Monday, June 24, 2019

√ 13 Teladan Frasa Turunan Dalam Bahasa Indonesia

Frasa dalam bahasa Indonesia memiliki sejumlah jenis, di mana salah satu diantara jenis-jenis frasa tersebut yaitu frasa turunan. Frasa ini merupakan frasa dasar yang digabungkan dengan beberapa jenis-jenis kata lagi, sehingga frasa ini jauh lebih panjang dan rumit dibanding frasa dasar. Adapun kata-kata yang ditambahkan pada frasa ini yaitu contoh kata dasar serta konjungsi dan yang sanggup dihubungkan dengan frasa dasar yang hendak dijadikan frasa ini. Seperti halnya frasa pada umumnya, frasa ini juga tidak memiliki predikat dan juga sanggup menjadi unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, serta merupakan unsur dari pola kalimat dasar beserta contohnya.


Untuk mengetahui ibarat apa frasa ini, berikut ditampilkan beberapa pola frasa turunan dalam bahasa Indonesia yang ditampilkan di bawah ini!



  1. Ayah memberikan kaos kaki dan sepatu baru untuk Axel yang berulang tahun hari ini. (kaos kaki dan sepatu baru: kaos + kaki + dan + sepatu + baru)

  2. Setiap hari, Susan selalu berangkat ke sekolah dengan menaiki angkot warna hijau garis putih merah tersebut. (angkot warna hijau garis putih merah: angkot + warna + hijau + garis + putih + merah)

  3. Rumah glamor dan artistik itu merupakan rumah milik administrator perusahaan PT Makmur Jaya, yaitu Pak Hasanudin. (rumah glamor dan artistik: rumah + glamor + dan + artistik)

  4. Ayah memasang jam dinding oval dan besar itu di ruang tengah rumah ini. (jam dinding ovaldan besar: jam + dinding + oval + dan + besar)

  5. Anak itu mengembalikan dua lembar uang lima puluh ribu rupiah kepada pemiliknya yang semenjak tadi mencari-carinya. (dua lembar uang lima puluh ribu rupiah: dua + lembar + uang + lima + puluh + ribu + rupiah)

  6. Pak Usman sudah berjualan ayam geprek saus sambal itu semenjak lima tahun yang lalu. (ayam geprek saus sambal: ayam + geprek + saus + sambal)

  7. Setiap pagi, Ihsan selalu menyantap roti tawar selai kacang dan susu kental manis sebagai sajian sarapannya. (roti tawar selai kacang dan susu kental: roti + tawar + selai + kacang + dan + susu + kental + manis)

  8. Ibu guru menyuruh Gofar untuk mengambil spidol dan penghapus di ruang guru. (spidol dan penghapus: spidol + dan + penghapus)

  9. Aldi merupakan siswa teladan dan baik hati, sehingga para siswi pun banyak yang mengaguminya. (siswa teladan dan baik hati: siswa + teladan + dan + baik + hati)

  10. Selama di perantauan, Amar menjalani acara yang tidak jauh dari kuliah dan kerja paruh waktu. (kuliah dan kerja paruh waktu: kuliah + dan + kerja + paruh + waktu)

  11. Di mata teman-temannya, Ivan dikenal sebagai pria jenaka dan baik hati. (pria jenaka dan baik hati: laki-laki + jenaka + dan + baik + hati)

  12. Dalam sehari, Pak Usman bisa menjual sekitar 100 piring ayam kremes pedas dan pecel lele yang merupakan sajian andalan di rumah makan miliknya. (ayam goreng kremes pedas dan pecel lele: ayam + goreng + kremes + pedas + dan + pecel + lele)

  13. Di semester kali ini, Irvan mesti mengulang mata kuliah sosiologi komunikasi karena ia menerima nilai yang buruk untuk mata kuliah tersebut. (mata kuliah sosiologi komunikasi: mata + kuliah + sosiologi + komunikasi)


Demikianlah beberapa pola frasa turunan dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui lebih dalam soal frasa turunan, maka pembaca bisa membuka artikel frasa dasar dan frasa turunan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian. Sekian dan juga terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com