Saturday, June 30, 2018

√ 44 Pola Pantun Nasehat Pendidikan

Contoh Pantun Nasehat Pendidikan – Pantun nasehat pendidikan jenis pantun yang di dalamnya memuat pesan-pesan nasehat wacana pendidikan. Pantun ialah sebuah karya sastra yang tergolong ke dalam jenis puisi lama. Pantun seringkali disajikan dalam bentuk pembacaan dalam program kebudayaan masyarakat melayu. Pantun mempunyai rima (abab, aaaa, atau aabb), tersususn atas bait-bait, dan tiap barisnya mempunyai makna yang dalam. Berikut pola pantun Nasehat yang di dalamnya terdapat pesan-pesan pendidikan!


Pantun Nasehat 11 Bait


Ke pasar malam naik komidi putar

Perginya bersama sahabat si Caca

Kalau mau jadi anak pintar

Banyak berguru dengan membaca


Anak pria yang berjakun

Jalan kemari tanpa pakai alas

Belajar itu dengan tekun

Agar kita sanggup naik kelas


Potong bambu cara dibelah

Bambu dibelah tersorot matahari

Barang siapa malas sekolah

Awas menyesal dikemudian hari


Anak itu bekerja dengan Teguh

Cari kayu untuk dibentuk papan

Tuntutlah ilmu bersungguh-sungguh

Tuk bekal hidup di masa depan


Talas jenis umbi jalar

Talas suka dimakan tupai

Bila kita ulet belajar

Cita-cita akan tercapai


Sudah lelah untuk mengejar

Beli bubur untuk jadi bekal

Capailah impian dengan belajar

Karena berguru ilmu yang kekal


Murid dikelas ada putra dan putri

Anak putri menggunakan jilbab

Banyak berguru akhirnya mengerti

Ditanya guru selalu menjawab


Pagi-pagi membeli kamu

Jamu itu banyak khasiat

Jangan bosan mencari ilmu

Karena ilmu banyak manfaat


Siang itu saya dan kamu

Duduk dengan tertidur pulas

Gunakanlah masa mudamu

Untuk cari wawasan luas


Kala mentari menyambut fajar

Langitnya berwarna jingga

Jika sudah siap belajar

Buka bukumu juga telinga


Cabai itu rasanya pedas

Membuat mulit jadi menganga

Jika si mrid tumbuhlah cerdas

Si guru hanya sanggup ikut berbangga


Pantun Nasehat 4 Bait 2 Baris


Anak gugun banyak polah

Ayo bangkit pergi sekolah


Lupa izin sekolah renang

Siapa rajin ia pemenang


Halo kau yang namanya Wildan

Banyak ilmu jadi kelak teladan


Bangun sejajar digambar Ina

Malas berguru tak ada guna


Pantun Nasehat 8 Bait


Bentuknya keci si burung gereja

Burung mencari makan setiap hari

Rajin berguru tuk sanggup kerja

Bisa mengurangi pengangguran negeri


Dalam keluarga ada silsilah

Silsilah anak tertua berjulukan wiwik

Tempat berguru namanya sekolah

Menuntut ilmu bermoral baik


Membuat barisan saling berjajar

Berlomba untuk saling mengejar

Impian itu untuk dikejar

Kejar impian modal belajar


Si Mamat memelihara seekor tupai

Setiap hari memanjat dan melintas

Jika banyak anak yang cedas dan pandai

Itulah tanda bangsa yang berkualitas


Pergi ke sekolah di waktu pagi

Agar tak populer terik yang panas

Membaca buku tak akan merugi

Banyak ilmu juga berwawasan luas


Ketuk pintu menggunakan paku

Paku diketuk terkena jari-jari

Buat apa mempunyai banyak buku

Bila jarang disentuh dan dipelajari


Hewan lucu namanya panda

Sudah lucu tampak cantik

Rajin berguru di masa muda

Ketika renta tinggal memetik


Jika kau pergi sekolah

Jangan suka banyak bersalah

Jangan hiraukan letih dan lelah

Tuk tetap kau bersekolah




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Pantun Nasehat 10 Bait


Anak itu banyak tingkah dan polah

Jiga jarang mengingat Tuhan

Sekolah itu memanglah lelah

Jalani saja tanpa keluhan


Pakai kuncir hanya sebelah

Setelah sembilan angka sepuluh

Jika kau sedang sekolah

Jangan hingga banyak mengeluh


Malam-malam bertemu begal

Begal baik suka berpantun

Di sekolah itu berguru banyak hal

Selain ilmu juga sopan santun


Si orang gendut hobinya hanya makan

Makan terus tanpa bekerja jadinya miskin

Makan tanpa Bila sahabat sanggup pergi meninggalkan

Kalau pengetahuan tak akan mungkin


Suka baju berwarna polos

Meski polos murah harganya

Anak malas suka membolos

Nanti tau sendiri akibatnya


Rumput segar kuliner kambing

Kambing makan dilihat tupai

Masuk sekolah untuk dibimbing

Mentuntu ilmu semoga pandai


Siang-siang masak untuk menjamu

Tamu dijamu sepiring kuliner ringan manis cucur

Bekal sekolah tak hanya ilmu

Butuh ketekunan dan juga jujur


Anak manis itu namanya Adni

Makanan kesukannya ialah lotek

Berlatih jujur sedari dini

Saat ulangan tak akan nyontek


Dari jakarta menuju semanggi

Jangan lupa harus hati-hati

Sejak kecil bercita-cita tinggi

Kejarlah itu hingga mati


Hewan khas Australia ialah kanguru

Meloncat-loncat tanpa jemu

Jika kau suka bakir dan berguru

Terus berguru tak akan jemu


Pantun Nasehat 7 Bait


Jangan suka jadi plagiat

Agar kau tidak digugat

Ayo kau berguru giat

Aku yakin kau semangat


Masak ikan namanya patin

Ikan patin beli di pasar

Tak akan rugi berguru rutin

Ku yakin keuntungannya besar


Bekas pacar disebutlah mantan

Setelah mantan hidupnya malang

Buatlah selalu sebuah catatan

Agar ilmu tak mudang menghilang


Saat lebaran makannya lontong

Lontong dimakan dikala berkumpul

Otak itu menyerupai pisau pemotong

Bila tak selalu diasah akan tumpul


Jadi cewek suka berpalin

Berharap sanggup terus mujur

Belajar itu haruslah disiplin

Tekun berguru tak lupa jujur


Melatih senam untuk para lansia

Belajar senam bersama Risal

Belajar itu tak kenal waktu dan usia

Muda tak berguru renta menyesal


Halo siapa sih namamu

Yang selalu duduk dibangku depan

Bersungguh-sungguh menuntut ilmu

Karena ilmu penerang kehidupan


Pantun Nasehat 4 Bait 6 Baris


Daerah jogja ada Kalasan

Jalanannya menciptakan mual

Susah dijangkau dan diakses

Belajar saja malas-malasan

Pasti nanti akan menyesal

Bila lihat teman-temannya suskses


Satuan emas sebutannya karat

Emas hadiah untuk si Luna

Untuk tunangan nanti petang

Tekun berguru memanglah berat

Tapi kelak sangat berguna

Tuk belak hidup dimasa datang


Suka makan sudah biasalah

Berbagai jenis ragam makanan

Rajin memasak jangan bermanja

Masih beruntung sanggup sekolah

Bayangkan saja anak jalanan

Coba membaca sambil bekerja


Ada dua kayu berbilah

Kayu digunakan untuk memaku

Memaku kuliner untuk para tamu

Beruntunglah kau sanggup sekolah

Dibayar orangtua diberi uang saku

Ayo makin semangat cari ilmu



Baca Juga:




  1. Macam-Macam Pantun Nasehat & Contohnya

  2. 37 Contoh Pantun Nasehat Agama

  3. 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lingkungan



Sumber https://ruangseni.com