√ Pengertian Dan Jenis-Jenis Dataran Tinggi (Plato/Plateau)

Apa itu Dataran Tinggi?

Pengertian dataran tinggi ialah dataran (tanah datar) yang berada pada ketinggian. Dataran tinggi sering disebut juga dengan Plato atau istilah luarnya ialah Plateau. Plateau sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang berarti 'meja tanah'. Dataran tinggi (plato) tidak semuanya merupakan kawasan yang datar secara sempurna, tetapi lebih mengacu kepada relief yang rendah diatas ketinggian (lihat disini manfaat dataran tinggi).

Mengingat definisinya agak mudah, kita mungkin akan terkejut untuk mengetahui bahwa ada banyak jenis dataran tinggi. Dataran tinggi diklasifikasikan menurut bagaimana mereka terbentuk dan dimana mereka ditemukan.

Kebanyakan dataran tinggi ditemukan di kawasan pengangkatan (tektonik). Akan tetapi, perlu diperhatikan disini bahwa dataran tinggi tidak selalu berafiliasi dengan pegunungan, tetapi mereka juga sanggup terbentuk dengan cara yang lain.

Jenis dan Contoh Dataran Tinggi

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pembagian terstruktur mengenai dataran tinggi akan selalu mengacu kepada bagaimana mereka terbentuk dan dimana mereka ditemukan. Dibawah ini dijelaskan beberapa jenis serta teladan dataran tinggi.

Dataran Tinggi Intermontan (Intermontane Plateau)

Banyak dataran tinggi terletak pada ataupun bersahabat pegunungan, dimana tektonik mengangkat kawasan luas yang datar sebagai suatu kesatuan. Sebagai suatu kesatuan (kelompok), mereka disebut dengan "Dataran Tinggi Intermontane". Dataran tinggi jenis ini merupakan dataran terbesar di bumi yang terbentuk dari tumbukan 2 lempeng tektonik (baca disini mengenai tektonik lempeng).

Karena mereka terangkat jauh diatas permukaan air laut, maka jenis ini sangat populer sebagai dataran yang berada diatas ketinggian maksimum. Contoh dataran tinggi intermontan ialah dataran tinggi Tibet yang merupakan dataran tinggi terbesar dan tertinggi di dunia.

Dataran tinggi Tibet berada disebelah Selatan-Tengah Asia, merupakan dasar lembah yang datar pada ketinggian sekitar 15.000 kaki diatas permukaan air bahari dan dibagian selatannya dibatasi oleh pegunungan Himalaya.

Ada juga Dataran tinggi yang disebut "Altiplano", yang secara harfiah berarti 'tinggi dan datar', terletak di Andes, Amerika Selatan. Dataran tinggi ini merupakan plateau terbesar kedua di dunia, yang berada pada ketinggian di atas 12.000 kaki.

Tektonik Dataran Tinggi Tibet.

Dataran Tinggi Benua (Continental Plateau)

Dataran tinggi ini disebut juga dengan istilah "Dataran Tinggi Benua". Jenis ini mengacu pada dataran luas yang terbentuk bukan alasannya ialah kegiatan tumbukan lempeng. Ahli geologi (lihat disini mengenai ilmu geologi) memiliki banyak klarifikasi bagaimana dataran ini sanggup terbentuk.

Beberapa hebat mengambil kesimpulan bahwa pembentukan dataran ini kebanyakan melibatkan gerakan ke atas batuan di mantel atas atau litosfer bawah. Tetapi kesimpulan tersebut belum menjadi sebuah konsensus diantara para hebat geologi ketika ini.

Salah satu ciri dari jenis "Dataran Tinggi Benua" ialah bahwa tingkat uplift-nya biasanya lambat, yang memungkinkan anak sungai mengalir ditengahnya dan membentuk ngarai hingga ke permukaan dataran. Colorado Plateau, yang mencakup Grand Canyon dan Ozark Plateau di Missouri dan Arkansas ialah salah satu teladan jenis dataran tinggi ini.

Dataran Tinggi Piedmon (Piedmont Plateau)

Daerah yang terletak antara pegunungan dan dataran pantai yang saling berdekatan disebut Piedmon. Istilah piedmon dipakai juga untuk mengacu pada jenis dataran tinggi yang berada disekitar kawasan tersebut.

Contoh dataran tinggi jenis ini ialah kawasan sepanjang pesisir timur AS antara pegunungan Appalachian dan dataran pantai Atlantik. Perubahan elevasi antara piedmont dan dataran pantai tidak sedramatis dataran tinggi lainnya, tetapi sudah cukup untuk menciptakan string dari gerojokan (info perihal air terjun tertinggi di dunia), yang biasa disebut garis jatuh (fall line).

Dataran Tinggi Vulkanik (Volcanic Plateau)

Jenis ini sering disebut juga dengan "Dataran Tinggi Vulkanik", tersusun atas fatwa lava akhir letusan vulkanik massive lava basalt. Karena komposisinya tersebut, jenis ini sering disebut juga sebagai "Dataran Tinggi Basalt". Columbia Plateau di Oregon dan Washington, Parana Plateau di Argentina, Central Siberia Plateau di Rusia, dan Deccan Plateau di India merupakan teladan jenis dataran tinggi vulkanik.

Dissected Plateau

Hampir semua dataran tinggi terkikis hingga pada batas tertentu, terutama di sepanjang tepinya. Ahli geologi menyebut tragedi ini sebagai "dissection". Dissected plateau terbentuk akhir abrasi jangka panjang (baca juga mengenai jenis jenis erosi).

Contoh jenis dataran tinggi ini ialah tepian timur Tibet Plateau dibelah oleh sungai dan anak sungai Yangtze dan Irrawaddy, tetapi sebagian besar dataran tingginya masih utuh (lihat juga mengenai sungai terpanjang di dunia). Contoh lainnya yaitu Colorado dan Ozark Plateau yang juga terbelah oleh abrasi sungai.
Sumber http://www.geologinesia.com

√ Ciri-Ciri Dataran Tinggi Dan Pemanfaatannya Di Indonesia

Pemanfaatan Dataran Tinggi

Bumi terdiri dari banyak sekali dataran yang permukaannya tidak rata. Kondisi ini terjadi lantaran proses alami meskipun dikala ini campur tangan insan juga diperhitungkan. Jika Anda bepergian ke sebuah tempat pastinya akan menemukan lokasi yang menyerupai pegunungan dengan udara yang sejuk. Ciri ciri dataran tinggi tersebut dimanfaatkan sebagai objek wisata sekaligus tempat bercocok tanam yang sangat subur. Jenis flora yang sanggup tumbuh di kawasan tersebut antara lain strawberry, teh, kopi, dan sebagainya.

Banyak objek rekreasi di Indonesia yang memanfaatkan kondisi ini misalnya yaitu puncak di Bogor. Selain untuk menikmati pemandangan yang indah, tempat ini juga sanggup menghilangkan penat dan lelah lantaran kesibukan sehari-hari. Karakteristik udaranya yang sejuk dan segar menciptakan banyak wisatawan berkunjung ke Bogor. Daerah pertanian disana juga menunjukkan hasil yang sangat melimpah terutama komoditas teh.

5 Ciri Ciri Dataran Tinggi

Ciri utama sebuah dataran tinggi sanggup Anda ketahui dengan jelas, alasannya yaitu lokasinya yang berada diatas permukaan bahari kurang lebih sekitar 700 meter. Berikut ini yaitu ciri ciri dataran tinggi secara umum, antara lain:

• Kelembaban nisbi yang rendah
Salah satu ciri ciri dataran tinggi yang paling sering dijumpai yaitu mempunyai kelembaban nisbi yang cukup kecil nilainya dibandingkan dataran lainnya. Hal ini disebabkan jumlah uap air yang ada di udara juga rendah.

• Jarang Hujan
Tak menyerupai kawasan lainnya, lokasi ini justru tidak terlalu sering hujan. Makara dikala animo panas berakhir, tempat ini tidak akan mengalami banjir lantaran kondisi curah hujan cukup terkendali. Hal inilah yang sangat menguntungkan bagi petani, alasannya yaitu sistem pengairan cukup aman. Hasil tani pun tidak akan rusak lantaran pasokan air tercukupi.

• Iklim sejuk
Ciri ciri dataran tinggi yang menjadikannya Istimewa yaitu mempunyai iklim yang sejuk. Banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut untuk mencicipi segarnya udara pegunungan. Semakin tinggi suatu wilayah maka suhu udaranya semakin rendah.

Beberapa jenis flora menyerupai teh dan kopi justru sanggup tumbuh dengan subur di dataran ini. Kondisi masyarakat di sekitar perkebunan sekarang mulai meningkat alasannya yaitu tak hanya dijadikan tempat menanam tumbuhan, lokasi tersebut juga dijadikan rekreasi alami yang sangat mengasyikkan.

• Terasering
Karena lokasinya yang cukup tinggi diatas permukaan bahari menjadi dataran tersebut gampang terkena erosi. Jika Anda sering berkunjung ke puncak pastinya sering mengamati ciri ciri dataran tinggi yang satu ini. Metode pertanian memang dibentuk memakai sistem terasering supaya tanah tidak gampang terkena pengikisan. Erosi menjadi kejadian geologis yang cukup parah dampaknya lantaran sanggup mengakibatkan tanah tandus. Untuk mensiasatinya penanaman flora dilakukan dengan menciptakan lahan bertingkat sehingga kondisinya sanggup tetap stabil.

• Amplitudo suhu tahunan besar
Sebagai imbas dari bentuk bumi yang tidak rata, dataran tinggi mempunyai amplitudo suhu baik harian maupun tahunan yang begitu besar. Ini berimbas pada iklim yang cukup cuek dibandingkan dengan kawasan lainnya. Semakin tinggi lokasinya maka suhu tahunan akan semakin meningkat. Kejadian ini akhir posisinya yang cukup jauh dari permukaan bahari sehingga rata-rata suhu juga semakin besar.

Dengan mengetahui permukaan bumi yang sebenarnya, maka akan memudahkan Anda dalam mempelajari segala sesuatu yang ada di dunia ini. Setelah mengetahui ciri ciri dataran tinggi semoga sanggup menunjukkan pengetahuan mengenai perbedaan karakteristik di suatu daerah. Info ini sanggup dimanfaatkan untuk mengetahui jenis tumbuhan apa yang cocok dikembangkan biar sanggup menunjukkan banyak laba kepada Anda.
Sumber http://www.geologinesia.com

√ Ciri-Ciri Dataran Rendah Di Indonesia Lengkap Dengan Karakteristiknya

Apa itu Dataran Rendah ?

Relief permukaan bumi mempunyai bentuk yang bermacam-macam bergantung pada proses geologis yang terjadi. Secara umum terdapat dua macam relief yaitu lautan dan dataran. Berdasarkan tinggi rendahnya dataran dibagi menjadi dua jenis yaitu rendah dan tinggi. Karena ciri-ciri dataran rendah yang cukup menguntungkan, maka tak heran bila wilayah ini menjadi tempat pemukiman yang sangat padat. Selain itu, tingkat kesuburannya juga tinggi terlebih kalau lokasinya erat dengan sungai (lihat disini sungai terpanjang di Asia Tenggara).

Tumpukan tanah yang cukup besar jumlahnya menghasilkan sebuah padatan yang menciptakan pori-pori menjadi menyempit. Jenis dataran ini sering disebut dengan tempat aluvial lantaran terbentuk dari proses pengendapan material. Contoh morfologi dataran rendah di Indonesia bisa Anda temui di beberapa kota besar ibarat Semarang, Solo, dan lain-lain.

5 Ciri-ciri Dataran Rendah di Indonesia

Karakteristik dan ciri-ciri dataran rendah sangat sesuai untuk dijadikan lahan bercocok tanam sekaligus perumahan. Dibawah ini disajikan beberapa ciri dari sebuah dataran rendah, yaitu:

• Teksturnya Beragam
Karena letaknya yang erat dengan permukaan bahari yaitu berkisar 200 meter menciptakan kondisinya juga beragam. Ciri-ciri dataran rendah di Jawa teksturnya gembur sehingga gampang ditanami tumbuhan. Lain halnya dengan kondisi tanah di Kalimantan yang sebagian besar mengandung gambut (lihat apa itu tanah gambut?)jadi susah dijadikan lahan untuk bercocok tanam dan hanya jenis pepohonan tertentu yang sanggup tumbuh.

• Usianya Masih Muda
Ciri-ciri dataran rendah yang satu ini paling membedakan dengan yang lainnya. Umurnya terbilang masih muda dan kemungkinan ketebalannya juga sanggup bertambah. Tenaga eksogen dan endogen lah yang berperan dalam hal ini. Lahan yang masih kosong bisa mengalami penambahan volume yang menimbulkan kepadatannya semakin rapat.

• Mengandung Unsur Hara
Pemanfaatan dataran rendah untuk tempat pertanian harus memperhatikan karakteristik yang satu ini. Semakin tinggi  kandungan unsur hara maka kesuburannya sangat bagus. Kondisi ini terjadi di sebagian besar pulau Jawa yang juga ditunjang dengan curah hujan yang cukup tinggi. Tanah aluvial paling tinggi kandungan unsur haranya yakni yang berada di erat sungai. Jenis tumbuhan yang sanggup ditanam ibarat padi, palawija, dan lain-lain.

• Memiliki Ph yang Beragam
Tipe dataran ini mempunyai karakteristik yang sesuai dengan tempat dimana tanah aluvial tersebut terbentuk. Ph yang terkandung di dalamnya juga bervariasi dari mulai basa, asam, sampai netral. Dataran yang cocok dijadikan untuk cocok tanam mempunyai ph netral mulai dari 6.5 – 7.5.

Sementara itu kalau kondisi tanah terlalu basa atau asam, maka kandungan haranya tidak elok untuk pertumbuhan tanaman. Penggunaan pestisida bisa menimbulkan kondisi ph menjadi tidak normal.

• Tersebar di Beberapa Daerah
Jenis dan ciri-ciri dataran rendah sangat bermacam-macam bergantung pada tempat dimana endapan tanah terbentuk. Dataran rendah berasal dari sedimentasi material baik yang ada di sungai, pantai, maupun cekungan. Karakter inilah yang memilih cocok tidaknya dijadikan ladang pertanian.

Selain itu jenis tumbuhan juga harus diperhatikan lantaran tidak semuanya bisa tumbuh baik di tempat tersebut. Tumbuhan yang bisa mengikuti keadaan di dataran rendah pantai antara lain ibarat kelapa, pandan, bakau, dan cemara udang. Akarnya cukup berpengaruh untuk menahan pengikisan dengan batang yang sangat kokoh.

Hampir sebagian besar wilayah di Indonesia yakni dataran rendah yang sangat gampang digarap untuk tempat tinggal penduduk dan cocok tanam. Kelima ciri-ciri dataran rendah diatas yakni karakteristik yang membedakannya dengan relief lain (lihat ihwal relief dasar laut). Mempelajari karakteristiknya sanggup menawarkan banyak manfaat terutama bagi Anda yang berkecimpung di dunia pertanian.
Sumber http://www.geologinesia.com

√ Manfaat Dataran Rendah Di Indonesia

Pemanfaatan Dataran Rendah di Indonesia

Dampak dari permukaan bumi yang tidak rata menghasilkan relief yang cukup unik. Salah satu tipe lahan yang sering ditemui di Indonesia yaitu dataran rendah. Sesuai dengan namanya, relief kawasan ini mempunyai huruf permukaan yang rata sampai cukup rata (terkait relief, lihat juga relief dasar laut). Manfaat dataran rendah cukup luas, mulai dari dijadikannya sebagai tempat tinggal sampai bercocok tanam. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah manusia, mengakibatkan area ini bertambah sempit. Lahan pertanian menjadi berkurang sehingga berdampak pada pasokan pangan di tanah air.

Semua jenis lahan yang ada di Indonesia mempunyai fungsi yang berbeda. Dataran tinggi (lihat karakteristik dataran tinggi) di puncak contohnya sering diolah menjadi perkebunan teh, kopi, dan lain-lain. Sementara pemanfaatan dataran rendah lebih tak terbatas hanya sebagai lahan bercocok tanam.

5 Manfaat Dataran Rendah Beserta Contohnya

Karena morfologinya yang cukup rata, kawasan ini menyimpan banyak manfaat yang potensial dan sangat menguntungkan bagi masyarakat. Beberapa diantaranya adalah:

• Lahan Peternakan
Rumput yang tumbuh subur di dataran yang luas sangat cocok dijadikan tempat untuk membudidayakan hewan ternak. Contoh kawasan yang banyak memanfaatkan dataran rendah ini antara lain ibarat Maluku, Flores, Kalimantan, dan lain-lain. Jenis ternak yang sanggup dikembangkan yaitu kambing, kuda, sapi, kerbau, dan sebagainya. Makara masyarakat tidak perlu kesusahan mencari pakan alasannya yaitu jenis rerumputan akan tumbuh subur di lahan tersebut.

• Sawah Irigasi
Secara umum jenis sawah ini sangat menggantungkan pada pengairan melalui waduk. Makara pembagian air (lihat wacana siklus air) harus diperhatikan supaya kondisi tumbuhan tidak mengalami kekeringan. Karena volume airnya sangat banyak, maka jenis flora ibarat padi yang ditanam di dataran rendah dipastikan sanggup berkembang baik. Seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang irigasi sanggup dengan gampang dilakukan memakai mesin. Makara lahan yang jauh dari waduk sanggup tetap mendapat pengairan maksimal.

• Tanah Tegal
Petani juga memakai manfaat dataran rendah kering untuk menanam tumbuhan palawija ibarat ketela, kacang, kedelai, dan lain-lain. Jenis flora tersebut memang tidak membutuhkan irigasi yang terlalu sering. Pengerjaannya hanya dilakukan pada isu terkini hujan sementara pada dikala kemarau lahannya dibiarkan saja. Tipe tumbuhan palawija sangat tahan terhadap aneka macam kondisi meskipun pengairannya hanya bergantung pada air hujan saja.

• Sawah Tadah Hujan
Hampir sama dengan tanah tegal namun kondisi sawah ini lebih subur. Sistem pengairannya sangat bergantung pada air hujan. Penggunaan manfaat dataran rendah hanya sanggup dilakukan selama isu terkini hujan saja. Tanaman yang sanggup menyesuaikan diri dengan kondisi ini yaitu padi dan jagung.

Petani harus memperhatikan dengan benar perhitungan waktunya supaya tumbuhan tidak mengalami kekeringan. Karena kondisi isu terkini yang kurang menentu akhir-akhir ini, menciptakan petani lebih menentukan mengolah sawah dengan pengairan dari waduk maupun sungai (lihat juga sungai terbesar di Indonesia).

• Perkebunan
Jenis tumbuhan dan manfaat dataran rendah untuk perkebunan bergantung pada lokasinya. Makara tidak semua kawasan yang mempunyai dataran rendah cocok dijadikan perkebunan. Kelapa sawit, tembakau, rami, dan tumbuhan lainnya hanya sanggup ditumbuh di tempat tertentu saja. Makara kalau ingin membuatkan perjuangan ini sebaiknya ketahui karakteristik tanah (lihat disini wacana lapisan tanah) terlebih dahulu supaya hasil kebun sanggup melimpah. Hal yang perlu diketahui contohnya kandungan unsur hara, ph, dan juga tingkat kesuburan.

Manfaat dataran rendah sangat banyak bahkan menjadi lokasi yang padat penduduk. Masyarakat sekitar sanggup menggunakannya untuk lahan pertanian sampai peternakan sesuai yang telah disebutkan diatas. Dataran ini sangat gampang diolah lantaran letaknya yang rata dengan permukaan bumi. Masing-masing kawasan mempunyai kontur dan karakteristik yang berbeda sehingga pemanfaatannya harus menyesuaikan kondisi tanah.
Sumber http://www.geologinesia.com

√ 4 Pola Dataran Rendah Di Indonesia, Dari Pulau Sumatera Sampai Kalimantan

Dataran Rendah di Indonesia - Dataran rendah merupakan permukaan bumi yang berupa tanah yang datar atau landai mendekati rata. Dataran rendah sendiri memiliki hamparan tanah lapang dengan ketinggian yang relatif rendah, sekitar 0 - 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah ini juga sering di sebut dengan dataran aluvial. Dataran ini terjadi alasannya yaitu adanya sedimentasi sungai. Sungai sanggup menciptakan tanah dataran rendah menjadi subur.

Dataran rendah ini juga biasanya letaknya berdekatan dengan daerah pantai dan hilir sungai. Sehingga posisi dataran rendah itu menciptakan rawan untuk banjir. Suhu yang ada di daerah dataran rendah berkisar anatar 23 derajat samapi 28 derajat celcius. Selain itu cuaca pada dataran rendah memiliki curah hujan yang tinggi.

Dataran rendah biasanya di gunakan sebagai tempat tinggal dan termasuk tempat padat penduduk. Mengapa banyak orang yang tinggal dataran rendah? Karena dataran rendah memiliki tanah yang subur dan memiliki suhu yang tidak terlalu cuek sehingga banyak orang yang ingin tinggal di sana dan orang yang tinggal disana pada umumnya memiliki kualitas hidup yang lebih baik secara perekonomian.

Lihat juga disini secara lengkap mengenai: Ciri-Ciri Dataran Rendah

Berikut ini disajikan beberapa teladan dataran rendah yang ada di Indonesia

1. Dataran Rendah Pantai Utara (Pantura) Jawa
Dantaran rendah pantai utara yang sering di sebut dengan dataran panturan yang terletak membentang dari ujung barat bab utara Pua Jawa, kabupaten Serang Provinsi Banten hingga Kabupaten Gresik. Pada wilayah Dataran pantura ini memiliki kepadatan penduduk yang sangat banyak. Selain itu lahan Dataran Rendah Pantura yang ada di jawa ini memiliki lahan yang di gunakan sebagai tempat tinggal dan pertanian padi untuk membantu perekonomian penduduk di sana.

2. Dataran Rendah Pantai Timur Sumatera
Dataran rendah pantai Timur Sumatera ini terlentak yang membentang dari pesisir timur Sumatera Utara samapi pesisir timur pulau Lampung. Dataran rendah yang ada di timur sumatera ini dialiri oleh banyak sekali sungai  ibarat subgai Musi, Kampar, dll.

dataran rendah yang ada di timur sumatera ini tidak sanggup dibandingkan dengan dataran rendah yang ada di sumatera barat alasannya yaitu wilayah ini pada umumnya berupa hutan hujan tropis dan rawa – rawa. Namun dengan adanya banyak dataran rendah dikala ini di rubah menjadi lahahn perkebunan kelapa sawit.

3. Dataran Rendah di Pulau Kalimantan
Dataran rendah yang ada di pulau kalimantan yang membentang pada pesisir barat selatan dan timur pulau Kalimantan. Dataran Rendah ini memiliki lahan gambut yang menjadi ciri khas tanahnya memiliki keasaman yang tinggi dan tanahnya terendam oleh air. Namun dengan seiringnya waktu wilayah ini banyak dipakai sebagai lahan pertanian dan pemukiman.

4. Dataran Rendah di Sumatera Utara
Dataran rendah di Sumatera utara memiliki lebar kurang lebih 20 kilometer yang terletak di daerah Melabon atau Singkel. Pada sisi timur dari pantai Sumater terdapat sebuah lapisan tersier yang sangat luas dengan berbukit – bukit. Daerah dataran rendah ini juga memiliki banyak penduduk yang ada disana alasannya yaitu daerah ini juga sebagai tempat pencarian material untuk membantu ekonomi penduduk disana.

Dataran Rendah merupakan hamparan tanah yang memiliki ketinggian relatif yang rendah dimana dataran rendah ini terjadi alasannya yaitu adanya sedimentasi sungai. Namun sungai ini sanggup menciptakan tanah yang ada di dataran rendah ini menjadi subur.

Dengan kesuburan yang di miliki oleh tanah yang berada di daerah dataran rendah menjadi sumber pencarain mata uang untuk penduduk yang ada di sana. Selain itu orang yang bertempat tinggal di dataran rendah memiliki kualitas hidup yang baik daripada penduduk perkotaan.
Sumber http://www.geologinesia.com

√ Nama Dataran Rendah Di Sulawesi Yang Terkenal

Dataran rendah di Sulawesi - Indonesia populer mempunyai kenampakan alam yang beragam. Tidak hanya pegunungan dan dataran tinggi yang banyak ditemukan di Indonesia, dataran rendah juga menjadi kenampakan alam yang jumlahnya tidak sedikit. Dataran rendah yakni wilayah daratan yang berukuran cukup luas dengan ketinggian umumnya tidak lebih dari 200 meter.

Dataran rendah kebanyakan ditemukan di kawasan akrab pantai meskipun tak sedikit juga dataran rendah yang ditemukan di kawasan pegunungan. Setiap kawasan di Indonesia juga mempunyai dataran rendah masing-masing. Seperti di Sulawesi juga mempunyai dataran rendah. Berikut yakni beberapa dataran rendah di Sulawesi yang cukup populer (lihat disini: Ciri-Ciri Dataran Rendah).

Sudah sedikit dijelaskan sebelumnya jikalau Indonesia terdiri dari banyak sekali kenampakan alam, salah satunya dataran rendah. Dataran rendah ini pun tersebar di beberapa wilayah. Misalnya yakni beberapa dataran rendah di Sulawesi berikut. Dataran rendah berikut yakni dataran rendah yang cukup populer di Sulawesi dan biasanya juga menjadi destinasi wisata masyarakat setempat.

1. Dataran Rendah Maros
Dataran rendah pertama yang ada di Sulawesi yakni dataran rendah Maros yang terletak di Kawasan Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Di dataran rendah ini juga menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia. Selain pemandangan daratan yang luas dan indah, salah satu daya tarik dari dataran rendah ini yakni adanya situs taman prasejarah. Kaprikornus selain sanggup menikmati pemandangan dataran rendah yang menakjubkan, Anda juga sanggup berguru dari situs prasejarah yang ada disini.

2. Dataran Rendah Barru
Kabupaten Barru yang juga berada di Kawasan Sulawesi Selatan ini juga mempunyai banyak sekali dataran rendah dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Beberapa destinasi wisata yang terdapat di kawasan dataran rendah Barru ini antara lain Celebes Canyon, penderasan 7 susun batulapa, bukit maddo dan beberapa destinasi lainnya. Dataran rendah Barru ini banyak terdapat di pesisir barat. Di kawasan dataran rendah ini terdiri dari sebagian daerahnya yakni rawa, kawasan pasang serta sungai-sungai besar.

3. Dataran Rendah Mamuju
Dataran rendah yang populer di Sulawesi selanjutnya berada di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Dataran rendah di sepanjang pantai di Bulukumba selain mempunyai pemandangan yang indah juga mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai jalur transportasi darat. Selain itu di dataran rendah ini juga mempunyai keanekaragaman hayati yang masih alami sebab belum banyak dieksplor.

4. Dataran Rendah Bulukumba
Kabupaten Bulukumba juga menjadi salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dengan topografi yang terdiri dari sebagian besar yakni dataran rendah. Dataran rendah di Bulukumba ini sanggup mencapai 7 kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di Bulukumba. Daerah dataran rendahnya mempunyai ketinggian antara 0-25 m di atas permukaan laut.

Masih ada beberapa dataran rendah lain yang populer di Pulau Sulawesi. 4 dataran rendah yang disebutkan di atas hanyalah beberapa tang terkenal. Dataran rendah yang ada di Sulawesi sanggup dikelompokkan menurut letaknya menyerupai yang ada di tabel berikut.

Nama Dataran Rendah	Lokasi
Dataran Rendah Maros	Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Dataran Rendah Barru	Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
Dataran Rendah Mamuju	Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat
Dataran Rendah Bulukumba	Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan

Demikian tadi yakni daftar dataran rendah di Sulawesi yang populer dan banyak dikunjungi sebab mempunyai pesona dan daya tarik wisata. Pulau Sulawesi yakni salah satu pulau di Indonesia dengan bentuk topografi yang bermacam-macam di Indonesia. Maka tak heran jikalau di Sulawesi Anda tidak hanya akan menemukan pegunungan dan dataran tinggi saja, namun juga pantai dan dataran rendah.
Sumber http://www.geologinesia.com

√ Dataran Rendah Di Kalimantan Yang Tersebar Di 4 Provinsi

Nama kawasan di Kalimantan dengan morfologi dataran rendah - Indonesia terdiri atas aneka macam kondisi wilayah yang beragam. Mulai dari Sabang hingga Merauke, kondisi geografis Indonesia berbeda-beda. Ada beberapa wilayah yang populer dengan dataran tingginya, ada juga wilayah yang populer dengan dataran rendahnya (lihat: Ciri Ciri Dataran Rendah). Pulau Kalimantan merupakan pulau yang hampir keseluruhan daerahnya berada di dataran rendah. Terdapat banyak dataran rendah di Kalimantan yang sangat terkenal.

Pulau Kalimantan yaitu salah satu pulau di Indonesia. Pulau Kalimantan populer sebab daerahnya yang paling luas dibandingkan pulau lain di Indonesia. Pulau Kalimantan disebut dengan Pulau Seribu Sungai sebab mempunyai banyak sungai (lihat pada: Sungai Terpanjang di Indonesia).

Tidak hanya populer akan sungainya, Kalimantan juga populer sebagai pulau yang berdataran rendah atau wilayah yang berada tidak lebih dari ketinggian 200 m di atas permukaan bahari (lihat lebih lengkap: Contoh Dataran Rendah di Indonesia). Berikut merupakan nama kawasan dari aneka macam provinsi di Kalimantan yang populer dengan dataran rendahnya serta klarifikasi lebih lengkap mengenai masing-masing lokasi.

Provinsi	Daerah yang ada di dataran rendah
Kalimantan Timur	Pasir, Redeb, dan Selor
Kalimantan Selatan	Lanjutan rawa-rawa dan lereng pegunungan Meratus
Kalimantan Barat	Teluk Melano, dan Ketapang
Kalimantan Tengah	Kuala Pembuang, Kuala Kapuas, Pangkalan Bun

1. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur berbatasan pribadi dengan bahari yang menghubungkan dengan Pulau Sulawesi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Malaysia. Kalimantan Timur yaitu wilayah yang mempunyai perbukitan hampir di seluruh kabupatennya.

Meskipun begitu, Kalimantan Timur masih dianggap sebagai provinsi yang banyak mempunyai dataran rendah. Daerah di Kalimantan Timur dengan dataran rendah antara lain Pasir, Redeb, dan Selor. Pasir merupakan kabupaten yang ada di penggalan selatan, sedangkan Redeb dan Selor merupakan kabupaten yang ada di penggalan utara.

2. Kalimantan Selatan
Provinsi dengan ibukota Banjarmasin mempunyai populasi hampir 3,7 juta jiwa yang tersebar di wilayah seluas 37.530,52 km2. Kondisi geografis provinsi Kalimantan Selatan sebagian berupa dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi ini dibuat oleh Pegunungan Meratus. Bagian lereng Pegunungan Meratus ada di penggalan timur Kalimantan Selatan. Dataran rendah di provinsi ini berupa lahan gambut dan rawa-rawa yang sebagian ada di Kalimantan Tengah.

3. Kalimantan Barat
Dataran rendah di Kalimantan Barat cukup luas. Berdasarkan topografi, Kalimantan Barat berada di ketinggian tidak lebih dari 500 m di atas permukaan laut. Dataran rendah yang populer yaitu Teluk Melano yang berada di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Teluk Melano sering dijadikan sebagai destinasi wisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain Teluk Melano, dataran rendah yang populer di Kalimantan Barat yaitu Ketapang yang merupakan kabupaten di delta Sungai Pawan.

4. Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Tengah berada di penggalan selatan pulau Kalimantan. Kalimantan Tengah terdiri atas dataran rendah dan dataran tinggi. Sama menyerupai Kalimantan Barat, topografi Kalimantan Tengah kebanyakan tidak mencapai 500 m di atas permukaan bahari terutama di penggalan selatan.

Di wilayah inilah dataran rendah menyerupai rawa-rawa dan paya-paya berkumpul. Daerah yang populer dengan dataran rendahnya yaitu Kuala Pembuang, Kuala Kapuas, dan Pangkalan Bun. Kuala Pembuang dan Kuala Kapuas merupakan kawasan yang dilalui oleh sungai besar yaitu Sungai Pembuang dan Sungai Kapuas. Sedangkan Pangkalan Bun yaitu kawasan yang berada di tepi sungai Bun.

Dataran rendah di Kalimantan cukup banyak dan tersebar sebab kondisi geografisnya yang tidak bervariasi. Daftar di atas merupakan nama-nama dataran rendah yang populer di Pulau Kalimantan serta klarifikasi singkatnya.
Sumber http://www.geologinesia.com