Pantun Pendidikan – Selain pantun ialah puisi orisinil melayu, juga sanggup digunakan sarana untuk mendidik anak, ibarat berupa pantun pendidikan anak. Setelah membahas beberapa tema artikel lainnya, kali ini kita akan mengupas mengenai pantun khususnya pantun pendidikan pada artikel ini.
Untuk itu marilah disimak klasifikasi dibawah ini beserta dengan hal – hal yang berkaitan didalamnya.
Pengertian
Pantun sendiri merupakan salah satu jenis puisi usang dalam kesastraan Bahasa Indonesia yang sudah dikenal dalam lubuk hati masyarakat.
Pantun Pendidikan ialah salah satu jenis pantun dimana berisi pesan-pesan budpekerti atau motivasi pembelajaran berbentuk pendidikan, tetapi tidak selalu perihal atau berlatar belakang sekolah itu sendiri.
Tujuan
Adapun tujuan pantun ini yaitu biar sanggup memperlihatkan semangat dan motivasi tinggi didalam berusaha ataupun berjuang dalam suatu hal kehidupan, oleh hasilnya ditekankanlah pada jenis pantun ini. Selain tujuannya itu pantun ini sanggup juga supaya seseorang memiliki jiwa peduli terhadap pentingnya pendidikan bagi kehidupan diri sendiri maupun orang lain ini.
Selain tujuan diatas pantun ini juga sanggup digunakan sebagai suatu sarana didalam mendidik biar semakin semangat dan riang dalam belajar.
Contoh Pantun Pendidikan
Contoh 1 :
Singgah di kedai membeli gulai
Jangan ajak saya membolos
Dorong saya jadi anak pandaiTanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama sobat jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit
Ada sisir simpanse berkaca
Ada kuda ibarat keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu mengambarkan anak yang pandai
Contoh 2 :
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnyaKepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
Begitu luas lautan
Yang harus kita selami
Begitu luas wawasan
Yang harus kita dalami
Pisau di dapur harus diasah
Supaya daging sanggup dicacah
Belajar tanpa mengenal lelah
Niscaya nanti sanggup faedah
Diantara semak belukar
Ada ular serta mangsanya
Jika rajin dalam belajar
Niscaya pandai dan bijaksana
Contoh 3 :
Bukan menjadi nisan jenazah
Sekolah untuk mencari ilmu
Bukan sekadar sanggup ijazahSeekor rusa tengah berlari
Karena ada ular di semak
Amalkan ilmu sehari-hari
Agar tak lupa di dalam benak
Ayam tidak hanya sanggup dibakar
Namun juga sanggup jadi pepesan
Guru jangan hanya pandai mengajar
Namun juga harus jadi teladan
Anak kucing mengejar tikus
Tikus berlari terbirit-birit
Jika berguru tidak serius
Menjadi pandai pun makin sulit
Jikalau nanti bertemu Agung
Sampaikan salamku kepadanya
Jikalau nanti engkau pun bingung
Tanyakan saja pada ahlinya
Contoh 4 :
Membuat banjir di sekitaran
Kita berguru sepanjang hari
Dari buaian hingga kuburanAir tak hanya ada di gelas
Di teko ada air selalu
Guru tak hanya ada di kelas
Pengalaman pun juga gurumu
Sesama burung saling sahuti
Janganlah hingga ada kelahi
Sesama sobat saling hormati
Janganlah malah saling memaki
Pohon yang tinggi menjulang teguh
Janganlah hingga ia ditebang
Guru mengajarlah dengan sungguh
Jangan sekadar mencari uang
Sesudah sungai kian meriak
Air pun ngalir hingga lautan
Sesudah sanggup ilmu yang banyak
Lalu ajarkan juga amalkan
Jangan remehkan si burung hantu
Sebab ia pun pandai memekik
Janganlah sombong bila berilmu
Sebab hal itu tidaklah baik
Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.
Baca juga artikel lainnya :
Sumber https://rumusrumus.com