Showing posts with label Ramadhan. Show all posts
Showing posts with label Ramadhan. Show all posts

Monday, June 26, 2017

√ Selain Bentuk Ibadah, Ini 6 Manfaat Puasa Bagi Anak

Anda tidak perlu merasa ragu untuk mengajarkan anak biar menjalankan puasa semenjak dini √ Selain Bentuk Ibadah, Ini 6 Manfaat Puasa Bagi Anak
Anda tidak perlu merasa ragu untuk mengajarkan anak biar menjalankan puasa semenjak dini. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk anak sampai kelak ia dewasa.

Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang mempunyai aneka macam manfaat. Mengajarkan anak berpuasa semenjak dini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh para orangtua. Tujuannya ialah untuk membiasakan biar kelak dikala anak sudah beranjak sampaumur tidak merasa kesulitan untuk berpuasa. Apa saja manfaat puasa untuk anak dan bagaimana cara mengajarkannya? Untuk mengetahuinya, yuk simak klarifikasi berikut.

6 Manfaat Puasa Untuk Anak

Ada aneka macam manfaat puasa untuk anak. Manfaat puasa bagi anak meliputi:

1. Puasa Mendekatkan pada Agama

Puasa dapat mendekatkan anak pada agama. Puasa mengajarkan aneka macam hal perihal kehidupan. Anda dapat memahamkan anak mengenai pentingnya berpuasa yang merupakan perintah Allah. Si kecil diajarkan untuk berpuasa sebagai upaya melatih mereka menyadari keberadaan Allah pada diri mereka.

2. Puasa Mengajarkan Rasa Empati

Berpuasa dapat mengajarkan rasa empati. Dengan rasa tenggang rasa akan menciptakan anak menjadi lebih menghargai setiap apa yang diperolehnya. Baik itu dalam skala yang kecil maupun skala yang besar. Misalnya berupa makanan dan minuman. Berbagi makanan dan minuman kepada orang lain untuk berbuka puasa mengajarkan pada mereka bahwa banyak orang di luar sana yang mengalami nasib tidak seberuntung mereka. Rasa tenggang rasa ini menimbulkan anak lebih peduli pada lingkungan yang ada di sekitarnya.

3. Puasa Mengajarkan Kedisiplinan

Anak diajarkan kedisplinan mengenai waktu dengan berpuasa. Setiap hari anak diajarkan untuk bangkit pagi alasannya ialah harus makan sahur. Bangun di pagi hari ini akan menjadi kebiasaan bagi anak. Ajarkan juga anak untuk disiplin dalam berdoa dan berniat untuk menjalankan ibadah puasa.

4. Puasa Menjadikan Tubuh Lebih Sehat

Puasa sangat bermanfaat untuk kesehatan badan manusia. Hal ini sudah dibuktikan melalui aneka macam penelitian. Pola makan anak menjadi lebih teratur dengan berpuasa alasannya ialah sudah ada waktu khusus yang dipakai untuk sahur dan berbuka. Ketika berpuasa orangtua dapat memilihkan makanan yang mempunyai kandungan gizi dan nutrisi bermanfaat serta diharapkan oleh badan anak pada masa pertumbuhannya.

5. Puasa Mengajarkan Kesabaran

Dengan berpuasa anak menjadi terlatih untuk senantiasa bersabar. Ia harus bersabar untuk tidak makan dan minum selama seharian. Meskipun pada waktu tersebut mencicipi lapar dan haus.

6. Puasa Mengajarkan Kejujuran

Sikap jujur dapat tertanam pada anak dengan cara berpuasa. Anak berpuasa untuk melatih mereka jujur terhadap orangtua, teman-temannya serta diri mereka sendiri. Jujur pada diri sendiri dapat diperoleh dengan mereka menyadari harus menahan rasa haus, rasa lapar dan juga menjaga perilaku mereka.



Cara Mengajarkan Anak Berpuasa

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak berpuasa, diantaranya yaitu:

1. Menemani Anak dalam Menjalankan Puasa

Temani anak dalam menjalankan puasa. Berikan motivasi dan semangat biar ia tidak merasa terbebani dengan berpuasa. Pahamkan kepada anak bahwa mereka tetap dapat melaksanakan segala macam acara atau pekerjaan rumah meskipun menjalankan puasa.

2. Melatih Berpuasa pada Awal-awal

Pada awal-awal berpuasa, latihlah anak untuk melakukannya dengan setengah hari terlebih dahulu. Jika berhasil, maka Anda dapat memberikannya motivasi biar berpuasa sehari penuh. Berikan kebanggaan untuk membuatnya lebih bersemangat.

3. Mengajarkan Tentang Pahala Puasa dan Manfaatnya

Ajarkan anak mengenai pahala dari berpuasa beserta keuntungannya untuk memberikannya pemahaman mengapa ia harus menjalankan puasa.

Jadi, 6 manfaat puasa bagi anak di atas perlu dipahami. Anda tidak perlu merasa ragu untuk mengajarkan anak biar menjalankan puasa semenjak dini. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk anak sampai kelak ia dewasa.
Sumber http://www.sekolahdasar.net

Sunday, June 25, 2017

√ 6 Tips Membantu Anak Melewati Hari Pertama Puasa

 Tips Membantu Anak Melewati Hari Pertama Puasa √ 6 Tips Membantu Anak Melewati Hari Pertama Puasa
Ingin mengajari anak puasa di ramadhan ini, tapi resah caranya? Langsung saja terapkan tips membantu anak melewati puasa pertama ini.

Para orangtua biasanya akan berusaha untuk mengajarkan anaknya berpuasa meskipun dengan puasa yang tidak penuh satu hari. Apa sih tujuan anak berpuasa semenjak dini? Apa saja tips yang sanggup dilakukan untuk membantu anak melewati hari pertama puasanya mengingat anak mungkin merasa kesulitan berpuasa pada hari pertamanya. Nah, untuk mengetahuinya simak klarifikasi berikut mengenai tips membantu anak melewati puasa pertama.

Tujuan Mengajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini

Meskipun bawah umur belum terkena aturan wajib untuk melaksanakan puasa, namun mengajarkan bawah umur berguru berpuasa semenjak dini diperlukan. Tujuannya yakni supaya ketika anak sudah saatnya terkena kewajiban untuk berpuasa, mereka tidak merasa kaget.Puasa merupakan sebuah ibadah yang berat dijalani jikalau tidak dibiasakan.

Bagian terberat dari proses membiasakan anak berpuasa yakni di hari pertama puasa. Ada bab kritis hari pertama puasa yang dialami anak yakni menjelang jam dua belas atau ketika matahari sedang panas-panasnya dan antara jam tiga hingga menjelang berbuka puasa. Anak seringkali merengek ingin makan atau minum pada ketika tersebut.

6 Tips Membantu Anak Melewati Puasa Pertama

Ada beberapa tips yang sanggup Anda terapkan dalam membantu anak melewati puasa pertama.

1. Memastikan Anak Makan Sahur

Pastikan anak Anda makan sahur supaya ia besar lengan berkuasa menjalankan puasanya. Pada awalnya memang berat membangunkan bawah umur di pagi-pagi buta,lalu mengajaknya makan sahur. Jadi, sediakan sajian favorit anak supaya ia bersemangat untuk sahur.Kalau sanggup berikan makanan yang hangat serta berkuah supaya lambung anak nyaman untuk mendapatkan makanan yang masuk. Berikan juga komplemen tambahan supaya anak mempunyai energi lebih dalam menjalani puasa contohnya dengan mengkonsumsi madu.

2. Memberikan Motivasi dan Penghargaan

Berikan anak motivasi untuk menjalankan puasa dan berikan penghargaan jikalau ia berhasil melaksanakannya. Wujud penghargaan tidak selalu berupa materi. Namun sanggup juga dengan cara menyiapkan sajian berbuka yang anak sukai atau memberikan kebanggaan atas keberhasilannya tersebut. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan puasa.

3. Menemani Anak di Waktu-waktu Kritis

Anda perlu menemani anak di waktu-waktu kritisnya yakni jam dua belas serta antara jam tiga hingga menjelang berbuka. Pada waktu-waktu ini anak akan mencicipi haus dan juga lapar. Ajaklah anak bermain dengan permainan yang disukainya.Anda juga sanggup menceritakan kisah-kisah usaha zaman Nabi dan para sahabat dengan menggunakan boneka tangan biar tidak menjenuhkan.

4. Menceritakan Makna Puasa

Latihlah anak berpuasa dengan menceritakan wacana makna dari puasa itu sendiri. Kemaslah dalam banyak sekali macam dongeng yang menarik.

5. Menyiapkan Makanan yang Tepat

Siapkanlah makanan yang sempurna untuk anak yang sedang belajar berpuasa sesuai dengan kebutuhan serta kesukaannya. Pastikan kebutuhan energi anak terpenuhi dengan baik baik itu pada ketika berbuka maupun sahur.

6. Menciptakan Suasana Berpuasa yang Menyenangkan

Anda perlu membuat suasana berpuasa yang menyenangkan supaya anak sanggup terlibat untuk ikut berpuasa.Anda sanggup memulainya dengan sahur yang menyenangkan.Persiapkan dengan baik dan jangan hingga terburu-buru. Lakukanlah sahur dengan penuh syukur dan gembira supaya anak menikmati sahur. Tunjukkanlah kepada anak bahwa Anda selama seharian berpuasa tetap sanggup melaksanakan banyak sekali acara dengan semangat walaupun tidak minum dan tidak makan.

Enam tips membantu anak melewati puasa pertama ini sanggup Anda terapkan di rumah di momen Ramadhan tahun ini. Yakinkan kepada anak bahwa berpuasa bukanlah sesuatu hal yang menyiksa dan terasa menyenangkan dikerjakan. Jelaskan juga mengenai pentingnya berpuasa biar anak bersemangat untuk melaksanakannya.
Sumber http://www.sekolahdasar.net

Saturday, June 24, 2017

√ Ini Beliau Tips Gampang Menentukan Baju Lebaran Anak

Ini Dia Tips Praktis Memilih Baju Idulfitri Anak √ Ini Dia Tips Praktis Memilih Baju Idulfitri Anak
Tips menentukan baju lebaran anak yang nyaman dikenakan semoga pada momen raya nanti buah hati tidak merasa risih dan gerah tanggapan pakaian kurang pas.

Mengingat momentum Idul Fitri yang lekat dengan tradisi mengenakan baju baru, terutama untuk anak-anak. Mengingat kulit anak sangat sensitif, maka Anda sebagai orang renta wajib mengetahui tips menentukan baju lebaran anak yang nyaman untuk dikenakan ketika menjalin silaturahmi dengan kerabat. Sebab itu, pada artikel kali ini akan diulas cara gampang dalam memilihkan pakaian untuk anak.

1. Mencari Informasi Tren Fashion Anak Terkini

Sebelum memulai proses berburu pakaian lebaran untuk anak, sebaiknya Anda berselancar dulu di dunia maya, terutama pada blog-blog fashion. Cari tahu gaya busana anak yang sedang digandrungi ketika ini. Karena anak selalu menjadi sentra perhatian ketika keluarga sedang berkumpul, jangan hingga Anda membelikan pakaian yang sudah tidak trend lagi semoga anak tidak menjadi materi ajukan orang.

2. Bahan Kain Berkualitas Bagus

Lalu, hal wajib yang perlu diperhatikan ketika membelikan pakaian gres untuk anak yaitu kualitas materi yang digunakan. Bahan kain sebaiknya 100% katun, bukan sintetis. Bahan ini maksimal menyerap keringat dan tidak gampang bau. Dengan demikian, anak tidak akan merasa gerah maupun gatal meskipun harus mengenakan pakaian tersebut dalam waktu yang relatif lama.

Untuk mengetahui jenis kain, Anda sanggup memeriksanya pada penggalan kerah atau lengan baju. Biasanya, di situ akan disertakan info mengenai materi yang dipakai berikut ukuran. Anda juga harus memastikan bahwa permukaan kain cukup lembut semoga tidak menjadikan ketidaknyamanan ketika bergesekan dengan kulit anak. Caranya dengan meraba-raba penggalan permukaan baju terasa garang atau tidak.

3. Model Sederhana Tapi Apik

Tips memilihkan baju lebaran anak yang ketiga yaitu pilih baju menurut situasi anak, bukan selera orang tua. Kadang, Anda membelikan pakaian dengan desain anggun namun cukup rumit pemakaiannya. Hal tersebut justru akan menciptakan anak tidak bahagia dan ingin bergegas melepaskan pakaian tersebut. Maka dari itu, sebaiknya Anda pilihkan pakaian dengan model yang sederhana namun tetap lezat dipandang.

Dalam menentukan model baju yang dibeli, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan tema acara. Untuk lebaran, pilih model-model pakaian islami atau minimal sopan, terlebih untuk anak perempuan. Jangan menentukan pakaian dengan motif atau corak terlalu ramai sebab momentum lebaran identik dengan kembali ke fitrah. Sehingga, pakaian dengan model terlalu heboh kurang tepat.

4. Perhatikan Ukuran Pakaian

Ingat untuk selalu memilihkan baju dengan ukuran yang sesuai; tidak terlalu longgar apalagi ketat. Jika terlalu ketat, anak sanggup merasa sesak sehingga tidak sanggup bebas bergerak. Sementara kalau membelikan dengan ukuran yang terlalu besar semoga sanggup dipakai jangka panjang, anak akan merasa risih sebab harus berkali-kali membetulkan posisi pakaian yang melorot serta sanggup menciptakan anak tersandung.

5. Menyesuaikan Warna Pakaian dengan Kulit Anak

Kemudian, pilih warna baju yang cocok dengan abjad kulit anak. Banyak sekali orang tua yang menyepelekan hal ini sehingga kemudian asal menentukan baju yang tidak sesuai untuk kontur warna dari kulit badan sang anak. Hasilnya? Penampilan anak tampak kusam atau terlalu kontras. Warna yang relatif mempunyai kecocokan tinggi untuk anak yaitu warna-warna lembut menyerupai cokelat dan peach.

6. Beli Pakaian Yang Fleksibel

Maksud dari fleksibel di sini yaitu pakaian tersebut cocok dipakai meski sudah lewat momentum Idul Fitri. Jadi, Anda tidak membeli pakaian hanya untuk sekali pakai saja, tetapi juga tetap sanggup dikenakan pada hari-hari biasa.

Tips menentukan baju lebaran anak yang terakhir ini sanggup diaplikasikan kalau Anda memenuhi tips-tips sebelumnya. Sejatinya, gampang sekali bukan memilihkan pakaian yang cocok untuk anak pada kesempatan suci nan fitri nanti!?
Sumber http://www.sekolahdasar.net

Friday, June 23, 2017

√ Nasihat Idul Fitri Yang Perlu Diperkenalkan Kepada Anak

Hikmah Idul Fitri yang Perlu Diperkenalkan Kepada Anak √ Hikmah Idul Fitri yang Perlu Diperkenalkan Kepada Anak
Ada banyak sekali pesan yang tersirat Idul Fitri yang perlu diperkenalkan ke anak. Sudahkah anak Anda diberi pemahaman makna idul fitri?

Idul Fitri hadir sebagai epilog puasa Ramadhan. Sebagai kaum muslimin tentunya kita selalu menyambut dan merayakannya dengan rasa gembira.Terdapat banyak sekali pesan yang tersirat Idul Fitri yang perlu diperkenalkan ke anak. Tujuannya tidak lain yaitu supaya anak memahami dengan baik apa bergotong-royong makna dari idul fitri tersebut yang bukan hanya sebatas kegembiraan saja. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut.

5 Hikmah Idul Fitri

Terdapat 5 pesan yang tersirat Idul Fitri yang perlu diperkenalkan keanak. Berikut rinciannya:

1. Hikmah Kegembiraan serta Rasa Syukur

Hikmah yang sangat menonjol dari Idul Fitri yaitu pesan yang tersirat kegembiraan serta syukur. Seluruh umat muslim bergembira menyambut Idul Fitri. Kita memang dianjurkan untuk berbahagia, bergembira dan juga bersuka cita pada hari ini. Sebab makna dari kata ‘ied itu sendiri yaitu hari raya, hari yang dirayakan, hari perayaan.

Tentunya perayaan identik dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Kegembiraan yang seharusnya dimiliki dan dirasakan pada momen Idul Fitri yaitu berupa kegembiraan syukur kepada Allah. Bersyukur sebab Allah yang sudah mengkaruniakan taufiq-Nya sehingga kita bisa melaksanakan banyak sekali macam amalan yang istimewa di bulan Ramadhan.

2. Hikmah Kefitrahan

Hadirnya Idul Fitri membuktikan kita sebagai umat muslim kembali fitrah pada kesucian. Jika bulan
Ramadhan dioptimalkan dengan baik, maka upaya peleburan dosa serta abolisi noda yang mengotori hati bisa dilakukan dengan segala macam amaliah istimewa yang dimilikinya. Memberikan pemahaman anak mengenai hal ini diharapkan semoga ia lebih bersemangat dalam menjalani bulan Ramadhan sebelum hadirnya Idul Fitri.

3. Hikmah Keimanan, Ketaqwaan dan Ketauhidan

Tasbih, tahlil, takbir dan tahmid disunnahkan untuk banyak dikumandangkan dikala menyambut Idul Fitri.Lafal-lafal tersebut dikumandangkan sebagai bentuk penegasan dan juga pembaharuan deklarasi iman serta tauhid. Jadi, identitas iman dan tauhid harus senantiasa diperbaharui dan ditunjukkan.

Termasuk dalam momen perayaan serta kegembiraan yang biasanya justru malah bisa menciptakan banyak orang lalai untuk berdzikir kepada Allah. Rasulullah dikala mendapat karunia kenikmatan puncak yang diinginkan memerintahkan untuk bertasbih, bertahmid dan beristighfar dalam upaya mensyukuri dan merayakannya.



4. Hikmah Kebersamaan dan Persatuan

Nuansa kebersamaan dan persatuan umat selama bulan Ramadhan sangat kental dan terasa begitu indah. Diawali dengan berpuasa Ramadhan yang dilakukan secara bersama-sama, kemudian sehabis berbuka puasa melaksanakan tarawih bersama. Selain itu berbuka puasa, bertadarus, beri’tikaf, berinfak fitrah dan merayakan Idul Fitri yang semuanya dilakukan secara bersama-sama.

Segala sesuatu yang dilakukan secara bahu-membahu akan terasa lebih menyenangkan dan menawarkan motivasi untuk lebih bersemangat. Apalagi kalau dalam hal melaksanakan ibadah. Kebersamaan yang dipupuk juga akan menanamkan perilaku saling menghargai antar sesama.

5. Hikmah Kepedulian

Selama bulan Ramadhan, sifat kepedulian tampak konkret tumbuh dan berkembang. Pada bulan ini ada banyak umat muslim yang memanfaatkannya untuk berbagi. Baik itu menyebarkan dalam bentuk semangat maupun dalam bentuk bahan yaitu berupa sedekah maupun kewajiban berzakat.

Misalnya yang seringkali ditemui yaitu orang-orang membagikan takjil sebagai sajian berbuka untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Bahkan banyak masjid juga yang menyediakan sajian berbuka gratis. Anak perlu dipahamkan mengenai pesan yang tersirat yang satu ini. Apalagi kalau Anda bisa mengajaknya untuk banyak sekali juga kepada orang lain.

Masih banyak lagi pesan yang tersirat Idul Fitri yang perlu diperkenalkan ke anak. Minimal anak dikenalkan pondasi pesan yang tersirat yang utama terlebih dulu. Jadi, Anda sebagai orangtua harus menawarkan pemahaman kepada anak bahwa Idul Fitri bukan hanya kegembiraan saja. Ada banyak pesan yang tersirat yang bisa didapatkan kalau bisa memahaminya dengan baik.
Sumber http://www.sekolahdasar.net

Wednesday, June 7, 2017

√ Kegiatan Menyenangkan Dan Mendidik Anak Ketika Lebaran

Aktivitas Menyenangkan dan Mendidik Buat Anak Saat Idulfitri √ Aktivitas Menyenangkan dan Mendidik Anak Saat Lebaran
Melakukan kegiatan menyenangkan dan mendidik buat anak dikala lebaran ini akan membantu anak mempelajari hal-hal baru.

Memikirkan daftar kegiatan menyenangkan dan mendidik buat anak dikala lebaran merupakan hal wajib bagi orang bau tanah semoga sang buah hati tidak merasa bosan selama liburan panjang Idul Fitri. Selain bersilaturahmi dengan keluarga besar, bahu-membahu banyak alternatif lain untuk dilakukan bersama anak. Sederet kegiatan asyik berikut layak dicoba untuk mengisi waktu berlibur mereka.

1. Menyiapkan Hidangan Lebaran


Supaya anak tidak bermalas-malasan dan mencar ilmu untuk membantu orang tua, tidak ada salahnya untuk mengajak buah hati Anda menciptakan sajian lebaran yang khas. Baik aneka kuliner ringan bagus kering maupun sajian Istimewa yang selalu ada dikala momentum Idul Fitri tiba. Anak-anak niscaya akan merasa bahagia sebab memasak merupakan kegiatan yang menghibur sekaligus bermanfaat.

Selain menggugah semangat, mengajak mereka menciptakan hidangan lebaran juga mengajari mereka untuk mencar ilmu memasak sedari dini. Sehingga mereka tidak membiasakan diri jajan di luar rumah yang higienitasnya kadang perlu dipertanyakan. Atau bila anak masih terlalu kecil, cukup ajak anak untuk menata kuliner ringan bagus di toples hidang atau meletakkan kuliner di meja makan.

2. Membuat Kartu Idulfitri Sendiri


Meskipun kini memberi atau mengirim kartu ucapan lebaran dianggap sudah ketinggalan zaman, tapi tidak ada salahnya untuk mengajak anak membuatnya sebagai pengisi waktu liburan. Daripada mereka hanya menghabiskan waktu dengan bermain perangkat elektronik, menciptakan kartu lebaran lebih bermanfaat sebab merangsang kreativitas anak sekaligus keterampilan motorik mereka.

Izinkan anak untuk menentukan konsep kartu lebaran yang ingin dibentuk semoga mereka tidak merasa terpaksa. Setelah mereka mengetahui konsep yang diinginkan, mereka sanggup mulai menciptakan desain, rangkaian kata yang disertakan, berikut menentukan bahan-bahan untuk digunakan. Aktivitas menyenangkan dan mendidik buat anak dikala lebaran ini juga sanggup membantu mereka untuk melatih kesabaran dalam berproses.

3. Keliling Kampung Halaman


Bagi Anda yang menjalani tradisi pulang kampung dari tempat metropolitan ke kampung halaman di tempat pedesaan, Anda sanggup mengajak anak untuk berkeliling memakai sepeda atau berjalan kaki. Sambil menikmati keasrian pedesaan, Anda sanggup menceritakan ihwal kisah masa kecil pada buah hati semoga beliau tidak merasa bosan. Hal itu sanggup membangun kecintaan anak pada kampung halaman Anda.

Selain berkeliling, ajarkan pula anak untuk memainkan aneka permainan tradisional yang mungkin sebelumnya tidak mereka ketahui sebab kesibukan hidup di perkotaan. Dengan mewariskan pada generasi muda, maka permainan-permainan tradisional tersebut tidak akan lenyap tergerus zaman. Karena permainan tradisional biasanya mengandalkan kekuatan fisik, anak Anda juga sanggup sekaligus berlatih menjadi lebih bugar.

4. Bersih-bersih dan Berbenah Rumah


Biasanya, dikala lebaran tiba, tangan kanan rumah tangga yang biasa membantu di rumah akan izin cukup usang semoga sanggup merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Gunakan kesempatan tersebut untuk mengajak anak membersihkan dan membereskan rumah selama masa libur lebaran mereka. Bila tidak tega, mulai saja dari membantu mengerjakan hal yang gampang dan ringan.

Banyak manfaat dari meminta anak membantu melaksanakan kegiatan tersebut. Pertama, mendidik anak untuk tidak mengandalkan orang lain. Kedua, membangun rasa cinta anak pada kebersihan. Terakhir, mereka juga menjadi lebih disiplin. Jika bisa, terapkan kebiasaan tersebut tidak hanya ketika lebaran, tetapi juga pada hari-hari biasa.

Melakukan keempat kegiatan menyenangkan dan mendidik buat anak dikala lebaran di atas akan membantu anak mempelajari hal-hal baru. Mereka juga tidak menghabiskan waktu libur lebaran mereka dengan sia-sia atau hingga dihinggapi oleh rasa bosan. Anda boleh menentukan salah satu atau mengerjakan semuanya sekaligus mengingat waktu liburan anak sekolah tahun ini lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya.
Sumber http://www.sekolahdasar.net