Secara sederhana, “kata” merupakan satuan gramatis yang ternyata masih sanggup di bagi menjadi kesatuan yang lebih kecil. Sedangkan “frasa” merupakan kesatuan kata yang lahir dari dua kata ataupun lebih. Apositif berasal dari kata posisi, yang berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia aposisi merupakan ungkapan yang berfungsi untuk menambahkan atau menjelaskan ungkapan sebelumnya kedalam kalimat yang di tulis atau bersangkutan. Dalam frasa, apositif berarti kata yang membuktikan kata sebelumnya.
Frasa apositif sanggup di bagi menjadi 2 jenis, adalah :
- Frasa ekspresi apositif
Adalah sebagian keterangan yang di tambahkan ataupun di selipkan. Contohnya :
- Purwakarta, tempat lahir saya, akan di jadikan sentra dari pemerintahan kota.
- Mata pencaharian Pak Budi, berdagang bakso, mempunyai penghasilan sepuluh jutaan setiap bulannya.
- Jakarta, rumah saya, merupakan daerah yang sangat menyenangkan.
- Usaha Pak Andi, cukur rambut, kini telah meraih sukses.
- Rani, anak bu Titin, merupakan lulusan terbaik yang menerima beasiswa ke Jepang tahun ini.
Frasa nomina apositif merupakah kumpulan atau kelompok kata kerja yang memperlihatkan keterangan lebih rinci atau mendetail. Contohnya :
- Acara rapat itu akan dilangsungkan di Bandung, Ibu kota Jawa Barat.
- Mawar, jenis tanaman perdu, sudah gemari banyak orang semenjak lama.
- Banjarmasin, kota seribu sungai, ternyata mempunyai banyak makanan yang menarik.
- Jepang, kota sakura, sangat di gemari oleh semua orang.
- Manggis, ratu buah, ternyata mempunyai sejuta manfaat untuk kesehatan.
Nah di atas merupakan beberapa pola dari Kalimat Frasa Apositif dalam bahasa Indonesia, supaya sanggup menambah pengetahuan dan wawasan Anda. Artikel lainnya yang direkomendasikan untuk Anda, diantarnya : contoh kalimat seruan kekaguman, contoh kalimat ajakan, contoh kalimat perintah undangan dan larangan, contoh kalimat perintah permintaan, contoh frasa berpola MD, contoh kalimat tunggal nomina, contoh kalimat himbauan wacana penghijauan, contoh kalimat pendapat, contoh kalimat nasehat, contoh kalimat imperatif perintah halus, contoh kalimat seruan kebingungan, contoh kalimat seruan kemarahan, contoh kalimat seruan kesedihan, contoh kalimat seruan kebahagian, dan contoh kalimat perintah permohonan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com