Showing posts with label Fisika Bab 02 Gerak Dalam Satu Dimensi. Show all posts
Showing posts with label Fisika Bab 02 Gerak Dalam Satu Dimensi. Show all posts

Tuesday, July 11, 2017

√ Jarak, Perpindahan, Kelajuan Dan Kecepatan

Jarak, Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan


Dalam ilmu fisika, kita akan mengenal yang namanya kinematika. Apa itu? kinematika merupakan cabang dari mekanika yang mempelajari perihal gerakan tanpa melihat atau meninjau penyebab terjadinya gerakan.


Ada dua macam gerakan yakni gerak translasi dan gerak rotasi. Gerak translasi merupakan perpindahan sebuah benda dimana tiap titik pada benda berpindah dengan besar yang sama. Sedangkan gerak rotasi (berputar) merupakan perpindahan sebuah benda dimana tiap titik potongan pada benda terebut mempunyai jarak yang tetap terhadap suatu sumbu tertentu.


Didalam kehidupan sehari-hari hampir semua benda yang bergerak merupakan adonan dari gerak translasi dan rotasi. Misalnya ban motor berjalan, watu yang kita lempar, buah mangga yang jatuh dari pohon, bola yang ditendang dsb.


Akan tetapi untuk keperluan praktis, biasanya kalau benda yang berpindah kawasan ukurannya sangatlah kecil, maka kita sanggup menganggapnya hanya bergerak translasi saja. Misalnya, bumi bergerak translasi kalau dipandang secara umum di alam semesta, partikel foton yang bergerak atau partikel kecil lainnya semisal atom, elektron dll.


Sebelum membahas lebih jauh perihal gerak dalam satu dimensi. Kita akan berkenalan terlebih dahulu perihal jarak, perpindahan, kelajuan dan kecepatan.


A. Jarak dan Perpindahan


Pada potongan sebelumnya kita telah menyinggung perihal jarak dan perpindahan, namun kita akan membahasnya kembali pada potongan ini. Nah, jarak (besaran skalar) dan perpindahan (besaran vektor) mempunyai dimensi yang sama namun makna fisisnya berbeda. Perhatikanlah gambar berikut ini.


 kita akan mengenal yang namanya kinematika √ Jarak, Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan


Seekor serigala bergerak dari titik A ke titik B sejauh 16 meter. Kemudian ia berbalik alik dan berhenti di titik C sejauh 6 meter dari titik B. Berapa jarak dan perpindahan serigala tersebut dari titik A ke titik C?


Jawabannya, jarak yang ditempuh serigala tersebut dari titik A ke titik C sebesar 16 meter + 6 meter = 22 meter. Sedangkan perpindahan yang ditempuh sebesar 10 meter.


B. Kelajuan dan kecepatan


Sama dengan jarak dan perpindahan, kelajuan dan kecepatan mempunyai dimensi yang sama namun makna fisisnya berbeda. Lalu bedanya apa?


Kelajuan merupakan besaran skalar yang didefinisikan sebagai jarak total (meter) dibagi waktu tempuh (s). Alat untuk mengukur kelajuan sesaat, contohnya speedometer yang ada di motor kita.


Persamaan kelajuan sanggup ditulis sebagai berikut.


 kita akan mengenal yang namanya kinematika √ Jarak, Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan


Sedangkan kecepatan meruakan besaran vektor (memiliki arah) yang didefinisikan sebagai perpindahan (meter) dibagi waktu tempuh (s). Persamaannya sebegai berikut


 kita akan mengenal yang namanya kinematika √ Jarak, Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan


Contoh soal kelajuan

Sebuah kendaraan beroda empat bergerak selama 2 jam dan menempuh jarak 100 km. Berapa besar kelajuan kendaraan beroda empat tersebut?


Jawab:

Kelajuan kendaraan beroda empat yaitu


 kita akan mengenal yang namanya kinematika √ Jarak, Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan


Jadi kelajuan rata-rata kendaraan beroda empat terebut sebesar 50 km/jam.


Contoh soal kecepatan

Sebuah kendaraan beroda empat bergerak ke arah timur selama 2 jam dan telah berpindah sejauh 100 km. Berapa besar kecepatan kendaraan beroda empat tersebut?


Jawab

Kecepatan kendaraan beroda empat terebut sanggup diketahui dengan persamaan


 kita akan mengenal yang namanya kinematika √ Jarak, Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan


Jadi kecepatan rata-rata kendaraan beroda empat tersebut sebesar 50 km/jam ke arah timur.



Sumber https://www.siswapedia.com

Saturday, July 8, 2017

√ Gerak Lurus Beraturan Atau Glb

Gerak lurus beraturan atau GLB merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan tetap. Nah, adapun yang dimaksud dengan kecepatan tetap yaitu apabila benda tersebut dalam rentang waktu yang sama sanggup menempuh jarak yang sama.


Ah, rasanya hampir gak mungkin terjadi ada sebuah benda bergerak menempuh jarak yang sama dalam rentang waktu yang sama dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda berfikir begitu, itu hal yang betul sekali.


Hampir mustahil kita menemukan insiden ibarat itu. Misalnya saja kecepatan mobil, pastinya sebuah kendaraan beroda empat akan bergerak dengan kecepatan berbeda-beda. Kadang lebih cepat, kadang pula melambat bahkan berhenti (kecepatan 0 km/jam). Oleh alasannya yakni sulit dipraktikkan, maka gerak lurus beraturan sering dikatakan sebagai gerak ideal sebuah benda.


Atau mungkin Anda sedang berfikir, gerak lurus beraturan atau GLB mungkin sanggup saja terjadi di luar angkasa?. Ya, sanggup jadi iya, itupun jikalau benda tersebut ketika bergerak tidak berbenturan dengan benda luar angkasa yang lain atau tidak sedang berada dalam efek gaya gravitasi. Hehehe, lagi-lagi kita akan sulit untuk benar-benar merealisasikannya. Karena kita tahu benda luar angkasa jumlahnya banyak sekali.


Ada istilah dasar dalam GLB yang harus kita pahami maknanya. Misalnya, sebuah kendaraan beroda empat bergerak dengan kecepatan 50 km/jam. Artinya apa? Artinya tiap waktu 1 jam kendaraan beroda empat tersebut menempuh jarak 50 km. Praktis bukan?, baiklah kita lanjut pembahasannya.


Selain istilah di atas, ada hal yang harus kita pahami bersama terkait kecepatan dan kelajuan. Keduanya mempunyai makna yang berbeda meski dimensinya sama dimana kecepatan merupakan kelajuan yang berarah sehingga kecepatan sanggup bernilai nyata atau negatif sedangkan kelajuan akan selalu bernilai positif.


Nah, pada GLB ini, oleh alasannya yakni arahnya akan selalu sama dan nilainya akan selalu nyata serta jarak dan perpindahannya selalu sama maka variabel kelajuan itu sanggup kita sebut sebagai kecepatan (positif). Dengan begitu diperoleh persamaan kecepatan sesaat yaitu


 merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan  √ Gerak Lurus Beraturan atau GLB


Dimana v merupakan kecepatan, s merupakan jarak dan t merupakan waktu.


Untuk kecepatan rata-rata memakai persamaan berikut.


 merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan  √ Gerak Lurus Beraturan atau GLB


Contoh soal dan balasan gerak lurus beraturan


Sebuah kendaraan beroda empat bergerak di jalan tol atau jalan bebas kendala ibarat digambarkan pada tabel di bawah ini.


 merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan  √ Gerak Lurus Beraturan atau GLB


Berapa kecepatan ketika t = 3 jam? Berapa kecepatan rata-ratanya?


Jawab

Kecepatan ketika t = 3 jam yaitu


 merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan  √ Gerak Lurus Beraturan atau GLB


Kecepatan rata-ratanya yaitu


 merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan  √ Gerak Lurus Beraturan atau GLB


Dari perhitungan di atas kita sanggup menunjukan bahwa pada gerak lurus beraturan, maka kecepatannya akan selalu sama. Jika dibentuk grafik maka maka menjadi ibarat berikut.


 merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan  √ Gerak Lurus Beraturan atau GLB


Jika kita lihat dari gambar di atas, kemiringan kurva itulah kecepatan rata-rata kendaraan beroda empat terebut. Supaya lebih jelas, gambarnya menjadi ibarat di bawah ini.


 merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan  √ Gerak Lurus Beraturan atau GLB


Kemiringan kurva sanggup diperoleh dengan cara


 merupakan atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan  √ Gerak Lurus Beraturan atau GLB


Bila ada pertanyaan wacana GLB sanggup ditulis di kotak komentar di bawah ini.



Sumber https://www.siswapedia.com

√ Percepatan Sesaat Dan Percepatan Rata-Rata

Percepatan Sesaat dan Percepatan Rata-Rata


Sebelum melangkah lebih jauh perihal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB mari kita kenalan dengan variabel gres yang berjulukan percepatan. Apa itu percepatan? Simak klarifikasi berikut ini.


Di dalam kehidupan sehari-hari, sangatlah sulit kita jumpai sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan konstan (GLB). Pasti benda akan mengalami perlambatan atau penambahan kecepatan (dipercepat) dalam selang waktu tertentu. Perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu inilah kemudian kita namakan sebagai percepatan.


Percepatan merupakan besaran vektor sehingga nilainya sanggup konkret atau negatif. Percepatan konkret artinya bahwa arah percepatan searah dengan arah perpindahan benda, dengan kata lain gerakannya akan dipercepat. Sedangkan percepatan yang bernilai negatif artinya bahwa gerakan benda sedang diperlambat. Besarnya percepatan dinamakan sebagai perlajuan. Perlajuan merupakan besaran skalar.


Percepatan sesaat pada waktu tertentu sanggup dirumuskan sebagai berikut.


Sebelum melangkah lebih jauh perihal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB mari kita ken √ Percepatan Sesaat dan Percepatan Rata-Rata


Percepatan rata-rata sanggup dirumuskan sebagai berikut.


Sebelum melangkah lebih jauh perihal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB mari kita ken √ Percepatan Sesaat dan Percepatan Rata-Rata


Kita sanggup mengetahui sebuah benda bergerak dipercepat atau diperlambat dengan memakai alat yang berjulukan ticker timer. Prinsipnya sederhana menyerupai kita menjatuhkan tinta di jalan dalam selang waktu tetap.


Coba bayangkan ketika kita sedang naik kendaraan beroda empat pick-up yang sedang berjalan. Dari dok belakang, kita meneteskan cat bewarna putih setiap 1 detik ke jalan aspal. Pasti ada dua kemungkinan, perhatikan gambar di bawah ini.


Sebelum melangkah lebih jauh perihal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB mari kita ken √ Percepatan Sesaat dan Percepatan Rata-Rata


Dari gambar A kita sanggup melihat bahwa jarak antar tetesan cat bewarna putih semakin renggang. Itu artinya kendaraan beroda empat pick-up yang kita tumpangi bergerak dipercepat (percepatan bernilai positif). Sedangkan pada gambar B kita sanggup melihat jarak antar tetesan cat di jalan semakin sempit. Itu artinya gerak kendaraan beroda empat diperlambat atau percepatan bernilai negatif.


Lalu bagaimana kalau jarak antar tetesan cat di jalan aspal sama? Nah, untuk kasus ini berarti kendaraan beroda empat berjalan dengan kecepatan konstan.


Contoh soal dan tanggapan percepatan


Sebuah kendaraan beroda empat terlihat bergerak dengan kecepatan 30 km/jam menuju kawasan parkir. Mobil tersebut membutuhkan waktu 5 menit untuk sanggup hingga berhenti di tempat. Berapa percepatan rata-rata kendaraan beroda empat tersebut?


Jawab


Diketahui bahwa


Sebelum melangkah lebih jauh perihal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB mari kita ken √ Percepatan Sesaat dan Percepatan Rata-Rata


Maka, percepatan kendaraan beroda empat tersebut sanggup kita cari dengan perhitungan sebagai berikut


Sebelum melangkah lebih jauh perihal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB mari kita ken √ Percepatan Sesaat dan Percepatan Rata-Rata


Percepatan di atas bernilai negatif, artinya kendaraan beroda empat mengalami perlambatan. Nah, sehabis kita berhasil mengetahui nilai percepatan kendaraan beroda empat tersebut, kita sanggup menghitung kecepatan kendaraan beroda empat tersebut pada waktu tertentu. Misalnya pada waktu 3 menit, berapa kecepatannya?


Sebelum melangkah lebih jauh perihal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB mari kita ken √ Percepatan Sesaat dan Percepatan Rata-Rata


Nah, kita sanggup mencoba waktu yang lain contohnya pada waktu 4 menit, 2 menit dsb. Cuma pada perhitungan di atas terlalu banyak pembulatan angka. Seharusnya pembulatan angka dilakukan satu kali pada final perhitungan biar lebih akurat. Tapi ini hanyalah contoh, yang penting kita paham cara perhitungannya.


Setelah ini kita mengenal percepatan sesaat dan percepatan rata-rata , maka halaman selanjutnya kita akan membahas perihal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB.



Sumber https://www.siswapedia.com

Wednesday, July 5, 2017

√ Gerak Lurus Berubah Beraturan Atau Glbb

Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB


Setelah pada halaman sebelumnya kita mempelajari gerak lurus beraturan dimana benda bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan, tentu kita jadi mengetahui pula bahwa gerakan yang ibarat itu di dunia ini sangat sulit untuk dilakukan.


Benda yang bergerak dalam kenyataan sehari-hari niscaya pengalami perlambatan dan percepatan. Nah, jikalau percepatannya konstans atau dengan kata lain perubahan kecepatannya beraturan , maka gerak ini dinamakan sebagai gerak lurus berubah beraturan atau GLBB.


Perhatikannlah dengan secama grafik di bawah ini.


Setelah pada halaman sebelumnya kita mempelajari  √ Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB

Gambar. Grafik GLBB


Dari grafik di atas percepatan merupakan besar kemiringan garis.


Setelah pada halaman sebelumnya kita mempelajari  √ Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB


Oleh alasannya ialah kita biasanya kalau menghitung waktu (t) mulai dari 0 detik dan t2 menjadi t, maka persamaan di atas menjadi


Setelah pada halaman sebelumnya kita mempelajari  √ Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB


Untuk memperoleh hubungan antara perpindahan (x), kecepatan (v) dan percepatan (a), maka kita sanggup melaksanakan penurunan terhadap persamaan kecepatan rata-rata.


Setelah pada halaman sebelumnya kita mempelajari  √ Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB


Kemudian subsitusikan persamaan (1) ke persamaan (2) di atas, maka akan menjadi ibarat di bawah ini


Setelah pada halaman sebelumnya kita mempelajari  √ Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB


x1 merupakan posisi awal pada ketika t1=0 atau biasanya besarnya juga nol jikalau benda dihitung koordinat awalnya di x1.


Nah, jikalau persamaan (3) kita subsitusikan dengan persamaan waktu (t) atau persamaan nomor (1) di bawah ini


Setelah pada halaman sebelumnya kita mempelajari  √ Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB


Maka persamaannya akan menjadi


Setelah pada halaman sebelumnya kita mempelajari  √ Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB


Persamaan (1), (3) dan (4) terkait GLBB di atas harus temen-temen pahami dan dihafal. Mengapa harus di hafal? Karena akan menghemat waktu kita ketika kita memerlukan persaman di atas daripada kita harus mencari-cari persamaan tersebut di buku.


Nah, untuk contoh soal dan tanggapan GLBB akan kita buat di halaman selanjutnya.



Sumber https://www.siswapedia.com

Monday, July 3, 2017

√ Teladan Soal Dan Tanggapan Gerak Lurus Berubah Beraturan

Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan


Setelah pada halaman sebelumnya kita membahas ihwal gerak lurus berubah beraturan atau GLBB yakni ihwal pengertiannya serta persamaan atau rumus-rumusnya, maka kini giliran pola soal dan jawabannya.


Contoh soal pertama


Sebuah kendaraan beroda empat yang berhenti di daerah parkir tiba-tiba bergerak dengan percepatan 2 meter/sekon2. Berapa kecepatan kendaraan beroda empat tersebut sesudah selang waktu 1 menit?.


Jawab


Mobil mula-mula berhenti pada ketika t1 = 0 s, maka v1 = 0 m/s. Dengan memakai perhitungan berikut ini kita sanggup mengetahui kecepatan kendaraan beroda empat pada ketika 1 menit = 60 s.


Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan √ Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan


Jadi kecepatan mobl tersebut ketika t = 1 menit yakni 120 m/s.


Contoh soal kedua


Ada sebuah truk mula-mula bergerak dengan kecepatan 60 km/jam. Berapa besar percepatan truk tersebut semoga truk sanggup berhenti pada waktu 6 menit?


Jawab


Diketahui:

v1 = 60 km/jam = 60.000 : 3600 = 16,67 m/s

v2= 0 km/jam = 0 m/s

t1= o s

t2= 6 menit = 360 s

a = ….?


Dengan memakai persamaan menyerupai pada pola satu, kita sanggup mengetahui percepatannya yaitu


Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan √ Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan


Nilai minus (-) merupakan tanda bahwa truk tersebut mengalami perlambatan.


Contoh soal ketiga


Sebuah kendaraan beroda empat berhenti di pinggir jalan. Kemudian bergerak dengan percepatan 40 km/jam2. Berapa jarak yang sanggup ditempuh kendaraan beroda empat tersebut dalam 1 menit?


Jawab


Diketahui:

a = 40 km/jam2

t = 1 menit = 0,0167 jam

x1= 0

v1= 0

x2= …..?


Dengan memakai persamaan (3) kita sanggup melaksanakan perhitungan menjadi menyerupai ini


Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan √ Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan


Jadi dalam waktu 1 menit kendaraan beroda empat terebut akan menempuh jarak sebesar 5,5578 meter dari daerah pemberhentian semula.


Contoh soal keempat


Sebuah benda bergerak sesuai dengan citra grafik di bawah ini yakni sebuah grafik yang menghubungkan antara kecepatan (v) terhadap waktu (t).


Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan √ Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan


a. Jelaskan gerakan partikel tersebut selama bergerak 10 detik?

b. Berapa jarak yang ditempuh benda tersebut selama 10 detik?


Jawab


a. Pada waktu 4 detik pertama benda tersebut bergerak GLBB dengan nilai percepatan 10 m/s2. Kemudian bergerak GLB dengan kecepatan konstan sebesar 40 m/s selama 4 detik. Kemudian mengalami perlambatan sebesar -20 m/s2.

b. Untuk menghitung jarak total selama 10 detik, maka kita harus menjumlahkan jarak pada 4 detik pertama + jarak pada 4 detik kedua + jarak pada 2 detik terakhir.


Dengan begitu, maka jarak (x) sanggup kita ketahui dari persamaan (3) menjadi


Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan √ Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan


atau memakai persamaan (2) menjadi


Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan √ Contoh Soal dan balasan Gerak Lurus Berubah Beraturan


Jadi jarak total yang ditempuh benda tersebut sejauh 280 meter.



Sumber https://www.siswapedia.com

Wednesday, June 7, 2017

√ Gerak Vertikal Ke Bawah Dan Gerak Jatuh Bebas

Pada bab 02 Gerak Satu Dimensi, kita telah membahas perihal gerak berubah beraturan atau GLBB. Nah, kini timbul pertanyaan, bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas ? lalu, bagaimana bila benda bergerak vertikal ke atas?.


Untuk itu pada halaman ini kita akan membahas perihal gerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas sedangkan untuk gerak vertikal ke atas kita bahas di halaman selanjutnya.


Gerak vertikal ke bawah dan Gerak Jatuh Bebas


Contoh benda yang bergerak vertikal ke bawah apa saja?, Benda yang bergerak vertikal ke bawah contohnya mangga atau kelapa yang jatuh dari pohonnya. Dalam hal ini berarti kecepatan awal buah ialah sebesar 0 meter/sekon alias mula-mula diam. Ini dinamakan sebagai gerak jatuh bebas.


Lain halnya bila kita memetik buah mangga kemudian menjatuhkannya dengan melaksanakan dorongan ke bawah, maka dalam perkara ini dapat dianggap bahwa buah mangga mempunyai kecepatan awal yang diakibatkan oleh dorongan tangan. Atau kita dapat memperhatikan seorang pemain basket ketika memantulkan bola ke tanah.


Terkadang, untuk membedakan dua insiden ini, maka jikalau kecepatan awal sebesar nol, maka dinamakan sebagai gerak jatuh bebas sedangkan jikalau kecepatan awal tidak sama dengan nol, maka dinamakan sebagai gerak vertikal ke bawah. Perhatikanlah gambar berikut ini.


 bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas  √ Gerak Vertikal Ke Bawah dan Gerak Jatuh Bebas

perbedaan gerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas


Mengapa benda terjatuh ke bawah?. Benda jatuh ke bawah menuju inti bumi yang merupakan titik sentra massa yang sangat besar sehingga benda akan di tarik oleh gaya gravitasi bumi.


Dalam gerak vertikal ke bawah dan ke atas ini, besar percepatannya merupakan besarnya percepatan gravitasi ialah 9,8 m/s2 atau dalam keperluan mudah biasanya dibulatkan menjadi 10 m/s2. Nah, besar percapatan gravitasi ini di setiap titik di bumi dapat saja berbeda.


Persamaan pada gerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas


Ada tiga persamaan dasar yang harus kita pahami, yaitu


 bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas  √ Gerak Vertikal Ke Bawah dan Gerak Jatuh Bebas


Pada persamaan di atas, pada (±) akan berlaku (+) jikalau percepatan gravitasi bumi searah dengan gerak benda serta akan berlaku (-) jikalau percepatan gravitasi bumi tidak searah dengan gerak benda. Dan nilai Δy merupakan perpindahan benda dari titik awal. Perhatikanlah gambar ilustrasi di bawah ini.


 bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas  √ Gerak Vertikal Ke Bawah dan Gerak Jatuh Bebas

Perbedaan ketinggian dan perpindahan pada gerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas


Jika benda jatuh ke atas permukaan tanah, maka besar perpindahannya (Δy) akan sama dengan ketinggian (h).


Contoh soal gerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas


1. Sebuah mangga jatuh dari ranting pohonnya yang berketinggian sebesar 8 meter dari permukaan tanah. Jika percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2 , Berapa waktu yang diharapkan mangga tersebut untuk jatuh ke permukaan tanah?


2. Sebuah benda dijatuhkan oleh seorang anak kecil dari gedung bertingkat yang tingginya 20 meter. Benda tersebut jatuh ke permukaan tanah memerlukan waktu 4 detik. Apabila besar percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2 dan ukiran udara diabaikan, berapa kecepatan awal benda yang diberikan oleh anak tersebut?


Jawab


Persamaan-persamaan GLBB yang sudah kita bahas sebelumnya akan kita gunakan kembali.


1. Diketahui: yt-y0 = 8 meter, v0 = 0 m/s dan a = g = 10 m/s2

Ditanya: t = ….?


 bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas  √ Gerak Vertikal Ke Bawah dan Gerak Jatuh Bebas


2. Diketahui : yt-y0 = 20 meter, t = 4 sekon, a = g = 10 m/s2

Ditanya: v0=….?


 bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas  √ Gerak Vertikal Ke Bawah dan Gerak Jatuh Bebas


Nilai negatif menerangkan bahwa kecepatan awal benda bergerak ke atas (berlawanan dengan arah gerak benda yang menuju arah ke bawah). Ini artinya anak kecil tadi melempar benda tersebut ke atas sehingga ketika ketinggian benda 20 meter mempunyai kecepatan 15 m/s.


Soal di atas jikalau kita kembangkan menjadi insiden kedua ialah gerak jatuh bebas dimana kecepatan awalnya nol, maka


 bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas  √ Gerak Vertikal Ke Bawah dan Gerak Jatuh Bebas


Waktu t = 2 sekon berarti lebih cepat daripada waktu t= 4 sekon pada insiden pertama.


Nah, jikalau kita kembangkan lagi menjadi insiden ketiga dimana anak kecil tadi ketika menjatuhkan benda sambil didorong ke bawah dengan kecepatan 5 m/s, maka


 bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas  √ Gerak Vertikal Ke Bawah dan Gerak Jatuh Bebas


Kemudian memakai rumus abc


 bagaimana jikalau benda bergerak vertikal ke bawah dan gerak jatuh bebas  √ Gerak Vertikal Ke Bawah dan Gerak Jatuh Bebas


Nilai waktu t2 yang bernilai negatif tidak dipakai sebab mustahil waktu bernilai negatif sehingga waktu (t) sebesar 1,55 sekon.


Kesimpulannya jikalau benda tersebut dijatuhkan sambil didorong ke bawah, maka waktu yang diharapkan benda hingga di permukaan tanah akan lebih sedikit (lebih cepat hingga ke tanah).



Sumber https://www.siswapedia.com

√ Pengertian, Rumus, Teladan Soal Dan Balasan Gerak Vertikal Ke Atas

Pada lanjutan pembahasan terkait GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan), kita akan membahas secara lengkap wacana pengertian, rumus, rujukan soal dan balasan gerak vertikal ke atas dengan bahasa yang ringan serta gampang dipahami.


Pengertian dan Ciri-Ciri Gerak Vertikal ke Atas


Gerak vertikal ke atas merupakan gerak sebuah benda yang lintasannya lurus ke atas (vertikal). Pada gerak ini, kecepatan benda akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya ketinggian benda terhadap permukaan tanah.


Mengapa pada gerak vertikal ke atas kecepatan benda semakin berkurang?, supaya lebih jelasnya cobalah perhatikan ilustrasi berikut ini.


 kita akan membahas secara lengkap wacana pengertian √ Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Jawaban Gerak Vertikal Ke Atas

Ilustrasi gerak vertikal ke atas


Pada gambar di atas sebuah benda bergerak vertikal dengan kecepatan (v). Benda tersebut mengalami perlambatan atau berkurangnya besar kecepatannya (v1 > v2) disebabkan oleh adanya gaya tarik gravitasi bumi yang arahnya berlawanan dengan arah kecepatan benda.


Apabila kecepatan benda telah mencapai angka 0 m/s, maka dipastikan, itulah ketinggian maksimum yang sanggup dicapai oleh benda tersebut. Lalu, benda akan jatuh ke bawah menjadi gerak jatuh bebas.


Contoh gerak vertikal ke atas yaitu ketika kau melempar kelereng ke arah atas, maka kelereng akan bergerak ke atas kemudian di ketinggian maksimum akan berhenti sesaat sebelum kesudahannya bergerak secara jatuh bebas.


Untuk perhitungan secara realita, ketika benda bergerak, maka akan ada gaya goresan yang disebabkan oleh udara yang tentu akan mensugesti kecepatan dan arah gerak benda. Akan tetapi untuk keperluan praktis, kalau nilai goresan udaranya sangatlah kecil sanggup diabaikan.


Persamaan gerak vertikal ke atas sama dengan persamaan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Kalau di gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke bawah, perubahan posisi benda kita simbolkan dengan aksara y (meter), maka disini kita tulis sebagai ketinggian h (meter). Dan gravitasi bernilai negatif (-) lantaran berlawanan dengan arah gerak benda.


 kita akan membahas secara lengkap wacana pengertian √ Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Jawaban Gerak Vertikal Ke Atas


Dimana


 kita akan membahas secara lengkap wacana pengertian √ Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Jawaban Gerak Vertikal Ke Atas


Contoh Soal Dan Pembahasan Gerak Vertikal ke Atas


1. Sebuah kelereng dilempar vertikal ke atas memakai ketapel dengan kecepatan 40 m/s. Jika goresan udara diabaikan dan besar percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2. Tentukan ketinggian maksimum yang sanggup dicapai oleh kelereng tersebut dan berapa waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum?


2. Admin siswapedia melempar kerikil ke atas dengan kecepatan 25 m/s. Berapa kecepatan kerikil tersebut pada waktu 1 detik? kalau percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2.


3. Pak polisi menembakan pistol ke atas dengan kecepatan peluru 60 m/s. Apabila percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2, berapa ketinggian peluru pada ketika waktu 2 detik?


Jawaban


1. Diketahui: v0 = 40 m/s, g = 10 m/s2

Ditanya: hmax=……? dan tmax=……..?


Pembahasan:


 kita akan membahas secara lengkap wacana pengertian √ Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Jawaban Gerak Vertikal Ke Atas


2. Diketahui: v0= 25 m/s, t = 1 s, g = 10 m/s2

Ditanya: v = …….?


Pembahasan


 kita akan membahas secara lengkap wacana pengertian √ Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Jawaban Gerak Vertikal Ke Atas


3. Diketahui: v0= 60 m/s, t = 2 s, g = 10 m/s2

Ditanya: h = …….?


Pembahasan


 kita akan membahas secara lengkap wacana pengertian √ Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Jawaban Gerak Vertikal Ke Atas



Sumber https://www.siswapedia.com