemu begal
Begal baik suka berpantun
Di sekolah itu berguru banyak hal
Selain ilmu juga sopan santun
Si orang gendut hobinya hanya makan
Makan terus tanpa bekerja jadinya miskin
Makan tanpa Bila sahabat sanggup pergi meninggalkan
Kalau pengetahuan tak akan mungkin
Suka baju berwarna polos
Meski polos murah harganya
Anak malas suka membolos
Nanti tau sendiri akibatnya
Rumput segar kuliner kambing
Kambing makan dilihat tupai
Masuk sekolah untuk dibimbing
Mentuntu ilmu semoga pandai
Siang-siang masak untuk menjamu
Tamu dijamu sepiring kuliner ringan manis cucur
Bekal sekolah tak hanya ilmu
Butuh ketekunan dan juga jujur
Anak manis itu namanya Adni
Makanan kesukannya ialah lotek
Berlatih jujur sedari dini
Saat ulangan tak akan nyontek
Dari jakarta menuju semanggi
Jangan lupa harus hati-hati
Sejak kecil bercita-cita tinggi
Kejarlah itu hingga mati
Hewan khas Australia ialah kanguru
Meloncat-loncat tanpa jemu
Jika kau suka bakir dan berguru
Terus berguru tak akan jemu
Pantun Nasehat 7 Bait
Jangan suka jadi plagiat
Agar kau tidak digugat
Ayo kau berguru giat
Aku yakin kau semangat
Masak ikan namanya patin
Ikan patin beli di pasar
Tak akan rugi berguru rutin
Ku yakin keuntungannya besar
Bekas pacar disebutlah mantan
Setelah mantan hidupnya malang
Buatlah selalu sebuah catatan
Agar ilmu tak mudang menghilang
Saat lebaran makannya lontong
Lontong dimakan dikala berkumpul
Otak itu menyerupai pisau pemotong
Bila tak selalu diasah akan tumpul
Jadi cewek suka berpalin
Berharap sanggup terus mujur
Belajar itu haruslah disiplin
Tekun berguru tak lupa jujur
Melatih senam untuk para lansia
Belajar senam bersama Risal
Belajar itu tak kenal waktu dan usia
Muda tak berguru renta menyesal
Halo siapa sih namamu
Yang selalu duduk dibangku depan
Bersungguh-sungguh menuntut ilmu
Karena ilmu penerang kehidupan
Pantun Nasehat 4 Bait 6 Baris
Daerah jogja ada Kalasan
Jalanannya menciptakan mual
Susah dijangkau dan diakses
Belajar saja malas-malasan
Pasti nanti akan menyesal
Bila lihat teman-temannya suskses
Satuan emas sebutannya karat
Emas hadiah untuk si Luna
Untuk tunangan nanti petang
Tekun berguru memanglah berat
Tapi kelak sangat berguna
Tuk belak hidup dimasa datang
Suka makan sudah biasalah
Berbagai jenis ragam makanan
Rajin memasak jangan bermanja
Masih beruntung sanggup sekolah
Bayangkan saja anak jalanan
Coba membaca sambil bekerja
Ada dua kayu berbilah
Kayu digunakan untuk memaku
Memaku kuliner untuk para tamu
Beruntunglah kau sanggup sekolah
Dibayar orangtua diberi uang saku
Ayo makin semangat cari ilmu
Baca Juga:
- Macam-Macam Pantun Nasehat & Contohnya
- 37 Contoh Pantun Nasehat Agama
- 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lingkungan
Sumber https://ruangseni.com