Showing posts with label Sosial. Show all posts
Showing posts with label Sosial. Show all posts

Saturday, March 3, 2018

√ Pembagian Indonesia Secara Administratif

 √ Pembagian Indonesia Secara Administratif

Sumatera

  1. Provinsi Aceh - Banda Aceh
  2. Provinsi Sumatera Utara - Medan
  3. Provinsi Sumatera Barat - Padang
  4. Provinsi Riau - Pekanbaru
  5. Provinsi Kepulauan Riau - Tanjungpinang
  6. Provinsi Jambi - Jambi
  7. Provinsi Sumatera Selatan - Palembang
  8. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Pangkal Pinang
  9. Provinsi Bengkulu - Bengkulu
  10. Provinsi Lampung - Bandar Lampung

Jawa

  1. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
  2. Provinsi Banten - Serang
  3. Provinsi Jawa Barat - Bandung
  4. Provinsi Jawa Tengah - Semarang
  5. Provinsi Daerah spesial Yogyakarta - Yogyakarta
  6. Provinsi Jawa Timur - Surabaya

Kepulauan Nusa Tenggara

  1. Provinsi Bali - Denpasar
  2. Provinsi Nusa Tenggara Barat - Mataram
  3. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Kupang

Kalimantan

  1. Provinsi Kalimantan Barat - Pontianak
  2. Provinsi Kalimantan Tengah - Palangka Raya
  3. Provinsi Kalimantan Selatan - Banjarmasin
  4. Provinsi Kalimantan Timur - Samarinda
  5. Provinsi Kalimantan Utara - Tanjung Selor

Sulawesi

  1. Provinsi Sulawesi Utara - Manado
  2. Provinsi Gorontalo - Gorontalo
  3. Provinsi Sulawesi Tengah - Palu
  4. Provinsi Sulawesi Barat - Mamuju
  5. Provinsi Sulawesi Selatan - Makassar
  6. Provinsi Sulawesi Tenggara - Kendari

Kepulauan Maluku

  1. Provinsi Maluku - Ambon
  2. Provinsi Maluku Utara - Sofifi

Papua

  1. Provinsi Papua Barat - Manokwari
  2. Provinsi Papua - Jayapura

Sumber http://menofschool.blogspot.com

Friday, March 2, 2018

√ Suku Suku Di Indonesia

Begitu banyaknya suku beserta sub-sub sukunya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia menambah khasanah budaya dan keanekaragaman masyarakat. Kekayaan suku beserta budaya dan kehidupan sosialnya merupakan kekayaan yang tidak dapat dinilai dengan mata uang. Dengan beraneka ragam budaya yang dimiliki mestilah kita warga negara Indonesia menjadi lebih mengasihi Indonesia dan melestarikannya dengan menjaga kerukunan hidup antar suku dimana saja kita berada dan berasal mula.

khasanah budaya dan keanekaragaman masyarakat √ Suku Suku Di Indonesia
Image Source : http://aforaandart.deviantart.com/art/Indonesia-2-151218241

Daftar Suku-Suku di Indonesia

Berikut ini merupakan daftar keanekaragaman suku di Indonesia dalam pembagiannya beradasarkan lokasi atau provinsi :
Suku Di Indonesia
NoDi ProvinsiNama SukuSub SukuBahasa
001AcehSuku Aceh
002Suku Alas
003Suku Devayan
004Suku Gayo
005Suku Haloban
006Suku Kluet
007Suku Lekon
008Suku Pakpak
009Suku Sigulai
010Suku Singkil
011Suku Tamiang
012Sumatera UtaraSuku BatakSuku Batak Angkola
013Suku Batak Karo
014Suku Batak Mandailing
015Suku Batak Pakpak
016Suku Batak Simalungun
017Suku Batak Toba
018Suku Melayu
019Suku Nias
020Sumatera Barat
Riau dan Jambi
Suku MinangkabauSuku Sakai
021Suku Talang Mamak
Suku Kerinci
Suku Kubu
Suku Melayu
Suku Mentawai
Kepulauan RiauSuku Melayu
Suku Laut (Orang Laut/Orang Sampan)Orang Barok
Orang Bentan (punah)
Orang Bulang (punah)
Orang Galang (punah)
Orang Kanaq (sekarang menetap di Malaysia)
Orang Ladi (punah)
Orang Laut Kappir (sekarang menetap di Thailand)
Orang Mantang
Orang Mepar (punah)
Orang Moro (punah)
Orang Muka Kuning (punah)
Orang Nanga
Orang Posik (Pusek/Persik)
Orang Sebarok
Orang Sengkanak
Orang Sugi (punah)
Orang Tambus
Orang Teluk Nipah
Orang Trong (punah)
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Ameng Sewang
Anak Dalam
Bangka
Belitung
Daya
Musi Banyuasin
Musi Sekayu
Ogan
Enim
Kayu Agung
Kikim
Komering
Lahat
Lematang
Lintang
Kisam
Palembang
Pasemah
Padamaran
Pegagan
Rambang Senuling
Lom
Mapur
Meranjat
Musi
Ranau
Rawas
Saling
Sekak
Semendo
Pegagan Ilir
Pegagan Ulu
Penesak
Pemulutan
Bengkulu
Lampung
Bengkulu
Rejang
Enggano
Kaur
Serawai
Lembak
Mulo-muko
Suban
Pekal
Batin
Pindah
Lampung
JakartaSuku Betawi
Suku Sunda
Suku Jawa
Etnis Tionghoa
Jawa Barat
Banten
Suku Sunda
Suku Betawi
Suku Badui
Suku JawaSuku Cirebon
Jawa TengahSuku Jawa
Jawa TimurSuku Jawa
Suku BaweanSuku Tengger
Suku Osing
Suku Madura
Kalimantan BaratSuku MelayuPontianak
Sambas
Sintang
Ngabang
Sanggau
Suku DayakBabak
Badat
Barai
Bangau
Bukat
Entungau
Galik
Gun
Iban
Jangkang
Kalis
Kantuk
Kayan
Kayanan
Kede
Kendayan
Keramai
Klemantan
Pos
Punti
Randuk
Ribun
Cempedek
Dalam
Darat
Darok
Desa
Kopak
Koyon
Lara
Senunang
Sisang
Suhaid
Sungkung
Limbai
Maloh
Mayau
Mentebak
Menyangka
Sani
Seberuang
Sekajang
Selayang
Selimpat
Dusun
Embaloh
Empayuh
Engkarong
Ensanang
Menyanya
Merau
Mualang
Muara
Muduh
Muluk
Ngalampan
Ngamukit
Nganayat
Panu
Pengkedang
Pompang
Senangkan
Suruh
Tabuas
Taman
Tingui
Tionghoa
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Suku BanjarBanjar Kuala
Banjar Pahuluan
Banjar Batang Banyu

Suku DayakDayak Abal
Dayak Bakumpai
Dayak Berangas
Dayak Meratus
Dayak Dusun Deyah
Dayak Bentian
Dayak Bawo
Dayak Lawangan
Dayak Maanyan
Dayak Ngaju
Suku Dayak Ot Danum
Suku Dayak Siang Murung
Dayak Taboyan
Suku BugisBugis Pagatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Suku Kutai
Suku Berau
Suku DayakAuheng
Huang Tering
Oheng
Abai
Jalan
Touk
Baka
Kayan
Tukung
Bakung
Kenyah
Basap
Merap
Benuaq
Punan
Seputan
Bem
Tahol
Pasir
Tingalan
Tidung
Timai
Penihing
Tunjung
Saq
Kulit
Berusu
Bulungan
Long Gelat
Busang
Long Paka
Modang
Bali
Nusa Tenggara Barat
Suku Bali
Suku Loloan
Nyama Selam
Trunyan
Bayan
Dompu
Donggo
Kore
Nata
Mbojo
Suku Sasak
Suku Sumbawa
Nusa Tenggara TimurAbui
Alor
Anas
Atanfui
Suku Atoni
Babui
Bajawa
Bakifan
Blagar
Suku Boti
Suku Bunak
Deing
Ende
Faun
Flores
Hanifeto
Helong
Kabola
Karera
Kawel
Kedang
Suku Kemak
Kemang
Kolana
Kramang
Krowe Muhang
Kui
Labala
Lamaholot
Lemma
Lio
Suku Manggarai
Maung
Mela
Modo
Muhang
Nagekeo
Ngada
Noenleni
Riung
Rongga
Rote
Sabu
Suku Sika
Suku Sumba
Tetun
Marae
Sulawesi Utara
Gorontalo
Bantik
Bolaang Uki
Borgo
Suku Gorontalo
Suku Kaidipang
Suku Minahasa
Suku Mongondow
Polahi
Ponosakan
Ratahan
Suku Sangir
Talaud
Tombulu
Tonsawang
Tonsea
Tonteboran
Toulour
Sulawesi TengahBada
Pamona
Bajau
Balaesang
Balantak
Banggai
Bungku
Buol
Dampelas
Dondo
Kahumamahon
Kaili
Muna
Tomia
Wakotobi
Wawonii
Kulawi
Saluan
Sulawesi TenggaraButon
Tojo Una-una
Tolaki
Moronene
Labeau
Tomboki
Wuna
Wolio
Mekongga
Wangi-Wangi
Kaledupa
Tomia
Binongko
Sulawesi BaratPattae
Mandar
Dakko
Pannei
Pattinjo
Sulawesi SelatanBentong Duri
Luwu
Makasar
Massenrempulu
Bugis
Duri
Daya Selayar
Toala
Toraja
Oro
Bajo
Maluku
Maluku Utara
Alune
Ambon
Aru
Babar
Bacan
Banda
Bulli
Buru
Fordata
Galela
Gane
Gebe
Halmahera
Haruku
Jailolo
Kei
Kisar
Laloda
Leti
Lumoli
Maba
Makian
Mare
Memale
Moam
Modole
Morotai
Nuaulu
Pagu
Patani
Pelauw
Rana
Sahu
Sawai
Seram
Taliabo
Tanimbar
Ternate
Tidore
Tobaru
Tobelo
Togutul
Wemale
Wai Apu
Wai Loa
Weda
Papua
Papua Barat
Aero
Airo Sumaghaghe
Airoran
Ambai
Amberboken
Amungme
Dera
Edopi
Eipomek
Ekagi
Ekari
Emumu
Eritai
Fayu
Foua
Gebe
Gresi
Hattam
Humboltd
Hupla
Inanusatan
Irarutu
Isirawa
Iwur
Jaban
Jair
Kabari
Kaeti
Pisa
Sailolof
Samarokena
Sapran
Sawung
Wanggom
Wano
Waris
Watopen
Arfak
Asmat
Baudi
Berik
Bgu
Biak
Borto
Buruai
Kais
Kalabra
Kimberau
Komoro
Kapauku
Kiron
Kasuweri
Kaygir
Kembrano
Kemtuk
Ketengban
Kimaghama
Kimyal
Kokida
Kombai
Korowai
Kupul
Kurudu
Kwerba
Kwesten
Lani
Maden
Sawuy
Sentani
Silimo
Tabati
Tehid
Wodani
Ayfat
Yahrai
Yaly
Auyu
Citak
Damal
Dem
Dani
Demisa
Demtam
Mairasi
Mandobo
Maniwa
Mansim
Manyuke
Mariud Anim
Meiyakh
Meybrat
Mimika
Moire
Mombum
Moni
Mooi
Mosena
Murop
Muyu
Nduga
Ngalik
Ngalum
Nimboran
Palamui
Palata
Timorini
Uruway
Waipam
Waipu
Wamesa
Yapen
Yagay
Yey
Anu
Baso


Sumber http://menofschool.blogspot.com

Friday, July 21, 2017

√ Pengertian Susila Lengkap Dengan Macam, Contoh, Dan Penerapannya

Pengertian etika yakni aturan sikap yang didasarkan atas kebiasaan insan bergaul dengan sesama manusia. Fungsi etika yakni untuk menegaskan mana yang benar dan mana yang salah dalam kekerabatan atau pergaulan manusia. Etika pada umumnya didasarkan pada norma-norma, nilai-nilai, kaidah, dan ukuran bagi tingkah laris insan yang baik.


Pentingnya adanya etika dalam kehidupan insan yakni untuk menjaga keberlangsungan hidup,  menjaga keharmonisan dalam kelompok sosial, dan juga menjaga kekerabatan baik diantara masing-masing anggota sosial.  Etika sanggup dipakai sebagai pedoman yang mengatur sikap insan yang baik, yang harus dilakukan, dan sikap yang harus ditinggalkan. oleh alasannya yakni itu, etika sangat penting bagi keberlangsungan hidup insan dalam bermasyarakat.

Macam - Macam Etika dalam Kehidupan

Perlu diketahui bahwa dalam kehidupan insan terdapat banyak sekali macam etika yang sanggup kita golongkan menjadi dua, yaitu etika deskriptif etika normatif. Berikut yakni klarifikasi singkat dongeng deskriptif dan normatif: 

Etika deskriptif 

Pengertian Etika deskriptif yakni etika yang dipakai dalam menelaah secara kritis dan rasional terhadap sikap dan sikap manusia, apa yang menjadi tujuan oleh setiap insan dalam hidupnya sebagai suatu yang mempunyai nilai tertentu. Oleh alasannya yakni itu Etika deskriptif sanggup dikatakan sebagai ketiga yang dipakai dalam mengkritisi atau menilai seseorang dalam kehidupannya. 

Etika normatif 

Pengertian etika Normatif yakni etika yang menetapkan banyak sekali nilai Sikap sikap yang cocok ideal dan sudah seharusnya harus dimiliki oleh setiap individu masyarakat atau apa yang harus dilakukan oleh individu masyarakat tersebut dan tentunya mempunyai nilai dalam kehidupan. Oleh alasannya yakni itu sanggup disimpulkan bahwa etika normatif merupakan etika yang menuntun sikap insan semoga bertindak secara baik, sesuai dengan kaidah atau norma yang telah berlaku atau disepakati dalam masyarakat tersebut.

Perkembangan dan Penerapan Etika

Dalam kehidupan kita akan terus berkembang dan akan mensugesti kehidupan manusia. Etika akan memperlihatkan citra atau orientasi kepada kau siap bagaimana beliau akan menjalani hidup dan melewati rangkaian-rangkaian tindaka dalam kehidupan sehari - hari.  Hal tersebut menginterpretasikan bahwa etika sanggup membantu insan untuk mengambil sikap dan bertindak secara sempurna dalam menjalani hidup. Etika bersifat flexible, sanggup diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.  Wujud dari penerapan etika dalam  aspek kehidupan, misalnya etika bisnis dalam perusahaan, etika pergaulan, etika berbicara, etika lingkungan,  dan lain sebagainya. 

Etika Bisnis

Pengertian etika bisnis yakni aturan yang ada dalam kegiatan bisnis. Aturan atau cara-cara tersebut didasarkan pada kebiasaan-kebiasaan yang telah ada dan  yang telah dinilai baik oleh lebih banyak didominasi kelompok dalam kegiatan bisnis tersebut.  Aturan yang ada dalam kegiatan bisnis meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan individu perusahaan dan stake holder diluar kegiatan bisnis. Contoh etika bisnis  yang bisa dilakukan dalam kegiatan bisnis yakni menyerupai menyebutkan nama lengkap, bangun dikala memperkenalkan diri, ucapkan terimakasih secukupnya, jangan duduk sambil menyilang kaki, mengirim ucapan terima kasih melalui email sehabis pertemuan kucing, dan lain sebagainya.

Etika Pergaulan


Pengertian etika pergaulan yakni aturan-aturan perihal sopan santun dalam bergaul di masyarakat atau kelompok sosial. Aturan-aturan tersebut didasarkan atas situasi dan keadaan yang tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik itu yakni norma agama, etika istiadat, hukum, kesopanan, dan lain sebagainya. Pentingnya etika dalam  pergaulan yakni untuk menjaga semoga tingkah laris insan sanggup diterima dan disenangi oleh masyarakat lain ada dalam kelompok sosial dalam pergaulan. Contoh etika pergaulan yang sanggup diterapkan yakni menyerupai contohnya bersikap sopan santun dan ramah, perhatian terhadap orang lain, toleransi dan rasa ingin membantu, dan bisa mengendalikan emosi diri.

Etika berbicara

pengertian etika berbicara yakni aturan - aturan yang perlu dipakai pada dikala berbicara dengan lawan biacara, baik itu tua, muda, sebaya, kawan kerja, guru, dan lain sebagainya. Sama halnya dengan etika dalam pergaulan diatas, etika ini juga di dasarkan atas norma yang berlaku, namun lebih sepesifik kepada bagaimana seseorang itu berbicara yang baik sanggup diterima. Contoh etika bicara yang sanggup dipakai dalam kehidupan sehari - hari yakni menyerupai berbicara dengan memakai bunyi yang terdengar terperinci namun tidak membentak, memakai tata bahasa yang baik dan benar, Tidak memakai nada bunyi yang tinggi, Menatap lawan biacara, dan pembicaraan gampang untuk dimengerti lawan biacara.

Etika Lingkungan

Pengertian etika lingkungan yakni aturan - aturan yang dipakai dalam menjaga kelestarian lingkungan. Aturan ini di dasarkan atas pentingnya lingkungan yang berkelanjutan untuk menunjang kehidupan masa depan, selain juga juga kesehatan, keasrian, dan kelestarian juga termasuk dalam dasar dalam implementasi etika lingkungan. Contoh etika lingkungan yang gampang kita jumpai dalam kehidupan sehari - hari yakni menyerupai tidak mengeksploitasi tamanan yang langka secara berlebihan, tidak memakai obat - obatan kimia secara berlebihan dalam budidaya tanaman, tidak mencemari lingkungan, dan lain sebagainya. 

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Etika Lengkap dengan Macam, Contoh, dan Penerapannya yang kami rangkum dari banyak sekali macam literatur terercaya yang kami bahas dengan memakai bahasa pribadi . Semoga bermanfaat bagi makalah anda dan terima kasih telah berkunjung. 

Sumber http://www.galinesia.com

Thursday, July 20, 2017

√ Pengertian Sosialisasi, Tujuan, Media, Tahap Proses, Dan Jenisnya [Lengkap]

Pengertian sosialisasi ialah suatu proses transformasi pengetahuan oleh individu atau kelompok mengenai pola - pola atau kebiasan hidup yang biasa dipakai oleh suatu kelompok sosial mencakup bagaimana cara hidup, norma - norma, nilai - nilai sosial, dan lain sebagainya. Arti sosialisasi sebenarnya ialah transfer atau penanaman aturan, nilai, kebiasaan dari generasi bau tanah ke generasi muda atau dari generasi satu ke generasi selanjutnya dalam sebuah kelompok sosial.
Pengertian sosialisasi ialah suatu proses transformasi pengetahuan oleh individu atau kel √ Pengertian Sosialisasi, Tujuan, Media, Tahap Proses, dan Jenisnya [LENGKAP]

Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Definisi sosialisai yang lain yang kami rangkum dari literatur yang berbeda ialah suatu proses berguru oleh individu atau kelompok untuk berprilaku berdasaran hukum - hukum yang biasa dipakai dan telah di sepakati oleh kelompok sosial (masyarakat). Namun para jago dari banyak sekali bidang ilmu pengetahuan, mempunyai perbedaan pendapat terkait dengan pengertian sosialisasi itu sendiri. Berikut ialah pengertian para jago terkait dengan pengertian sosialisasi:

#1. Menurut Prof Dr. Naution, SH

Dr. Nasution menjelaskan bahwa sosialisasi merupakan suatu proses membimbing individu kedalam dunia sosial (menjadi warga negara yang dewasa). Pendapat tersebut mengatakan citra bahwa sosialiasi ialah proses pembimbingan individu untuk menjadi warga negara yang dewasa.

#2. Menurut Paul B. Horton

Ilmuan asal autralia berjulukan Paul B. Horton ini juga mempunyai pendapat perihal pengertian sosialiasasi. Dia menjelaskan bahwa sosialisasi adalah proses dimana seseorang menghargai dan memahami norma-norma masyarakat di mana ia hidup yang akan membentuk kepribadiannya. Pendapat horton tersebut lebih menitik tekankan bahwa sosialiasi merupakan proses untuk menghargai dan memahami dalam kehidupan sosia. 

#3. Menurut John C. Macionis 

John C. Macionis yang merupakan seorang jago ilmu sosiologi dan perintis Hall Distinguished Scholar, beropini sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur hidup di mana individu sanggup berbagi potensi mereka dan berguru pola hidup. Pendapatnya perihal sosialisasi tersebut lebih menitik tekankan kepada pengalaman sosial dan berbeda dengan pendapat - pendapat sebelumnya. 

#4. Menurut Anthony Giddens

Giddens yang merupakan seorang sosiolog Inggris yang populer sebab teori strukturasi (baca biografi anthony giddens) mempunyai pendapat tersendiri perihal sosialiasasi. Beliau menjelaskan bahwa sosialisasi sebagai proses yang terjadi ketikaseorang bayi lemah berkembang secara aktif melalui langkah-demi-langkah hingga balasannya menjadi pribadi menyadari ia secara pribadi berpengetahuan dan terampil akan menjadi cara hidup dalam budaya di mana ia tinggal. Kaprikornus giddens menggambarkan sosialiasi dalam proses kehidupan mulai dari bayi hingga tumbuh remaja yang bertahap.

Masih banyak lagi pendapat - pendapat para jago yang berbeda dalam mengartikan sosialiasi itu sendiri, yang tidak kami lansir dalam artikel kali ini karna keterbatasan literatur yang kami miliki. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, bagaimana kesimpulan anda perihal sosialiasasi?

Tujuan Sosialiassi

Individu atau kelompok yang melaksanakan proses sosialisasi tentunya mempunyai tujuan tersendiri. Tujuan utama dari sosialiasi ialah belajar, memahami, mengadopsi kebiasaan. Namun terdapat beberapa tujuan lain dari sosialiasi itu sendir. Berikut ialah tujuan - tujuan dari sosialiasi:

#1. Mengetahui Aturan, Nilai dan Norma-Norma yang ada

Aturan, nilai, dan Norma - norma yang ada di masyarakat merupakan dasar dari batasan - batasan individu atau kelompok dalam berprilaku di sebuah kelompok sosial masyarakat. Dengan mengetahui dan memahami hal tersebut, individu atau kelompok akan sanggup mengatur prilaku dan adab mereka, dan menjadi anggota yang baik dalam bersosial.

#2. Mengetahui Budaya dan Lingkungan sosial

Budaya dan lingkungan sosial merupakan hal yang abnormal bagi individu atu kelompok pendatang. Oleh sebab itu, untuk menyesuaikan diri dengan budaya dan lingkungan yang ada diharapkan adanya proses sosialiasi. Dengan mengetahui hal tersebut, individu atau kelompok yang berposisi sebagai pendatang akan sanggup terbiasa.

#3. Melatih Kemampuan Berkomunikasi

Kemampuan berkomunikasi terbentuk dalam sebuah proses sosialisasi. Dengan adanya sosialiasi, otomatis akan menimbulkan adanya interaksi sosial antara individu dengan individu yang lain atau bahkan sebuah kelompok . Kaprikornus sanggup kita sumpulkan bahwa komunikasi yang baik muncul dari proses sosialisasi yang baik juga. (Pelajari juga Pengertian Komunikasi Bisnis).

#4. Melatih Keterampilan

Dengan bersosialisasi, individu atau kelompok akan mendapatkan banyak sekali macam warta yang bermanfaat. Informasi tersebut merupakan pengetahuan yang sanggup dipakai untuk berbagi keterampilan individu atau kelompok. Dengan meningkatnya ketrampilan yang dimiliki, masyarakat akan sanggup bersaing dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Keterampilan tersebut misalanya kewirausahaan, komunikasi, pendidikan, administrasi pemasaran, dan lain sebagainya.

#5. Menanamkan Nilai - Nilai dan Kepercayaan

Dengan bersosialisasi juga individu atau kelompok dalam mengatakan warta yang sanggup menciptakan individu lain percaya kepadanya. Dengan kata lain, hal ini sanggup di katakan sebagai sosialiasasi persuasif. Pada umumnya, hal ini ada pada sosialisasi politik. Terkadang orang menginginkan supaya orang lain mempercayainya, oleh sebab itu, seseorang tersebut sanggup menanamkan kepercayaan dengan bersosialisasi.


Tahap - Tahap Proses Sosialisasi

Proses sosialisasi tidak pribadi terjadi begitu saja dan tidak terjadi dengan tahap yang singkat. Terdapat beberapa tahap yang di lalui dalam proses sosialisasi. Tahapan proses sosialiasasi tersebut ialah sebagai berikut:

#1. Tahapan Persiapan

Pada tahap awal ini insan mulai bersiap - siap untuk mengenal dunia sosial dan memperoleh warta dan pengetahuan yang akan sanggup membuka pemahaman diri sendiri. Di tahap awal ini insan biasanya melaksanakan acara memalsukan menyerupai apa yang di lihat walaupun tidak menyerupai aslinya, bagaikan anak kecil.

#2. Tahapan Meniru

Setelah seseorang siap mengenal dunia sosial, maka ia telah siap untuk masuk tahap meniru. Seseorang mulai dikenalkan dengan Aturan,kegiatan, dan kebiasaan yang kemudian ia akan mencoba menirunya. Dengan meniru, ia akan mulai masuk kedalam dunia sosial, dan sebaliknya, jikalau tidak memalsukan maka di akan susah untuk mengenal dunia sosial. 

#3. Tahapan Persiapan Bertindak

Pada tahap ini, seseorang mulai mengurangi acara - acara yang memalsukan individu - individu lain, namun acara tersebut digantikan dengan peranan yang secara pribadi di mainkan dengan penuh kesadaran. Pada tahap ini juga kamampuan seseorang dalam menempatkan diri dalam posisi tertentu pun meningkat. 

#4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif

Tahap ini merupakan tahap akhir, dimana seseorang dalam bersosialiasi telah dianggap remaja secara sosial dan ia sudah sanggup di anggap pantas untuk di tempatkan pada tingkatan stratiftikasi sosial yang lebih tinggi. Umumnya, orang tersebut mempunyai banyak prestasi dan telah mengatakan manfaat kepada anggota kelompok sosial lainnya.


Media Sosialisasi

Terjadinya sosialisasi tentu ada mediator yang biasa disebuat dengan media. Media tersebut berfungsi dalam memperlancar proses dalam sosialisasi. Dengan adanya media, maka sosialisasi akan berjalan lebih efektif. Berikut ialah media dalam sosialisasi :

#1. Media Masa

Media masa sanggup berupa media elektorik menyerupai komputer yang terhubung internet, Handphone dan media cetak menyerupai koran, majalah dsb. Media masa berisikan infrormasi yang sanggup diadopsi oleh individu atau kelompok dan kemudian diterapkan kedalam dunia sosial. Dengan adanya media masa, warta akan tersebar secara luas dan sanggup di adopsi oleh seluruh kalangan. Hal tersebut memperlihatkan bahwa media masa merupakan sarana atau media yang cukup efektif untuk bersosialisasi.

#2. Media Keluarga

Media sosialisasi keluarga merupakan media yang pertama kali menghipnotis individu yang merupakan anggota dalam keluarga. Kedudukan yang tinggi dalam keluarga menyerupai ayah dan ibu akan sanggup dengan gampang mengatakan inforamasi, pengetahuan, menanamkan kepercayaan kepada anggota keluarga yang lebih rendah menyerupai anak. Kedudukan keluarga yang lebih tinggi sanggup mengatakan arahan, larang, dan himbauan kepada anggota keluarga yang lebih rendah, namun tidak menutup kemungkinan untuk sebaliknya.

#3. Media Teman

Teman bergaul juga merupakan saran bagi seseorang untuk  belajar dan berinteraksi dengan sahabat yang sebaya dengannya. Dengan bersosialiasi dengan teman, seseorang akan sanggup mempelajari hal - hal yang baru, baik itu jelek atau baik. Umumnya, media sahabat sangat berpengaruh pengaruhnya dalam proses sosialisasi. Oleh sebab itu, tugas keluarg disini sangat penting, yaitu untuk membatasi hal - hal yang beruk yang diadopsi oleh anggota keluarganya dari sahabat - sahabat anggota keluarga tersebut.

#4. Sekolah, Kampus, Organisai, Tempat kerja, Dll

Sekolah, Kampus, Organisai, Tempat kerja, Dll merupakan media yang mempunyai efek yang cukup besar bagi seseoang. Dari sana seseorang akan menimba ilmu, melatih keterampilan, melatih kemandirian, menerima informasi, pengetahuan, dan lain sebagainya yang bersumber dari adanya proses interaksi. Hal tersebut juga akan sanggup menghipnotis prilaku itu sendiri yang berada dalam Sekolah, Kampus, Organisai, Tempat kerja, Dll.


Jenis - Jenis Sosialisasi Berdasarkan Tingkat Pengaruhnya

Perlu diketahui, bahwa sosialiasasi berdasarkan tingkat pengaruhnya di bedakan menjadi dua yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi skunder. Hal tersebut dikarenakan sosialisasi sangat dekat kaitannya dengan teori adopsi inovasi. Berikut ialah klarifikasi terkait dengan kedua jenis sosialisasi tersebut:

#1. Sosialisasi Primer

Sosialisasi primer ialah sosialiasi yang paling sering dilakukan dan mempunyai efek paling tinggi kepada individu. Sosialisasi primer itu sendiri biasa terjadi di dalam proses berkeluarga. Sedangkan keluarga merupaka unit tertinggi dalam sosial. Dalam keluarga akan lebih sering terjadi proses interaksi yang merupakan akar dari sosialisasi. Pengaruhnya sangat tinggi bagi anggota keluarga yang juga menjadi anggota dalam kelompok sosial. Seperti contoh, ayah melarang anaknya untuk pergi ke pertunjukan musik, dan kemudian anaknya tersebut mentaati larangan ayah. 

#2. Sosialisasi Sekunder

Sosialiasi sekunder ialah sosialisai yang levelnya lebih rendah dari pada sosialisasi primer. Sosialisasi tersebut jarang dilakukan dan tidak mempunyai efek tinggi menyerupai sosialisasi primer. Hal tersebut dikarenakan individu masih akan mempertimbangkan informasi, pengetahuan, instruksi, pengalaman yang diberikan. Jenis sosialisasi ini biasanya terjadi di kalangan pergaulan, sekolah, daerah kerja, dan lain sebagainya. Contohnya seperti, seorang sahabat mengajak si A untuk pergi kegunung semeru dengan mengatakan banyak sekali macam keindahan, namun si A tidak mendapatkan undangan temannya dengan banyak sekali macam pertimbangan. 


Contoh Sosialisasi

tanpa kita sadari, proses sosialisasi sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari - hari. Hal tersebut dikarenakan kita kurang memahami apa itu sosialisasi ?, sehabis mengetahui apa itu sosialisasi menyerupai yang di jelaskan di belahan atas, niscaya kita akan sanggup dengan gampang menemukan proses sosialisasi dalam kehidupan sehari - hari. Berikut ialah referensi - referensi prosese sosialisasi :

#1. Contoh Sosialisasi dalam Keluarga

Dalam sebuah keluarga terdapat seorang anak yang mempunyai prilaku yang kurang baik berdasarkan keluarga, guru, tentang, dan temannya. Kemudian sanga ayah mengatakan teguran dan pesan tersirat kepada anak supaya berprilaku lebih baik dari apa yang telah ia lakukan.

#2. Contoh Sosialisasi dalam Masyarakat

Dalam bermasyarakat tentunya seseorang tidak lepas dengan yang namanya tetangga. Setiap hari, waktu, pekerjaan, dan setiap kebutuhan terkadang kita membutuhkan pinjaman dari tetangga. Sering kita mengobrol, berdiskusi, menghadiri acara sosial dan lain sebagainya. Hal - Hal menyerupai itu merupakan proses sosialisasi.

#3. Contoh Sosialisasi dalam Politik

Dalam pilpres misalnya, sering kita jumpai pemflet - pamflet di jalan - jalan, iklan - iklan capres di TV, dan lain sebagainya. Informasi yang tersifat dalam media tersebut bersifat persuasif atau menanamkan kepercayaankan kepada masyarakat. itu merupakan salah satu acara sosialisasi politik

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Sosialisasi Beserta Tujuan, Media, Tahap Proses, dan Jenisnya [LENGKAP] yang kami rangkum dari banyak sekali macam literatur. Mohon maaf jikalau terdapat kesalahan dalam pengetika. Semoga bermanfaat dalam pembuatan makalah anda dan terima kasih telah berkunjung.

Sumber http://www.galinesia.com

Tuesday, July 11, 2017

√ Pengertian Stratifikasi Sosial Dan Jenis Stratifikasi Sosial (Lengkap)

Pengertian stratifikasi sosial ialah  penggolongan atau pengelompokan setiap anggota masyarakat secara bertingkat atau secara vertikal. Pengertian lain dari stratifikasi sosial ialah pengklasifikasian anggota - anggota masyarakat yang di dasarkan pada status yang dimilikinya. Status yang yang sanggup kita gunakan dalam pengkalasifikasian sanggup berupa tingkat pendidikan, status kepemilikan tanah, kekuasaan, dan lain sebagainya. 

penggolongan atau pengelompokan setiap anggota masyarakat secara bertingkat atau secara ve √ Pengertian Stratifikasi Sosial dan Jenis Stratifikasi Sosial (LENGKAP)

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita sering dihadapkan dengan anggota masyarkat yang beraneka ragam. Keaneka ragaman anggota masyarakat yang sering kita hadapi mempunyai tugas dan fungsi masing - masing lingkungannya. Peran dan fungsi dari masing - masing individu tersebut dipengaruhi oleh status kepemilikan yang dimiliki oleh setiap anggota masyarkat itu sendiri. Kita sanggup mengelompokkan keanekaragaman masyarakat tersebut dengan cara mengelompokkan secara bertingkat (vertikal). 

Pengertian stratifikasi sosial sanggup berbeda beda, namun pada dasarnya tetap sama. di bawah ini terdapat beberapa pengertian berdasarkan pendapat para andal yang sanggup dipakai sebagai refresnsi pengetahuan anda perihal stratifikasi sosial :
Staratifikasi sosial ialah hasil kebiasaan relasi antar insan secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang setiap dikala mempunyai situasi yang memilih hubungannya dengan orang secara vertikal dalam masyarakatnya. - Astrid S. Susanto
Stratifikasi sosial ialah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.  - Bruce J. Cohen
Stratifikasi sosial ialah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis berdasarkan dimensi kekuasaan, privilege, dan prestise. - Robert M. Z. Lawang
Ketiga pengertian diatas mempunyai gaya sudut pandang yang berbeda namun pada dasarnya sama yaitu mengkalsifikasikan anggota masyarakat yang di dasarkan pada kualifikasi yang ditentukan kedalam lapisan - lapisan hirarki.


Jenis - Jenis Stratifikasi Sosial

#1. Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi sosial terbuka ialah pengkalsifikasian sosial secara terbuka yang memperkenankan setiap anggota masyarakat untuk berpindah -  pindah dari satu tingkatan ketingkatan yang lainnya baik itu tingkatan yang lebih rendah atau tingkatan yang lebih tinggi. Contohnya ialah menyerupai yang ada pada tingkatan dunia pendidikan, kekuasaan, jabatan, dan lain sebagainya. 

#2. Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup ialah pengkalisifikasian sosial secara tertutup yang tidak memperkenankan setiap anggota masyarakatnya berpindah - pindah tingkatan dari satu tingkatan ke tingkatan yang lain baik itu tingkatan yang lebih tinggi atau tingkatan yang ada di bawahnya. Contohnya ialah menyerupai yang ada dinegara kita, pada sistem kasta pada suatu negara atau pada suatu tempat yang dimana terdapat golongan ningrat dan golongan masyarakat biasa.

Demikan ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Stratifikasi Sosial Lengkap dengan Jenis Stratifikasi Sosial yang kami rangkum dari banyak sekali macam literatur. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung. 

Sumber http://www.galinesia.com

Friday, June 9, 2017

√ Pengertian Kemiskinan Beserta Penyebab Kemiskinan [Lengkap]

Pengertian Kemiskinan yaitu suatu kondisi dimana terjadi individu atau kelompok ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mencakup sandang, pangan, dan papan. Penyebab terjadinya kemiskinan yaitu kelangkaan kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya terusan terhadap pendidikan dan pekerjaan. Namun, Tidak semudah itu kita mendifinisikan kemiskinan, Karena kemiskinan mengandung unsur ruang dan waktu. 

Kemiskinan yaitu suatu kondisi dimana terjadi individu atau kelompok ketidakmampuan untuk √ Pengertian KEMISKINAN Beserta Penyebab Kemiskinan [LENGKAP]

Konsep kemiskinan pada zaman dahulu akan berbeda dengan konsep kemiskinan pada zaman dikala ini yang merdeka, sedangkan pada zaman dahulu secara umum dikuasai masyarakatnya sedang dijajah. Seseorang dikatakan tidak miskin atau miskin pada zaman dikala ini dengan zaman penjajahan dahulu itu berbeda. Demikian juga ditinjau dari segi tempat, kemiskinan di negara berkembang dan ndeso akan jauh berbeda dengan konsep kemiskinan di negara-negara maju. Di negara-negara menyerupai Eropa orang dikatakan miskin ketika ia tidak mempunyai telepon genggam, seseorang yang tidak sanggup membayar asuransi kesehatan belum dewasa yang bermain tanpa bantalan kaki, seseorang yang tidak mempunyai terusan internet dan lain sebagainya.  Namun tidak demikian di negara-negara kurang berkembang menyerupai negara-negara Afrika dan negara-negara lainnya.

Pengertian Kemiskinan Menurut Pendapat Para Ahli

Pada umumnya kemiskinan diartikan sebagai sejauh mana seseorang berada di bawah tingkat standar hidup minimal yang sanggup diterima oleh masyarakat atau komunitasnya. Namun terdapat beberapa hebat yang mempunyai pandangan sendiri dan mendefinisikan kemiskinan berbeda dari pada umumnya. Berikut yaitu pengertian kemiskinan berdasarkan pendapat para ahli:

#1. Menurut Marianti dan Munawar

Maryanti dan Munawar mempunyai pandangan tersendiri terkait dengan definisi kemiskinan. mereka menjelaskan bahwa kemiskinan yaitu fenomena multidimensi, didefinisikan dan diukur dalam banyak cara dalam banyak kasus kemiskinan telah diukur dengan terminologi kesejahteraan ekonomi, menyerupai pendapatan dan konsumsi. Seseorang dikatakan miskin jikalau ia berada di bawah Tingkat kesejahteraan minimum tertentu yang telah disepakati. Makara pendapat marianti dan Munawar tidak menitik tekankan pada satu titik ukur. namun mereka lebih mendefinisikan kemiskinan dalam banyak cara dan banyak kasus.

#2. Menurut Niemeitz 

Pendapat Niemeitz berbeda dengan pendapat Maryanti dan menawar di atas. ia menjelaskan bahwa kemiskinan yaitu kondisi ketidakmampuan individu atau kelompok untuk membeli barang-barang kebutuhan dasar menyerupai makanan, pakaian, papan, dan obat-obatan. Pendapatnya wacana definisi kemiskinan lebih menekankan pada satu dimensi yaitu ekonomi.

#3. Menurut Chambers

Chambers beropini bahwa pengertian kemiskinan sangat tergantung pada siapa yang bertanya bagaimana hal itu dipahami serta Siapa yang meresponnya perspektif ini mengelompokkan makna Kemiskinan menjadi beberapa kelompok dan beberapa diantaranya diuraikan lebih detail.

Penyebab Kemiskinan

Terdapat perbedaan faktor-faktor yang mengakibatkan kemiskinan di wilayah pedesaan dan faktor-faktor yang mengakibatkan kemiskinan di wilayah perkotaan. Kemiskinan di desa terutama disebabkan oleh faktor- faktor antara lain :

Ketidakberdayaan

Masyarakat desa identik dengan ketidak berdayaan. Hal tersebut sanggup di tinjau dari segi jumlah masyarakat yang menganggur di desa. Kondisi tersebut ada, dikarenakan biaya pendidikan yang tidak sanggup mereka penuhi, Produk yang mereka hasilkan harganya sangat rendah karna kurang adanya nilai tambah produk, dan di desa kurang mencukupinya jumlah lapangan kerja (lapangan pekerjaan tidak banyak)

Keterkucilan

Hal ini sangat dekat kaitannya dengan faktor diatas, masyarakat desa yang tidak berdaya, maka akan merasa terkucilkan. hal tersebut dikarenakan sarana transportasi yang kurang memadai, tidak ada terusan modal (kredit), Rendahnya tingkat keahlian dan pendidikan. 

Kemiskinan materi

Tingkat pendidikan, Keahlian, dan sumber modal menyerupai kredit mempunyai dampak yang sangat besar terhadap suatu acara usaha. Jika ketiga komponen tersebut tersedia, maka suatu perjuangan akan berjalan dengan lancar dan secara otomatis bahan yang dimiliki akan semakin banyak. Namun tidak demikian kondisi yang ada di masyarakat desa.

Sikap

Sikap yang dimiliki oleh rata-rata masyarakat desa yaitu perilaku yang mendapatkan apa adanya dan kurang termotivasi untuk bekerja keras. Umumnya mereka bekerja hanya puas dan cukup untuk kehidupan jangka pendek. Hal tersebut di pengaruhi oleh faktor- faktor di atas. 

Kemiskinan di wilayah perkotaan intinya disebabkan oleh faktor- faktor yang sama dengan di desa, yang berbeda yaitu penyebab dari faktor-faktor tersebut, Misalnya ketidakberdayaan masyarakat kota disebabkan oleh biaya hidup yang terlalu tinggi dan kurangnya lapangan pekerjaan.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian KEMISKINAN Beserta Penyebab Kemiskinan [LENGKAP] yang kami susun. Semoga bermanfaat bagi makalah anda dan terima kasih telah berkunjung.


Sumber Maipita, Indra.2014. Mengungkap Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan.UPP STIM YKPN,Yogyakarta.

Sumber http://www.galinesia.com

Tuesday, June 6, 2017

√ Komunikasi (Pengertian, Fungsi, Tujuan, Dan Syaratnya) Lengkap

Pengertian Komunikasi adalah suatu kegiatan memberikan dan mendapatkan pesan atau suatu info dari satu individu ke individu lain. kegiatan komunikasi tidak terbatas oleh ruang dan waktu yang berarti komunikasi tersebut sanggup dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja, dan bagaimana saja. Oleh alasannya yaitu itu, komunikasi sangatlah mungkin terjadi di lingkungan kita, baik secara pribadi atau secara publik.


 suatu kegiatan memberikan dan mendapatkan pesan atau suatu info dari satu individu ke √ KOMUNIKASI (Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Syaratnya) LENGKAP


Komunikasi dalam penerapannya sanggup dibagi menjadi dua, yaitu ada komunikasi interpersonal dan ada komunikasi organisasi. Komunikasi Interpersonal atau biasa disebut dengan komunikasi antar pribadi yaitu suatu proses transfer info  yang terjadi dan dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam suatu kelompok kecil. sedangkan komunikasi organisasi yaitu suatu proses transfer info yang terjadi dan dilakukan oleh banyak orang dalam lingkum suatu organinasi yang bersifat eksternal. Kedua komunikasi tersebut juga dalam kegiatannya mempunyai suatu tujuan yang sama, yaitu:


Tujuan Komunikasi

#1. Mentransfer pengetahuan Komunikator kepada Komunikan
Pengetahuan yaitu hasil dari cipta karsa karya insan yang dimiliki oleh setiap individu masing-masing. dalam ilmu pengetahuan, ilmu yang dimiliki oleh satu individu hendaknya di transfer kepada individu yang lain. dalam kegiatan transfer ilmu atau info tersebut memerlukan adanya suatu komunikasi.

#2. Memahami kondisi dan keadaan orang lain

Kondisi atau keadaan akan orang lain yang jauh dari jangkauan panca indra kita sanggup diketahui dengan memakai komunikasi. Dengan berkomunikasi secara pribadi maupun tidak pribadi kita sanggup mengetahui kondisi dan keadaan orang lain dengan cara memakai kemampuan untuk mendengar, melihat, dan lain sebagainya.

#3. Agar pendapat dan gagasan kita di terima orang lain

Dengan berkomunikasi, kita bebas bereksplorasi dan berargumentasi. cita-cita atau tujuan komunikasi yang ketiga ini yaitu semoga gagasan kita sanggup diterima orang lain. untuk mencapain tujuan tersebut kita bisa memakai pendekatan persuasif semoga gagasan kita gampang diterima oleh orang lain.

#4. Memberi kode terhadapa orang lain

Poin keempat ini bekerjasama dengan poin ketiag. ketiga gagasan kita sudah diterima melaui pendekatan persuasif sehingga menghasilkan suatu persepsi yang sama dengan orang lain, kita sanggup memperlihatkan kode kepada orang lain sesuai dengan apa yang kita hendaki.

Fungsi Komunikasi


#1. Fungsi Pengendali Prilaku

Beberapa pendapat para hebat menyatakan bahwa komunikasi berfungsi sebagai pengendali prilaku orang lain atau anggota dalam suatu kelompok tertentu. pada umumnya komunikasi tersebut berbentuk dalam sebuah peraturan yang telah disepakati oleh beberapa orang atau anggota yang lainnya.

#2. Fungsi Pengungkap Emosional

Fungsi komunikasi yang kedua yaitu komunikas mempunyai peranan dalam mengungkapkan perasaan-perasaan kepada orang lain, baik itu senang, gembira, bahagia, sedih, kecewa, suka atau tidak suka, dan lain sebagainya. tujuan dari fungsi ini yaitu untuk memperlihatkan citra kondisi atau keadaan akan kondisi individu kepada individu yang lain.

#3. Fungsi Pemberi Motivasi

Fungsi komunikasi salah satunya yaitu sebagai pemberi motivasi. melalui komunikasi kita sanggup memperlihatkan sugesti, saran, kebaikan, dan motivasi kepada orang lain dengan cita-cita akan terjadi suatu perubahan yang baik.

#4. Fungsi Pemberi Informasi

Dengan berkomunikasi kita bisa memperlihatkan info kepada orang lain dalam segala hal. info yang kita berikan tersebut bisa dimanfaatkan oleh orang lain salah satunya untuk mengambil sebuah keputusan menurut info yang kita berikan kepadanya.

Syarat Adanya Suatu Komunikasi

Layaknya sebuah kegiatan pada umumnya, kegiatan komunikasi juga terdapat syarat-syarat tertentu dalam adanya sebuah kegiatan komunikasi. Syaratnya yaitu sebagai berikut:

#1. Harus Ada Sumber Komunikasi
Sumber yaitu dasar penyampaian dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber bisa berbnentuk alasan mengapa pesan itu disampikan, dari siapa asal muasal pesan tersebut, kemudian apa yang menimbulkan pesan itu ada, dan lain sebagainya.  

#2. Harus Ada Komunikator (Pembiacara)

Komunikato atau pembicara yaitu seseorang yang memberikan info / pesan kepada seseorang yang lain dengan tujuan tertentu.

#3. Harus ada pesan yang disampaikan

Pesan dalam kegiatan komunikasi merupakan hal yang sangat penting adanya. dengan adanya pesan atau info maka kegiatan komunikasi sanggup berlangsung, namun sebaliknya kalau tidak ada pesan maka kegiatan komunikasi tidak sanggup di laksanakan.

#4. Harus ada jalan masuk yang digunakan

Saluran dalam kegiatan komunikasi yaitu media yang dipakai penyampaian pesan. jalan masuk ini ada dua yaitu jalan masuk formal atau resmi ( Mengikuti garis wewenang organisasi) dan jalan masuk tidak formal atau tidak resmi (Saluran yang berupa desas desus, Kabar burung, kabar angin).

#5. Harus ada Komunikan (Pendengar)

Komunikan dalam kegiatan komunikasi yaitu lawan dari komunikator, yaitu orang yang mendapatkan pesan atau info yang disampaikan oleh komunikator. 

#6. Hasil dari Kegiatan Komunikasi

Biasanya hasil dari kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yaitu perubahan sikap. perubahan perilaku yang dihasilkan sanggup berupa perubahan perilaku yang positif dan perubahan perilaku yang negatif, tergantung apa isi pesan dan bagaimana proses komunikasi atau interaksi tersebut.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Komunikasi Lengkap dengan Fungsi, Tujuan, dan Syaratnya yang kami rangkum dari beberapa literatur online. semoga bermanfaat kiprah makalah komunikasi anda dan terima kasih telah berkunjung.

Sumber http://www.galinesia.com